Melihat Trend HR dan Peran Software HR di Dalamnya

Software HR – Jika Anda seorang praktisi HR, mengikuti perkembangan dalam dunia HR adalah hal yang wajib diikuti. Mengapa tidak, mengikuti HR trend akan membantu Anda menyusun strategi yang tepat guna dalam pengembangan dan manajemen perusahaan.

Di dalam HR tren, pastinya juga ada penggunaan teknologi, seperti software HR, lantas seperti  peran software tersebut dalam menghadapi trend HR?

Mari kita bersama bahas dalam artikel ini!

 

Contents

Seperti Apa HR Trend saat Ini?

Seperti Apa HR Trend saat Ini

Mengikuti HR trend adalah hal yang penting bagi seorang praktisi HR.

Dari mengetahui seperti apa tren yang terjadi, HR bisa menyusun rencana human capital yang tepat guna bagi perusahaan.

Human capital sendiri adalah upaya pengembangan SDM yang dilakukan untuk memaksimalkan kinerja

Berikut adalah beberapa HR trend yang marak dunia kerja belakangan ini:

 

1. Remote Work dan Fleksibilitas Kerja

Remote Work dan Fleksibilitas Kerja
Remote Work dan Fleksibilitas Kerja

Pandemi COVID-19 telah mengubah cara kerja dengan mempercepat adopsi kerja jarak jauh.

Banyak perusahaan mempertimbangkan untuk mengadopsi model hybrid atau mengizinkan karyawan bekerja dari jarak jauh setidaknya sebagian waktu.

Ternyata tren ini masih digunakan walau pandemi telah resmi dinyatakan berakhir.

Dengan adanya tren ini tentu HR memerlukan perubahan dalam kebijakan, proses, dan teknologi untuk mendukung kerja jarak jauh.

 

2. Kesejahteraan Karyawan

Kesejahteraan Karyawan

Perlu disadari bersama, perhatian terhadap kesejahteraan karyawan semakin meningkat.

Perusahaan lebih sadar akan pentingnya mendukung kesehatan fisik dan mental karyawan mereka.

Program kesejahteraan, dukungan kesehatan mental, dan keseimbangan kerja-hidup menjadi fokus utama dalam strategi HR.

 

3. Teknologi HR dan AI

Teknologi HR dan AI

Teknologi terus memainkan peran penting dalam HR. Sampai yang terbaru ini adalah penggunaan AI atau kecerdasan buatan.

Kehadiran AI sendiri seperti tidak akan menggantikan peran HR di dalam perusahaan, namun justru AI dan HR bisa bekerja sama untuk keperluan  analitik data membantu dalam proses rekrutmen, manajemen kinerja, pengembangan karyawan, dan pengambilan keputusan strategis HR.

 

4. Pengalaman Karyawan (Employee Experience)

Pengalaman Karyawan (Employee Experience)
Pengalaman Karyawan (Employee Experience)

Perusahaan semakin menyadari pentingnya menciptakan pengalaman positif bagi karyawan mereka.

Meningkatkan pengalaman karyawan dapat meningkatkan keterlibatan, produktivitas, dan retensi karyawan.

 

5. Diversitas, Inklusivitas, dan Kesetaraan (DEI)

Diversitas, Inklusivitas, dan Kesetaraan (DEI)

Perusahaan lebih fokus pada upaya untuk menciptakan lingkungan kerja yang inklusif, menghormati diversitas, dan memastikan kesetaraan kesempatan bagi semua karyawan. DEI telah menjadi prioritas strategis di banyak organisasi.

 

6. Pembelajaran dan Pengembangan

Pembelajaran dan Pengembangan

Perusahaan lebih berinvestasi dalam program pelatihan dan pengembangan karyawan untuk meningkatkan keterampilan dan kemampuan mereka.

Model pembelajaran yang berfokus pada mandiri, pembelajaran berbasis video, dan mikro-pembelajaran semakin populer.

 

7. Kinerja Berbasis Hasil

Kinerja Berbasis Hasil

Perusahaan beralih dari evaluasi kinerja tradisional menjadi model berbasis hasil. Fokus lebih diberikan pada pencapaian tujuan, pemberian umpan balik berkelanjutan, dan pengembangan individu.

 

8. Penggunaan Data HR

Penggunaan Data HR
Penggunaan Data HR

HR semakin mengandalkan data untuk mengambil keputusan yang didukung oleh bukti.

Analisis data HR membantu dalam mengidentifikasi tren, mengukur efektivitas kebijakan, dan merancang strategi HR yang lebih baik.

 

Bagaimana Software HR Membantu HRD dalam Mengikuti Tren yang Ada

Bagaimana Software HR Membantu HRD dalam Mengikuti Tren yang Ada

Software HR, atau yang biasa dikenal sebagai HRMS atau Human Capital Management System, sangat membantu perusahaan dalam mengikuti tren HR yang ada.

Hal ini karena software HR akan membantu automasi segala proses yang ada dalam administrasi HR, seperti perekrutan, onboarding, manajemen kinerja, pelatihan dan pengembangan, administrasi gaji, manajemen cuti, dan banyak lagi.

Ini membantu perusahaan untuk lebih efisien, menghemat waktu, dan mengurangi potensi kesalahan manusia.

Lalu, software HR juga menyediakan alat untuk mengukur kinerja karyawan berdasarkan tujuan yang ditetapkan dan kompetensi yang relevan.

Hal ini sesuai dengan tren HR saat ini yang lebih berfokus pada manajemen kinerja berbasis hasil dan umpan balik berkelanjutan.

Banyak software HR yang telah dilengkapi dengan berbagai tools dan fitur untuk analitik data, sehingga HR bisa mengumpulkan dan menganalisis data karyawan, seperti kinerja, keterlibatan, dan retensi.

Data-data berharga tersebut sangat berguna untuk memberikan wawasan berharga bagi pengambilan keputusan HR. Ini membantu perusahaan untuk mengikuti tren data-driven dalam manajemen sumber daya manusia.

Penggunaan software HR juga mendukung perusahaan untuk menerapkan jam kerja yang fleksibel, ini karena banyak software HRIS saat ini sudah dilengkapi dengan pengaturan jadwal kerja dan juga menyediakan alat untuk kolaborasi online, manajemen tugas, dan pelaporan kinerja di lingkungan yang terdistribusi.

Jadi, dapat kita simpulkan bahwa tren-tren HR ini mencerminkan perubahan dalam kebutuhan, nilai, dan harapan karyawan dan organisasi, serta peran teknologi dalam membentuk cara kerja dan pengelolaan sumber daya manusia.

Oleh karena itu, pengelolaan HR yang efektif harus selalu beradaptasi dengan tren yang sedang berkembang.

Beruntungnya dengan menggunakan software HR yang tepat, perusahaan dapat lebih mudah mengikuti tren HR yang sedang berkembang, mengoptimalkan strategi SDM mereka, dan memberikan pengalaman yang lebih baik kepada karyawan.

Melihat Trend HR dan Peran Software HR di Dalamnya

 

 

Tinggalkan komentar