44+ Puisi Pahlawan Yang Mencerminkan Kebanggan Kita Pada Pahlawan

Puisi Pahlawan – Merdeka adalah sebab mereka yang berjuang dengan teguh melawan para penjarah penjajah negeri. Oleh karena itu mengenang jasa pahlawan adalah penting adanya. Sehingga tiap pada tanggal 10 november disematkan sebagai hari pahlawan di Indonesia.

Ungkapan mengenang jasa pahlawan juga dapat diwujudkan melalui meneladani keteguhannya, tidak pantang menyerah dan nasionalis. Untuk mengenang pahlawan pula Anda bisa membuat beberapa puisi yang akan memberikan kesadaran tentang bagaimana sulitnya perjuangan menuju kemerdekaan.

 

Contents

Puisi Pahlawan Generasi Muda

PUISI PAHLAWAN GENERASI MUDA

Kami seorang pemuda bangsa

Yang kan melawan jajahan bodoh para petinggi Negara

Tuk balas jasa pada mereka

Yang selalu terkenang dalam ukiran-ukiran Indonesia

 

Selama tangan masih bergerak

Selama nafas belum berhenti berhembus

Selama jantung berdetak

Takkan kami serahkan Negara pada yang tak bertanggung jawab

 

Hormat kami pada sangsaka

Yang berkibar dengan gagahnya

Di tiang-tiang tanah Indonesia

Dan hadir membawa suka mengikis duka

 

Kami malu pada mereka

Yang gurgur melawan penjajah kota-kota

Maafkan akan kami sebagai pemuda

Yang kadang memberi coreng

Juka luka pada negara

 

 

Puisi Pahlawan Gagah

PUISI PAHLAWAN GAGAH

Terpatri gemuruh juang yang terwariskan

Lewat kebebasan yang terbayar korban raga ksatria

Tak ada tanda semat di bahu sang Kusuma

Pada pusara beku terucap bakti bertabur aroma puspa

Menguar dengan gagah perkasa

 

Meski dahulu bersenjata bambu tanah Indonesia

Meski kadang tak terpungkiri

Tercabik meronta terisak dalam nestapa

Mengayun langkah meniti asa

 

Sejenak raga lelah membendung luka

Namun kalah akan longlongan jiwa merdeka

Meski rata tanah bumi pertiwi

Akan darah gelora juang kusuma bangsa

Tertotereh luka memar dalam raga

Tak menyurutkan langkah sang perkasa

 

Demi duka yang kan terkikis

Demi bahagia yang kan abadi

Tak ragu mengangkat pedang bambu ke depan musuh berdiri

Kini meski tak dapat bersua lagi

Kan tetap terpatri perjuangan

Walau belati telah mengoyak sukma

Tak rasa sakit walau mengucur air anyir

 

Beradu dua kubu

Berperang tiada gentar

Pahlawan yang gagah perkasa

Badan tegap tiada dusta

 

Contoh Puisi Pahlawan Bagus

CONTOH PUISI PAHLAWAN BAGUS

Teruntuk ibu pertiwi

Yang tersiksa manusia asing

Mereka penjajah negeri

 

Bagaimana kami bisa

Balas budi akan jasa Sang Kusuma

Haruskah raga menghunus pedang tajam pada mereka

Para tikus berdasi yang kini menggerogoti negeri

 

Haruskah diri berlumur darah

Ataukah aku harus terbilah pisau penjarah

Bagaimana bisa ku balas jasa

Relakan nyawa dami merdeka

 

Pahlawanku

Engkaulah puspa yang sesungguhnya

Andai ku bisa balas jasa

Andai ku ksatria gagah perkasa

 

Takkan kubiarkan Indonesia menangis nestapa

Takkan kubiarkan pergolakan terjadi

Namun semua hanya mimpi

Tampak raut wajah tanpa takut menghinggapi

Tekat dihiasi bunga api

 

Meski tertikam tajam belati

Tak mampu runtuhkan tebing semangat juang

Kini merdeka indonesiaku

Sejahtera jadi nyata

Bukan angan semu dalam bayang-bayang

 

Meski kini telah merdeka

Punyailah semangat juang mereka yang bertabur aroma puspa

Kini pemuda mulailah melakukan perubahan

Dengan terus berkorban tuk bangsa

Bersatu utuh ambil peranan

 

Puisi Pahlawan Bikin Semangat

PUISI PAHLAWAN BIKIN SEMANGAT

Datang dan pergi selalu memiliki arti

Mereka para pejuang yang pernah hidup

Kini tak berbekas raga hanya jasa

 

Meski mentari bersinar terik

Tak ayal kadang turun rintik

Ketika perpisahan menjadi pilu

Kadang jalanpun dengan rasa keraguan

 

Namun takdir adalah ketetapan Tuhan

Meski tak ada raga namun kan selalu terkenang

Meski susah dirasa

Walau tak mungkin kadang terbersit dalam jiwa

 

Namun perjuangan tetaplah berlaku

Walaupun berat langkah mengangkat

Walau curam jalan setapak

Perjalanan harus tetap dilanjutkan

Hanya untuk menggapai impian tentang kemerdekaan

 

Apapun yang terjadi pada lampau

Berupa fase yang bermetamorfosa menjadi sayap

Yang menerbitkan kepakan indah

Pompa kesadaran tuk perubahan

Tunjukkan potensi diri dan buktikan

 

Halusinasi hanya kesemuan yang menyengsarakan

Setiap pahlawan adalah pemenang meski gugur di medan perang

Keyakinan bahwa tak ada yang terlalu sulit di dunia ini

Keraguan membuat tumpul semangat perjuangan

 

Oleh karenanya percayalah

Ada suka dibalik jalan terjal

Hidupkan semangat perjuangan

Karena roda kehidupan akan terus berjalan

 

 

Puisi pahlawan pejuang Indonesia

PUISI PAHLAWAN PEJUANG INDONESIA

Terkenang dalam sebuah negeri

Yang katanya ada di puncak tertinggi alam

Tertutup kabut perjuangan dan angan dalam keberadaan

Aku mengadu pada Tuhan yang mencipta

 

Apakah ada beda mereka dengan rakyat?

Lau siapa yang lebih bersalah

Mereka yang bermoral arang

Ataukah manusia yang berfikir telanjang

 

Tak sudikah bergenggaman dengan Tuhan

Teruntuk sang pemilik jiwa juang

Yang mengajar agar tak mudah percaya pada kenistaan

Teruntuk sang pemilik jiwa juang

 

Yang mengajarkan agar tak menaruh harapan dalam angan

Disini aku terpatri

Di negeri yang katanya puncak tertinggi

Negeri para pahlawan pendamai bangsa

Yang rela patahkan tulang untuk merdeka

 

Namun saat ini manusia begitu terlupa

Bermain dadu menjadi nyanyian di negeri tertinggi

Jasamu yang kekal abadi

Takkan terlupakan walau hancur mati raga ini

 

Puisi pahlawan semangat

PUISI PAHLAWAN SEMANGAT

Hujan

Memberi genang pada tanah nan gersang

Dulu kala..

Terjadi hujan tembak di negeri yang kusebut awan

Ada rintihan dalam tiap tombak yang menikam

 

Merdeka

Sorak sorai suara menggema di negeri itu

Napak tilas Sang kusuma

Persatuan jiwa yang bergemuruh itu

Bagai petir menghujam para penjarah negeri awan

 

Merdeka

Dalam kata terdapat makna penuh harapan nyata

Seakan menyambut cerah

Sang kusuma rela bermandikan darah

Bertahta sebuah tekat dalam relung dada

Hanya untuk berjuang mengambil negeri yang kusebut negeri awan

 

Semangat yang membakar

Asapnya membumbung tinggi pada garis khatulistiwa

Seolah berhasil menyambut jaya

Kini hasil jerih payah anak negeri awan

Ketenangan hidup berhasil diraih jua

 

Lalu kabarkan pada dunia

Bahwa negeri awan telah kembali jaya

Bahwa Indonesia telah kembali paripurna

Untuk melambai pada dunia

Menunjukkan kita adalah MERDEKA

 

Puisi pengorbanan pahlawan

PUISI PENGORBANAN PAHLAWAN

Perjuangan

Waktu yang tak kau hiraukan

Sanak keluarga yang ditinggalkan demi juang

Meski nyawa dapat melayang

Kau taburkan semangat perjuangan untuk kemerdekaan

 

Kau seolah menantang malaikat maut

Namun candaan seakan kau pertaruhkan dalam hidup

Kering tubuh sebab peluh

Lautan darah deras di sisi tubuh

 

Namun kobaran tak semudah itu untuk padam

Meski rintik hujan sebab sakit kau kucurkan

Tak gentarkan langkah

Dengan tombak senjata dari tanah nusantara

 

Perjuangan

Kaki yang telanjang kadang tertusuk pedang

Lusuh pakaian yang tak kau hiraukan

Sungguh peluh jasamu kan terkenang

Mengikat raga pada setapak yang kau pijak

 

Perjuangan

Hanya untuk sangsaka yang terus berkibar

Merah putihnya melambai indah pada sang pejuang

Nanar mata di kala menyaksikan

Harmoni dunia untuk kemerdekaan

 

Puisi pahlawan tumpah darah indonesia

PUISI PAHLAWAN TUMPAH DARAH INDONESIA

Negeriku

Saat nadi terasa hampir mati

Harapan tetap saja kunanti

Agar bisa melihat indahnya negeri ini

Ingin saja kulihat pagi berisi hamparan hijau dedaunan

Bukan robot bising penuh dengan auman

 

Ingin kupahat kembali negeri ini

Agar tak mati sisa juang pahlawan itu

Kapan bisa kudapati lagi

Di negeri yang semakin tua ini

 

Negeriku

Angin sepoi kini jarang terasa

Hanya ada panas dan terik yang menerpa

Jangan menangis wahai negeriku

 

Kan kuukir lagi semburat hijaumu

Kan kuhilangkan racun dalam lautmu

Jadi, bicaralah pada mendung

Agar tak murka pada kami

Yang tak mengindahkan tuturan petinggi

 

Negeriku

Harap kemakmuran melingkupi

Harap rakyat bersatu padu

Mengukir kembali jaya nusantara

Juga beragam budaya yang telah ada

 

Negeriku

Sampai maut datang menjemput raga

Penjagaan terhadapmu takkan pernah putus

Jayalah kembali ibu pertiwi

Makmur rakyat semoga selalu abadi

Ucapan syukur pada yang Kuasa

Atas jayanya negeri Indonesia ini

 

Puisi pahlawan melawan para penjajah

PUISI PAHLAWAN MELAWAN PARA PENJAJAH

Penjajah adalah mereka yang telah membuat indonesia mengalami keterpurukan selama bertahun-tahun. Mereka adalah penjarah negeri yang harus dibasmi. Kala itu pahlawan negeri ini berjuang sampai mati.

 

Berliter-liter darah telah tertumpah

Ribuan jiwa telah menjadi taruhan kemerdekaan

Tulang berserakan tak tahu siapa sang tuan dan kemana ia

Hal ini seolah memberi makna

Bahwa merdeka adalah harga mahal yang dibayar dengan nyawa

 

Demi pembasmian terhadap mereka si bedebah dunia

Demi cinta tanah nusantara agar senantiasa membumbungkan kata merdeka

Tepat tahun 1945

Merdekalah negeri tercinta

Proklamasi menggema di tempat singgah sang Kusuma bangsa

Belenggu pun telah lebur menjadi abu

Layaknya lahir kembali indah, asri nan suci

 

Terbayarlah segala peluh serta kucuran air mata darah

Pengorbanan anak bangsa tak sia-sia pula

Bumi pun bergemuruh

Langitpun berbahagia

 

Meski tak lagi hidup dalam dunia yang fana

Namun jiwa penuh senyum itu masih melekat disana

Sebab bangsa yang dicintainya

Kini bisa tertawa dangan bahagianya

 

Puisi pahlawan dari istri

PUISI PAHLAWAN DARI ISTRI

Sang pelita keluarga suamiku tercinta

Tak berperi rasa gelisah yang menghampiri

Ketika kau berpamitan untuk lekas pergi

Sering kuingat masa bahagia dalam diri

 

Kau suguhkan pundakmu sebagai sandaran dikala aku penat

Pelipur lara dikala sedih menerpa

Penyemangat jiwa yang berharga

Meski lama sudah kita bertahta

 

Bagiku kau adalah definisi lain dari kesempurnaan dan kebahagiaan abadi

Sejenak kusadari bahwa kau tak benar-benar pergi

Kuyakin kau kan kembali

Kembali dari tanah pertempuran yang menjadi pijakanmu saat ini

 

Sering nanar menghinggapi diri

Dikala anakmu merindu sang pahlawan pelindungnya

Wahai sang pelita

Kutahu harapan takkan sia-sia

 

Lelah juga takkan berani berkhianat pada kita

Teruslah berjuang untuk kebebasan

Walaupun manusia tak tahu kapan jiwa diambil

Namun terlindung doa kuyakin akan baik-baik saja

 

Rasa hati yang berkobar membara

Mengiringimu dengan doa-doa

Semoga tanganmu tak ragu menikam penjarah bangsa

Semoga tekatmu lebih membara dari neraka

 

Puisi pahlawan garuda harga mati

PUISI PAHLAWAN GARUDA HARGA MATI

Garuda bangsa

Lambing prinsip Negara Indonesia

Lahir dari gagasan para pejuang kala itu

Peluh rakyat seakan ada dalam jiwamu

 

Sang garuuda

Penghembus nafas merdeka

Tubuhmu mengukir symbol penuh makna

Seakan harapan ada dalam gagasan garuda bangsa

 

Sang garuda

Gagah dan mulianya dirimu yang menjadi keteguhan bangsa Indonesia

Dimatamu yang tajam nan menusuk itu

Kulihat amarah untuk mereka sang penjarah

Kulihat nanar untuk mereka yang gugur di tanah nusantara

 

Sang garuda

Perawakanmu merupakan bukti kekuatan bangsa

Tak ada kecewa

Tak ada sesal yang merambat

 

Seperti mereka yang terpisah dari raga

Sebab sebiji peluru yang memusnahkan segalanya

Hanya bahagia dan suka cita

Sebab semangat yang terus berkobar dalam diri sang garuda

 

Sang garuda

Bukan sebuah dongeng sebagai pelipur dahaga

Bukan kisah fiktif yang dibuat para manusia

Memang nyata adanya

Dikehidupan berpuluh tahun silam

Layak menjadi percontohan

Dan kenang yang takkan fana

 

Puisi senyum para pahlawan

PUISI SENYUM PARA PAHLAWAN

Fajar baru saja menyingsing

Rembulan bentuk sabit pun masih enggan pergi dari langit

Pukulan air dari langit-langit pun telah memberi genangan

Alangkah tegap langkah mereka pagi itu

Tak surut meski dingin menerpa dan menusuk kulit

 

Tenggok terbawa di tangan-tangan para perempuan itu

Menyusuri tapak dengan alas lusuh

Menanjaki lereng gunung yang curam itu

Sebagai bentuk semangat dan sarana syukur pada sang Kuasa

Akan roda kehidupan yang masih menggiring

 

Wanita pembawa tenggok yang mulia

Bercucur peluh membahsahi tanah nestapa

Bertukar jual dengan tamu-tamu

Walau tak sedikit dari mereka yang kadang pulang membawa kekosongan

Sebab tak ada tamu yang sedia tukar

 

Pahlawan luar biasa yang diciptakan Tuhan

Gigih sudah tekatmu

Menyangga beban yang berat bak beton tertanam

Namun senyuman selalu menenangkan

Luka kaki bukanlah derita

 

Pahlawan tanpa tanda jasa

Yang padamu terdapat nilai berharga

Menggulirkan roda perekonomian bangsa

Agar terus dapat  sesuap dahaga

Untuk berTuhan pada pencipta

 

Puisi pahlawan saat pertempuran

PUISI PAHLAWAN SAAT PERTEMPURAN

Saat hewan kaki dua itu baru berteriak

Kau terbangun dengan mata sayup membara

Kau sampirkan tonggak bambu di bahu

Masih terkenang oleh ibu pertiwi

 

Kabut sepi yang dulu kau lalui

Juga jalan gelap yang dulu kau tapaki

Deras hujan mengguyur

Melebur perasaan dan hati nurani

 

Tak ada pelipur dahaga selain merdeka

Ikrar yang terpanjat dalam dada manusia

Serang!

Ucapan lantang sang pejuang

 

Merdeka atau mati!

Lagi-lagi seruan itu yang meletupkan semangat juang

Yang mampu merasuk dalam dada manusia

Menajam bambu seketika

Beradu dengan peluru yang menggores luka

 

Allaahu Akbar!

Seruan lantang kembali terdengar

Sayup sayup mulai hilang

Demi bangsa kau torehkan

Demi keluarga terkasih yang menanti kepulangan

Untuk ibu pertiwi yang kau agungkan

 

Kerelaan tubuh tertikam senjata tajam

Cobalah kau saksikan

Darah bagai lautan kala itu

Lukisan Tuhan berserakan

Negeri berkabung

Tuk mereka yang telah gugur

Penjajah yang tak berperikemanusiaan

Nyawa melayang dengan mudahnya

Waktu tuk bahagia telah tersita

Walaupun begitu

Ketakutan telah sirna

Yang terlintas hanya semangat membara

 

Sadis!

Bunga-bunga api itu meletup menembus raga

Kering sudah tubuh tanpa darah

Hanya karena penjajah yang tak peduli

Akan tangisan dan jeritan pemilik tanah pertiwi

 

Kini berbahagialah

Hanya untuk Indonesiaku

Kini bertahta sebab juang mereka

Gemelut yang tak sia-sia

Berbekal hati yang tulus tuk memberi

 

Puisi pahlawan mengharukan

PUISI PAHLAWAN MENGHARUKAN

Teruntuk para penjarah

Pergilah kau ke negeri para bedebah

Tinggi hatimu memusnahkan peradaban

Pergilah kau penjarah

Hadirmu mengusik ketenangan tanah airku

Pergilah kau penjarah

Berhenti memporak-porandakan rakyat nusantara ini

 

Menyingkir

Pahlawanku telah banyak gugur

Bumi pertiwi mulai menyerah

Benda panas yang kau hujamkan pada para pahlawan kami

Menguliti sisi nurani

 

Menyingkir!

Musnah kalian dari bumi nan asri

Tenggelamlah kau di dasar bumi

Nyawa dibalas nyawa

Pahlawanku telah sirna satu demi satu

Cucuran keringatnya tak kau tahu

Bahasa kalbunya tak kau hiraukan

 

Musnah!

Tak malu kah kau pada negerimu yang miskin itu

Kau menghancurkan harapan kami

Bagai kepingan tulang yang dipukul martil

Tak berbentuk

Udara berdesir menembus tulang rusuk

Hanya hawa dingin yang menusuk

Sebab penjarah yang tak tau malu itu

 

Tanah airku..

Pahlawanku..

Harapanku..

Nanar kami menatap keadaan ini

Merah menatap nyalang para penjarah negeri

Meruncing malam mencari musuh

Tak kenal lelah pahlawan bertaruh

 

Hanya untuk sebersit senyum yang teduh

Tak lagi terasa sakit di tubuh

Hanya ada gelora tuk menyambut bahagia

Indonesia merdeka

 

Puisi dongeng perjuangan pahlawan

PUISI DONGENG PERJUANGAN PAHLAWAN

Masih teringat sahutan kata sore itu

Duduk di pangkuan rentamu

Kau dengungkan kalimat-kalimat indah

Katamu dari leluhur bertahun-tahun yang lalu

 

Namun tiba-tiba kau berhenti berucap

Lalu menetes deras kucuran peluh dari matamu

Katanya kau teringat masa suram dulu

Tuturmu

 

Usia masih belia kala itu

10 tahun kau berkata padaku

Namun banyak darah yang kau saksikan

Korban angkaramurka manusia

 

Kebiadaban iblis bumi

Keganasan tak berperi

Namun sebab belia umur dikandung

Kau belum paham akan ambisi dan kekuasaan

 

Tak pernah ada manja dalam pelukan

Terasa derita sebab bahagia hanya kenangan

Baku tembak yang terdengar riuh di jalan-jalan

Oleh tangan tak bernurani

Oleh tangan yang rakus akan kekuasaan

 

Tak ada cita-cita yang bisa didengungkan

Harap pun hanya merdeka

Bapak terenggut oleh peluru iblis itu

Memusnahkan kesempatan akan waktu bersua

Bagai kedipan mata musnahlah segala

 

Lalu kulihat keriput yang semakin terlihat itu

Di akhir ceritamu kau tersenyum haru

Dan aku pun tersedu

Dia kakekku

 

Pahlawan dikala itu

Semoga tenang dalam nirwana Tuhanmu

Bahagia selalu di tempat barumu kini

Inilah sajak sendu

 

Dariku dan kakekku

Pahlawan juang kala itu

 

Puisi pahlawan jejak para pejuang

PUISI PAHLAWAN JEJAK PARA PEJUANG

Wahai pejuang kata

Yang menjadi harapan bagi rakyat Indonesia

Mereka terus berlatih

Jiwanya terus berfikir

Juga semangat juang yang tak luntur

Dan kemenangan pun terbawa dengan riang

 

Indonesia

Negeri yang asri

Diukir dari prestasi juang para rakyatnya

Oleh semangat yang terus berkobar

Bagai api yang siap menerkam

Agar terwujud mimpi sekian jiwa yang hidup

Dilakukan tuk melawan halang rintang yang menghadang

 

Semangatmu kau tularkan

Pada anak belia yang masih butuh bahagia

Hanya untuk Indonesia

Agar jaya menuju puncak tertinggi dunia

 

Pejuang..

Menebar wewangian di pelosok negeri

Menyulut tekad untuk jaya

Mengambil pelita agar Indonesia Berjaya

 

Pejuang…

Setapak yang kau pijak kan jadi saksi

Seberapa gigih usaha tuk meraih piala

Untuk Indonesia merdeka

 

Engkaulah pahlawan Negara

Yang senantiasa memberi usaha pada raga

Untuk tak menyerah

Untuk terus berusaha

Agar Indonesia mencapai Jaya

 

Puisi pahlawan kemerdekaan

PUISI PAHLAWAN KEMERDEKAAN

Mendung

Redup terasa tiap haring

Meniti kenangan napak tilas sebuah bangsa

Bau anyir kian tercium

Tak bisa dihitung entah yang keberapa kalinya

 

Hujaman demi hujaman

Tikaman demi tikaman

Tak kenal lelah tuk pergi ke medan perang

Meski ingin kau timang bayi dalam pangkuan

Namun kau pergi tuk menerbitkan senyum semua orang

 

Darah bagai embun yang selalu ada

Pelindung sejati tanah air nan indah permai

Bagi kami

Untuk negeri

Yang katanya kaya dan makmur

Tak ingin nestapa berdiam lama

Hingga harus terkucur peluh

Mengiringi langkah tuk wujud merdeka

 

Setetes darah yang jatuh bagai tangisan anak bangsa

Meski hanya bambu sebagai senjata

Keluh kesah tak pernah bertahta

Tak ada sesal meski mati di medan juang

 

Pahlawan kemerdekaan itu

Akan selalu ada

Meski waktu terus bergulir

Meski zaman akan berbeda

Namun semangatnya menular pada siapa jua

 

Puisi Pahlawan Tentang Keadilan

PUISI PAHLAWAN TENTANG KEADILAN

Adakah yang bertanya

Mengapa tak menyerah saja ?

Belanda tak seburuk itu bukan?

Oh,, sungguh dengarlah ini kawan

 

Kebebasan adalah segalanya

Indonesia bangsa yang kuat

Takkan menyerah begitu saja pada orang asing yang mengacau negeri

Keadilan adalah hak manusia

Ketenangan semu tak kan memberi bahagia sejati

 

Kehancuran adalah milik mereka si putus asa

Secara perlahan dan lebur

Kebebasan adalah keindahan

Bukan lagi tentang tangisan dan jeritan

Atau menyatu dengan budaya yang bobrok

 

Tutur pahlawan..

Tak apa mati dalam pertempuran

Dari pada menyerah tanpa perlawanan

Sirna sebab menjunjung kebebasan

Sirna sebab menuntut keadilah

Dirasa mulia dari pada kekangan

 

Berdiri bak tameng melawan musuh

Jauh lebih baik dari pergi terbirit

Keadilan..

Menuntutnya adalah lebih baik

Dari menjadi koban penjara kesemuan

 

Keadilan

Kesungguhan akan memberi kobaran

Semangat juang yang tak pernah surut

Sungguh keadilan dan kebebasan

Melebihi bahagia dalam dada

Jiwa teguh yang dimiliki pejuang

 

Takkan ada rasa khawatir dan kebimbangan

Hati penuh luapan semangat

Dengan tabah menembus haling rintang

Kebikjasanaan bak tongkat dalam keadilan

Yang dijunjung tinggi demi kemerdekaan

 

Puisi Pahlawan Realita Hari Ini

PUISI PAHLAWAN REALITA HARI INI

Hari ini ada suka cita dalam kalbu

Ada syukur dan doa terpanjat

Sebab merdeka yang diraih

Terima kasih tuk pahlawan nusantara

 

Yang membuat kami bisa nikmati indahnya Indonesia

Mereka pahlawan tanpa tanda jasa

Tanpa perintah kau angkat senjata

Bubarkan para penindas dan hancur leburkan

 

Semangat yang tak kunjung padam

Genggaman bernanah tak kau hiraukan

Kuat mencengkram tonggak bambu yang runcing itu

Jantung berdetak tangan pun gemeretak

 

Sampai hari ini

Kebanggaan selalu terpaut dalam diri

Yang rela korbankan milik diri

Sampai tubuh terbujur sunyi

Bahkan menciptakan nisan tak bernama

 

Sampai hari ini

Kutautkan terima kasih yang tulus suci

Kau mengajarkan kami

Membangun ibu pertiwi nan asri

 

Sampai hari ini

Upacara pagi sebagai bukti

Bahwa kenangan adalah abadi

Meski raga serta jiwa tak lagi sudi menapak bumi

Sampai hari ini

Kucoba menyusuri napak tilas mu di bumi Indonesia ini

 

Puisi Pahlawan Ibu Kartini

PUISI PAHLAWAN IBU KARTINI

RA kartini adalah salah satu pahlawan perempuan bangsa Indonesia yang terkenal dengan buku yang berjudul ‘Habis Gelap Terbitlah Terang’. Juga gagasan beliau tentang kesetaraan atau emansipasi wanita. Oleh karena itu setiap tanggal 21 April diperingati Hari Kartini sebagai penghargaan atas jasa-jasanya.

 

Dinginnya udara fajar

Seolah musnah hilang tak berbekas

Para wanita seolah terkungkung dalam peraduannya

Menjadi budak istana sendiri

Terkekang dalam tingkah lakunya

 

Namun kau

Berjuang memungut hak perempuan yang tersisa

Mencoba memerdekakan wanita dari belenggu nestapa

Dirimu yang mulai berduka

Sebab kaummu yang katanya tak bisa apa-apa

 

Dewi puspa…

Kau rubah semua hingar bingar ketidakadilan

Dengan juang yang dikandung badan

Perempuan pemberani penakluk sengkuni

Harkat martabat yang telah terpatri

Jasa yang kan terkenang abadi

Tak gentar melawan aturan kebebasan

 

Kini sudah terbukti

Kau hapuskan segala pembata pembelenggu raga

Dengan menggagas tiada beda

Antara kami dengan mereka

Bahwa dengan semangat juang yang sama

Kita bisa lakukan segalanya

 

Maafkan para wanita hari ini

Yang dulu kau perjuangkan mati-matian

Kami yang tenggelam dalam kesibukan tak berarti

Maka hadirmu cerahkan nurani

Serta wujud penghormatan pada mu

Takkan kami menangis pedih

Hanya karena goresan kecil sang belati

 

Puisi Berterima Kasih Untuk Pahlawan

PUISI BERTERIMA KASIH UNTUK PAHLAWAN

Pahlawan

Terima kasihku atas jasa yang tlah kau torehkan

Untuk duka bangsa yang kau tanggung

Teruntuk tangan yang selalu bertekad

Menggenggam bebas tanah air

 

Pahlawan

Segala jasa kan terkenang selalu

Tak peduli akan seperti apa bangsa ini

Namun jasamu tetap terpatri dan abadi

 

Pahlawan

Sebagai tanda terima kasih kami

Ku kenang kau kala upacara di hari yang terik ini

Mengheningkan cipta untuk mu

Sebagai sebuah penghargaan dari diri yang nista ini

Terima kasih telah berjuang sekuat itu

Dan terimalah salam maaf dari kami

 

Puisi Pahlawan Tentang Perjuangannya

PUISI PAHLAWAN TENTANG PERJUANGANNYA

Kala matahari belum Nampak sinarnya

Burung pun belum enggan melambaikan sayap pada langit

Sebab gemuruh senjata tela terdengar samar di daun telinga

Adu tombak dengan peluru itu berbuah kemenangan anak bangsa

 

Para ulama pun ikut serta

Memerdekakan negeri yang diterpa kabut pilu

Saat itu lelah sudah tak berasa

Penghianatan kaum sendiri menjadi duka

 

Berkawan dengan penjarah adalah penghianat bangsa

Halal tumpahan darah atasnya

Bukan kawan nusantara

Hanya kacung-kacung belanda

 

Kemana jiwa cinta tanah airnya

Sudahkan hilang di saput kabut ketamakan

Tapi, ia yang setia pada bangsanya

Semoga nirwana tempat kembali untuknya

 

 

Puisi Mengenang Jasa Pahlawan

PUISI MENGENANG JASA PAHLAWAN

Cintamu untuk Indonesia

Tersemat dalam raga

Yang menghadang tak putus asa

Bagai baju besi pelindung Negara

 

Kini nikmat kemerdekaan telah kami rasa

Sebab semangatmu kala itu

Impian kami seakan dapat terwujudkan

Kau juga mengukir tawa di negeri ini

 

Urung kau beri canda

Kepada keluarga tercinta

Hanya satu tujuan kala itu

Membuat negaramu dan rakyatnya berbahagia

 

Sejenak cinta kan abadi selamanya

Mengukir di tanah negeri tercinta

Takkan bisa kami balas jasa

Takkan kami bisa seperti mereka

 

Hadir suka setelah duka

Penjarah lari terbirit di ujung tombak merdeka

Tak lagi berani menjajah negeri kita Indonesia

Tetaplah jaya sangsaka warna

 

Puisi pahlawan menyentuh jiwa

PUISI PAHLAWAN MENYENTUH JIWA

Sang Kusuma bangsa

Kau kucurkan peluh ke sekujur badan

Kau relakan tulang lebur dengan tikaman

Meski jiwa tak lagi dikandung badan

 

Jayalah kau Sang bukti perjuangan

Sang pahlawan

Bukan hati tak berperi

Namun cinta lebih berarti untuk ibu pertiwi

 

Sesaat layu kau di muka Bumi

Namun berkat kau damai negeri ini

Sesaat jiwa bergeming pergi

Rintik air mata membasahi Bumi

 

Mengiringi pejuang ke titik terakhir

Terdengar sayup-sayup doa

Yakin berikan tempat terbaik di sisi Tuhan

Indonesia kini merdeka

 

Sebab peluh yang terus membasah

Sebab ingin jaya dalam dada

Mengangkat berat tongkat bambu

Menusuk sadis para penjarah nusantara

 

Tak berperi rasa ini

Kobaran semangat bagai api

Bagai matahari di kala terik menghampiri

Rela berkorban demi tanah Bumi ini

 

Pahlawan negeri

Padamu cinta dalam sanubari

Sesaat tak pernah layu

Para pejuang yang hebat itu

 

Sesaat Indonesia berkabung

Mengawal langkah terakhirmu menuju peraduan

Semoga ada tenang dalam jiwa yang kini terbujur kaku

Sebab juang tanah Indonesia

Puisi-puisi di atas dipersembahkan untuk pahlawan-pahlawan yang telah mendahului kita. Serta yang gugur di medan juang tanah Negara. Juga jadi bahan perenungan kita semua semoga sadar tentang suka duka Negara yang kita sebut indonesia

44+ Puisi Pahlawan Yang Mencerminkan Kebanggan Kita Pada Pahlawan

Tinggalkan komentar