Burung Dara: Sejarah, Ciri-Ciri, Keunikan dan Cara Merawatnya

Burung dara di Indonesia merupakan salah satu burung yang paling sering di temui di Indonesia. Banyak orang yang menganggap bahwa buruh dara ini sebagai simbol kesetiaan. Seringkali burung dara ini hadir untuk dilepaskan di saat acara pernikahan. Burung dara ini biasa dikenal juga sebagai burung merpati. 

Ciri-ciri Burung Dara Yang Memiliki Kualitas Bagus

Untuk Anda yang berkeinginan untuk memelihara Merpati, silahkan simak ciri-ciri Merpati yang berkualitas dibawah ini. Setidaknya ada beberapa ciri khusus dari Merpati yang memiliki kualitas bagus.

• Kepala berpatok

Merpati ini merupakan burung yang di kepalanya terdapat batok, hal ini menjadi keunikan tersendiri untuk burung ini. Jika ingin melihat Merpati memiliki kualitas yang bagus atau tidak Anda juga bisa menjadikan batok pada kepala Merpati ini sebagai salah satu patokan dalam menentukan kualitas burung dara.

Burung dara yang kualitasnya baik atau tidak bisa Anda lihat dengan memperhatikan kemiringan batok kepala depan dan batok kepala belakang.

• Memiliki paruh kecil 

Burung dara ini memiliki paruh yang terletak di kepalanya, hal ini merupakan sesuatu yang umum sebagaimana terdapat paruh pada burung-burung yang lain.

Ukuran paruh Merpati juga dapat dijadikan salah satu pengukur kualitas baik dan tidaknya Merpati. Apabila paruh burung dara ini semakin merincing, maka kualitas burung tersebut semakin baik.  Paruh pada burung dara sendiri cendering berukuran kecil dan ujungnya terlihat lancip.

• Matanya burung kacer yang berbentuk bundar

Hal ini menjadi sebuah keunikan tersendiri untuk Merpati, karena memiliki bentuk bola mata yang terlihat bulat sempurna yang bisa dilihat dengan mata telanjang tanpa bantuan apapun.

Jika Anda perhatikan secara seksama, Anda akan bisa melihat bola mata pada burung merpati ini cenderung bentuknya menyerupai bola sepak yang di belah menjadi dua. 

• Memiliki dua warna mata yang berbeda

Ternyata selain memiliki bentuk mata yang bulat sempurna, burung dara ini memiliki dua warna mata yang berbeda. Seperti hal-nya pada manusia, burung dara ini ternyata juga memiliki warna mata yang berbeda, perbedaan terletak pada warna pupil dengan kornea mata.

Terdapat beberapa perpaduan yang cantik yang tampak di mata Merpati yaitu warna kuning tua, dengan kuning muda, merah tua dengan hijau tua, merah muda dengan warna putih, dan hitam dengan warna kuning dan masih banyak lagi perpaduan warna yang lain.

• Mempunyai leher yang terbilang panjang

Leher pada burung dara ini relatif cukup panjang bila dibandingkan dengan leher burung lain. Leher pada burung dara ini memiliki fungsi yang cukup penting, fungsi leher yaitu sebagai penunjang hidup terlebih membantu ketika proses terbang burung dara. 

• Sayap burung dara yang relatif besar

Sayap pada burung dara ini terbilang relatif besar, karena burung dara ini juga memiliki bentuk badan yang cukup besar. Mengapa sayapnya besar? Karena sayap burung dara yang besar ini mengikuti bentuk badan burung yang besar pula.

Ukuran sayap besar yang dimiliki burung dara ini menjadi salah satu pembeda burung dara dengan burung yang lain. Sayap burung dara yang besar ini membuat burung bisa terbang secara optimal.

• Memiliki sayap yang berbulu

Selain sayapnya yang besar, burung dara ini juga memiliki bulu yang tebal dan banyak yang terdapat pada sayapnya. Dengan adanya bulu yang tebal pada sayap, tentu burung dara juga memiliki bulu pendukung yang juga cukup tebal di bagian sayap, yang fungsinya agar ketika burung dara terbang, dia bisa lebih merasa nyaman.

• Sayap yang relatif lebih panjang

Masih berbicara mengenai sayap pada burung dara, ternyata burung dara ini juga memiliki sayap yang relatif panjang lo. Selain sayap yang berukuran besar dan bulunya yang tebal tadi.

Bentuk sayap yang relatif panjang dan bulu yang tebal ini terjaga sudah disesuaikan dengan bentuk badan burung yang berukuran besar. Jadi, ketika burung dara ini terbang dia bisa terbang dengan nyaman dan optimal. Itu tadi sebagian dari ciri-ciri khusus yang terdapat pada burung dara yang bisa Anda cermai.

Bagi Anda yang sedang memelihara burung dara pastikan memelihara  burung dara yang memiliki kualitas yang bagus dengan melihat ciri-ciri yang disebutkan diatas.

Variasi Jenis Burung Dara

Bisa dikatakan bahwa Merpati ini salah satu burung hias yang cukup banyak diminati orang-orang di Indonesia. Dibawah ini merupakan berapa jenis burung dara atau burung merpati yang bisa membuat semua mata memandangnya.

• Jenis Lahore

Jenis merpati atau dara lahore ini datang dari Negara timur tengah, Pakistan. Burung ini dikenal dengan nama burung Shiraz jika di Pakistan. Merpati lahore ini memiliki ciri-ciri diantaranya terdapat warna putih dari leher hingga buntut ujung di bagian bawah.

Sedangkan pada bagian atasnya dihiasi warna lain seperti warna hitam. Jika Anda ingin memiliki dara jenis Lahore ini, Anda tak perlu jauh-jauh ke Pakistan untuk mencarinya. Karen kini telah banyak peternak merpati lokal yang mulai mengembangkan  burung merpati Lahore ini.

• Gondok

Salah satu merpati hias yang banyak digemari oleh para pecinta burung hias adalah burung dara atau merpati gondok. Tak perlu sulit sekarang untuk mendapatkan merpati hias jenis ini, karena kini telah banyak merpati jenis ini dijual di pasaran lokal. Sudah banyak peternak lokal yang telah mengembang biakkan merpati jenis ini.

• Jacobin Pigeon

Merpati jacobin pigeon ini memiliki ciri-ciri yang khas dan unik, burung merpati  ini memiliki bulu-bulu yang tebal. Bulu-bulu yang tebal tersebut mengitari kepala seperti membentuk sebuah topi yang dikenakan para pendeta Jacobin. Maka dari itu, burung merpati ini dikenal dengan nama sebutan Jacobin Pigeon.

• Merpati Kipas

Mengapa disebut merpati kipas? Karena ekor pada merpati ini menyerupai kipas. burung dara atau merpati kipas ini datang dari Negara India dan juga dari Tiongkok.

Ciri khas dan keunikan yang dimiliki burung ini yaitu burung ini memiliki warna yang cukup mencolok dan seperti disebutkan diatas bahwa ekornya menyerupai kipas. Keunikan yang lain pada burung merpati ini yaitu ketika dia beranak, anaknya maka harus diasuh oleh induk yang lainnya.

• Satinette Oriental Frill

Nama dari burung merpati satu ini terdengar kata oriental, tapi Anda jangan terkecoh. Karena ternyata burung merpati jenis ini tidak berasal dari negara-negara oriental seperti negara Tiongkok, melainkan dari negara Turki. Memang jika dilihat dari namanya tidak akan disangka dari mana burung merpati ini berasal ya.

Burung merpati ini memiliki ciri khas yaitu memiliki badan yang berwarna putih dan terdapat garis-garis yang terletak di bahu dan sayap burung. Lalu pada ekornya dihiasi dengan warna hitam, biru dan juga abu-abu. Didapat dari cerita, konon burung ini merupakan burung di kesultanan Turki.

• Old Duthch Capuchine

Dengan pengembangan selama bertahun-bertahun menggunakan metode yang terbilang cukup selektif, Old Duthch Capuchine ini menjadi salah satu jenis burung merpati atau dara yang bisa dikatakan mewah.

Keunikan yang dimiliki burung merpati ini yaitu pada bagian kepalanya tumbuh surai atau bulu jambul yang padat dan berbentuk lonjong di kedua sisi lehernya. Henk Moezelaar tak lain menjadi pencetus untuk pengembang biakan varietas ini.

• Modena

Merpati Modena ini dikenal sebagai burung ternak yang baik. Burung dara atau merpati modena ini termasuk burung hias yang badannya kecil dan memiliki panjang kurang lebih 25 cm.

Gazzi Modena menjadi salah satu jenis merpati yang paling terkenal, dia memiliki ciri badan dan kepala yang berwarna putih, serta memiliki sayap dan ekor yang berwarna-warni.

Cantik bukan. Meskipun badan burung merpati Modena ini terbilang padat dan gemuk, namun burung hias yang satu ini  tetap nampak anggun dan banyak memikat mata dan hati para pecinta burung hias di Indonesia.

• Nun Pigeon

Burung merpati Nun Pigeon ini menjadi salah satu burung merpati yang paling cantik. Mengapa begitu? Karena selain memiliki warna bulu yang menawan dan terlihat ganas, burung ini juga memiliki kemampuan terbang yang menarik.

• Polish Helmet

Jika melihat namanya, pasti Anda sudah bisa tahu dimana burung merpati jenis ini berasal. Jenis burung dara atau merpati Polish Helmet ini berasal dari negara Polandia. Burung ini memiliki ciri-ciri yaitu memiliki tubuh yang berwarna putih. Dan dihiasi warna yang lain yang terdapat pada ekor dan kepala.

• Maltese

Burung merpati yang satu ini berasal dari kawasan Eropa, yaitu dari negara Italia Utara dekat dengan Modena. Ciri khas yang dimiliki burung ini yaitu memiliki leher yang panjang dan di hampir semua bagian tubuhnya berwarna hitam.

Keunikan Yang Dimiliki Burung Dara

Mari kita bahas apa saja sih keunikan-keunikan dan yang menarik seputar burung dara ini. Berikut adalah fakta menariknya:

• Burung dara merupakan burung peliharaan manusia yang terlama

Sejak ribuan tahun yang lalu, diketahui merpati ini telah hidup secara berdampingan dengan manusia.  Hal ini dibuktikan oleh para arkeolog di Mesopotamia, Irak yang menemukan adanya sebuah gambar pertama dari merpati ini. Diperkirakan temuan ini telah ada sejak tahun 3000 SM.

• Kotoran burung merpati merupakan pupuk terbaik di dunia

Pada kawasan penduduk perkotaan, kotoran burung merpati ini sering kali dianggap sebagai sebuah masalah. Namun, di abad 16 hingga abad 18 kawasan Eropa menganggap kotoran burung dara atau merpati ini sebagai pupuk terbaik disana.

Dipercaya kotoran burung merpati bisa lebih ampuh untuk dijadikan sebagai pupuk dibandingkan dengan pupuk kandang biasa.

• Dikenal sebagai burung pembawa surat

Tepatnya pada abad ke 5 SM di kawasan Suriah dan Persia menjadikan burung merpati atau Merpati sebagai alat untuk pembawa pesan.

Alasan penggunaan burung merpati ini karena mereka membutuhkan komunikasi yang sangat cepat dan merasa bahwa burung merpati ini lebih cepat dalam menyampaikan pesan dibandingkan dengan kurir berkuda.

• Disebut dengan burung pahlawan perang

Tahukah kalian, jika burung dara atau merpati ini dulunya ternyata pernah banyak digunakan untuk membantu perang, lebih tepatnya saat berlangsungnya Perang Dunia I dan Perang Dunia II.

Burung merpati juga dianggap sebagai pahlawan perang karena terdapat peran burung merpati kala perang waktu itu. Dikatakan jika burung merpati ini telah membantu menyelamatkan ratusan nyawa manusia dengan membawa pesan di garis musuh.

Burung merpati ini juga dibawa oleh kapal-kapal perang tujuannya untuk memberi kabar dimana letak lokasi mereka, jika kapalnya telah diserang oleh kapal selam milik musuh, burung merpati inilah yang membawa kabarnya.

Sejarah Telah mencatat, jika burung dara atau merpati ini mampu dan sanggup melewati terjangan peluru serta gas-gas beracun hanya untuk membawa pesan rahasia dan pulang ke tempat mereka.

Perawatan Burung Dara Yang Telah Dewasa

Seperti kebanyakan burung pada umumnya, dibutuhkan pula perawatan dalam pemeliharaan Merpati. Silahkan disimak bagaimana cara yang bisa Anda lakukan untuk perawatan Merpati

• Memberi makanan yang mengandung nutrisi baik

Umumnya para pecinta burung seperti Merpati ketika memberikan makanan pada burung, hanya diberikan makanan yang biasa-biasa saja seperti di kasih beras dan jagung. Tapi perlu Anda ketahui bahwa hal itu tidak dibenarkan. 

Akan lebih baik jika Anda memberikan beberapa jenis makanan berbeda dari pada di setiap harinya. Semisal Anda bisa memberikan jagung, beras merah, beras ketan, beras putih atau gabah. Atau jika ingin memberikan makanan pengganti Anda bisa juga memberikan makan biji-bijian pada Merpati.

• Memberikan vitamin Burung

Burung dara juga perlu Anda berikan vitamin, selain memberikan makanan yang mengandung nutrisi baik tadi. Vitamin ini berguna untuk menambah kesehatan dan stamina yang diperlukan oleh burung dara saat terbang.

• Mandikan Merpati dan bersihkan kandangnya

Tidak hanya manusia saja yang perlu dijaga kesehatannya, namun hewan juga perlu dirawat kebersihan dan kesehatannya. Termasuk untuk kandang burung, Anda juga perlu menjaga kebersihannya. Selain membersihkan kandang juga Anda juga harus rajin memandikan Merpati untuk menjaga kesehatannya.

Perawatan Bagi Anak Burung Dara

Dimana kita harus meletakkan anakan Merpati yang telah menetas? Setelah anakan burung dara ini keluar dari cangkang telurnya. Kemudian Anda dapat meletakkan anakan tersebut di dekat dengan induknya. Alasannya karena, ketika anak burung diletakkan di dekat induk burung dia akan merasakan hangat pada tubuhnya.

Anak Merpati dibiarkan untuk tinggal dekat induknya sampai dia berumur 28 hari. Karena di usia tersebut semua bulu yang ada pada anak Merpati akan keluar secara keseluruhan. Untuk makan dan minum anak burung ini sama halnya seperti bayi dia membutuhkan bantuan induknya untuk melakukannya.

Pada usia 8 bulan Merpati ini sudah bisa dikatakan dewasa atau mandiri.DI usia tersebut, Merpati sudah bisa melakukan banyak hal tanpa perlu bantuan siapapun termasuk oleh induknya.

Cara Memandikan Burung Dara

Sebelum dilakukan perkawinan, lebih baik jika Merpati terlebih dulu diawali dengan bentuk perkenalan kemudian baru dijodohkan. Yang dilakukan untuk pertama kali yaitu menyiapkan tempat perjodohan terlebih dahulu, tempatnya yaitu berupa sangkar yang memiliki dua bilik atau bisa juga menggunakan kotak yang dibagi menjadi dua bagian.

Kemudian pisahkan terlebih dahulu kedua burung tersebut dengan sekat yang terbuat dari kawat. Hal itu dilakukan agar kedua burung yang di jodohkan bisa saling berinteraksi. Di ruangan itulah kedua burung di jodohkan atau di kawinkan.

selanjutnya tunggu burung berada dalam sangkar hingga beberapa hari,  jika sudah yakin maka kedua burung baru dijodohkan dan melakukan perkawinan.

Pakan Terbaik Untuk Burung Dara

Ada beberapa rekomendasi untuk Anda mengenai pakan terbaik bagi burung dera, Anda bisa memberikan jagung, beras merah dan kacang hijau.

Cara Mengatur Makanan Burung Dara

• Siapkan selalu air minum di dalam sangkar atau kandang untuk Merpati
• Supaya burung merpati tidak saling berebut makanan, maka buatlah tempat atau wadah pakan yang cukup lebar
• Siapkan makanan Merpati sesuai dengan waktu yang telah diatur sejak awal
• Burung-burung yang sering membuat keributan sebaiknya Anda pisahkan saat waktu makan
• Setelah makan pastikan Merpati untuk minum

Perawatan Kandang Burung Dara

Kandang burung dara juga perlu juga dijaga kebersihannya seperti halnya rumah manusia. Bagaimana cara yang bisa Anda lakukan untuk merawat kandang? Berikut penjelasannya:

• Siram menggunakan air

Dengan menyiram atau menyemprot kandang atau sangkar burung menggunakan air, Anda sudah bisa untuk membersihkannya.

• Gunakan sabun cuci dan sikat gigi

Anda dapat menggunakan gosok gigi dan sabun cuci piring untuk membersihkan kandang atau sangkar burung yang di dalamnya terdapat kotoran yang menempel dan membandel untuk dibersihkan. Setelah menyikatnya, kemudian bilas dengan menggunakan air.

Setelah itu, lakukan sekali lagi untuk membersihkan kandang menggunakan sabun cuci. Membersihkan kandang ini tujuannya adalah untuk membunuh kuman, virus, bakteri dan penyakit-penyakit yang menempel di kandang akibat kotoran Merpati.

Cara Menghilangkan Bau Pada Kandang atau Sangkar Burung Dara

Untuk menghilangkan bau-bau tak sedap pada kandang atau sangkar Merpati, Anda bisa menggunakan bahan alami. Berikut bahan-bahan alami yang bisa digunakan:

Menghilangkan bau dengan menggunakan jeruk nipis

• Gunakan dua buah jeruk nipis, kemudian iris menjadi beberapa potongan
• Siapkan air hangat, kemudian peras jeruk nipis yang sudah di potong-potong tadi lalu campur dengan air hangatnya
• Masukkan dua sendok teh baking kedalam air hangat yang telah dicampur tadi
• Kemudian aduk hingga semua bahan tercampur dengan rata
• Setelah tercampur semua, tuangkan jeruk kedalam semprotan
• Ramuan air perasan jeruk nipis tadi lalu di semprotkan ke bekas kotoran Merpati yang menempel pada kandang
• Agar ramuannya bekerja, tunggulah beberapa saat
• Yang terakhir, bilaslah kandang atau sangkar menggunakan air bersih kemudian jemur kandang di bawah sinar matahari

Menghilangkan bau kandang dengan menggunakan cuka putih

Cara-caranya sebagai berikut :

• Siapkan air panas terlebih dahulu, lalu campurkan dengan cuka putih kemudian masukkan ke dalam semprotan
• Kocoklah semprotan yang telah terisi campuran air cuka putih tadi, lalu semprotkan ke kandang yang banyak ditempeli kotoran burung
• Setelahnya, Anda akan mencium aroma cuka putih yang menyengat. Tapi tidak perlu khawatir, karena saat itu cuka putih sedang bereaksi untuk membersihkan kotoran yang membandel dan juga bau tak sedap di kandang atau sarang Merpati.

Menghilangkan bau kandang dengan baking soda

• Siapkan campuran baking soda dan cuka putih kedalam cangkir, lalu tambahkan dengan air panas
• Sesudah tercampur, lalu siramkan pada bagian-bagian kandang atau sangkar yang bau dan kotor
• Kemudian bilaslah bagian yang telah disiram dengan campuran cuka dan baking soda menggunakan air bersih. Setelahnya kandang akan menjadi bersih dan terlihat seperti baru lagi.

Fakta Menarik Tentang Burung Dara Yang Perlu Anda Ketahui

• Merpati sanggup bertahan hidup di alam liar selama lebih dari 30 tahun
• Burung dara ini termasuk hewan yang cerdas. Bisa dibuktikan dengan kemampuan Merpati atau merpati yang dapat mengenali diri mereka di cermin. Selain itu dia juga bisa menemukan orang yang sama di dua gambar yang berbeda. Lebih hebatnya lagi Merpati mampu mengenali semua huruf alphabet
• Setelah masa ini kubasi selama 18 hari, Merpati betina akan meletakkan dua telurnya yang menetas
• Selain itu Merpati juga memiliki pendengaran yang sensitive sekali. Bahkan mereka dikatakan mampu untuk mendeteksi badai, gempa bumi dan juga letusan gunung berapi dari jarak jauh
• Ketajaman matanya sangat luar biasa, yakni memiliki kemampuan untuk melihat objek pada jarak 26 mil
• Burung merpati yang jantan memiliki paruh yang besar, badan yang tinggi dan tembolok yang besar
• Telah tercatat di ajang balap merpati jika Merpati atau merpati ini mampu untuk terbang dengan jarak 1800 kilometer.
• Burung merpati ini juga bisa kembali ke sarangnya setelah dia bepergian dengan jarak jauh sekalipun.
• Memiliki pendeteksi medan magnet bumi seperti kompas untuk membantu manusia jika tersesat. Hal ini disebutkan oleh ilmuwan, pendeteksi itu terletak di bagian atas paruh Merpati.
• Setiap detiknya Merpati mampu untuk mengepakkan sayapnya sebanyak 10 kali, hal ini dilakukan oleh Merpati dengan detak jantung yang tetap stabil. Yaitu sebanyak 600 kali per menit.
• Burung dara hanya bisa melihat suatu objek jika dia tidak bergerak, hal ini karena Merpati memiliki mata yang monokuler. Dari sebab itulah mengapa kepala burung dara selalu tertinggal di belakang ketika burung dara berjalan maju.
• Burung dara atau merpati ini memiliki warna bulu yang pucat dan warna-warni. Hal ini tergantung dari habitat Merpati tersebut

Harga Merpati Yang Ada di Pasaran

Jika Anda ingin membeli Merpati sebagai peliharaan, berikut beberapa harga Merpati yang ada di pasaran:

Harga Burung Dara Putih Hias

Sejarah Atau Asal Usul Burung Dara

Burung dara ini telah dikenal sejak masa kerajaan Mesir lebih tepatnya sejak abad ke 20 SM. Burung dara ini ditemukan pertama kali di Negara Mesir, oleh sebab itu Merpati ini dipercaya berasal dari Negara Mesir. Kemudian bagaimana ceritanya awal mula burung dara bisa masuk ke Indonesia?

Pertama kali masuknya Merpati ke Indonesia ini dimulai sejak tahun 1560. Di zaman dahulu di Indonesia banyak didatangi oleh para pedagang asing dan membawa banyak burung. Yang dibawa salah satunya termasuk burung dara.

Burung-burung tersebut kemudian dilepaskan di Indonesia. Maka sejak itulah Merpati ini bisa dikenal dan mulai banyak orang yang memeliharanya. Memang sejak dulu Merpati ini banyak disukai oleh orang-orang Indonesia.

Masyarakat manca negara juga banyak yang menggemari burung merpati. Maka tidak heran, bahwa banyak yang memelihara burung merpati ini di dunia. Ada pula organisasi-organisasi yang sengaja memelihara Merpati ini.

Burung Dara Dan Mitos Kesetiaan

Banyak mitos yang mengatakan bahwa Merpati khususnya Merpati putih atau burung merpati sebagai simbol sebuah kesetiaan. Merpati juga disebut sebagai lambang kasih sayang, cinta dan kesetiaan untuk pasangan.

Ada seekor burung putih yang kecil bersama dengan Dewi cinta Aphrodite, sering digambarkan bahwa Aphroditeyai Venus terbang bersama. Menurut cerita kedua burung itu sering beristirahat di tangan Dewi Cinta.

Meskipun terlihat banyak di antara burung lain yang berwarna putih sedang beterbangan, yang menjadi menarik terlihat hanya ada satu pasangan burung yang tetap terbang bersama. Tidak seperti hewan yang lain, mereka dapat memilih pasangan hidup lebih dari satu di dalam satu kali periode perkawinan.

Merpati putih ini menjadi contoh untuk manusia, karena mereka selalu bersama. Oleh karena itu salah satu alasan mengapa merpati putih ini dijadikan sebagai lambang kesetiaan. Tidak lain karena burung jantan disebutkan selalu senantiasa membantu Merpati atau merpati betina untuk menetaskan dan merawat anak-anak dari Merpati.

Sebagian orang ada yang mempercayai mitos yang mengatakan jika ada orang yang memelihara burung dara atau merpati putih maka dia akan cepat untuk menemukan jodoh yang setia dengannya.

Baca Juga Hewan Peliharaan

Maka dari itu, apabila Anda berkeinginan untuk memelihara burung dara atau merpati, beberapa ulasan diatas dapat Anda gunakan sebagai referensi untuk mempertimbangkan sebelum membelinya. Pastikan terlebih dulu kualitas burung dara atau merpati yang akan Anda beli.