6+ Contoh Essay : Tujuan, Struktur, Ciri-Ciri, Jenis dan Cara Membuatnya

Contoh Essay – Essay merupakan karya tulis yang bersifat subjektif dengan sudut pandang penulisnya. Sejak kemunculan pertamanya di tahun 1500-an, karya tulis yang di pelopori oleh seorang filsuf Perancis, Montaigne ini telah berkembang menjadi beragam jenis dan peruntukan. Perkembangan essay sampai di Indonesia, di pelopori salah satunya oleh HB Jassin dengan berbagai tinjauannya mengenai karya sastra Indonesia.

Tulisan yang mengandung opini dan argumentasi dari penulisnya ini juga berisi pandangan-pandangan yang logis dan dapat di pahami. Essay tak boleh lepas dari data dan fakta guna mendukung argumentasi yang di berikan, sehingga essay akan bebas dari kesan fiktif atau imajinatif.

Contents

Tujuan Penulisan Essay

tujuan essay
www.romadecade.org

Sebuah essay dibuat untuk beberapa tujuan, sebagai berikut:

Meyakinkan Pembaca

Argumen yang di tuliskan dalam essay bertujuan untuk meyakinkan pembaca agar percaya terhadap pendapat penulis mengenai sebuah fenomena tertentu. Data-data atau fakta yang menunjang harus selalu di sertakan guna memperkuat opini yang di paparkan.

Menerima Pendapat Penulis

Setiap essay yang di buat tentu memiliki sudut pandang berbeda tergantung pada penulisnya. Penulisan essay juga bertujuan untuk membuat pembaca bisa menerima pemikiran penulis yang tertuang dalam essay. Sehingga sekali lagi, data dan fakta menjadi hal yang wajib untuk di cantumkan dalam sebuah essay.

Struktur Essay

Struktur Essay
ibnudin.net

Pendahuluan

Pada bagian ini penulis memaparkan sedikit pendapatnya mengenai tema yang akan di bahas. Secara singkat, pengantar atau gambaran agar dapat memahami topik yang akan di bawakan suatu esai ada pada pendahuluan. Adanya pendahuluan membuat pembaca lebih mudah untuk memahami isi esai yang akan di sampaikan. Maka pendahuluan juga dapat di katakan sebagai awalan essay.

Pendahuluan juga merupakan struktur awal pembangun kerangka esai. Artinya dalam pendahuluan penulis akan membuat kerangka pemikiran. Topik atau tema yang akan di angkat dalam  keseluruhan esai di tuliskan pada bagian pendahuluan secara sekilas. Pada bagian pendahuluan pula, di jabarkan latar belakang yang mendasari penulisan esai yang berupa data atau fakta yang ada.

Isi atau Pembahasan

Pada bagian pembahasan, penulis akan menjabarkan opini serta argumennya secara kronologis dan tersruktur hingga menjadi koheren Bagian ini. Pada bagian yang merupakan bagian inti dari struktur pembangun esai ini, akan di bahas dan di jelaskan secara lebih rinci dan mendetail mengenai topik atau tema yang telah di pilih sebelumnya.

Dasar-dasar dari penyusun argumentasi juga di jelaskan di bagian isi,. Misalnya saja teori atau pendapat para ahli yang di kombinasikan dengan data serta fakta  yang ada di lapangan. Pembaca akan mempercayai opini penulis yang di sampaikan dalam esai melalui teori, data, dan fakta yang di tuliskan.

Penutup atau Simpulan

Menjadi bagian terakhir dalam sebuah esai, penutup atau simpulan berisi kesimpulan yang berupa kalimat yang merangkum hal-hal penting yang telah di sampaikan sebelumnya di bagian pendahuluan dan pembahasan. Kesimpulan harusnya bersifat singkat, padat, dan jelas, serta tidak melebar ke topik lainnya. Saran penulis bagi pihak ketiga juga di tambahkan di beberapa esai guna menyikapi permasalahan yang di bahas pada bagian penutup.

Ciri-ciri Essay

Ciri-ciri Essay
sahabatnesia.com

Jumlah kalimat yang pendek

Essay ini di tulis dengan kalimat yang pendek, padat dan jelas berisi berbagai kajian dan teori guna memudahkan pembaca untuk memahami isi essay yang ditulis.  

Sudut pandang penulis

Karena di tulis oleh orang yang berbeda, maka essay memiliki sudut pandang yang berbeda antar satu dan lainnya. Bahasa yang di gunakan dalam essay pun akan mengikuti gaya bahasa penulisnya.

Jenis-Jenis essay

Jenis-Jenis essay
sahabatnesia.com

Sebuah essay di bedakan ke dalam beberapa jenis bergantung pada tujuan hingga permasalahan yang ingin di ulas oleh penulis. Berikut adalah beberapa jenis essay yang sering di gunakan:

1. Essay Deskriptif

Dalam essay ini penulis akan mendeskripsikan seseorang ataupun benda yang yang di anggap menarik atau untuk tujuan tertentu. Penulis juga di tuntut untuk mampu memberikan gambaran yang jelas dalam deskripsi yang di tulisnya.

2. Essay Argumentatif

Essay ini berisi argumen dan paparan penulis yang bertujuan untuk meyakinkan pembaca. Sebuah permasalahan yang di angkat oleh penulis harus di sertai dengan argumen yang kuat dengan harapan pembaca dapat terpengaruh dan mempercayai isi essay yang di tulis. Tujuan dari essay argumentatif adalah memberikan sebuah sudut pandang terhadap suatu persoalan berdasarkan tinjauan pustaka atau penelitian terdahulu.

3. Tajuk

Sebuah essay yang di muat di surat kabar atau koran di namakan tajuk. Isu yang sedang hangat dan berkembang di masyarakat menjadi bahan yang paling banyak di pilih dalam tajuk. Isu-isu yang banyak menyedot perhatian seperti politik, kebijakan pemerintah hingga fenomena panggung hiburan menjadi topik yang paling banyak di pilih.

4. Essay Cerita

Essay yang bertujuan untuk melukiskan ataupun memberikan bayangan pada pembaca mengenai seseorang atau benda tertentu merupakan essay cerita.

5. Cukilan Watak

Mirip dengan biografi, namun dalam penulisan essay berjenis cukilan watak penulis hanya boleh mengungkapkan sebagian watak tokoh yang terkait dengan isu yang di angkat dalam essay.

6. Essay Paparan

Guna mengedukasi, memberikan informasi, menjelaskan ataupun memaparkan dengan detail mengenai sebuah hal pada pembaca, jenis essay ini adalah bentuk yang sesuai.

7. Essay Pribadi

Essay ini berisi paparan mengenai deskripsi penulis sendiri. Penulis akan memaparkan karakter dan rekam jejaknya berikut beragam hal yang menarik perhatiannya dengan sudut pandangnya sendiri.

8. Essay Reflektif

Essay ini biasanya di tulis oleh para ahli atau pakar untuk menanggapi isu hanga seperti politik, atau kebijakan pemerintah.

9. Essay Kritik

Essay ini berisi kritikan di sertai berbagai argumen kuat terhadap suatu karya atau hal-hal yang di anggap menarik.

10. Artikel Penelitian

Hasil yang di peroleh dari sebuah penelitian dapat di tuliskan menjadi sebuah essay penelitian. Essay ini juga berguna untuk memeriksa penelitian sebelumnya dan membandingkannya dengan realita saat ini atau menambah pengetahuan baru di bidangnya.

11. Essay  Lukisan

Guna membantu pembaca untuk memahami suatu isu atau permasalahan yang sedang di ulas oleh penulis, di gunakanlah essay lukisan.

12. Essay Ilmiah

Essay di katakan ilmiah apabila memenuhi kaidah-kaidah ilmiah. Essay yang di tulis harus sistematis dan mengikuti aturan penulisan sesuai ketentuan yang berlaku.  

Essay ilmiah di tulis secara sistematis mulai penentuan masalah, penulisan hipotesis, pengumpulan data, hingga penarikan simpulan. Opini dan argumen yang di paparkan oleh penulis juga sudah di analisis sedemikian rupa mengikuti sistematika ilmiah.

Langkah Menulis Essay

Langkah Menulis Essay
sastrawacana.id

Menulis sebuah essay memerlukan persiapan agar pesan yang ingin di sampaikan melalui essay dapat di pahami dengan bak. Berikut ini adalah langkah untuk menulis sebuah essay:

  •  Tentukan Tujuan Penulisan

Tujuan essay akan memperjelas untuk apa essay itu di buat, memudahkan penulisan argumen dan menentukan format essay yang sesuai.

  • Tentukan Tema Esai

Tema menjadi unsur yang sangat berpengaruh terhadap isi essay yang akan di tulis. Pemilihan tema yang tepat juga dapat mencegah ketidak selarasan antara pembahasan awal dan pembahasan sesudahnya. Tips untuk memilih tema esai yang baik adalah dengan melihat fenomena apa yang sedang hangat di bicarakan. Sehingga orang juga akan tertarik untuk membaca esai yang  di buat.

  • Research Esai

Agar essay yang di tulis berkualitas dan mengandung isi yang sesuai fakta, maka perlu di lakukan penelitian atau research sebelumnya. Reseacrh ini bisa di lakukan menggunakan internet atau dengan mempelajari buku-buku dan referensi yang terkait dengan tema.

Akan jauh lebih baik jika argumen yang di berikan dalam essay berupa gambaran atau opini umum yang memiliki dasar agar tidak terjadi kejangalan pendapat yang membuat pembaca meragukan informasi atau tak memiliki pendapat yang sama.

  • Buat Outline Esai

Pembuatan outline bertujuan agar esai yang anda buat menjadi lebih tertata sehingga informasi yang di paparkan dapat di pahami dengan baik. Pemuatan outline bisa terdiri dari penyusunan ide-ide yang akan di tuangkan dalam sebuah essay. Essay yang di buat juga akan menjadi lebih logis dan koheren dengan membuat outline terlebih dahulu.

  •  Pastikan Setiap Paragraf Memiliki Kalimat Topik

Kalimat topik yang ada pada setiap paragraf  akan mewakili fokus dari argumentasi yang ingin di sampaikan. Kalimat topik yang mengandung informasi penting selanjutnya dapat di ikuti dengan kalimat-kalimat pendukung guna mengembangkan argumentasi.

  • Memperbaiki Pemilihan Kata

Pilihan bahasa menjadi unsur penting untuk membuat essay. Penggunaan kata yang tidak tepat dapat menimbulkan kesan yang tidak baik hingga kesalahpahaman penyampaian informasi. Pemilihan kata dapat di sesuaikan dengan calon pembaca dan isi esai yang di tulis.

Essay bertema pendidikan atau info lain yang bersifat formal, lebih baik menggunakan bahasa baku yang baik dan benar. Bahasa yang lebih santai bisa di terapkan untuk essay berupa berita non formal atau sejenisnya.

  •  Gunakan Bukti dan Fakta

Dalam penulisan sebuah essay, penulis harus mampu memberikan argumentasi yang meyakinkan. Hal ini bisa tercapai dengan menguraikan kasus atau pun contoh dalam kehidupan nyata dengan teori-teori atau hasil penelitian sebelumnya. Dalam penulisan beberapa kutipan tersebut, penulis sebaiknya menuliskan sumber yang valid. Pernyataan pakar yang ada dalam buku maupun jurnal ilmiah bisa dijadikan bukti-bukti penguat essay.

Contoh Essay

Contoh Essay
Contoh Essay

Banyak sekali macam jenis-jenis essay yang ada. Berikut  ini contoh essay berdasarkan jenisnya :

1. Contoh Essay Deskriptif

1. Contoh Essay Deskriptif
www.romadecade.org

Nama saya Eka Agustina dan biasa di panggil “Eka”. Lahir pada 13 Oktober 1996 di Bogor, Jawa Barat. Saya merupakan anak bungsu yang tumbuh di tengah keluarga yang akur dan kompak bersama ayah, ibu, dua kakak laki-laki dan dua kakak perempuan.

Sejak saya lahir, keluarga saya pindah ke Kota Depok tepatnya di Perumahan Arnold Hills hingga sat ini. Masa kecil saya mulai dari TK, SD, SMP, dan SMA saya habiskan di kota ini. Saya termasuk tipe orang yang suka tantangan. Hobi saya berpetualang menelusuri alam, beraktivitas outdoor dan memasak.

Di masa sekolah saya juga mengikuti kegiatan ekstrakulikuler pecinta alam. Beberapa puncak gunung sudah saya pijak dengan kaki saya sendiri. Di rumah, saya sering bereksperimen dengan bahan-bahan makanan yang ada dan menciptakan kreasi masakan baru.

Saya juga termasuk orang yang ekstrovert, sedikit cerewet dan suka meramaikan suasana. Saya suka menghibur teman, dekat saya dengan melakukan hal-hal konyol atau lucu. Meski begitu, saya pun sering merasakan kesepian dan rindu dengan keluarga di kala saya sedang menginap di luar atau berkegiatan di alam

Keluarga adalah hal paling penting bagi saya. Saya bersyukur dan bahagia memiliki keluarga saya sekarang. Kebersamaan dalam keutuhan keluarga adalah karunia tersendiri bagi saya. Saat ini saya sedang berkuliah di Yogyakarta. Saya juga aktif mengikuti beberapa organisasi kemahasiswaan serta unit kegiatan mahasiwa pecinta alam.

Sudah empat semester saya berada jauh dari orang tua dan keluarga. Namun saya sudah berjanji pada diri saya sendiri untuk memberikan yang terbaik dengan belajar dengan sungguh-sungguh untuk mewujudkan mimpi saya sebagai seorang akuntan.

2. Contoh Essay Tajuk Cerita

2. Contoh Essay Tajuk Cerita
santrialim.com

Adu Cepat di Jalanan Awal dari Kesengsaraan

Pada musim mudik atau menjelang lebaran, sering sekali terjadi kecelakaan di jalan raya. Banyak faktor menjadi penyebab kecelakaan tersebut, seperti mengantuk, kelelahan,  kerusakan mesin kendaraan, kebut-kebutan, dan semacamnya. Namun, kebut-kebutan adalah faktor yang paling berbahaya dari banyaknya faktor tersebut.

Data yang di peroleh dari kepolisian dan jasa raharja, pada tahun lalu terjadi kasus kecelakaan di jalan raya akibat kebut-kebutan sebanyak 1900. Kebut-kebutan bisa merugikan banyak pihak baik bagi diri sendiri ataupun orang lain dan sangat membahayakan.

Kebut-kebutan dapat mencelakai diri sendiri dan orang-orang tercinta. Mengendarai kendaraan di luar batas kecepatan normal akan menyebabkan kecelakaan, melukai diri sendiri dan orang-orang yang terlibat dalam kecelakaan. Tidak hanya melukai, kecelakaan di jalan bahkan juga bisa mengambil nyawa seseorang yang kebut-kebutan di jalan.

Data kepolisian menunjukkan lebih dari 1900 kasus kecelakaan di jalan raya di akibat kebut-kebutan, dengan setidaknya 5034 orang yang meninggal. Kebut-kebutan juga bisa mencelakai pejalan kaki. Kehilangan kontrol akan kendaraannya, dapat menyebabkan para pengemudi menabrak para pejalan kaki di lokasi.

Contohnya kasus yang terjadi di Tugu Buaya, Jakarta dua tahun lalu, di mana sebanyak 17 orang meninggal, dan 13 luka-luka akibat tertabrak bus yang berjalan dengan kecepatan tinggi. Adu cepat di jalan atau kebut-kebutan merupakan awal kesengsaraan karena bisa menyebabkan kecelakaan dan mengantarkan kematian di jalan raya, tidak hanya bagi pengemudi, namun juga bagi orang lain yang tidak bersalah, yang ikut menggunakan jalan raya.

3. Contoh Essay Reflektif

Contoh Essay Reflektif
www.egafaris.com

Hentikan Cyberbullying, Hentikan Perilaku Tak Terpuji

Kemajuan teknologi, menjadikan internet bisa di katakan telah menjadi kebutuhan hidup manusia. Melalui internet, manusia dapat dengan mudah mengerjakan berbagai aktivitas sehari-hari. Kehadiran aneka platform komunikasi berbasis online seperti media sosial ini, sangat memungkinkan manusia untuk berkomunikasi dengan cepat dan tanpa biaya yang besar.

Manusia dapat terkoneksi dengan kerabat hingga teman dekat tanpa tanpa terikat jarak dan waktu.  Kehadiran internet tentu membawa suatu budaya baru dalam masyarakat. Terus terjadinya fenomena ini, menyebabkan munculnya kelompok-kelompok yang saling bersosialisasi secara maya dengan menyebarkan kata-kata yang merendahkan dan tidak sesuai dengan tata norma yang di sebut dengan cyber community.

Budaya tersebut, lahir dan berkembang akibat ter artikulasikan secara terus-menerus dan terkadang di benarkan oleh masyarakat. Cyber community merupakan satu dari sekian contoh budaya yang di hasilkan oleh kemajuan internet. Cyber community merupakan sebuah komunitas yang berinteraksi dengan bertukar pesan secara online.

Pesertanya terdiri dari seluruh belahan dunia, sehingga memungkinkan untuk tidak saling mengenal secara nyata.  Cyberbullying adalah budaya yang merupakan hasil dari cybercommunity. Cyberbullying merupakan aktivitas memojokkan, mengejek, dan menghina orang lain di media sosial.

Sebagai seseorang yang aktif dalam menggunakan media sosial, saya cukup tertarik untuk mencari tahu tentang apa yang terjadi. Namun, pertemuan materi kuliah ICT and Cyber Communications yang ke-enam mengenai Penyalahgunaan Media Sosial, membuat saya kini menjadi lebih hati-hati untuk beraktivitas di media sosial.

Sehingga, apa yang kita lakukan tidak berujung pada penderitaan seseorang. Saya pribadi mengakui, bahwa lebih menarik untuk membagikan tautan berita negatif di bandingkan dengan berita positif. Padahal, ini bisa memicu terjadinya cyberbullying. Menjadi bahan bully dan kehilangan seseorang dalam satu waktu, tentunya pasti akan membuat saya merasa sangat terpukul. Dan bisa jadi, saya tidak akan pernah bisa memaafkan diri saya sendiri.

4. Contoh Essay Argumentatif

contoh essay argumentatif
ibnudin.net

Dampak Perubahan Kurikulum di Indonesia

Kegelisahan yang di rasakan guru-guru tentunya berdampak pada performa mereka dalam mengajar. Teknik dan metode mengajar apa yang seharusnya guru gunakan di dalam kelas dengan tuntutan kurikulum yang baru dan bagaimana membuat siswa juga nyaman belajar. Ada kalangan guru yang mengeluh bahwa siswa mereka tidak menyukai pembelajaran dengan kurikulum baru yang cenderung melatih siswa untuk menjadi mandiri dalam banyak aspek.

Kalangan guru-guru yang sudah lanjut usia juga mengalami dampak dari perubahan tersebut dimana kurikulum 2013 membutuhkan keahlian dalam teknologi sedangkan mereka merasa sudah tua untuk belajar tentang teknologi. Sudah berkali-kali terjadi perubahan kurikulum pendidikan di tingkat sekolah dasar dan menengah di Indonesia Perubahan tersebut tentunya menimbulkan suatu dampak yang cukup besar dari waktu ke waktu.

Dapat di ibaratkan setir kendali kegiatan pembelajaran di dalam kelas adalah kurikulum. Guru menjadi supirnya. Dampak perubahan kurikulum tersebut sangat erat terhadap performa guru kala mengajar.  Namun, dibalik kalangan guru yang merasa gelisah dengan adanya pergantian kurikulum tersebut, ada pula kalangan guru yang merasa senang dengan pergantian tersebut.

Mereka beranggapan bahwa kurikulum 2013 adalah suatu inovasi yang dapat mengubah perilaku/sikap siswa menjadi lebih baik. Sehingga, siswa menjadi anak yang cerdas dan memiliki sopan santun. Keraguan yang di rasakan guru-guru di sekolah terjadi sejak di berlakukannya kurikulum 2013, semakin di perparah dengan adanya kebijakan pemerintah memberlakukan 2 kurikulum berbeda, yaitu kurikulum 2006 dan 2013.

Setelah adanya tinjauan bahwa kurikulum 2013 dianggap belum benar-benar matang dan guru-guru di anggap belum siap menerapkannya. Tetap di terapkannya kurikulum 2013 yaitu di sekolah-sekolah yang di anggap telah mampu menjalankannya dengan cukup baik.

Baik dampak negatif, maupun positif, hal ini tentu dapat menjadi refleksi diri bagi kalangan guru tentang performa mengajar mereka didalam kelas. Hal ini juga menjadi pelajaran bagi pihak pemerintah untuk mangkaji secara lebih detail dalam penerapan kurikulum sehingga dampak-dampak perubahan tersebut dapat lebih di minimalisir dan dengan mudah pula menentukan jalan keluarnya.

5. Contoh Essay Paparan

contoh essay paparan
www.romadecade.org

Kamu Hari ini adalah Gambaran Cita-citamu di Masa Depan

Setiap Manusia memiliki keyakinan dan kemampuan untuk melaksanakan cita-cita nya yang sudah dia rencanakan sejak jauh hari. Cita-cita orang dapat bergeser seiring kebutuhan dan realitas yang ada. Dia sadar bahwa dengan ketekunannya dalam tujuan itu dapat berbuah cita-cita yang di inginkannya.

Tidak perduli seberapa besar atau kecilnya mimpi atau cita-cita kita, semuanya di tentukan oleh faktor kuatnya  keinginan. Manusia hidup di dunia ini haruslah mempunyai  tujuan dan cita-cita hidup. Manusia yang tidak memiliki itu semua akan bingung menjalani hidupnya.

Cita-cita sendiri bagi saya mempunyai arti suatu impian dan harapan seseorang akan masa depannya, Cita-cita sendiri mempunyai arti yang berbeda bagi setiap orang, banyak yang beranggapan cita-cita adalah sebuah mimpi yang sangat sulit diraih, sebetulnya hal tersebut tidak keseluruhan benar, karena sebuah cita-cita pasti bisa diraih apabila kita berusaha dengan bersungguh-sungguh agar cita-cita tersebut tercapai.

Jika ada yang menganggap cita-cita hanya mimpi belaka pastilah ada juga orang yang menganggapnya sebagai tujuan hidupnya, maka cita-cita adalah sebuah impian yang dapat membakar semangat untuk terus melangkah maju dengan langkah yang jelas dan mantap dalam kehidupan ini sehingga ia menjadi sebuah akselerator pengembangan diri namun bagi yang menganggap cita-cita sebagai mimpi maka ia adalah sebuah impian belaka. 

Tapi, kita pasti setuju bahwa menggapai cita-cita di masa depan yang di damba-dambakan, tidak semudah menjetikkan kaki. Banyak rintangan yang harus di lewati Sejak kecil kita semua pasti sering di tanyai mau jadi apa kalau sudah besar nanti, ingin bekerja apa setelah besar nanti dan ditanyai apa cita-cita kamu kalau sudah besar nanti.

Kalimat-kalimat tadi pasti sering kita dengar saat kita masih di sekolah Taman kanak-kanak (TK). Saat kecil kebanyakan anak yang di tanya seperti itu pasti jawabnya dokter, guru, tentara atau polisi. Hal tersebut sebenarnya karena anak-anak tersebut tidak tau apa yang di maksud dengan cita-cita.

Dulu saya menjawab ingin menjadi astronot, karena saya belum mengerti tentang cita-cita, dan setelah saya tahu arti tentang sebuah cita-cita maka akupun berfikir realistis tentang cita-cita di masa depan. Orang yang tidak dapat meraih cita-cita di masa kecilnya bukan berarti akan gagal di masa depan, akan ada jalan lain dan pasti ada kesempatan lain untuk membuat masa depan kita menjadi apa yang kita inginkan.

Jadi jangan mudah berputus asa karena seiring berjalanan waktu apa yang kita cita-citakan di masa lalu sering berubah saat kita sudah bertambah usia, bahkan kita sering bingung akan jadi apa kita di masa depan nanti? Pertanyaan berganti, maka tujuan/ cita-cita pun berubah, pertanyaan ingin jadi apa di masa depan nanti.

Biasanya timbul saat kita mulai sekolah di tingkat sekolah menengah, saat itulah kita sadar bahwa cita-cita tidak mungkin diraih tanpa adanya usaha keras untuk mencapainya, pada tahap ini cita-cita bisa sangat memotivasi akan tetapi pada tahap ini pula kita sudah berfikir realistis, dan kita akan mulai tau dengan kemampuan kita sehingga kita bisa mengira-ngira apakah yang kita cita-citakan cocok dengan kemampuan kita.

Masa depan kita adalah tujuan hidup kita sekarang, bukan lagi hanya sebuah angan-angan atau sebuah mimpi saja, akan tetapi adalah sebuah tujuan nyata yang akan kita raih. Memiliki masa depan yang cerah pasti menjadi tujuan hidup semua orang. Sukses dalam pendidikan, karier, dan memiliki keluarga yang bahagia merupakan definisi sebagian besar orang tentang masa depan yang cerah.

Banyak orang berpendapat bahwa masa depan adalah masa yang akan kita raih tanpa melihat juga apa yang kita lakukan dimasa lalu, sebenarnya masa depan adalah resiko dari apa yang kita lakukan sekarang, resiko tersebut bisa sesuai keinginan bisa juga tidak sesuai keinginan, akan tetapi walaupun resiko tersebut tidak sesuai dengan keinginan kita, resiko tersebut sudah pastilah konsekuensi dari apa yang kita lakukan sekarang.

Sebagai contoh kita punya pilihan untuk menjadi rajin dan menjadi pemalas, apabila kita menjadi seorang yang rajin sudah pasti kita akan mendapat sesuatu ganjaran yang pantas dengan apa yang kita lakukan, akan tetapi jika kita memilih menjadi pemalas maka kita akan mendapat pula hasil yang sepadan dengan yang kita lakukan.

“Masa depan Kita, karir Kita, serta kehidupan Kiat adalah yang Kita kerjakan hari ini.” maksud dari nasehat ini adalah bahwa masa depan kita adalah potensi yang kita miliki saat ini,jadi misalnya sekarang kita punya potensi satu langkah lebih besar dari orang lain, maka itulah masa depan kita. Dengan bahasa yang lebih sederhana dapat saya artikan bahwa masa depan itu adalah kelanjutan, indikasi atau dampak dari masa sekarang.

Janganlah berhenti bermimpi, jangan biarkan cita-citamu hancur, tetaplah gantung cita-citamu setinggi angkasa.  Sedangkan masa depan kita adalah masa sekarang, seperti yang di jelaskan di atas juga bahwa masa depan kita adalah kelanjutan dari apa yang kita lakukan di masa sekarang, jangan sia-siakan waktumu sekarang atau masa depanmu akan tersia-siakan.

Jangan pernah berfikir masa depan akan mengikuti arus hidup kita, karena bukan masa depan yang akan membawa kita tapi kitalah yang membawa masa depan tersebut.

6. Contoh Essay Ilmiah

contoh essay ilmiah
contoh essay ilmiah

Bangga Menggunakan Bahasa Indonesia, Bangga Menjadi Bangsa Indonesia

Perkembangan zaman dan arus globalisasi yang sangat deras telah memberikan sedikit banyak perubahan terhadap kehidupan berbudaya bangsa Indonesia. Salah satunya adalah bahasa. Bahasa yang dulu pernah baik ada nya sekarang sudah jauh menyimpang dari bahasa yang sebenarnya.

Bahkan yang sangat memprihatinkan lagi timbul kata-kata yang membuat pemuda kita malu berbahasa yang benar dengan ungkapan “kalau tidak berbahasa gaul kita di katakan kampungan” inilah yang sekarang mempengaruhi pemuda kita jaman sekarang. Padahal penggunaan bahasa indonesia yang benar akan memperlihatkan kepada dunia bahwa kita  menjunjung tinggi bangsa indonesia.

Bagaimana kita bisa di katakan mengabdi kepada bangsa indonesia dan selalu mengikrarkan sumpah pemuda tetapi masih menggunakan bahasa yang tidak benar. Bahasa yang tidak baku. Dalam pembicaraan kita banyak sekali bahasa-bahasa yang sudah salah menurut kamus besar bahasa indonesia contohnya; bikin, bakalan, ngapain, lantas, di kasih, gitu, gini, ngobrol, biarin, enggak, ngurusin, emangnya, gua, dan lain-lain.

Ini kata-kata yang sering di ucapkan sehari-hari saat kita berbicara dengan teman-teman atau orang lain. Kata-kata ini tidak sah menurut kamus bahasa indonesia. Karena tidak ada dalam kamus besar bahasa indonesia. Penggunaan kalimat tidak baku dalam berbicara juga mempengaruhi saat kita berbicara dalam situasi formal.

ada kalimat-kalimat yang sering kita dengar, saat kita mendengarnya terasa janggal. Ini yang masih mempengaruhi keadaan bahasa kita saat ini. Ini contoh-contoh kalimat tidak baku ialah; ia pukul anjing itu sampai mati, saya kirim surat untuk ibu, pemerintah tolak impor barang ilegal, dan lain-lain.

Karena seseorang pemuda ingin terlihat pintar dan gaul timbul bahasa asing di antara kalimat-kalimat yang di ucapkannya. dalam sehari-hari bukan kalimat tidak baku saja yang sering kita ucapkan ternyata bahasa asing juga sudah sering kita dengar contohnya; sorry, and, or, thank you,oke, dan lain-lain.

Ini juga sangat mempengaruhi gaya bahasa pemuda untuk berbahasa yang baik. Mungkin pendapat untuk memakai bahasa asing terkadang ada benarnya untuk melatih bahasa asing( bahasa inggris). Tetapi kalau kita menggunakan bahasa indonesia mengapa harus di gabungkan dengan bahasa asing, kan jadi nya penggunaan  bahasa indonesia kita tidak indah.

Kecuali pada saat guru atau dosen mengajar, karena untuk memperjelas apa yang belum siswa atau mahasiswa tahu. Faktor-faktor yang mempengaruhi bahasa indonesia kita. Banyak faktor yang sangat kuat untuk mempengaruhi bahasa indonesia kita, saat kita menggunakannya dengan baik.

Di saat kita berbicara dengan sesama kita bisa terpengaruh karena yang pertama lingkungan, faktor lingkungan ini sangat kuat pengaruhnya karena kita berada didalam lingkungan tersebut. Yang  kedua faktor teman terkadang secara tidak sengaja kita sering mengucapkan kata-kata tidak baku dengan teman-teman kita, karena ingin dikatakan gaul.

Yang ke tiga pengaruh bahasa daerah, pengaruh ini sering kita dengar sedikit banyak nya jika seseorang tidak sering menggunakan bahasa indonesia ia akan janggal saat berbicara, dia bisa tidak sengaja mengeluarkan bahasa daerahnya saat berbicara dengan orang lain yang jadi nya orang lain tidak mengerti. apabila ada yang di tanyakan mengenai contoh essay di atas silahkan tulis di komentar.

6+ Contoh Essay : Tujuan, Struktur, Ciri-Ciri, Jenis dan Cara Membuatnya

2 pemikiran pada “6+ Contoh Essay : Tujuan, Struktur, Ciri-Ciri, Jenis dan Cara Membuatnya”

Tinggalkan komentar