Burung Elang: Cara Merawat, Keunikan, Ciri-Ciri dan Karakteristik

Burung elang – Alam dan segala isinya  memang ada keberagaman isinya, salah satunya adalah binatang. Binatang di alam ada bayak sekali jenisnya, mulai dari mamalia hingga burung. Kalau jenis-jenis burung memang ada banyak sekali salah satunya ada burung elang.

Burung elang ini memang sangat terkenal bahkan siapa saja pasti tahu apa itu burung elang. Karena memang burung elang ini sangat mudah ditemukan di seluruh Indonesia. Nama latin dari burung elang ini sendiri adalah Aquilla.

Dan ciri-ciri dari burung elang sendiri yang perlu diketahui adalah memiliki tubuh yang besar, dan nampak kekar dan kuat.

Selain itu kekuatan dari elang juga ada pada paruhnya, dan perawakan burung ini termasuk yang besar dibandingkan dengan jenis burung yang lain. Makanya burung ini juga menjadi salah satu burung yang ditakuti oleh beberapa hewan lainnya.

Contents

Ciri-ciri dan Karakteristik yang Dimiliki oleh Burung Elang

Ciri-ciri dan Karakteristik yang Dimiliki oleh Burung Elang
amp.oppo.baca.co.id
  • Hewan Ovipar

Burung elang adalah termasuk ke dalam unggas, dan kalau unggas tentunya dalam berkembang biak pasti caranya adalah bertelur. Sarang dari elang memiliki cangkang yang keras, karena itu memang sengaja dibuat supaya anak-anak elang bisa terlindungi setelah menetas hingga bisa terbang.

  • Paruh Tidak Bergigi

Burung elang memang memiliki paruh yang kuat, namun uniknya paruhnya tidak bergigi. elang bisa mengoyak mangsanya dengan menggunakan paruhnya yang berbentuk melengkung dan sangat kuat.

  • Burung Predator

Biasanya burung akan memakan biji-bijian, namun elang berbeda, karena burung  merupakan burung pemangsa dan karnivora. Makanan utama dari elang adalah hewan seperti tikus, kadal, tupai, ayam, beberapa jenis serangga, dan bahkan ular juga di mangsa oleh elang.

  • Kaki yang Kuat

Karena elang adalah burung pemangsa maka ia memiliki kaki yang kuat dan digunakan untuk mencengkeram mangsanya. Kaki elang sangat kuat dan memiliki kuku yang melengkung, tajam, dan kuat.

  • Mata yang Tajam

Burung elang selain memiliki kaki yang kuat dan kuku tajam, dalam memburu mangsanya elang juga memiliki mata dengan penglihatan yang tajam. Penglihatan yang tajam tersebut sangat berguna dalam mencari mangsa dari jarak yang jauh.

  • Sistem Pernapasan yang Baik

Sebagai hewan aves, maka tentunya terbang dan juga memiliki sistem pernapasan yang baik. Bahkan kadar oksigen yang bisa disimpan di dalam pundi-pundi udara elang bisa dalam volume yang banyak.

  • Kerja Jantung Seperti Manusia

Setiap makhluk hidup yang memiliki darah pasti memiliki jantung, begitu pun dengan elang. Jantung pada elang memiliki empat bilik sama seperti manusia. Untuk bilik yang atas juga disebut dengan atrium dan bilik bagian bawah disebut sebagai ventrikel.

Berbagai Jenis Variasi dari Burung Elang yang Ada di Indonesia

Berbagai Jenis Variasi dari Burung Elang yang Ada di Indonesia
thegorbalsla.com

Setiap hewan pastinya memiliki berbagai jenisnya masing-masing, bahkan jika masuk ke dalam klasifikasi kelas dan famili yang sama namun belum tentu jenis spesiesnya sama.

Itupun jika sama halnya dengan elang, di Indonesia ada berbagai jenis elang dari berbagai klasifikasi. Mulai dari makanannya sampai dengan dari mana elang tersebut berasal. Berikut ini adalah jenis-jenisnya.

  1. Elang emas
  2. Elang hitam
  3. Rajawali tutul
  4. Elang brontook
  5. Elang bondol
  6. Rajawali kuskus
  7. Elang jawa
  8. Elang paria
  9. Elang ular bido
  10. Elang tikus
  11. Elang buteo
  12. Elang perut karat
  13. Elang gunung
  14. Elang ikan kecil
  15. Garuda
  16. Elang ikan kepala abu
  17. Elang sulawesi
  18. Elang laut perut putih
  19. Elang wallace
  20. Elang flores

Keunikan yang Dimiliki Oleh Burung Elang

Keunikan yang Dimiliki Oleh Burung Elang
kicaumania.net
  • Penglihatan Burung Elang yang Sangat Tajam

Burung elang adalah burung pemangsa yang mangsanya memang berada di darat sedangkan ia terbang di udara. Ia memiliki mata dan penglihatan yang sangat tajam untuk bisa mengincar mangsanya, bahkan jarak pandangnya masih jelas di ketinggian 100 kaki.

Dan ini berarti kalau penglihatan elang delapan kali lebih tajam dibandingkan dengan manusia normal.

  • Kecepatan Tinggi Saat Terbang

Kecepatan terbang elang sudah tidak bisa diragukan lagi, karena memang ia membutuhkan kecepatan tinggi untuk mengincar mangsanya. Bahkan kecepatan terbangnya bisa sampai 300 kilometer per jam, sehingga memungkinkan elang bermigrasi ke seluruh belahan dunia ketika sedang musim.

  • Binatang yang Setia

Sama halnya dengan burung merpati, elang juga termasuk binatang yang setia dengan pasangannya. Hal ini terbukti dengan kebanyakan elang yang monogamy atau memiliki satu pasangan saja.

  • Bertelur Sekali dalam Setahun

Burung elang memang memiliki perkembangbiakan yang lambat karena elang hanya bertelur sekali dalam setahun, itu juga jika kondisi mendukung. Dan telur yang di erami setiap tahunnya juga tidak banyak hanya 2 atau tiga telur saja. Masa mengeram juga termasuk lama yaitu sekitar empat puluh hingga lima puluh hari.

  • Usia Burung Elang Panjang

Usia burung elang rata-rata memang bisa hingga 70 tahun, namun ia mengalami penurunan fisik pada usia 40 tahun. Semakin tua usia elang maka semakin berkurang juga aktivitasnya di udara.

Penurunan fisik yang dialami sejak usia 40 tahun adalah dimulai dari merontoknya bulu, paruhnya melengkung ke bawah hingga ke dada, sayapnya juga akan sulit di kepakan.

Jika memang sudah mengalami hal yang seperti ini maka elang sulit untuk mencari makanan dan mangsa. Dan akhirnya ia menjadi lemah dan menjadi mangsa dari predator lain.

  • Bisa Melakukan Transformasi

Mungkin hal ini masih tabu dan terdengar aneh, untuk apa elang melakukan transformasi. Burung elang melakukan transformasi guna menghindari kematian dan memperpanjang hidupnya. Caranya, elang akan terbang ke puncak gunung kemudian ia akan membuat sarang di sana. 

Di sarang yang ada di puncak gunung itulah elang akan melakukan transformasi yang menyakitkan dalam waktu 150 hari. Di sana elang akan mematukkan paruhnya sampai patah dan tumbuh lagi. Selain itu ia juga akan mencabut cakar dan juga bulunya dan menunggu sampai 5 bulan agar bisa terbang lagi.

Cara Merawat Burung Elang yang Sudah Dewasa

Cara Merawat Burung Elang yang Sudah Dewasa
www.jalaksuren.net
  • Jangan Ditempatkan di Dalam Kandang

Burung elang adalah burung yang suka dengan alam bebas dan sudah terbiasa dengan terbang bebas. Jadi kalau Anda mau memelihara elang alangkah baiknya jika Anda tidak menempatkan elang di kandang.  Anda tempatkan saja elang di luar dan beri tempat untuk elang bertengger.

Kalau Anda memaksakan untuk di dalam kandang malah membuat elang stres. Supaya elang tidak lepas ketika ditempatkan di luar, Anda bisa memberi tali maupun gantungan untuk mengikat burung elang.

Selain karena masalah stres, jika elang ditempatkan di kandang juga bisa menyebabkan kerusakan pada bulunya. Dan kalau Anda mau melakukan penjinakan ataupun pelatihan akan semakin sulit. 

  • Berikan Asupan Makanan dan Kombinasikan

Karena memang elang adalah hewan yang pemakan daging atau karnivora, maka Anda juga perlu memberi makan berupa daging.

Untuk daging yang bisa Anda berikan ada beberapa jenis yaitu bisa daging kelinci, bebek, kambing, sapi, ayam, dan berbagai jenis daging lainnya. Untuk pemberian makan tidak perlu setiap hari cukup dengan setiap dua hari sekali.

Namun jika Anda merasa keberatan akan harga daging makanan elang, Anda bisa mengkombinasikan dengan makanan lainnya. Makanan alternatifnya adalah seperti daging burung pipit, burung gereja, atau mungkin juga ikan seperti ikan lele. Untuk porsinya Anda pasti juga sudah tahu akan ketentuannya.

Cara Merawat Burung Elang yang Masih Anakan

Cara Merawat Burung Elang yang Masih Anakan
www.burungcantik.com

Setiap spesies pastinya berkembang seiring bertambahnya waktu, begitu pun dengan burung elang. Dan setiap usia maka perawatannya juga berbeda yang dewasa dan yang anak juga berbeda. Namun perbedaannya mungkin hanya pada minumnya dan makanannya.

Kalau pada anak elang tidak perlu menambahkan vitamin atau suplemen pada minumnya, dan cukup beri air bersih dan layak minum saja. Dan untuk makanan yang harus Anda berikan bisa berupa daging ayam juga namun daging ayamnya pakai daging anak ayam, dan jangan lupa kesegaran daging harus terjaga.

Untuk perawatan lain sama dengan burung elang dewasa, yaitu ditempatkan di luar dengan tempat untuk bertengger dan diikat kakinya supaya tidak lepas dan kabur.

Cara Mengawinkan Burung Elang Supaya Berkembang Biak dengan Baik dan Cepat

Cara Mengawinkan Burung Elang Supaya Berkembang Biak dengan Baik dan Cepat
bangka.tribunnews.com

Seperti yang tertulis di atas, perkembangbiakan elang sangat lambat, jadi Anda bisa melestarikan burung elang dengan mengawinkannya. Berikut ini adalah cara untuk mengawinkan burung elang.

  • Menyiapkan Indukan Elang

Yang namanya di kembangbiakkan yang pasti memerlukan sepasang indukan. Anda bisa menyiapkan indukan jantan dan betina yang sehat, usia produktif, dan tidak penyakitan.

  • Menyiapkan Kandang untuk Tempat Perkawinan Burung Elang

Kandang perlu disiapkan untuk proses pengawinan elang, dan ada dua jenis ukuran kandang yang bisa Anda gunakan. Ukuran kandang yang bisa Anda gunakan ada dengan ukuran 2×3 m dan juga 5×7 m.

Untuk bahan untuk membuat kandang, Anda gunakan bahan dari besi supaya kandang juga tidak mudah rusak. Jangan lupa untuk rajin membersihkan kandang, dan kandang juga harus dilengkapi dengan tempat pembuangan dan sanitasi sehingga mudah untuk membersihkannya.

Kandang juga harus dilengkapi dengan tempat minum dan angkringan untuk bertengger. Jangan lupa juga dengan sarang di setiap pojok kandang supaya bisa digunakan sebagai tempat bertelur indukan betina. 

  • Mengarantina Indukan

Jika kandang yang Anda persiapkan sudah selesai, maka selanjutnya Anda perlu mengarantina pasangan indukan elang. Karantina bisa Anda lakukan selama tujuh hingga empat belas hari di dalam kandang. Ketika indukan elang dikarantina Anda juga tidak boleh membiarkan terus menerus di kandang.

Anda juga harus tetap melepaskan burung di luar. Jika burung sudah jinak dan sudah dilatih maka Anda bisa melepasnya terbang kemudian panggil kembali dengan menggunakan daging. Anda bisa melakukan pelepasan burung dengan waktu setengah jam setiap harinya.

Hal ini sangat diperlukan supaya indukan elang tidak mengalami stres karena di kandang, dan kalau sudah stres nanti tidak produktif dan perkawinan bisa gagal.

Pakan yang Terbaik Untuk Bisa Anda Berikan Kepada Burung Elang

Pakan yang Terbaik Untuk Bisa Anda Berikan Kepada Burung Elang
thegorbalsla.com

Setiap makhluk hidup pasti membutuhkan makanan begitu juga dengan burung elang. Jika Anda mau memelihara elang, maka Anda juga harus memberikan pakan yang baik. Pakan yang bisa Anda berikan adalah bisa berupa serangga maupun hewan kecil atau daging.

Serangga yang bisa Anda berikan adalah seperti jangkrik, kecoa, atau cacing putih. Sedangkan untuk daging dan hewan Anda bisa berikan tikus putih, burung emprit, daging ayam, atau daging ikan.

Perawatan Kandang Burung Elang Secara Rutin

Perawatan Kandang Burung Elang Secara Rutin

Sama halnya dengan kandang hewan lainnya, kandang burung elang juga membutuhkan perawatan. Perawatan kandang burung elang bisa Anda lakukan dengan selalu menjaga kebersihan kandang elang.

Jadi Anda harus rajin membersihkan kandang elang, bersihkan kandang elang setiap dua hari sekali dan jangan lupa membersihkan dengan sabun supaya steril.

Sejarah dan Asal Usul dari Burung Elang di Indonesia

Sejarah dan Asal Usul dari Burung Elang di Indonesia
thegorbalsla.com

Burung elang adalah salah satu hewan tepatnya adalah burung yang keberadaannya tersebar di seluruh Indonesia dengan berbagai jenisnya. Eagle adalah sebutan untuk elang dalam bahasa Inggris.

Di Indonesia sendiri jenis burung elang memang sangat beragam dan berbeda di setiap daerahnya. Salah satu spesies burung elang yang populer di Indonesia adalah elang jawa. Elang jawa sendiri memiliki arti dan sejarah bagi Bangsa Indonesia.

Karena memang sesosok elang jawa digunakan sebagai simbol lambang negara Indonesia, tepatnya Garuda Pancasila. Dan lambang negara Indonesia yaitu Garuda Pancasila sudah ditetapkan sebagai lambang negara sejak tahun 1950. 

Dalam lambang negara Garuda Pancasila, dilambangkan dengan burung garuda yang menoleh ke arah kanan dan sepasang kaki kuatnya sedang mencengkeram pita dengan bertuliskan Bhinneka Tunggal Ika.

Harga Burung Elang di Pasaran

Harga Burung Elang di Pasaran Jika Anda Mau Membeli

sentrabudidaya.comSekarang ini memang banyak orang yang tertarik untuk memelihara burung elang, jika Anda juga tertarik maka Anda harus tahu harganya di pasaran. Dan harga elang di pasaran juga beragam tergantung dengan jenis elangnya.

Kalau elang jawa harganya ada di kisaran 500 ribu sampai 750 ribu rupiah. Dan untuk elang bondol harganya ada di kisaran 550 ribu sampai 900 ribu rupiah. Untuk elang anakan atau yang masih kecil harganya antara 250 ribu sampai 500 ribu rupiah.

Elang bido kisaran harganya adalah 400 ribu sampai 700 ribu rupiah. Dan untuk elang putih adalah yang paling mahal yaitu satu juta rupiah. Sedangkan elang hitam harganya berkisar antara 500 ribu sampai 750 ribu rupiah. Dan yang untuk elang laut harganya adalah 500 ribu rupiah.

Namun ketika Anda tertarik untuk membeli jangan lupa untuk merawat dengan baik dan kawinkan supaya elang memiliki anak. Hal ini supaya elang tetap lestari karena memang sekarang sudah langka.

Nilai Filosofi Pada Burung Elang

Nilai Filosofi yang Ada di Burung Elang yang Bisa Dijadikan Sebagai Pedoman
burung elang
  • Selalu Fokus Pada Tujuan

Burung elang adalah burung yang memiliki penglihatan yang tajam yang bisa digunakan melihat dari jarak jauh. Bukan hanya bisa digunakan untuk melihat jarak jauh, namun juga bisa digunakan untuk membidik mangsanya dari jarak jauh. Dengan kemampuan elang yang seperti itu bisa Anda ambil nilai pelajarannya sebagai manusia.

Dimana memang bisa mengajarkan manusia supaya bisa fokus dalam mencapai cita-cita dan mencapai tujuan dan juga mengerahkan segala kemampuan dan lakukan yang terbaik yang dimiliki.

  • Tingkatkan Potensi Diri

Elang adalah burung yang menyukai dan senang dengan tempat yang bersarang yang tinggi misalkan di atas pohon yang tinggi dan juga di tempat yang seperti di wilayah pegunungan. Elang melakukan hal ini supaya bisa terhindar dari berbagai predator dan gangguan hewan lain. Dengan ini Anda bisa mengambil nilai filosofinya.

Yaitu dengan tidak takut dengan ketinggian dan menyukai ketinggian adalah suatu proses dalam kehidupan berupa proses berkembang. Ini memiliki arti bahwa Anda tidak boleh gampang menyerah, dan jangan merasa takut, perbaiki diri menjadi yang lebih baik supaya bisa menjadi pribadi yang lebih baik.

  • Berteman dengan Badai

Berbeda dengan hewan yang lain yang suka menghindari badai dengan berlindung karena merasa badai sangat berbahaya. Namun elang malah sebaliknya dan malah senang mencari badai karena badai memiliki hembusan angin kencang.

Dengan hembusan angin yang kencang memang elang bisa mengistirahatkan sayapnya dan tidak mengepakkan sayap. Seharusnya Anda juga bisa mengambil nilai dari sikap elang ini dalam kehidupan sehari-hari.

yaitu dengan nilai filosofi Anda harus bisa selalu berteman dengan masalah atau badai kehidupan. Hal ini supaya Anda juga bisa menyikapi masalah dengan tenang, namun bukan berarti Anda selalu terkena masalah.

  • Berdiri di Atas Kaki Sendiri

Maksud dari filosofi yang satu ini adalah sebagai manusia Anda harus menjadi orang yang mandiri di dalam keadaan apapun. Sendiri atau mandiri itu bukan berarti anti sosial namun lebih cenderung ke kemampuan Anda dalam menjalani kehidupan dengan kemampuan Anda sendiri tanpa tergantung kepada orang lain.

Filosofi ini diambil dari kebiasaan elang yang selalu terbang sendiri dan tidak terbang dalam sekawanan elang.

  • Keluar Dari Zona Nyaman

Keluar dari zona nyaman yang dimaksud adalah Anda harus berani mencoba supaya lebih berkembang dan selalu berani menjalani hal baru meskipun Anda merasa bukan zona Anda.

Hal ini bisa Anda ambil dari proses perkembangan anak elang sejak kecil hingga menjadi penerbang yang hebat. Dimana memang anak elang akan dilatih oleh induknya sejak di usia dua atau tiga bulan, bukan hal mudah karena sang induk akan melatih dengan cara yang ekstrim.

Yaitu caranya dengan melepaskan komponen pelindung yang ada pada sarangnya, hal ini bertujuan supaya anaknya tidak betah berada di sarang karena tidak nyaman. Sehingga anak elang berniat meninggalkan sarang untuk berlatih terbang.

  • Setia

Seperti yang Anda tahu, bahwa elang adalah burung yang setia dengan pasangannya. Makanya Anda bisa mengambil nilainya yaitu setia kepada pasangan Anda. elang saja setia dengan pasangannya masa Anda sebagai manusia tidak.

Kombinasi Makanan Terbaik Untuk Burung Elang

Kombinasi Makanan yang Cocok dan Terbaik Untuk Burung Elang
burung elang

Anda pasti sudah tahu kalau makanan dari burung elang adalah daging karena elang adalah burung yang termasuk karnivora. Jika Anda mau memelihara dan melestarikan burung elang pasti Anda membutuhkan daging untuk makanan elang.

Namun bagaimana jika Anda merasa keberatan dengan makanan elang yang berupa daging, maka jawaban dan solusinya adalah dengan mengkombinasikan makanan untuk burung elang. Makanan alternatif yang bisa Anda berikan sebagai kombinasi adalah burung pipit atau burung gereja untuk santapan burung elang.

Burung ini memang sangat mudah ditemukan di pasaran maupun jika mencari juga mudah. Selain itu Anda juga bisa memberikan makanan kombinasi berupa ikan lele, untuk porsinya Anda bisa sesuaikan sendiri.

Spesies Burung Elang yang Terbaik di Dunia

Spesies Burung Elang yang Terbaik di Dunia
burung elang

Anda pasti tahu bahwa burung elang adalah salah satu hewan predator yang terbesar. Dimana memang burung elang mudah dijumpai di seluruh dunia dan bukan hanya di Indonesia. Terkecuali di Benua Antartika burung elang tidak bisa ditemukan karena suhu yang terlalu ekstrem.

Bentuk fisik burung elang yang mendukungnya menjadi pemangsa seperti paruh yang melengkung, kuat, meruncing, dan besar, dan juga cakar yang kuat. Hal ini membuat burung elang sebagai predator semakin mudah mengoyak mangsanya. Namun, tidak semua spesies elang sama, ada yang paling baik dan terbaik berikut ini.

  • Rajawali Kepiting Berwarna

Elang dengan jenis rajawali kepiting warna ini adalah spesies yang berasal dari famili Accipitridae dan juga termasuk falcconiform. Asal dan juga penyebaran elang jenis ini ada di Benua Amerika tepatnya ada di sepanjang Panama hingga ke Argentina.

  • Elang Cokelat

Spesies ini masih di spesies falcconiform famili Accipitridae yang memiliki tubuh dengan ukuran 50 cm, bagian bawah tubuhnya bersih dan atasnya abu-abu.

Kemampuan berburu burung ini sangatlah baik, sedangkan sarangnya lebih senang berada di semak-semak dan juga hutan. Tempat hidupnya ada di Amerika Selatan dan juga di berbagai wilayah pesisir.

Cara Menjinakkan Burung Elang Yang Baik dan Benar

Cara Menjinakkan Burung Elang dengan Baik dan Benar
elang

Jika Anda ingin memelihara dan membuat penampungan untuk kelestarian elang, maka Anda harus menjinakkannya terlebih dahulu.

Jika burung elang Anda masih liar, Anda harus melatihnya secara rutin setiap hari selama 30 menit. Pelatihan awal yang perlu Anda lakukan adalah dengan melatih elang untuk bertengger di tangan Anda. Anda bisa menggunakan sarung tangan khusus untuk melindungi tangan.

Supaya elang tidak kabur, Anda bisa mengikatkan tali pada kaki elang yang juga tersambung dengan sarung tangan khusus Anda. dengan tali ini maka elang tidak akan kabur dan juga masih dalam pantauan Anda saat dilatih terbang.

Selain cara ini, Anda juga bisa mengelus kepala elang supaya elang bisa merasa nyaman. Jika elang sudah mulai jinak Anda bisa berinteraksi dengan memberi nama dan berbagai interaksi lain.

Nutrisi Tambahan Untuk Burung Elang

Nutrisi Tambahan yang Bisa Anda Berikan Kepada Burung Elang
elang

Makanan elang adalah daging, namun kalau Anda memberi elang makanan yang itu-itu saja pastinya nutrisinya juga bakalan kurang. Makanya Anda perlu menambahkan nutrisi lain dengan kombinasi makanan lain.

Dengan kombinasi makanan maka Anda bisa mencukupi kebutuhan nutrisi elang dan elang juga akan selalu sehat. Makanan tambahan nutrisi yang pertama adalah daging kelinci, karena memang kandungan nutrisi pada daging kelinci juga sangat diperlukan oleh elang.

Apalagi untuk elang yang sedang menjalani diet demi kesehatannya. Makanan tambahan nutrisi yang kedua adalah daging ikan, dan dalam pemberian daging ikan ini bisa Anda selingi dengan pemberian vitamin B1. Pemberian daging ikan jangan terlalu sering secukupnya saja, daripada nanti malah elang mati.

Makanan yang ketiga adalah daging burung puyuh yang memiliki kandungan lemak yang rendah. Meskipun begitu daging burung puyuh juga masih bisa menimbulkan timbunan lemak jika memang dikonsumsi terus menerus. Namun daging burung puyuh sangat dianjurkan untuk burung elang berusia 6 minggu sampai 8 minggu.

Cara Memandikan Burung Elang

Merawat Burung Elang dengan Memandikan Burung Elang
elang

Ada dua cara untuk memandikan elang, berikut ini adalah caranya.

  • Menggunakan Spray

Memandikan elang dengan menggunakan spray memang tergolong mudah namun Anda juga harus memperhatikan stepnya. Yang pertama adalah menyiapkan spraynya dan isi dengan air mineral atau air matang. Kemudian Anda siapkan elangnya dan bersihkan badannya terlebih dahulu, baik itu aksesoris maupun kotoran lain.

Kemudian Anda atur spray supaya mode semprotannya menyebar, kemudian Anda bisa langsung menyemprot air ke tubuh elang. Semprot air hingga merata ke seluruh tubuh elang jika sudah rata Anda bisa mengelap elang dengan menggunakan handuk yang bersih dan kering. 

Setelah selesai, Anda bisa mengeringkan elang dengan di angin-anginkan di ruangan yang memiliki sirkulasi udara yang lancar dan baik sambil Anda beri makan. Jangan terlalu sering untuk memandikan elang dan Anda juga harus menyesuaikan suhu air yang tidak dingin. 

  • Menggunakan Wadah Air

Selain menggunakan spray air, Anda juga bisa menggunakan cara lain yaitu dengan menggunakan wadah air. Cara yang satu ini memang terbilang lebih mudah jika dibandingkan dengan cara menggunakan spray sebelumnya.

Anda harus menyiapkan wadah terlebih dahulu, kemudian Anda isi dengan air hingga air setinggi kaki elang. Setelah itu Anda bisa meletakkan burung ke dalam wadah berisi air tersebut supaya elang bisa mandi sendiri. Anda bisa meninggalkan elang Anda di wadah selama sepuluh hingga lima belas menit.

Ini supaya  elang Anda bisa nyaman dengan mandi sendiri. Setelah selesai Anda bisa mengangkat burung elang dari wadah yang berisi air tersebut. Jika Anda sudah mengangkat elang maka Anda perlu mengeringkan elang dengan meletakkannya di ruangan yang sirkulasi udaranya baik dan lancar.

Kemudian Anda tunggu dan diamkan elang hingga seluruh bulunya kering. Anda bisa menunggu hingga kering sembari memberi makan elang. Kedua cara memandikan elang tersebut bisa Anda pilih yang mana yang paling sesuai dan mudah untuk Anda lakukan. 

Baca Juga Hewan Peliharaan

Itulah beberapa informasi supaya Anda semakin mengenal salah satu jenis burung yaitu burung elang tersebut.

Tinggalkan komentar