Kelompok Sosial – Banyak sekali pelajaran yang bisa kita dapatkan ketika di sekolah, baik itu ilmu pengetahuan yang bisa digunakan untuk bekal kehidupan di masa mendatang. Dari banyaknya ilmu pengetahuan yang didapatkan, salah satunya yaitu sosiologi atau ilmu pengetahuan sosial. Sesuai dengan namanya, ilmu pengetahuan ini mengajarkan kita untuk memahami apapun yang berhubungan dengan kehidupan sosial ataupun kelompok sosial. Materi kelompok sosial ini penting untuk didapatkan di bangku sekolah, karena materi ini bisa memberikan pengetahuan kepada kita bahwa manusia tidak akan bisa hidup sendiri.
Tidak ada satupun orang yang bisa hidup sendiri, pasti membutuhkan interaksi sosial. Baik itu berkomunikasi, saling membantu dan lain sebagainya. Bahkan dalam kehidupan kita bisa memenuhi tujuan kehidupan atau apapun yang kita butuhkan dengan cara membentuk kelompok sosial. Ini membuktikan bahwasannya kelompok sosial dalam kehidupan sangatlah penting.
Memang sebenarnya apa pentingnya kelompok sosial? Simak penjelasannya kali ini, karena akan dibahas pengertian, fungsi, syarat, proses pembentukan dan lain sebagainya. Selengkapnya berikut ini ulasannya.
Contents
Apa Itu Kelompok Sosial?, Berikut Pengertiannya!
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa kita hidup tidak akan bisa sendirian, pastinya membutuhkan interaksi sosial. Tanpa bantuan orang lain kita tidak akan bisa mencapai tujuan dan kebutuhan kita, karena kita adalah makhluk sosial. Meskipun pada pembahasan kali ini tentang kelompok sosial, namun penting bagi kita juga untuk mengetahui pengertian dari makhluk sosial itu sosial. Karena dalam kehidupan kelompok sosial juga tak lepas dari komponen yang ada didalamnya.
Interaksi sosial dengan orang lain dihasilkan dari kebutuhan akan individu, sehingga interaksi tersebut bisa membentuk sebuah kelompok sosial. Karena berawal dari adanya kepentingan yang sama, sehingga individu-individu bisa membentuk sebuah kelompok sosial. Hubungan antara individu dalam satu kelompok ini bisa lebih erat berkat tujuan dan kepentingan bersama.
Lalu apa itu kelompok sosial? Kelompok sosial adalah individu yang saling berkumpul untuk menyatukan pola perilaku yang sama serta saling melakukan interaksi bersama. Berkat adanya pola perilaku yang sama inilah bisa memberikan hubungan yang lebih erat serta perasaan yang sama, bahkan hubungan yang dihasilkan dalam setiap kelompok sosial ini bersifat timbal balik atau saling menguntungkan.
Jika disimpulkan dari pembahasan di atas, bahwasannya dalam sebuah kelompok sosial memiliki anggota dengan tujuan dan kepentingan yang sama. Karena dalam kelompok sosial ini setiap anggotanya memiliki kesadaran yang sangat tinggi. Karena dalam setiap kelompok sosial cenderung memiliki aktivitas yang sama dan interaksi yang sama. Dengan pola pikir dan pola perilaku yang semacam itu, bisa menghasilkan sebuah bentuk keseluruhan secara teratur.
Kelompok sosial adalah sebuah kelompok yang mana didalamnya terdiri dari beberapa individu untuk saling menolong, berinteraksi dan beraktivitas bersama-sama. Dengan kebutuhan yang sama, di dalam kelompok sosial ini bisa membangun hubungan timbal balik. Sehingga bisa menimbulkan rasa untuk saling mempererat persatuan dan ketergantungan mereka dengan individu lain. Selain itu, kelompok sosial juga memiliki ciri-ciri tersendiri. Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi agar kelompok tersebut bisa disebut dengan kelompok sosial. Karena tidak semua kelompok masuk ke dalam kategori kelompok sosial.
Fungsi Dari Setiap Kelompok Sosial
Setiap kelompok sosial pastinya memiliki fungsi tersendiri, salah satu fungsi utamanya yaitu adanya timbal balik didalamnya. Nah, pada ulasan kali ini akan dibahas sekumpulan fungsi dari setiap kelompok sosial yang perlu Anda ketahui.
- Sarana Bagi Para Individu Untuk Melakukan Berbagai Hal
Kelompok sosial bisa dijadikan sebagai sarana untuk melakukan berbagai hal dan memudahkan dalam melakukannya. Dengan adanya kelompok sosial ini bisa memudahkan kita untuk mengerjakan sesuatu yang sulit untuk dikerjakan sendiri. Di dalam kelompok sosial juga bisa digunakan untuk mendiskusikan pemikiran-pemikiran serta pemecahan masalah. Bahkan kelompok sosial ini juga bisa membantu individu dalam memutuskan sebuah permasalahan.
- Memenuhi Kebutuhan Setiap Individu
Memenuhi kebutuhan setiap individu merupakan salah satu fungsi dari kelompok sosial. karena dengan adanya kelompok sosial ini bisa saling membantu antara individu dengan individu lainnya. Kebutuhan dalam kelompok sosial ini tidak harus melulu tentang pencapaian sesuatu, namun juga bisa berupa kebutuhan kasih sayang, dukungan, serta persahabatan.
- Membantu Mengembangkan Diri
Individu akan semakin mudah untuk mengembangkan, menegaskan identitas diri serta meningkatkan bakat yang dimiliki. Karena dalam setiap kelompok sosial pastinya akan ada reaksi ketika berhadapan dengan kenyataan yang tidak sesuai. Sehingga terkadang tanpa disadari akan terjalin sebuah diskusi.
- Meningkatkan Produktivitas
Kelompok sosial tidak hanya sebatas kelompok untuk saling mencapai tujuan bersama. Namun, kelompok sosial ini juga bisa dijadikan sebagai tempat untuk bernaung. Ketika setiap individu sudah menjadikan kelompok sosial sebagai tempat bernaung, ini bisa membantu individu untuk meningkatkan kepercayaan diri sendiri. Sehingga bisa meningkatkan produktivitas.
- Menyediakan Tempat Bagi Semua Individu
Kelompok sosial berfungsi sebagai tempat untuk mengeluarkan keluh kesah atau apapun yang dirasakan oleh setiap anggotanya. Ketika bercerita atau mengeluarkan permasalahan yang ada, anggota lainnya akan memberikan pendapatnya atau bahkan bisa membantu memecahkan masalah. Karena tujuan utama dari kelompok sosial yaitu menjadi wadah untuk bekerja sama agar tujuan yang sama bisa diraih dengan mudah.
- Menyatukan Anggota Dalam Satu Pemikiran
Setiap orang pasti memiliki latar belakang yang berbeda. Sehingga ketika bergabung dengan kelompok sosial dengan latar belakang yang berbeda tersebut bisa membuat mereka lebih mudah dalam bebaur. Sehingga mengantisipasi adanya perpecah belah. Adanya kelompok sosial ini juga bisa membantu setiap anggotanya agar memiliki keberanian dan kemampuan dalam berbicara di depan banyak orang.
Ciri Dan Persyaratan Untuk Menjadi Kelompok Sosial
Pada ulasan sebelumnya sudah dijelaskan bahwa dalam kehidupan sosial pasti ada timbal balik didalamnya. Karena timbal balik merupakan salah satu syarat kelompok dinamakan kelompok sosial. Jika kelompok sosial tidak memenuhi syarat tersebut, maka bukanlah sebuah kelompok sosial. Selain itu, dalam kelompok sosial, setiap anggotanya dalam berinteraksi dengan anggota lain haruslah berperan aktif. Adapun berikut ini beberapa ciri dan persyaratan menjadi kelompok sosial:
Partisipasi Aktif
Setiap anggota yang sudah menyadari bahwa dirinya sudah masuk ke dalam kelompok sosial, pastinya memiliki kesadaran untuk berpatisipasi aktif dalam hal apapun yang berhubungan dengan kelompok sosial itu sendiri. Baik itu berpartisipasi dalam saling tolong menolong, berkomunikasi dan lain sebagainya.
Kesamaan Yang Dimiliki Oleh Anggota
Ciri-ciri dinamakan kelompok sosial yaitu memiliki sebuah faktor khusus, seperti halnya setiap individu yang ada didalam kelompok sosial tersebut memiliki nasib, tujuan hidup dan cita-cita yang serupa. Selain faktor tujuan, dalam setiap kelompok sosial setiap individunya pasti memiliki kesamaan dalam karakter fisik atau ideologi politik. Dengan adanya persamaan inilah yang akan mempererat ikatan antar individu dalam kelompok sosial. Jika ada sebuah kelompok, namun didalamnya sama sekali tidak ada kesamaan atau tujuan yang sama, itu berarti bukan kelompok sosial.
Memiliki Struktur Organisasi
Selain memiliki kesamaan tujuan, dalam kelompok sosial juga memiliki struktur tersendiri. Struktur dalam kelompok sosial ini memiliki kegunaan tersendiri yaitu memungkinkan setiap anggota didalamnya memiliki peranan, kedudukan dan fungsi yang jelas.
Memiliki Kegiatan Yang Dilakukan Bersama-Sama
Namanya sebuah kelompok sosial, pastinya didalamnya terdapat aktivitas bersama yang dilakukan oleh semua anggotanya. Selain itu, semua individu yang ada didalamnya juga memiliki pola perilaku dan interaksi yang aktif.
Telah Terbentuk Selama Suatu Jangka Waktu Tertentu
Dinamakan kelompok sosial jika sudah terbentuk lama atau kurang lebih selama suatu jangka waktu tertentu. Dengan kata lain, jika kelompok baru saja terbentuk beberapa hari, kelompok tersebut tidak bisa disebut dengan kelompok sosial. Namun untuk kelompok yang terbentuk beberapa minggu, bulan dan tahun, itu sudah bisa dibilang sebagai kelompok sosial.
Ikatan Yang Erat Antar Anggota Kelompok Sosial
Dalam kelompok sosial, setiap anggotanya pasti memiliki ikatan yang erat. Sehingga jika salah satu anggotanya mengalami sebuah kejadian, maka bisa berdampak atau berpengaruh terhadap kelompok sosial tersebut.
Memiliki Peraturan Dan Norma
Tujuan sudah pasti dimiliki setiap kelompok sosial atau bahkan kelompok apapun. Dengan adanya tujuan tersebut, tentu saja ada beberapa norma dan peraturan yang terbentuk. Sehingga setiap individu yang ada didalamnya haruslah ditaati. Adanya norma dan peraturan ini dibentuk agar tujuan bisa tercapai dengan lebih mudah.
Dengan mengetahui ciri-ciri tersebut, Anda bisa mengetahui seperti apa itu kelompok sosial. Selain memiliki ciri-ciri, setiap kelompok sosial pasti memiliki fungsi atau tujuannya. Karena sangat mustahil jika sebuah kelompok sosial tidak memiliki tujuan didalamnya.
Keinginan Mendasari Terciptanya Kelompok Sosial
Apapun yang ada di dunia ini kehadirannya tidak mungkin terbentuk dengan sendiri, salah satunya kelompok sosial. Bahkan tanpa kita sadari, kita sudah bergabung dengan sebuah kelompok sosial. Meski tanpa disadari, pastinya ada beberapa faktor yang mempengaruhinya. Apa saja faktor-faktor tersebut? Berikut ini beberapa hal tersebut.
Keinginan Kita Untuk Bertahan Hidup
Kita merupakan makhluk sosial, sehingga kita pasti membutuhkan bantuan orang lain untuk memenuhi kebutuhan hidup. Itulah kenapa adanya kelompok sosial ini sangat membantu. Kelompok sosial ini bisa menjadi sebuah wadah, sehingga kita bisa lebih mudah berinteraksi dengan banyak orang agar bisa bertahan hidup.
Keinginan Untuk Memiliki Keturunan
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa kelompok sosial pastinya memiliki tujuan yang sama. Kelompok sosial dalam lingkup yang kecil yaitu keluarga. Pastinya kita tau keluarga memiliki sebuah tujuan, salah satunya yaitu untuk memiliki keturunan. Dari keturunan inilah yang bisa membuat terbentuknya kelompok sosial baru yang lebih luas.
Meningkatkan Efektivitas Dan Efisiensi Dalam Bekerja
Agar apa yang kita inginkan bisa tercapai lebih maksimal, maka diharuskan untuk bekerja lebih efisien dan efektif. Untuk mencapai tujuan tersebut, adanya kelompok sosial sangatlah membantu. Karena dengan adanya kelompok sosial ini setiap anggota bisa mendapatkan pembagian tugas. Dengan begitu setiap individu bisa mendapatkan hasil yang lebih maksimal dalam bekerja.
Berbagai Bentuk Kelompok Sosial
Ada beberapa macam bentuk dari kelompok sosial yaitu kelompok sosial primer, kelompok sosial sekunder, kelompok sosial formal dan kelompok sosial nonformal. Adapun berikut ini penjelasan dari keempat bentuk kelompok sosial.
Kelompok Sosial Primer
Kelompok sosial primer merupakan kelompok yang didalamnya terdapat anggota kelompok yang sudah saling mengenal. Sehingga akan lebih mudah untuk menjalin kerjasama yang sangat erat. Karena kelompok sosial primer dalam lingkup keluarga dan teman sepermainan. Sehingga hubungan yang terjalin dalam kelompok ini bisa bersifat lebih akrab dan informal.
Kelompok Sosial Sekunder
kelompok sosial sekunder merupakan kelompok sosial yang didalamnya terdapat anggota yang memiliki hubungan dan sifat tidak berdasarkan dengan pengenalan pribadi. Kelompok sekunder ini tidak bertahan lama, karena rentan sekali terkena konflik antar anggota. Selain itu, kelompok sosial sekunder ini mencakup anggota lebih luas, bahkan anggota yang tidak saling mengenal.
Kelompok Sosial Formal
Demi mewujudkan hubungan yang harmonis antar setiap anggota kelompok sosial formal, maka diperlukan aturan yang tegas. Dengan adanya aturan ini, setiap anggota tidak akan bisa berlaku seenaknya sendiri. Biasanya aturan ini dibuat oleh anggota sendiri agar bisa disesuaikan dengan keadaan internal. Yang masuk ke dalam golongan kelompok sosial formal yaitu organisasi kampus, masyarakat hingga Negara.
Kelompok Sosial Informal
Sesuai dengan namanya, informal pastinya tidak memiliki organisasi atau struktur yang pasti didalamnya. Meski begitu, ketika anggota dalam kelompok ini memiliki kepentingan serta pengalaman yang sama, bisa lebih mudah untuk mencapai tujuan.
Proses Pembentukan Sebuah Kelompok Sosial
Kelompok sosial ada bukan tanpa ada sebabnya. Selain itu, adanya kelompok sosial ini juga ada proses pembentukan dibelakangnya. Apa saja proses pembentukan kelompok sosial? Berikut ini penjelasannya:
Adanya Motivasi Untuk Mencapai Tujuan
Motivasi menjadi peranan yang sangat penting untuk mencapai tujuan sebuah kelompok sosial. Karena saat ini sedikit sekali individu yang memiliki keinginan untuk bersaing secara sehat dalam mencapai tujuan. Dengan minimnya kesadaran tersebut, maka dibutuhkan motivasi. Dalam kelompok sosial ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk memberikan motivasi kepada setiap anggotanya, salah satunya yaitu dengan memberikan peran yang imbang dan adil.
Setiap anggota kelompok sosial pastinya akan saling memberikan motivasi kepada anggota lainnya. Inilah yang dinamakan timbale balik serta saling membantu anggota lainnya untuk mencapai tujuan bersama.
Membantu Perkembangan Sebuah Kelompok Sosial
Tanpa adanya sebuah interaksi sosial, kelompok sosial tidak akan bisa bertahan lebih lama. Namanya juga sosial, pasti didalamnya membutuhkan interaksi. Banyak sekali yang bisa didapatkan jika melakukan interaksi, salah satunya yaitu melakukan proses penyampaian ilmu dan informasi. Hubungan semua anggota kelompok sosial akan semakin erat jika interaksi yang dilakukan lebih sering.
Tujuan Dari Masing-Masing Individu
Adanya keinginan bersama untuk mencapai tujuan merupakan salah satu faktor terbentuknya kelompok sosial. Namun terkadang setiap individu dalam sebuah kelompok sosial ini memiliki tujuan yang berbeda. Sehingga dalam kelompok ini perlu adanya pengorganisasian. Dengan begitu akan lebih mudah dalam melakukan kegiatan didalam kelompok sosial.
Pengorganisasian Di Dalam Kelompok Sosial
Seperti yang telah dijelaskan pada poin sebelumnya bahwa setiap anggota kelompok pasti memiliki tujuan masing-masing. Nah, agar permasalahan tersebut bisa cepat terselesaikan, maka diperlukan adanya pengorganisasian untuk mengkoordinasi setiap anggota kelompok.
Persepsi
Pada dasarnya setiap anggota dalam kelompok sosial memiliki latar belakang yang berbeda. Sehingga untuk bisa mencapai tujuan yang sama, maka penting untuk bisa menyamakan persepsi mereka. Karena tanpa adanya persamaan persepsi akan lebih mudah munculnya konflik. Maka dari itu agar tujuan bisa tercapai dengan mudah, perlu adanya persamaan persepsi.
Meskipun memiliki latar belakang yang berbeda, namun tetap saja setiap anggota memiliki persamaan. Dengan adanya kesadaran tersebut, setiap anggota akan bisa bersatu kembali untuk bisa mencapai tujuan bersama. Meski begitu, setiap anggota kelompok sosial juga memiliki kebebasan yang tidak bisa diganggu gugat.
Kebebasan Dalam Menyampaikan Pendapat
Setiap anggota memiliki latar belakang yang berbeda. Disisi lain harus memiliki persepsi yang sama, namun juga memiliki batasan tersendiri untuk melakukan kebebasan. Karena dalam setiap kelompok sosial, kebebasan yang dimiliki setiap individu ini haruslah dihargai. Namun bukan berarti bebas bisa melakukan apa saja, karena dalam kelompok sosial terdapat peraturan dan norma yang harus dipatuhi oleh setiap anggota kelompok.
Konflik Yang Mungkin Terjadi Dalam Kelompok Sosial
Setiap anggota kelompok pasti akan timbul yang namanya konflik. Bahkan kelompok sosial yang sudah terorganisir juga masih bisa muncul konflik didalamnya. Adanya konflik tentu saja disebabkan karena adanya beberapa faktor. Adapun berikut ini beberapa faktor penyebab konflik dalam kelompok sosial.
Perbedaan Antar Masing-Masing Individu
Faktor pertama penyebab munculnya konflik dalam kelompok sosial yaitu adanya perbedaan dalam pendirian. Selain itu adanya perbedaan perasaan serta pemikiran juga turut mempengaruhi.
Perbedaan Kepentingan
Memiliki kepentingan berbeda memang wajar saja terjadi, meskipun ada dalam satu kelompok sosial. Perbedaan kepentingan inilah yang terkadang menimbulkan konflik, bahkan bisa menimbulkan perpecahan. Maka dari itu harus segera ditangani dengan baik dan harus terorganisir.
Perbedan Kebudayaan Dan Latar Belakang
Perbedaan latar belakang dan kebudayaan juga bisa menyebabkan timbulnya konflik. Karena dalam sebuah kelompok sosial kita dituntut untuk memiliki tujuan yang sama. Namun dalam kebudayaan pastinya memiliki nilai dan norma yang berbeda-beda, sehingga sangat sulit untuk mempersatukannya. Maka dari itu penting sekali untuk pemberian motivasi dan pengetahuan bahwa perbedaan bukan berarti tujuan dari kelompok sosial bisa terlupakan.
Itulah ulasan lengkap mengenai kelompok sosial, mulai dari pengertian hingga penyebab konflik yang terjadi. Sebagai makhluk sosial, kita tidak akan bisa hidup sendiri, itu itu kelompok sosial ini sangat dibutuhkan dalam kehidupan. Adanya kelompok sosial ini bisa memudahkan kita untuk mencapai tujuan atau bahkan membagi pengalaman.