Burung Hantu: Sejarah, Mitos, Fakta, Ciri-Ciri, Jenis dan Cara Merawatnya

Burung hantu – Salah satu jenis burung yang biasa dijadikan sebagai hewan peliharaan adalah burung hantu. Meskipun terkesan horor burung yang melakukan aktivitasnya di malam hari ini memiliki keunikan tersendiri bagi sebagian orang khususnya para penggemar burung hantu.

Sebagian besar orang mungkin akan mengetahui informasi terkait burung hantu tanya seputar tentang mitos-mitosnya saja. Adapun untuk dapat mengetahui lebih dalam informasi terkait burung hantu bisa dilihat pada beberapa ulasan berikut ini. 

Contents

Sejarah Burung Hantu

Sejarah Burung Hantu
bobo.grid.id

Burung hantu merupakan spesies yang ditemukan oleh seorang ahli burung yaitu george sangster dari museum sejarah alam swedia. Berdasarkan hal tersebut burung hantu pertama kali ditemukan pada tahun 2003 di wilayah indonesia yaitu daerah lombok.

Penemuan dari burung hantu tersebut disebabkan karena keunikan suara yang dimilikinya. Berdasarkan hal tersebut, bersamaan dengan penemuannya diketahui bahwa burung hantu memiliki suara teritorial. Lebih lanjut suara teritorial tersebut merupakan suatu simbol daerah kekuasaan bagi burung hantu.

Spesies baru yang ditemukan tersebut kemudian diterbitkan melalui jurnal sains plus one. Akan tetapi penerbitan tersebut dilakukan setelah proses pembuktian dalam kurun waktu 10 tahun lamanya. Namun perlu diketahui bahwa spesies burung hantu sebenarnya sudah ditemukan sejak abad ke-19 jauh sebelum penemuan tersebut.

Pernyataan ini dikemukakan oleh juru bicara dari perhimpunan pelestarian burung liar indonesia dalam menanggapi terkait penemuan spesies burung hantu oleh george sangster tersebut. Lebih lanjut terdapat klaim bahwa yang pertama kali menemukan spesies burung hantu merupakan alfred everett.

Beliau adalah seorang naturalis dari inggris yang terlebih dahulu menemukan spesies burung hantu yaitu pada tahun 1896, tepatnya bulan mei di daerah nusa tenggara dan maluku 

Mitos Terkait Burung Hantu

Mitos Terkait Burung Hantu
burungnya .com

Seperti yang diketahui bahwa masyarakat indonesia masih mempercayai adanya suatu mitos baik pada daerah, benda, atau hewan tertentu. Sebagai burung yang dianggap misterius burung hantu tentu tidak lepas dari adanya mitos-mitos kepercayaan masyarakat. 

Mitos-mitos tersebut dapat terkait keberadaan burung hantu hingga tanggapan terkait burung hantu sebagai lambang tertentu. Adapun beberapa mitos seputar burung hantu terdiri dari sebagai berikut ini. 

  • Burung Hantu Menjadi Lambang Kematian

Masyarakat indonesia khususnya di pulau jawa memiliki anggapan bahwa burung hantu merupakan simbol kematian. Pada mitos ini sebagian orang percaya bahwa burung hantu merupakan makhluk pemanggilan roh. 

Oleh karena itu apabila terdapat burung hantu yang berada di sekitar rumah. Maka terdapat anggapan bahwa salah satu penghuni rumah tersebut akan meninggal dalam waktu beberapa hari kedepan. 

  • Burung Hantu Menjadi Lambang Kebijaksanaan

Selain memiliki mitos terkait hal yang menyeramkan ternyata burung hantu juga menjadi sebuah simbol kebijaksanaan. Pada mitos ini sebagian orang mengaitkan hal tersebut dengan fakta bahwa bahwa burung hantu sebagai hewan malam serta memiliki kekuasaan di wilayah-wilayah tertentu.

Selain itu di negara inggris juga terdapat kepercayaan bahwa burung hantu merupakan makhluk pembawa keberuntungan. 

Fakta Terkait Burung Hantu

Fakta Terkait Burung Hantu
bobo.grid.id

Selain mitos burung hantu tentu juga memiliki beberapa fakta yang tidak kalah menarik untuk diketahui. Fakta-fakta terkait burung hantu tersebut yaitu terdiri dari sebagai berikut ini. 

  1. Terdapat sebuah fosil burung yang sudah ada sejak 58 juta tahun yang lalu. 
  2. Burung hantu merupakan hewan yang tidak berpindah-pindah tempat atau bermigrasi, akan tetapi burung hantu merupakan hewan nomaden. 
  3. Burung hantu memiliki bentuk permukaan wajah yang rata dan termasuk ke dalam jenis hewan nokturnal. 
  4. Burung hantu memiliki kemampuan yaitu penglihatan yang tajam layaknya teropong dan juga mempunyai postur tubuh tegak. 
  5. Burung hantu memiliki tiga kelopak mata dengan fungsi yang berbeda-beda di antaranya yaitu untuk tidur dan berkedip. Sementara itu fungsi kelopak mata lainnya adalah untuk menjaga mata agar tetap sehat dan bersih. 
  6. Hanya beberapa jenis burung hantu saja yang dapat mengeluarkan suara. 
  7. Burung hantu merupakan salah satu hewan yang memiliki sifat soliter. 
  8. Burung hantu merupakan salah satu hewan yang sudah lama dianggap sebagai simbol budaya. 
  9. Burung hantu juga memiliki sifat kesetiaan terhadap pasangannya. 

Ciri-Ciri Burung Hantu

Ciri-Ciri Burung Hantu
www.jalaksuren.net

Beberapa daerah di Indonesia menyebutkan nama spesies dari burung ini dengan istilah yang berbeda-beda. Selain itu  burung hantu juga dapat dibedakan menjadi beberapa spesies. Akan tetapi burung hantu tentu memiliki ciri-ciri yang sama pada umumnya. Adapun ciri-ciri umum menggambarkan tentang karakteristik dari burung hantu adalah sebagai berikut. 

  • Identik Dengan Mata Besar Ke Depan

Semua spesies burung hantu memiliki ciri khas sama yaitu terkait bola mata yang besar dan menghadap ke depan. Seperti yang diketahui bahwa pada umumnya burung memiliki bola mata dengan ukuran yang kecil.

Oleh karena itu mata yang besar menjadi ciri khas tersendiri untuk dapat mengetahui karakteristik dari burung hantu dibandingkan dengan kebanyakan jenis burung lainnya. 

  • Mempunyai Paruh Bengkok

Ciri khas lainnya yang terdapat pada burung hantu selain matanya yang besar adalah bentuk paruhnya. Burung hantu memiliki paruh dengan bentuk yang bengkok dan lebih condong ke arah tubuhnya.

Meskipun demikian paruh burung hantu juga memiliki sifat yang tajam seperti burung elang yang berfungsi untuk memangsa makanan. 

  • Memiliki Bulu Di Kepala Melingkari Wajah

Burung hantu juga memiliki karakteristik tersendiri terkait susunan bulu yang ada di kepalanya yaitu membentuk lingkaran wajah. Hal ini juga merupakan ciri khas tersendiri yang dimiliki oleh burung hantu dan tidak dimiliki oleh jenis burung lainnya. 

Adanya susunan bulu dengan bentuk lingkaran pada wajahnya tersebut membuat burung hantu memiliki kesan yang kuat. Ciri khas tersebut juga membuat burung hantu memiliki kesan seram dengan tatapan yang tajam. 

  • Kemampuan Memutar Leher 180°

Ciri khas ini mungkin sudah diketahui oleh kebanyakan orang yaitu burung hantu dapat memutar lehernya hingga 180 derajat.

Oleh karena itu burung hantu merupakan satu-satunya spesies burung yang dapat memutar lehernya hingga ke belakang dengan sempurna. Ciri khas ini juga membuat burung hantu memiliki kesan seram bagi siapa saja yang melihatnya ketika memutar leher. 

  • Memiliki Bulu Burik

Setiap burung juga memiliki ciri khas tersendiri yang terletak pada warna bulunya. Dalam hal ini burung hantu memiliki bulu burik dengan warna keabu-abuan atau kecoklatan.

Warna tersebut juga di kombinasikan dengan bercak hitam dan putih. Akan tetapi terdapat juga beberapa burung hantu yang memiliki warna bervariasi seperti bulu dengan warna putih polos atau yang lainnya. 

  • Menjadi Burung Yang Sulit Ditemui Keberadaannya

Sebagai salah satu hewan yang memiliki aktivitas di malam hari burung hantu cukup sulit untuk ditemukan pada siang hari atau bahkan pada malam hari sekalipun.

Hal ini dikarenakan burung hantu memiliki kebiasaan berdiam diri dibawah lindungan dedaunan rindang. Oleh karena itu burung hantu tidak akan banyak bergerak sehingga keberadaannya akan sulit disadari oleh makhluk hidup di sekitarnya. 

  • Bersayap Panjang Dan Berekor Pendek

Ciri-ciri lainnya yang dimiliki oleh burung hantu adalah terletak pada ekor dan sayapnya. Perlu diketahui bahwa burung hantu memiliki ekor yang pendek namun dengan sayap yang panjang dan juga lebar. Bahkan ukuran dari sayap dari burung hantu bisa mencapai tiga kali lipat dari ukuran panjang tubuhnya sendiri. 

Berbagai Macam Jenis Burung Hantu

Berbagai Macam Jenis Burung Hantu
thegorbalsla.com

Menurut kelas aves, burung hantu termasuk dalam anggota ordo strigiformes dan di golongkan ke dalam jenis karnivora atau golongan buas yang bersifat nokturnal.

Anggota dari ordo strigiformes sendiri masih dibagi lagi menjadi dua suku burung yang terdiri dari burung hantu gudang atau tytonidae yang merupakan suku burung serak. Sementara itu suku burung yang kedua adalah strigidae atau dikenal dengan suku burung hantu sejati. 

Pengelompokan dari variasi jenis burung hantu didasarkan atas penyebarannya di suatu pulau atau wilayah tertentu. Berdasarkan hal tersebut berbagai macam jenis burung hantu terdiri dari sebagai berikut ini. 

1. Burung Hantu Sejati Atau Strigidae

Dari jenis suku burung strigidae burung hantu dapat dibedakan menjadi beberapa jenis yaitu :

  • Burung Hantu Pere David

Burung hantu peri david ini merupakan spesies burung hantu yang di golongkan dalam genus strix. Terdapat suatu anggapan bahwa genus strix merupakan jenis burung hantu yang dianggap membawa pertanda buruk.

Adapun nama dari strix sendiri diambil dari legenda romawi kuno yang yang digambarkan sebagai pemakan daging dan darah seperti vampir. 

  • Burung Hantu Elang Andaman

Jenis suku burung hantu sejati yang lainnya adalah burung hantu elang andaman. Berbeda dengan jenis sebelumnya burung hantu ini termasuk ke dalam genus ninox. Dengan kata lain burung hantu jenis ini termasuk ke dalam genus endemik dengan penyebarannya yang baik dalam suatu wilayah atau pulau tertentu saja. 

Kebanyakan jenis burung hantu ini dapat ditemui di daerah India dengan jenis binomial ninox scutulata. Meskipun demikian jenis burung hantu tersebut tetap dapat ditemukan di wilayah asia lainnya. Seperti Asia Tenggara, Filipina, Sulawesi, Kalimantan, Jawa, Bali, Sumatera, dan Asia Timur. 

  • Burung Hantu Kelabu Besar

Jenis burung hantu ini juga merupakan salah satu itu dari genus strix dengan ciri khas wajahnya yang cukup menyeramkan. Burung hantu jenis ini juga dikenal dengan istilah strix nebulosa atau great grey owl.

Selain itu burung hantu ini juga menjadi jenis burung hantu pertama yang di deskripsikan pada tahun 1772 dalam perjalanan dunia james cook. Karakteristik dari burung ini adalah memiliki ukuran dengan panjang 61 itu sampai 84 cm dan berat mencapai 790 gram hingga 1454 gram.

Meskipun umumnya burung hantu lebih aktif pada malam hari jenis burung ini sedikit berbeda yaitu juga aktif pada siang hari. Terutama pada saat masa bertelur keberadaan dari jenis burung ini dapat dijumpai di wilayah alaska hingga california. 

  • Burung Hantu Celepuk Reban

Jenis dari suku burung hantu sejati yang terakhir adalah burung hantu celepuk reban atau juga dikenal dengan nama bueuk dalam bahasa sunda.

Selain itu dalam bahasa jawa burung jenis ini juga dikenal dengan istilah manuk kuwek. Sementara itu nama ilmiah dari jenis burung ini adalah otus lempiji yang mudah ditemukan di wilayah asia selatan. 

Habitat dari jenis burung hantu ini adalah berada pada pohon dengan ketinggian hingga mencapai 1600 meter diatas permukaan laut. Meskipun demikian jenis burung hantu celepuk reban ini tidak hanya dapat ditemukan di perkebunan atau pekarangan saja. Akan tetapi juga dapat ditemukan di wilayah kota besar. 

2. Burung Hantu Gudang Atau Tytonidae

Setelah mengetahui berbagai macam jenis burung hantu dari suku strigidae juga harus diketahui jenis-jenis dari burung hantu gudang atau burung hantu serak. Beberapa jenis burung hantu gudang atau tytonidae tersebut terdiri dari sebagai berikut. 

  • Burung Hantu Serak Jawa

Di wilayah indonesia jenis burung hantu ini juga dikenal dengan nama burung hantu putih dengan ciri-ciri berukuran sekitar 34 cm. Adapun nama ilmiah dari jenis burung hantu ini adalah tyto alba dengan bentuk wajah menyerupai jantung.

Karakteristik lainnya dari jenis burung ini adalah sepasang mata yang menghadap ke depan dan juga bagian tepi wajahnya yang berwarna coklat. Bulu-bulu coklat pada wajahnya tersebut juga memiliki sifat halus dan lembut.

Ciri-ciri lainnya juga terlihat tanda mengkilat pada bagian punggung dan juga terdapat warna putih dengan kombinasi sedikit bercak hitam pada area bawah sayapnya. 

  • Burung Hantu Serak Bukit

Istilah lain dari burung hantu jenis ini adalah oriental bay owl atau juga disebut dengan burung wowo wiwi. Sementara itu untuk nama latin dari burung hantu serak bukit adalah phodilus badius. 

Ukuran tubuh dari jenis burung hantu ini hanya sekitar 27 sentimeter dan ditandai dengan bulunya yang dominan berwarna coklat kemerahan. Warna dari bulu tersebut juga dikombinasikan dengan bintik hitam putih pada bagian atas tubuhnya. 

Sementara itu untuk wajahnya berwarna ke merah muda yang digabungkan dengan iris gelap. Karakteristik lain dari jenis burung ini adalah memiliki paruh yang berwarna coklat dan bagian kakinya juga berwarna coklat kotor. Jenis burung ini jarang ditemukan pada ketinggian 1500 mdpl dan kebanyakan hidup di hutan.

Hal tersebut juga dikarenakan jenis burung hantu ini merupakan burung yang pemalu. Namun burung ini juga memiliki aktivitas di siang hari yaitu duduk merebah di bawah pohon. 

Burung Hantu Terbesar Di Dunia

Burung Hantu Terbesar Di Dunia
thegorbalsla.com

Seekor burung hantu yang bernama sculpin atau island owl dinobatkan menjadi burung hantu terbesar di dunia. Hal tersebut dikarenakan burung hantu sculpin memiliki ukuran hingga mencapai 70 cm panjangnya. Selain itu jika sayapnya di kepakkan maka akan mampu menghasilkan lebar mencapai angka 2 meter. 

Burung hantu yang paling besar ini memiliki habitat daerah dengan jarak sekitar 140 km di sebelah timur hokkaido, jepang. Namun sayangnya burung hantu sculpin juga termasuk dalam spesies yang terancam punah dengan jumlahnya yang mencapai kurang dari 1000 ekor di seluruh dunia. 

Oleh karena itu kementerian lingkungan hidup jepang setelah melakukan penelitian sejak tahun 2014 bertujuan untuk melindungi spesies burung hantu tersebut. Tidak hanya itu, burung hantu sculpin yang memiliki status hampir punah juga masuk ke dalam daftar merah IUCN pada tahun 2013.

Cara Merawat Anak Burung Hantu

Cara Merawat Anak Burung Hantu
thegorbalsla.com

Jika dibandingkan dengan burung hantu dewasa anak burung hantu memiliki cara perawatan yang lebih mudah. Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk merawat anak burung hantu adalah sebagai berikut ini. 

  • Menyediakan Pakan

Kemudahan dalam menyediakan pakan untuk burung hantu anakan adalah tidak perlu bingung dan repot dalam memilih jenis makanannya.

Dalam hal ini burung hantu anakan dapat diberi makan berupa jangkrik yang mudah ditemui di toko burung. Pemilihan jangkrik dapat dilakukan karena hewan tersebut termasuk dalam makanan yang cenderung ringan bagi anak burung hantu. 

  • Menyediakan Tempat Bertengger

Tempat bertengger merupakan suatu hal yang wajib disediakan apabila ingin memelihara burung hantu tidak terkecuali untuk anakannya.

Tempat bertengger yang disediakan dapat berupa ranting pohon cukup kuat atau kayu. Selain itu juga dapat berupa besi dengan ukuran yang dapat menyesuaikan ukuran kaki dari anak burung hantu. Meskipun anak burung hantu masih kecil tidak perlu memberikan kurungan pada burung hantu tersebut.

Justru karena burung hantu masih kecil maka harus dilakukan adaptasi sedini mungkin agar tidak dapat membuatnya menjadi stres. Oleh karena itu tidak perlu memberi kurungan besi atau kurungan lainnya yang tertutup rapat untuk anak burung hantu. 

  • Rutin Mengelus Kepala Burung Hantu

Apabila dibandingkan dengan burung hantu dewasa, anak burung hantu memiliki kecenderungan untuk lebih mudah dijinakkan. Salah satu cara untuk untuk menjinakkannya adalah dengan mengelus bagian kepalanya yang masih kecil. 

Dengan adanya pemberian kasih sayang melalui sikap yang di lakukan padanya tersebut. Maka anak burung hantu akan dapat mengenali pemiliknya dengan lebih cepat sehingga mudah diperintah dan juga di latih. 

  • Mematikan Lampu Pada Malam Hari

Cara lain untuk dapat merawat anak burung hantu dengan baik adalah menempatkannya pada habitat aslinya yaitu aktif pada malam hari. Hal tersebut dapat dilakukan dengan mematikan lampu pada malam hari. 

Dampak jika tidak dilakukan demikian maka nyala lampu akan dapat mengganggu aktivitas anak burung hantu. Lampu yang dimatikan dapat berupa area tempat tinggalnya sehingga mampu menghasilkan kondisi gelap gulita. 

  • Berkomunikasi Secara Rutin

Meskipun tidak memiliki kemampuan bercakap layaknya burung beo, burung hantu memiliki kemampuan untuk dapat memahami sapaan manusia. Apabila pemiliknya sudah melakukan komunikasi maka burung hantu akan merasa cukup nyaman dan juga senang dengan perlakuan tersebut.

Tidak hanya itu sapaan yang dilakukan secara rutin juga dapat membuat buat burung hantu menjadi tidak mudah stres. 

Cara Merawat Burung Hantu Dewasa

Cara Merawat Burung Hantu Dewasa
thegorbalsla.com

Setiap jenis burung tentu memiliki cara perawatan tersendiri dalam pemeliharaannya tidak terkecuali pada burung hantu. Apabila yang dirawat merupakan burung hantu dewasa cara yang dilakukan tidaklah cukup sulit di antaranya yaitu dapat pahami pada ulasan berikut. 

  • Menyediakan Tenggeran

Apabila burung yang dipelihara pada umumnya diletakkan di dalam kurungan maka hal tersebut sebaiknya tidak diberlakukan pada burung hantu. Tempat yang dianjurkan untuk pemeliharaan burung hantu akan lebih baik dengan menyediakan rantai pohon untuk tenggeran.

Jika dipaksakan menggunakan kurungan maka hal tersebut akan membuat burung hantu menjadi stres dan sulit untuk dijinakkan. 

Selain itu, siapkan pengikat tali atau rantai pada kaki di tempat burung bertengger tersebut agar tidak lepas layaknya  memelihara burung kakak tua. Namun pastikan bahwa burung hantu masih tetap bisa bergerak dengan bebas dan berada dalam pengawasan. 

  • Memberi Makan Secukupnya

Hal yang perlu diperhatikan dalam memelihara burung hantu dewasa adalah pastikan untuk dapat mencukupi kebutuhan makanannya. Dalam hal ini makanan yang diberikan dapat berubah jangkrik dengan porsi sebanyak 10 ekor pada pagi hari. Setelah itu burung hantu juga harus diberi makan dengan porsi yang sama pada malam hari. 

Selain itu pastikan untuk tidak memberi makanan secara berlebihan. Kecuali jika ukuran jangkrik dalam keadaan kecil maka dapat diberi dengan jumlah yang lebih itu 15 ekor.

Sementara itu untuk kebutuhan yang mendapat diletakkan pada wadah yang tidak jauh dari tempatnya bertengkar. Sehingga dapat di jangkau dengan mudah oleh burung hantu. 

  • Memberikan Tempat Yang Sesuai

Hal yang perlu diperhatikan dalam memelihara burung hantu adalah terkait tempat tinggalnya. Meskipun tidak menutup kemungkinan bahwa burung hantu dapat beraktivitas pada siang hari.

Akan tetapi pada dasarnya burung yang termasuk kedalam hewan nokturnal tentu akan lebih baik jika dihindarkan dari sinar matahari atau tempat yang terlalu panas. Berada dalam lingkungan yang tidak sesuai dengan sifatnya tentu akan dapat membuat burung hantu menjadi stress.

Oleh karena itu tempat sesuai yang disediakan untuk burung hantu adalah berada pada area gelap. Tidak hanya itu pastikan juga bahwa tempat tersebut memiliki kondisi senatural mungkin. Sehingga dapat membuat burung hantu terasa nyaman saat dipelihara. 

  • Melakukan Kontak Secara Rutin

Agar burung hantu dapat dijinakkan maka pastikan untuk dapat melakukan kontak dengannya secara rutin. Langkah ini dilakukan agar burung hantu mampu mendekatkan diri baik secara emosional maupun secara batin kepada pemeliharanya.

Kontak langsung dapat dilakukan dengan cara memperlakukan  hal yang biasa disukai oleh burung nokturnal ini yaitu mengelus bagian kepalanya. 

Selain itu itu kontak dengan burung hantu dapat dilakukan dengan hal-hal lainnya seperti sering menyapa, mengajak berbicara, atau sekedar memandangnya. Jika dilakukan secara terus-menerus maka perlahan burung hantu akan terlihat lebih jinak dan juga patuh kepada pemiliknya. 

Rekomendasi Pakan Terbaik Untuk Burung Hantu

Rekomendasi Pakan Terbaik Untuk Burung Hantu
nasional.okezone.com

Memberi makanan kepada burung hantu tidak dapat dilakukan secara sembarangan. Hal tersebut dikarenakan setiap jenis burung hantu biasanya akan menyukai jenis makanan tertentu saja. Adapun pakan terbaik burung hantu berdasarkan kesesuaian dengan jenisnya adalah terdiri dari sebagai berikut. 

  • Cepluk reban

Burung hantu jenis ini lebih menyukai jenis makanan berupa daging yaitu khususnya anakan tikus. Akan tetapi burung hantu ini juga dapat diberi makan berupa ulat hongkong atau jangkrik. 

  • Pere david

Jenis burung hantu yang satu ini juga lebih suka makanan berupa daging-dagingan. Berdasarkan hal tersebut pakan terbaik untuk burung hantu jenis pere david adalah tikus putih. 

  • Elang Andaman

Pakan terbaik yang harus diberikan untuk jenis burung hantu orang andaman adalah mancit. Selain itu juga dapat berupa burung emprit atau anak ayam. 

  • Kelabu Besar

Jenis burung hantu kelabu besar dapat diberikan pakan terbaiknya yaitu berupa serangga kecil. Namun burung hantu jenis ini juga dapat diberi makanan lainnya yaitu berupa tikus berukuran kecil atau anak tikus. 

  • Serak Jawa

Jenis burung hantu yang dapat ditemukan di asia selatan ini dapat diberi makan berupa burung kecil. Selain itu pakan terbaik dari burung hantu jenis ini juga dapat berupa anak ayam atau daging segar. 

  • Serak Bukit

Jenis burung hantu terakhir ini memiliki pakan terbaik yaitu berupa berbagai macam serangga besar. Tidak hanya itu burung hantu yang termasuk kedalam jenis karnivora ini juga dapat diberi makan ular, kadal, katak, serta burung atau mamalia kecil lainnya. 

Penyakit Pada Burung Hantu

Penyakit Pada Burung Hantu
thegorbalsla.com

Selain mengetahui bagaimana cara memelihara burung hantu dengan baik perlu juga diketahui terkait penyakit yang dapat menyerang burung hantu. Beberapa penyakit tersebut terdiri dari sebagai berikut. 

  • Newcastle Disease Atau Tetelo

Penyakit yang dapat menyerang burung hantu ini memiliki beberapa gejala salah satunya yaitu kejang-kejang. Jika sudah mengalami demikian harus segera ditangani karena penyakit ini dapat menular ke burung hantu lainnya. Oleh karena itu harus segera ditangani jika memelihara lebih dari satu burung hantu. 

  • Stres

Penyakit psikis tidak hanya terjadi pada manusia tetapi juga dapat terjadi pada hewan tidak terkecuali burung hantu. Apabila burung hantu mengalami penyakit ini maka akan menunjukkan gejala berupa sikap tertentu seperti wajah tampak murung.

Selain itu gejala lainnya adalah nafsu makan berkurang atau tidak ingin makan sama sekali dan juga mata sering di pejamkan. 

  • Aspergillosis

Penyakit lainnya yang dapat menyerang burung hantu adalah aspergillosis yang disebabkan oleh jamur. Gejala yang terjadi pada burung hantu jika terkena penyakit ini adalah hilangnya nafsu makan, kejang, kesulitan bernapas, dan wajah nampak murung. 

Vitamin Dan Minyak Ikan Untuk Burung Hantu

Vitamin Dan Minyak Ikan Untuk Burung Hantu
thegorbalsla.com

Agar dapat terhindar dari penyakit yang sudah disebutkan di atas maka perlu adanya penambahan vitamin dan minyak ikan untuk burung hantu. Adapun minyak ikan dan vitamin yang dapat menjaga burung hantu dapat diketahui melalui ulasan sebagai berikut. 

  • Vitamin

Penambahan konsumsi suplemen vitamin dapat meningkatkan kesehatan burung hantu di antaranya yaitu memberikan efek warna kaki yang semakin cerah.

Suplemen vitamin khusus untuk burung hantu dapat diperoleh dengan meminta rekomendasi dari dokter hewan atau ahli gizi hewan. Biasanya suplemen vitamin tersebut hadir dalam bentuk serbuk yang ditaburkan pada makanan burung hantu dengan takaran 1 gram. 

  • Minyak Ikan

Selain suplemen vitamin minyak ikan juga dapat meningkatkan kesehatan burung hantu peliharaan. Adapun manfaat dari minyak ikan adalah mampu mengoptimalkan penyeimbangan tubuh. Pengaplikasian dari minyak ikan bukan untuk dikonsumsi sebagai makanan akan tetapi dioleskan pada bulu baru yang sedang tumbuh. 

Manfaat lain dari pengolesan minyak ikan tersebut adalah dapat mencegah ancaman kerusakan bulu burung hantu. Adapun pengaplikasian dari minyak ikan tersebut biasanya dilakukan sebanyak 1 hari sekali secara rutin. Dengan demikian bulu-bulu burung hantu akan terlihat lebih bersih, mulus, rapi, dan mengkilap. 

Cara Mengawinkan Burung Hantu

Cara Mengawinkan Burung Hantu
www.beternakpedia.com

Seperti yang dijelaskan sebelumnya bahwa burung hantu memiliki sifat monogami yaitu hanya setia kepada satu pasangannya layaknya merpati atau angsa. Namun meskipun demikian burung hantu peliharaan dapat melakukan perkawinan silang atau juga bisa diternakkan.

Berdasarkan hasil dari perkawinan silang tersebut maka akan dapat diperoleh jenis burung hantu hybrid. Pada burung hantu liar dilakukan persiapan dengan membuat sarang ketika memasuki masa kawin. Meskipun proses perkawinan sudah dilalui burung hantu jantan tidak akan meninggalkan burung hantu betinanya.

Dalam hal ini burung hantu jantan akan mencari makanan bagi burung hantu betina yang sedang mengerami telurnya. Berdasarkan hal tersebut apabila burung hantu peliharaan ingin dikawinkan maka langkah yang harus dilakukan adalah membuat sarang buatan terlebih dahulu.

Setelah itu letakkan sarang tersebut di dekat tempat sepasang burung hantu yang ingin dikawinkan. Pada saat membuat sarang pastikan bahwa bentuknya sebisa mungkin menyerupai sarang alami. Sehingga pasangan burung hantu akan dapat merasakan proses kawin layaknya di alam liar 

Manfaat Burung Hantu Bagi Petani

Manfaat Burung Hantu Bagi Petani
thegorbalsla.com

Meskipun terkesan menyeramkan keberadaan dari burung hantu bisa menjadi sahabat bagi para petani. Dalam hal ini burung hantu memiliki peran sebagai pembasmi hama tikus pada sektor pertanian. Sehingga dapat mencegah terjadinya gagal panen akibat hal tersebut.

Bahkan kemampuan burung hantu dalam mengendalikan keberadaan tikus di sawah lebih unggul dibandingkan dengan menggunakan racun tikus atau gropyokan. Adapun jenis burung hantu yang memiliki kemampuan handal dalam memangsa tikus adalah burung hantu serak jawa.

Menurut data yang telah dihimpun burung hantu jenis tersebut dapat memangsa tikus dengan jumlah yang sangat besar yaitu mencapai 1300 ekor dalam waktu 1 tahun. Peranan burung hantu dalam membasmi hama tikus tersebut juga tidak hanya bermanfaat pada area persawahan saja akan tetapi juga pada lahan perkebunan kelapa sawit.

Memanfaatkan kemampuan burung hantu dalam mengatasi hama tikus juga mampu menghemat biaya hingga mencapai 50% jika dibandingkan dengan membasmi tikus menggunakan senyawa kimia. 

Baca Juga Hewan Peliharaan

Itulah beberapa informasi yang perlu diketahui terkait burung hantu dan bagaimana cara merawatnya dengan baik dan benar. 

Tinggalkan komentar