18 Macam Macam Majas Lengkap Beserta Contohnya

Macam Macam Majas – Pastinya Anda sudah pernah mempelajari majas bukan ketika dibangkitkan sekolah? Nah, memang betul jika bahasa Indonesia memiliki banyak sekali karya sastra dengan menggunakan bahasa yang abstrak dan juga kiasan. Tak hanya majas, ada lainnya seperti pantun, puisi, syair dan yang terakhir adalah majas. majas juga menjadi salah satu karya fiksi yang memiliki nuansa imajinatif seperti halnya pantun dan juga puisi.

Sedangkan gaya yang digunakan pada majas ini ialah perumpamaan yang dipakai untuk menguatkan kesan yang berada pada setiap kalimatnya. SedangkanSedangkan di dalam bahasa Indonesia maju sendiri memiliki banyak jenis, bisa saja majas personifikasi, kemudian ada majas metafora, lalu ada majas repetisi, kemudian majas sinekdoke, lalu ada majas ironi dan masih banyak lagi majas-majas lainnya.

Majas Personifikasi

Untuk yang pertama adalah majas personifikasi di mana majas ini membandingkan benda mati yang seakan-akan mempunyai sifat seperti halnya makhluk hidup. Bahkan, majas personifikasi ini menjadikan benda mati seolah-olah mampu melakukan beberapa hal seperti halnya makhluk hidup.

Contoh-contoh dalam majas personifikasi:

1. Negeri ini tengah diancam dengan datangnya angin puting beliung
2. Aku pun tengah ditatap dengan tajam oleh lukisan itu
3. Para pengunjung melihat ombak laut tengah melambai-lambai
4. Malam ini terlihat jika bulan tengah merasakan kesedihan
5. para pengunjung melihat jika penawaran tersebut telah merayu agar membelinya
6. Awan tengah menari dengan riang pada siang ini
7. Adanya mendung tersebut seolah-olah memberitahu kita akan terjadi hujan yang sangat deras
8. Hidup ini sangatlah berwarna, dan kata-kata itu yang disampaikan oleh pelangi
9. kasur pun selalu melambaikan tangannya ketika aku masih mengantuk di pagi hari
10. Akupun diseret oleh ombak menuju ke pantai kembali

Pengertian Pada Kalimat Majas Metafora

Sedangkan pada kalimat majas metafora memberikan makna jika massa tersebut dipakai ketika mengungkapkan adanya perbandingan pada dua hal, apapun adanya objek yang tidak sama sehingga menjadi paduan persamaan.

Contoh dalam majas metafora:

1. Hati yang dimiliki oleh seorang wanita memang sangatlah lembut, selembut sutra
2. Rusa pun telah terbunuh karena menjadi mangsa sang raja hutan
3. Buah hati yang dimiliki oleh Pak Dias dan Bu Sri bernama Arman
4. Si itu buku memiiki hobi yang sangat menyenangkan menurutnya, yakni membaca buku
5. Pada akhirnya sampah masyarakat pun masuk bui juga
6. Hati kecilku pun telah berbicara jika kamu adalah jodohku
7. Mata hatiku selalu bersuara jika kamu merupakan orang yang baik hati

Pengertian Dan Contoh Majas Repetisi

Untuk yang berikutnya adalah majas repetisi di mana ini memakai pengulangan bahasa, kata, frasa dan juga klausa. di mana macet ini dibuat sama pada satu kalimat yang sangat berfungsi untuk memberikan penegasan.

Contoh pada majas repetisi:

1. Aku memujamu, aku menyukaimu, aku merindukan dirimu
2. Perjuangan adalah hal tersulit, perjuangan itu merupakan proses, perjuangan adalah hal indah
3. Cinta itu adalah hal indah, cinta juga adalah hal gila, cinta itu juga adalah hal buta

Pengertian Pada Kalimat Majas Sinekdoke

Berikutnya adalah majas sinekdoke, yang mana majas ini mempunyai cara penulisan yang cukup berbeda dari yang lain karena bahasa yang dituliskan menyatakan bagian yang berasal dari keseluruhan. Atau boleh juga menyatakan keseluruhan yang berasal dari suatu bagian. Yang mana majas ini terbagi menjadi dua jenis yakni sinekdoke pars pro toto dan yang kedua adalah sinekdoke totem pro parte.

Majas sinekdoke pars pro toto merupakan majas yang menerangkan sebuah bagian dari keseluruhannya. Contohnya adalah:

1. Setiap orang akan dikenakan tarif Rp 50.000, untuk tiket konsernya
2. Sejak malam kemarin aku belum melihat batang hidung dari Doni si berkacamata itu

Sedangkan untuk majas sinekdoke totem pro parte merupakan majas yang digunakan untuk menerangkan secara keseluruhan yang mewakili dari suatu bagian. Contohnya adalah:

1. Pada piala dunia, Inggris selalu saja mendominasi menjadi juara
2. Surabaya kemarin sebagai juara cabang dalam olahraga voli pada PON disepanjang Tahun 2016

Pengertian Majas Sarkasme

Untuk selanjutnya ada majas sarkasme yang merupakan majas sindiran dengan memakai kata yang kasar. Umumnya majas seperti ini akan disampaikan pada kondisi yang sangat marah.

Contoh kalimat majas sarkasme:

1. Aku merasa jijik, hanya untuk melihat wajahmu
2. Sama sekali jadi babu yang tidak berguna
3. Pergi saja kamu, dan jadilah gembel jalanan
4. Jangan sampai bertengkar seperti orang miskin
5. Dasar bodoh kamu, menyelesaikan hal kecil saja tidak bisa
6. Bisakah kamu berhemat, dasar tikus
7. Sepertinya kamu perlu untuk berkaca terlebih dahulu
8. Dasar karyawan yang tidak berguna, mengurus proyek kerja tidak becus
9. Ketika melihatmu, aku sama saja melihat kotoran anjing
10. Kau sangat pantas menjadi sampah jalanan

Pengertian Majas Eufemisime

Untuk yang berikutnya adalah majas eufemisme yang merupakan majas dipakai menjadi menggantikan suatu ungkapan yang kasar menjadi ungkapan yang jauh lebih halus. Dan dengan adanya ungkapan hati seperti ini sangat diharapkan bagi orang-orang yang mendengarkannya tidak merasa tersinggung.

Contoh kalimat pada majas eufemisme:

1. Orang yang mengalami tuna netra itu tengah menyeberang jalan sembari dituntun oleh anaknya. (Tuna netra: buta)
2. Saya pun belum mengetahui jika Ando ialah tunarungu. (Tuna rungu: tuli)
3. Aku pun tidak mengerti sama sekali isyarat yang diberikan oleh tuna wicara itu. (Tuna wicara: bisu)
4. Kota ini mempunyai tuna wisma yang banyak berkeliaran. (Tuna wisma: gelandangan)
5. Banyak sekali orang yang mengantri ke belakang dikarenakan kebanyakan makan makanan pedas. (Belakang: diartikan WC)

Pengertian Dari Kalimat Majas Epifora

Sedangkan pada majas epifora, yang mana pada kalimatnya adalah pengulangan kata yang berada di bagian akhir atau bisa juga pada kalimat namun dengan cara yang urut.

Contoh dari kalimat majas epifora:

1. Ibu hamil pada akhirnya akan melahirkan bayi, sedangkan bayi yang baru lahir pada akhirnya ia akan tumbuh dewasa, sedangkan untuk orang-orang dewasa pada akhirnya akan menjadi tua juga.
2. Aku sangat mencintai kamu, Aku sangat mencintai kamu, Aku merindukan kamu

Pengertian Majas Pleonasme

Berikutnya adalah majas pleonasme, yang mana majas inilah yang dipakai dalam menerangkan sesuatu yang sudah jelas namun diberikan tambahan kata. Dan hal ini mempunyai tujuan guna mempertegas makna dan maksud yang ada pada kalimat tersebut.

Contoh Kalimat Pada Majas Pleonasme:

1. Naiklah kamu ke atas untuk memperoleh jatah uang saku yang digunakan wisata besok
2. Untuk memperoleh jatah makan di pagi hari maka turunlah ke bawah sehingga hari-harimu selalu kuat
3. Segera mundurlah ke belakang sebelum orang itu mending kamu keluar dari rumah tersebut
4. Pada saat guru itu datang maka mendadak kelas kami pun sunyi senyap
5. dengan mata kepalaku sendiri insiden kecelakaan maut itu kulihat
6. Tentu saja aku sangat bahagia ke pasar bunga karena bisa melihat keanekaragaman jenis tanaman
7. Hatiku pun merasa riang gembira dikarenakan hadiah yang kamu berikan
8. Dari kamarku saja sudah terdengar bagaimana suara cetar membahana yang kamu miliki
9. Aku pun telah ikhlas lahir batin dengan segala ujian yang diberikan kepadaku ini
10. Senyumanmu sangat manis mempesona sehingga jantungku pun mampu berdegup dengan kencang

Pengertian Majas Paralelisme

Berikutnya adalah majas paralelisme, yang mana macet ini di buat secara perorangan yang dipakai untuk penegasan dengan sebuah makna frasa yang ada dalam bahasa puisi.

Contoh dari kalimat majas paralelisme:

1. Sungguh aku ini betul-betul memerlukanmu
2. Sungguh aku sangat memuja dirimu
3. Sungguh Aku sangat benci kamu
4. Jujur aku pun suka padamu
5. Sungguh aku selalu memikirkan kamu

Pengertian Majas Hiperbola

Nah, berikut ini adalah majas hiperbola. Dimana majas ini akan menerangkan sesuatu dengan cara yang berlebihan jika dibandingkan dengan aslinya. Dalam pembuatan kata juga akan dilebih-lebihkan sehingga nanti dapat menarik perhatian dari si pembaca.

Contoh kalimat pada majas hiperbola:

1. Dunia akan gempar dengan suaramu yang indah itu
2. Perjalanan yang kulalui dari Surabaya hingga sampai ke sini secepat kilat
3. dengan dalamnya rasa cintaku ini tentu bisa menenggelamkan kamu ke dalam samudra yang paling dalam
4. Otak yang dimiliki Marsha memang secemerlang berlian
5. Perhatikan yang dimiliki oleh Miss world tentu bisa mengalihkan hidupmu

Pengertian Untuk Majas Paradoks

Untuk yang berikutnya adalah majas paradoks di mana-mana ini juga disebut sebagai majas pertentangan dimana menjelaskan pertentangan ada di antara pernyataan dengan realita yang sebetulnya. Dan perlu Anda ketahui jika majas paradoks ini juga kerap kali di nyatakan pada sebuah tulisan novel.

Contoh kalimat pada majas paradoks:

1. Meskipun telah berada di keramaian dari kota metropolitan, namun aku masih saja merasa kesepian
2. Di tengah malam dengan dingin yang sangat menggigil ini aku masih bisa merasakan bagaimana nikmat dan hangatnya kopi
3. Meskipun orang lain mengatakan jika masakanku memiliki rasa yang pas sampe entah mengapa masakanku masih saja kurang asin
4. Pria itu tetap tenang meskipun berada di tengah-tengah gaduh dan ramainya sebuah konser
5. Semangatnya masih berkobar bak kaum muda meskipun telah berusia senja

Pengertian Dari Majas Tautologi

Majas dari tautologi ini menjadi majas yang menggunakan bahasa secara berulang-ulang pada sebuah kalimat. Tujuan dari diulang-ulangnya bahasa adalah guna menegaskan makna yang berada pada kalimat tersebut.

Contoh kalimat pada majas tautologi:

1. Kamu ini adalah orang yang dengan gampangnya meluluhlantahkan semua tentang kita tanpa perlu merundingkannya terlebih dahulu
2. Pada malam dengan suasana yang dingin menggigit ini rasanya sangat sunyi sepi tanpa hadirmu disisiku
3. Aku berjanji akan selalu bersamamu meskipun berada dalam duka pada sepanjang hidupmu hingga maut memisahkan
4. Hatiku pun merasakan hancur sebab diriku melihatmu bersamanya
5. Di dalam hidupku terdapat sedih dan juga tawamu yang juga menjadi bagiannya

Pengertian Pada Majas Yang Berjenis Metanomia

Majas ini akan dipakai untuk menyatakan sebuah kalimat ataupun kata yang mana dari kedua kalimat tersebut masih mempunyai ikatan yang cukup dekat. Umumnya kata yang digunakan merupakan merek barang yang digunakan mengganti kata yang telah umum.

Contoh kalimat pada majas metonomia:

1. Seperti melayang ke awan ketika menaiki pesawat Garuda untuk jalan-jalan keluar negeri
2. Sini aku beri air Aqua jika memang kamu belum sepenuhnya sadar
3. Dengan zaman yang semakin maju akan teknologi, semua orang bisa dengan mudah menghapus foto selfie mereka ke Instagram entah itu remaja hingga yang sudah tua
4. Dengan menggunakan Kispray maka baju-baju yang disetrika pun menjadi lebih baik kita juga rapi
5. Dengan menggosok gigi memakai Pepsodent akan menjadikan gigi lebih putih dan lebih segar
6. Ingin dapatkan baju lebih putih dan bersih maka cuci bajumu dengan menggunakan byclean
7. Jika ingin hidup bersama dengan segera maka minumlah bygon
8. Natur E adalah suplemen kulit yang tentu akan menjadikan kulit wajah dan tubuh lebih halus, lembut dan jangka panjang seperti masih muda dulu
9. Smartphone kecil ini bisa memudahkan ketika mencari apapun

Pengertian Dari Majas Jenis Ironi

Berikut ini adalah majas ironi, dimana motif ini akan dipakai untuk mengungkapkan suatu hal yang memang berperan belakang dengan faktanya.

Contoh kalimat pada majas jenis ironi:

1. Senyuman yang kamu miliki memang sangat manis, hingga terdapat cabe merah pada gigimu
2. Aku tidak tahu jika kamu sangat pintar, akan menjawab soal yang seperti ini pun tidak bisa
3. Wah, rapi sekali kamar kamu ini hingga sangat mirip dengan kapal pecah
4. Sungguh beruntung kamu dari kemarin dikejar anjing
5. Baju yang kamu sukai mewah sekali, kamu belinya dipasarkan loak ya
6. Rambut yang kamu miliki indah sekali, sampai seperti rambut kuda yang belum disisir
7. Bedakmu ini memiliki tekstur lembut seperti tepung beras yang sering digunakan membuat peyek
8. Kamu sangat rajin, bahkan sampai tugas ini menumpuk seperti gunung
9. Aku memang sangat terkesan dengan baju yang kamu gunakan, karena sangat mirip dengan baju nenekku
10. Kulitmu ini memang sangat halus, bahkan hampir sama seperti jalan yang belum diaspal

Pengertian Dari Majas Jenis Asosiasi

majas asosiasi menjadi majas yang digunakan untuk membandingkan dua objek yang berbeda akan tetapi masih memiliki kemiripan pada sifat. ciri Pada masa ini umumnya akan memakai kata penghubung seperti halnya ibarat, bagai, bak, laksana beserta juga.

Contoh kalimat pada majas asosiasi:

1. Hati yang dimiliki orang itu diibaratkan seperti batu karena sangat keras
2. Senyuman yang dimilikinya memang sangat menawan laksana bunga yang masih berwarna ranum
3. Binar mata yang kamu miliki bagai bintang yang selalu menerangi malam
4. Pikiran yang dia miliki sangat encer bak santan kelapa
5. Semangat yang dimiliki sangat membara bagai api yang masih menyala-nyala
6. Kulit kamu sangat lembut dan halus seperti halnya kapas putih
7. Bibir yang kamu miliki merah merona bagai kelopak mawar yang mekar pada pagi hari ini
8. Dengan memiliki tubuh yang seksi seperti ini, bak gitar Spanyol tentu semua pria akan mudah terpikat denganmu
9. Kepandaianmu ibarat dengan kepandaian Albert Einstein
10. Tubuhmu ini sangat tinggi bagaikan pohon pinus yang sama sekali tidak pernah ditebang

Pengertian Dari Majas Jenis Antitesis

Majas antitesis merupakan majas yang akan dipakai untuk mengungkapkan 2 kata yang artinya jika berlawanan. Namun kata kata tersebut akan ditulis secara urut.

Contoh kalimat pada jenis majas antitesis:

1. Semua orang dapat masuk ke acara ulang tahunku itu kaya ataupun miskin
2. Banyak sedikit dari rezeki yang diperoleh namun yang paling penting tidak pernah lupa untuk selalu bersedekah
3. Cantik jeleknya kita harus selalu bersyukur dengan segala pemberian yang diberikan oleh Tuhan
4. Kaya ataupun miskin, bukanlah sebuah alasan untuk menjadikan kita semua bermalas-malasan
5. Tinggi pendek badanmu nantinya akan menentukan kamu pada saat memasuki akademi militer
6. Manis pahit dalam cerita hidupku ini akan menjadikan aku jauh lebih memahami arti kehidupan
7. Asam manis dalam kehidupan ini akan tergantung yang ada pada jalan pikiranmu sendiri
8. Kental dan encernya santan juga akan tergantung pada banyaknya kelapa yang digunakan

Pengertian Dalam Majas Jenis Antonomasia

Untuk yang berikutnya adalah majas antonomasia yang akan dipakai dalam pembuatan suatu benda atau objek yang menyatakan tetapi akan memakai sifat yang dimiliki oleh negara disebut. Majas ini pun juga kerap kali dipakai dalam kehidupan sehari-hari agar variasikan kalimat sehingga tidak memberikan kesan yang monoton

Contoh kalimat pada majas antonomasia:

1. Firda membeli “si ratu Bunga” agar kebunnya tampak lebih indah. (si ratu bunga: mawar)
2. Adikku memang sangat senang pada saat melihat “merpati terbang” di angkasa. (Merpati terbang: pesawat terbang)
3. Siapa yang menyangka dikarenakan “si manis diemut” gigi adikku bisa ompong (si manis diemut: permen)
4. Tidak disangka jika si bau menyengat itu sangat enak dijadikan lalapan bersama dengan bebek goreng. (Si bau menyengat: Pete)
5. Suara emas itu mempunyai wajah yang cantik dan juga baik hati sehingga banyak sekali orang yang suka. ( Suara emas: penyayi)

Pengertian Dari Majas Jenis Simile

Untuk yang terakhir adalah majas simile, yang mana majas ini digunakan untuk membandingkan dua kata ataupun objek yang sudah cukup jelas memiliki kesamaan sifat secara eksplisit. Ini pun juga kerap kali menggunakan kata penghubung layaknya, umpamanya, ibarat, bak, bagai.

Bisa dikatakan jika wajah ini memang hampir mirip dengan majas asosiasi akan tetapi masih ada beberapa perbedaan diantara kedua majas tersebut.

Contoh kalimat dari majas simile:

1. pria itu memiliki sifat yang baik bahkan sangat dermawan diibaratkan sebagai malaikat yang turun dari langit
2. Kata-kata yang kamu ucapkan sangat kasar bagaikan pisau yang yang menusuk jantungku ini
3. Vina dan juga Rio diibaratkan sebagai air dan minyak yang mana tidak akan pernah bisa disatukan
4. Rudi memiliki penciuman yang sangat tajam bagaikan anjing yang melacak adanya mayat
5. Es buah ini memiliki rasa yang sangat segar sehingga mampu menyembuhkan dahaga bagaikan hujan yang membasahi gurun pasir

Nah, itulah penjelasan persetan dengan contoh dari segala jenis majas yang ada pada bahasa Indonesia. Dengan adanya majas ini tentu akan membantu Anda untuk mengungkapkan perkataan yang lebih baik. Tak hanya itu saja dengan mengetahui pengertian beserta dengan contoh majas pastinya akan membuat Anda mengetahui langsung perbedaan yang akan menambah wawasan Anda.

18 Macam Macam Majas Lengkap Beserta Contohnya