Puisi ibu – Semua orang di dunia ini memiliki Ibu. Bagaimana tidak, semua manusia dilahirkan dari rahim Ibu. Ibu bisa di ibaratkan sebagai seorang malaikat yang diciptakan oleh Tuhan untuk menemani dan menjaga manusia saat di dunia. Ibu memiliki cinta kasih yang sepanjang masa terhadap anak-anaknya.
Bahkan kasih sayangnya tidak akan pernah bisa terbayarkan oleh apapun, walaupun itu gunung emas sekalipun. Sebagai seorang anak tidak ada salahnya jika Anda membuat puisi tentang Ibu. Perjuangan seorang Ibu sangatlah besar.
Bagaimana tidak, beliau mengandung anaknya selama 9 bulan lamanya dan membawa perut yang besar kemana-mana. Saat tidur Ibu merasa kesulitan, untuk berbaring lama tak enak. Terlentang tidak bisa bernafas dan tidak bisa tengkurap.
Di saat usia kehamilan masih muda Ibu mengalami morning sickness yang mana gejala mual dan muntah setiap hari ada. Saat usia kandungan mulai tua, Ibu mulai kelelahan. Ya, seperti itulah rasanya sebagai Ibu. Saat melahirkan buah hatinya, Ibu mengorbankan seluruh jiwa dan raganya untuk buah hati tercinta.
Bahkan nyawanya pun ia korbankan demi bisa melihat buah hatinya lahir ke dunia. tidak jarang banyak Ibu yang gugur pada saat melahirkan. Coba bayangkan, bagaimana perjuangan seorang Ibu hanya untuk melahirkan anaknya. Saat anaknya lahir, setiap malam Ibu selalu begadang.
Ia kelelahan, kurang tidur dan tidak bisa merawat dirinya seperti saat belum memiliki anak. Jangankan untuk bersolek, mau mandi dan makan saja susah karena bayinya selalu menangis. Saat anak mulai bisa berjalan, rasa lelah seorang Ibu akan semakin bertambah.
Buah hatinya berjalan ke sana kemari dan membutuhkan penjagaan yang tepat. Belum lagi ia harus memasak dan mengurus keperluan rumah. sungguh mulia pengorbanan seorang Ibu. Namun, ternyata masih ada saja anak yang kurang ajar terhadap Ibunya. Padahal ia sudah dilahirkan, dirawat dan diberikan kasih sayang sedari kecil.
Sebagai seorang anak, sudah sepantasnya membalas jasa dan pengorbanan seorang Ibu. Mungkin apa yang Anda lakukan tidak akan bisa membayar dan membalas semua perjuangannya. Apa yang Anda lakukan bahkan tidak ada sepucuk kuku dari Ibu Anda.
Meskipun demikian, seorang Ibu tidak akan pernah menuntut apa-apa dari anaknya. Ibu selalu merasa bahagia ketika melihat anaknya juga bahagia. Untuk itu, berikan kasih sayang kepada Ibu. Jikalau Anda jauh, maka Anda bisa memberikan sedikit puisi tentang Ibu untuk mengenang perjuangannya.
Memberikan puisi kepada Ibu tercinta bisa dijadikan sebagai salah satu cara untuk mengungkapkan rasa cinta Anda kepada sang Ibu. Dengan memberikan puisi yang sederhana saja akan membuat Ibu merasa bahagia. Memberikan puisi kepada Ibu juga bisa dijadikan sebagai salah satu cara untuk mengucapkan terima kasih.
Nah, bagi Anda yang berencana untuk memberikan puisi kepada Ibu namun tidak tahu puisi apa yang cocok. Kali ini akan dibahas beberapa contoh puisi tentang Ibu yang mungkin bisa dijadikan referensi. Mau tahu apa saja puisi tersebut, yuk langsung saja simak puisi selengkapnya di bawah ini.
Contents
Puisi Tentang Kesabaran Ibu

Entah mengapa seorang Ibu itu selalu sabar dengan anak-anaknya. Bahkan ia juga tetap sabar meskipun perlakukan anaknya membuat emosinya membara.
Bahkan, seorang Ibu juga selalu mengajarkan kepada anak-anaknya untuk bersabar. Mungkin itu memang sudah menjadi sifat dari seorang Ibu. Karena itu, sebagai seorang anak tidak ada salahnya jika Anda memberikan puisi tentang Ibu dengan tema kesabaran.
Puisi ini digunakan untuk menggambarkan bagaimana sabarnya Ibu Anda. Untuk lebih jelasnya, yuk langsung saja simak puisi tentang kesabaran Ibu di bawah ini.
*****
Sabarmu, Mendinginkan Amarahku
Mungkin aku hanyalah anak yang menyebalkan
Aku anak yang memiliki tingkah yang tidak bisa diatur
Aku tak bisa diam
Dan hanya bisa berlarian
Bukankah aku adalah anak yang nakal?
Namun aku heran
Engkau tak pernah melakukan kekasaran dengan ku
Kau yang selalu menghangatkan
Bak sebuah selimut di kedinginan
Siapa lagi jika bukan engkau Ibu
Seorang Ibu yang selalu bermurah hari
Meskipun ia sedang marah
Ibu yang selalu sabar
Dan selalu mendinginkan amarahku
Engkau selalu berjuang agar emosiku tak berapi-api
Meskipun usahamu kadang tak berbuah manis
Sayangnya, anakmu yang nakal ini kadang tak pernah mendengarkannya
Namun, kau sangat kuat
Kau tak pernah menyerah
Dan selalu bisa meluluhkan hatiku
Saat kini aku tumbuh dewasa
Aku mulai tahu apa arti sebuah kedewasaan
Apa arti kesabaran yang selalu engkau ajarkan
Itu semua demi kebaikanku
Demi masa depanku
Sebuah masa depan yang gemilang
Terima kasih Ibu
Sabarmu, mendinginkan amarahku
*****
Si Penyabar
Tak bosan kau bangunkanku di waktu subuh
Meskipun semua itu tak pernah membuatku luluh
Kau selalu memanjakan pagi hariku
Membuatkanku sarapan yang lezat
Membuatkanku susu yang hangat
Dan tak lupa melemparkan senyum pagi yang hangat
Mungkin dulu aku tak pernah memperhatikan itu
Saat aku nakal
Kau tetap saja menyayangiku
Kau tetap saja sabar meladeniku
Meskipun kadang aku membangkang dan sulit diperintah
Kau menutupi segala kekuranganku dengan kelebihanmu
Terima kasih Ibu
Engkau sudah menjadi sosok yang penyabar
Menghadapi betapa buruknya anakmu ini
Aku sayang Ibu
Maaf jika anakmu ini kerap merepotkanmu
*****
Bunda
Bunda….
Engkau adalah pelita hatiku
Penerang dalam kegelapanku
Obat dalam segala sakitku
Bunda…
Bagiku engkau adalah orang yang paling berjasa dalam hidup
Engkau bagaikan seorang malaikat
Yang selalu sabar dan tulus dalam menjagaku
Cintaku padamu berada pada urutan ketiga
Cinta pertama dan kedua untuk Tuhan dan rasul
Dan cinta selanjutnya hanya padamu
Perjuangan dan keringat yang kau berikan padaku
Semua sangat bernilai dan berharga
Itu semua adalah bukti cintamu yang sangat tulus
Sebuah pengorbanan yang tidak akan pernah ada habisnya
Bunda…
Engkau adalah cahaya
Engkau adalah guru terbaik di dunia
Engkau adalah segalanya
Bunda…
Besarnya cintamu padaku
Agungnya cinta dan kasih sayangmu untukku
Akan selalu abadi di sanubari
Tak akan lengkang oleh dunia
Tak akan pernah sirna selamanya
Bunda…
Terima kasih untuk semua hal yang telah engkau berikan
Terima kasih untuk cinta dan kasih sayang yang engkau persembahkan
Terima kasih untuk kesabaran yang selalu kau curahkan
Hanya satu yang bisa kupersembahkan
Sebuah puisi cintaku untukmu
Sekali kali, ku ucapkan
*****
Tentang Masa Kecilku
Seandainya waktu bisa kembali diputar
Masih ingatkah engkau dengan masa 21 tahun yang lalu
Saat itu aku masih duduk di pangkuanmu
Selalu di timang dan di manja
Setiap harinya kau banjiri aku dengan kasih sayang
Menidurkanku dengan cinta
Menyuapiku karena aku tak bisa makan sendiri
Memandikanku setiap hari
Dan menjaga kebersihanku tanpa engkau merasa jijik
Kau tuntun aku yang masih terbata-bata untuk berjalan
Meski aku jatuh berulang
Kau tetap saja memberikan semangat agar aku bertahan
Dengan penuh kasih sayang, kau menyeka air mata ini untuk tak jatuh kembali
Lali kau ajarkan aku sebuah kesabaran
Dengan sebuah senyuman yang sangat hangat saat dipandang
Apakah kau masih mengingat itu Ibu?
Tentu saja iya
Namun, maafkan aku Ibu
Aku lupa semua kenangan itu
Kenangan dimana aku hanya bisa merepotkanmu
Kenangan dimana aku hanya membuatmu lelah
Terima kasih bu
Kau telah memberikan pelukan yang hangat setiap harinya
Kau ajarkan banyak hal tentang dunia
*****
Puisi Tentang Pengorbanan

Tema tentang pengorbanan sering dijadikan sebagai tema membuat puisi untuk Ibu. Dalam tema ini memiliki arti yang sangat penting dimana dalam puisinya berisikan kata-kata yang menyentuh.
Ini karena, seorang Ibu memiliki peranan dan arti yang sangat penting dalam kehidupan. Kasih sayangnya yang tulus tidak akan pernah tergantikan dengan siapapun. Pengorbanan seorang Ibu juga suda tidak bisa diragukan lagi. Hal ini dibuktikan dengan ia rela mengorbankan nyawanya demi kelahiran buah hatinya.
Bahkan, pengorbanan seorang Ibu tidak bisa digantikan oleh apapun. Adapun puisi tentang Ibu dengan tema pengorbanan yang bisa Anda jadikan referensi adalah sebagai berikut.
*****
Kau Taruhkan Nyawamu Demi Kami
Aku masih terdiam dan tak tahu apa-apa di sini
Yang ku tahu, saat ini aku ditemani dengan ari-air
Yang kulakukan juga hal sederhana, seperti menendang dan bahkan ingin berlari
Semuanya aku dengar dari sini
Mulai dari suara tangisan
Suara tawa
Canda dan suara seseorang yang sangat menghangatkanku
Kini aku mulai tumbuh besar
Hingga tempatku kini rasanya tak lagi sanggup menopang keberadaanku
Mungkin ini tiba saatnya aku lahir
Entahlah, aku pun tak tahu
Yang aku rasakan tubuhku mendorong sangat kuat untuk keluar
Dan saat itu aku mendengar tangisan, jeritan
Ya, aku dan Ibuku sedang berjuang
Mempertaruhkan nyawanya untuk kelahiranku
Aku menangis dengan sangat kerasnya
Saatku buka mata
Ternyata duniaku telah berubah
Ari-ari yang biasa kulihat kini tak ada lagi
Tergantikan oleh suara tawa yang mengelilingiku
Apakah aku telah dilahirkan
Ya, kini aku telah dilahirkan
Aku tahu Ibuku merasa sangat kesakitan
Namun, sepertinya ia tidak menunjukkannya kepadaku
Meskipun sakit, namun ia tetap menyambut kelahiranku dengan penuh suka cita
Namun, kini aku hanya merepotkan Ibuku
Dimana aku membuat jam tidurnya terganggu
Membuat ia lelah karena tangisku
Membuat ia lelah karena harus mencucikan bajuku
Menggendongku setiap hari
Dan bahkan menyusuiku hingga aku tertidur
Maafkan aku Ibu
Kini aku hanya bisa meminta maaf dan terima kasih
Maafkan aku yang merepotkan masa mudamu
Menyibukkan mu dengan hanya mengurusku saja
Mungkin saat ini aku belum bisa menjadi anak yang baik
Anak yang bisa kau banggakan
Namun, percayalah Ibu
Aku sangat bahagia memiliki malaikat sepertimu
Malaikat yang rela mengorbankan nyawamu, demi aku anakmu
*****
Ibu, Kau sangat Hebat
Bu….
Kini aku tahu rasanya menjadi engkau
Menjadi seorang Ibu yang berjuang mati-matian untuk anaknya
Perjuangan yang tak kenal lelah
Melakukan apa saja demi membuat anaknya tertawa dan hidup layak
Semua cinta dan kasih engkau curahkan pada anakmu
Bahkan semua itu terasa lebih besar dibandingkan kepada Ayahku
Bu….
Hari ini kau boleh menangis
Mengadu padak tentang sulitnya kehidupan
Bermanja denganku seperti saat aku kecil dulu
Mengungkapkan semua keluh kesahmu kepada putrimu ini
Bu….
Kini aku baru merasakannya
Merasakan bagaimana rasa yang engkau rasakan ketika merawatku
Pengorbanan dalam mengandung
Perjuangan dalam melahirkan
Dan kasih sayang yang diberikan untuk merawatku
Terima kasih bu…
Terima kasih untuk cinta dan kasih sayangmu yang tulus
Maafkan putrimu ini yang dulu dan mungkin sekarang masih merepotkanmu
Maafkan putrimu ini yang kerap membuatmu kesal
Marah, lelah dan semua hal yang mempersulit dirimu
Aku tahu kau tak pernah mengeluh dengan tingkahku
Namun semua itu kau lakukan dengan tulus dan ikhlas
Terima kasih bu, aku sangat berterima kasih
Berkat pengorbananmu
Aku tumbuh menjadi seorang putri dan Ibu yang lebih baik
Kini aku mengerti betapa berat perjuangan menjadi seorang Ibu
*****
Mama Tercinta
Mama….
Engkau bagaikan penopang dalam kehidupanku
Seorang malaikat yang melindungiku
Seorang polisi yang selalu memberikan banyak peraturan di rumah
Mungkin saat itu aku merasa kesal
Namun, kini aku sadar bahwa engkau melakukannya semata-mata karena sayang denganku
Ma…
Mungkin aku bukan anak yang baik
Aku juga bukan anak yang penurut
Padahal engkau mengorbankan banyak hal untukku
Pengorbanan untuk merawatku dari kecil
Hingga aku tumbuh dewasa
Maa….
Aku mungkin kerap merepotkanmu
Susah saat disuruh untuk membeli sesuatu ke warung
Membangkang ketika dinasehati
Ya, aku memang bukan anak yang baik
Namun Ma
Aku akan berusaha untuk menjadi anak yang baik mulai saat ini
Agar semua pengorbanan yang engkau lakukan
Tidak berbuah sia-sia
Anakmu ini akan berbakti
Meski mungkin baktiku ini tidak akan pernah sebanding dengan pengorbananmu
*****
Ibu
Di derasnya hujan hari ini kau memberikanku tempat untuk berteduh
Dalam tangisanku, kau bagaikan penenang yang meredakan semuanya
Saat aku kalut dalam kesedihan
Saat aku menangis karena menyerah dengan kehidupan
Kau datang padaku menawarkan sebuah senyuman yang penuh dengan kehangatan
Izinkan aku untuk membalas semua jasamu Ibu
Jasa yang kau lakukan untuk mengandung, melahirkan dan merawatku
Mungkin yang aku lakukan tidak akan bisa membalas semuanya
Karena aku sadar bahwa pengorbananmu tidak akan bisa dibalas dengan apa-apa
Walau lelah. Kau tetap tersenyum di hadapanku
Walau sulit, kau terus bangkit dan semangat
Bangkit dari lembah kegagalan
Bangkit dari sebuah penyesalan
Untuk menciptakan harapan yang baru
Harapan yang baik di masa depan
Mungkin sedikit bait puisi ini bisa menggambarkan rasa cintaku padamu
Sebuah cinta seorang anak yang tidak akan pernah ada apa-apanya
Meskipun demikian, kau tetap saja tak menuntut banyak hal
Ya, kau bagaikan air di tengah-tengah kobaran api
Menyejukkan
Memadamkan
Dan membuatnya kembali seperti semula
Kasih sayangku mungkin tak akan pernah terbayarkan
Dengan kasih sayang yang kau berikan
Kau mampu besarkan kami
Menjadi anak-anak yang berbakti
*****
Puisi Rindu Ibu

Pernahkah Anda merasakan rasa rindu kepada Ibu? Pasti semua anak di seluruh dunia ini pernah merasakannya. Perasaan rindu ini biasanya akan muncul ketika anak jauh dari ibunya.
Rasa rindu ini membuat Anda memiliki perasaan ingin bertemu yang menggebu. Namun sayang, rasa itu tak bisa langsung terbayarkan. Karena jarak dan waktu yang memisahkan dengan berbagai macam alasan. Benar kata Dillan bahwa rindu itu berat, rindu itu penuh dengan perjuangan.
Rindu juga sangat menyakitkan. Untuk mengurangi rasa rindu bagi Anda yang berada di perantauan. Berikut ini adalah beberapa puisi tentang Ibu yang bisa Anda persembahkan untuk Ibu.
*****
Ibu, Kau Sedang Apa?
Bu…
Sudahkah pagi ini Ibu sarapan?
Pagi ini aku sarapan dengan telur ceplok dan kecap
Ibu sarapan dengan apa?
Aku rindu harum masakan Ibu
Ingin mencicipi dan makan dengan lahapnya
Aku bosan bu
Setiap hari yang ku makan hanya mie instan dan telur
Aku ingin makan nasi dan lauk yang engkau masak seperti biasa
Beginilah bu rasanya hidup di negeri orang
Semuanya tak seindah dan semudah saat aku berada di dekatmu
Aku rindu buuu
Bu….
Apakah malam ini engkau sudah tidur
Semoga engkau tidur nyenyak bu
Semoga tidurmu bisa menghilangkan rasa lelahmu seharian ini
Malam ini aku sedang meminum secangkir kopi
Rasanya sangat beda dengan kopi yang biasa kau buat
Aku jadi ingat engkau yang selalu membuatkanku kopi dan camilan tanpa kuminta
Ya, kaulah yang selalu mengerti aku
Aku rindu bu
Rindu semua tentangmu
Rindu canda dan tawa yang selalu kita lewati bersama
Rindu guratan keriput di wajahmu
Rindu semuanya
Semoga Ibu di sana baik-baik saja
Sehat dan tetap bahagia
Doakan aku ya bu
Doakan agar aku bisa betah di sini
Untuk menggapai cita-citaku ini
Untuk apa? Semua itu untuk membanggakan dan membahagiakan Ibu
Aku sangat rindu, sampai jumpa dan semoga esok kita bisa bertemu lagi
Dari anakmu yang merindu di perantauan
*****
Tuhan Lebih Sayang Ibu
Mungkin ini adalah saatnya Ibu berhenti berjuang
Sudah saatnya Ibu bahagia dan selesai menahan beban
Mungkin ini juga sudah menjadi takdir untuk Ibu berulang
Semoga anakmu ini hidupnya tidak malang
Karena ditinggal oleh Ibu yang tersayang
Terima kasih bu
Kau telah korbankan hidupmu untuk mengurus keluargamu
Bangun pagi untuk menyiapkan segalanya
Tidur paling akhir untuk memastikan anakmu sudah terlelap
Tuhan lebih sayang Ibu
Ia tahu kapan waktu terbaik untuk Ibu kembali
Maafkan aku yang masih belum bisa berbakti
Maafkan aku yang penuh dengan dosa dan kesalahan
Maafkan aku yang dulu sering membangkang
Aku rindu bu, aku ingin sekali bertemu
Namun,
Kita tak akan pernah bisa bertemu lagi
Semoga nanti kita bisa berkumpul kembali di surga
Tuhan lebih sayang Ibu
Ia tak ingin melihat Ibu menderita lebih lama
Aku sangat rindu di pelukan Ibu
Mengadu segala keluh kesahku
Menceritakan banyak hal tentang yang kulakukan hari ini
Kini semua itu tak bisa kulakukan lagi
Yang bisa kulakukan saat ini hanyalah berdoa
Berdoa agar Ibu selalu tenang di sana
Sampai jumpa Ibu
Salam rindu dari anakmu
Semoga engkau bahagia di surga
*****
Rindu Ibu
Bu…..
Bolehkah aku rindu?
Bolehkah aku membayangkan wajahmu yang tak pernah kulihat?
Bolehkah aku membayangkan kasih sayangmu yang tak pernah aku rasakan?
Bu….
Mungkin aku tak seperti anak lainnya yang bisa merasakan kasih sayang seorang Ibu
Mungkin aku juga tidak bisa seperti anak lainnya yang bisa mengadu
Bermanja-manjaan setiap hari
Karena aku tahu, Ibu sudah bahagia di sana meskipun aku belum sempat melihatnya
Bu…
Aku sangat rindu
Entah mengapa aku begitu rindu
Aku ingin bisa melihatmu
Hidup bersamamu
Mencurahkan semua rasa rinduku
Bu…
Meskipun aku belum sempat mengenalmu
Izinkan aku menyiram rindu ini
Sebagai bentuk terima kasih karena kau telah melahirkanku
Memberikan harapan kepada bayi mungil untuk tetap hidup
Mengorbankan nyawamu demi aku
Bu…
Rinduku mungkin tak sebesar rindumu
Cintaku juga tak sebanyak cintamu
Namun, aku lebih menyayangimu dibandingkan dengan siapapun
Sekalipun itu ayah yang kini telah menikah lagi
Bu…
Aku rindu Ibu
*****
Rindu Anak Perantauan
Jika dulu masakan restoran atau kafe lebih menarik
Maka kini masakan Ibu yang aku rindukan
Jika dulu omelan Ibu yang membuat kepalaku pusing
Maka kini omelan Ibu yang aku rindukan
Iya bu, aku sangat rindu
Rindu segalanya tentangmu
Bahkan rindu aroma tubuhmu
Aku sangat rindu
Di sini aku tak bisa menemukan orang yang seperti Ibu
Seorang wanita yang memberikan kasih sayang yang tulus
Seorang wanita yang memberikan cinta dan perhatian tanpa pamrih
Mungkin kini kita hanya bisa bertatap muka di layar handphone
Berbagai kisah walau hanya sebentar
Namun, tahukah bu jika aku sangat rindu
Aku sangat rindu semua itu
Jarak dan waktu yang kini memisahkan kita
Menjadi penghalang rasa rinduku
Aku akan bersabar bu
Menyelesaikan studiku dengan baik di sini
Dan pulang dengan sebuah gelar yang bisa Ibu banggakan
Aku berjanji bu
Aku akan menjadi anak yang sukses dan membahagiakan Ibu
Aku akan membayar rasa rindu ini dengan hal yang luar biasa
Hal yang akan menyatukan kita
Dan membuat Ibu bahagia
Bersabarlah sedikit lagi bu
Anakmu sedang berjuang
Berjuang melawan rindu yang mendalam
*****
Tentang Rindu
Detik berganti menit
Menit berganti jam
Jam berganti hari
Hari berganti bulan
Bulan berganti tahun
Dan aku masih memendam rindu
Rindu kepada seorang Ibu untuk bisa bertemu
Setia malam yang kulakukan hanya membayangkan wajahmu
Berharap engkau hadir di mimpiku
Kini aku tahu betapa berharganya waktu bersamamu
Dengan sebuah pembelajaran dimana waktu dan jarak memisahkan kita
Kini aku tahu betapa berharganya memandang wajah yang mulai menua itu
Karena wajah itulah yang aku rindukan setiap harinya
Jika dahulu aku malas untuk makan masakan rumah
Maka kali ini tak ada makanan yang lebih enak selain masakan Ibu
Jika dahulu aku lebih mementingkan pacarku dibandingkan Ibu
Maka kini mereka tak ada artinya dibandingkan Ibu
Dari rindu aku belajar
Sebuah kasih sayang yang sangat besar
Dari rindu aku belajar
Sebuah penyesalan yang datang belakangan
Dari rindu aku juga belajar
Bagaimana indahnya menghargai setiap waktu bersamamu
Aku rindu bu
Doakan anakmu agar bisa segera pulang
Memeluk dan merasakan hangatnya kasih sayangmu
Bercerita banyak hal tentang rinduku
*****
Terpaksa Untuk Mencintai Ibu
Bu…
Maafkan anakmu
Yang terasa untuk mencintaimu
Wajahmu yang kini mulai luntur
Mengajarkan aku banyak hal tentang kehidupan yang sejati
Bahumu yang kini mulai membungkuk
Mengajarkan banyak makna tentang sebuah perjuangan
Senyum mu di pagi hari
Mengajarkanku banyak hal tentang keikhlasan
Walau petang kini telah menjelang
Namun semangatmu tetap seperti pagi
Walau kini dunia semakin tua
Namun kasih sayangmu tetap abadi
Bu…
Aku menyesal telah banyak mengecewakanmu
Meninggalkan sebuah titik hitam di putihnya hatimu
Membuat air matamu menetes
Maafkan aku bu
Maafkan bodohnya anakmu ini
Yang tak pernah sadar akan perjuanganmu
Yang menganggap bahwa semua itu hanyalah Cuma-Cuma
Bu…
Kini aku dasar dan mulai mengerti
Bahwa engkau adalah sosok pertama yang aku kenal
Sosok yang akan menolong dari depan
Selalu berada di depan
Seseorang yang sangat luar biasa
Yang tak akan pernah tergantikan meskipun dengan 1000 wanita
Bu..
Aku sadar setelah aku tahu
Bahwa anak tidak akan pernah menyadari perjuangan orang tua
Sebelum ia sendiri merasakan menjadi orang tua
Ibu
Maafkan keterpaksaanku dulu yang mencintaimu
Kini keterpaksaan itu akan aku balas dengan sebuah ketulusan
Seperti tulusnya cintamu padaku
*****
Puisi Ucapan Terima Kasih

Sudahkah Anda mengucapkan terima kasih kepada Ibu? Ibu adalah orang yang paling berjasa dan memiliki peran yang besar dalam kehidupan. Tanpa Ibu, saat ini Anda bukan siapa-siapa dan mungkin Anda tidak akan pernah ada. Dengan segala bentuk perjuangan yang telah beliau berikan, sudahkah Anda mengucapkan terima kasih?
Sudahkah Anda membalas semua yang belu lakukan untuk Anda. Untuk itu, Anda bisa memberikan ucapan terima kasih dengan menggunakan bait puisi. Ini akan terasa lebih indah dan mendalam. Mau tahu seperti apa puisi tentang Ibu untuk mengucapkan rasa terima kasih? Yuk langsung saja simak selengkapnya di bawah ini.
*****
Terima Kasih Ibu
Kini aku tumbuh menjadi wanita dewasa
Tak lagi kau timang dan kau pangku setiap harinya
Bahkan kini aku juga telah memiliki keluarga
Aku sangat bahagia bu
Bahkan di usiaku kini aku sudah menjadi Ibu seperti dirimu
Memiliki tiga anak yang lucu
Terkadang aku mengingat apa yang Ibu ucapkan dulu
Ucapan yang tidak pernah bosan menasehatiku
Ibu yang selalu mengajarkan sebuah kesabaran
Ibu yang mengajarkan bagaimana cara menghidangkan makanan
Belajar bersih-bersih rumah walaupun itu mengesalkan
Namun, kini aku sadar betapa pentingnya semua itu
Karena nanti aku akan seperti Ibu
Menjadi seorang Ibu yang harus bisa mengurus rumah
Menjadi seorang istri yang baik
Kini aku bisa tersenyum, dan semua itu berkat Ibu
Terima kasih bu
Kau telah mengajarkanku banyak hal
Pelajaran penting yang tak aku dapatkan di sekolah manapun
Terima kasih lagi ku ucapkan
Aku sayang Ibu
Jasamu akan selalu ku kenang
*****
Aku Berhasil Bu
Lihat bu
Usahaku kini tak berbuah sia-sia
Pengorbananmu membanting tulang kini berbuah manis
Ibu yang selalu mendukungku untuk terus bisa menggapai cita
Ibu yang selalu membangunkanku di pagi hari
menyiapkan sarapan yang bergizi
meski kala itu engkau tak makan sama seperti yang kumakan
terima kasih untuk doa dan perjuanganmu
berkatmu, kini aku menjadi manusia yang berhasil
Meskipun aku tak seperti anak yang lain yang ditemani dengan sosok ayah
tak apa bu
aku bisa membuktikan bahwa aku juga bisa seperti yang lain
bahkan aku memiliki Ibu yang sangat hebat
kini usahaku telah berbuah manis
semua itu berkat dukunganmu
tanpamu, mungkin aku bukanlah apa-apa
tanpamu, mungkin aku bukanlah siapa-siapa
terima kasih bu
aku sayang Ibu
aku bangga memiliki Ibu sepertimu
*****
Kau Bagaikan Bintang
dari jutaan wanita di dunia ini
bagiku kau adalah yang tercantik
dari jutaan wanita di dunia ini
bagiku kaulah yang paling menarik
dari jutaan bintang, kaulah yang paling bersinar
ya, tak ada wanita yang bisa menandingimu
tak ada wanita yang lebih baik dan bisa setulus dirimu
jika di dunia ini ada yang namanya mantan istri
maka di dunia ini tak ada mantan Ibu
karena cinta seorang istri bisa berubah
namun cinta seorang Ibu tak akan pernah berubah
bu….
kau bagaikan bintang
yang memberikan warna di kehidupanku
memberikan banyak hal yang indah
mengajarkan banyak hal tentang kehidupan
kau juga sebagai petunjuk arah
tanpamu…
mungkin aku bisa salah langkah
berjalan tanpa arah
tersesat dan tak tahu arah pulang
namun berkatmu bu
aku tahu kemana aku harus pulang
meskipun aku sudah hilang dari jangkauan
karena engkau yang selalu membuka pintu
meskipun aku punya banyak kesalahan
terima kasih Ibu
kau telah menyinari hidupku
*****
Kau Wanita Terhebat
bu….
kau tahu Wonder Women?
Banyak yang berkata bahwa ia adalah wanita terkuat
Tapi bagiku tidak
Engkaulah yang paling kuat
Mengapa? Karena wonder women tak bisa sepertimu
Bangun paling awal dan tidur paling akhir
Memberikan kasih sayang kepada anaknya tanpa pilih kasih
Ya, wonder women tak bisa melakukan itu
Mungkin kau tak bisa melindungi dunia
Namun kau selalu menjaga agar dunia anak-anakmu tetap indah
Kau berjuang sekuat tenaga
Mengorbankan seluruh jiwa dan raga
Bagiku, kau lebih hebat dibandingkan Wonder Women
Bu….
Tak ada yang bisa menandingi pengorbananmu
Perjuanganmu
Cinta dan kasihmu
Semua itu tak akan bisa
Meskipun dari 1000 wanita di dunia
Terima kasih bu
Kau telah menjadi wanita terhebat dalam hidupku
*****
Terima Kasih Ku ucapkan
Terima kasih yang hanya bisa aku ucapkan
Untuk semua pengorbanan yang engkau berikan
Untuk semua langkah yang engkau pijakan untukku
Dan untuk semua waktu yang kau habiskan bersamaku
Aku belum bisa menjadi anak yang baik
Aku belum bisa menjadi anak yang bisa diandalkan
Aku juga belum bisa menjadi anak yang bisa anak yang dibanggakan
Meskipun begitu, kau tetap tersenyum kepadaku
Menasihatiku tanpa kenal waktu
Memberikan pelukan hangat setiap harinya
Memberikan kasih sayang yang tiada tara
Pengorbananmu
Kasih sayangmu
Semuanya tak bisa dibalaskan
Tak ada hal apapun yang bisa menggantikannya
Tak ada harta apapun yang bisa membayarnya
Terima kasih sekali lagi bu
Semua hal yang engkau lakukan
Tak akan pernah aku lupakan
Dan aku berjanji bu
Untuk menjadi anak yang lebih baik lagi
Anak yang selalu berbakti kepadamu
Teruntuk Ibuku tersayang
Terima kasih ku ucapkan
*****
Maafkan Aku, Ibu
Di setiap sujudmu
Kau selalu sebut namaku
Di setiap langkahmu
Kau lakukan demi anakmu
Di setiap doamu
Tersirat doa yang selalu engkau pintakan untukku
Ya, kasih sayangmu memang tiada duanya
Pengorbananmu memang tidak ada tandingannya
Untuk membesarkan anak-anakmu
Untuk menjadikan anakmu menjadi anak yang berguna
Namun, maafkan aku bu
Aku belum bisa menjadi anak yang engkau harapkan
Belum bisa menjadi anak yang bisa engkau banggakan
Karena aku masih banyak luput dari kesalahan
Namun aku berjanji
Untuk terus berbenah dan memperbaiki diri
Agar suatu saat nanti
Engkau bisa bangga memiliki anak seperti aku ini
Sekali lagi maaf untuk segala salah dan khilafku
Semoga engkau selalu diberikan kesehatan
Panjang umur dan kebahagiaan
Hingga nanti kau bisa merasakan kesuksesan anakmu
Maaf dan terima kasih ku ucapkan
*****
Takkan Pernah Terganti
Kasih sayangmu tak akan pernah tergantikan
Meskipun kini Ayah memberiku Ibu baru
Rasanya tak mungkin lagi sama
Karena kalian sangatlah berbeda
Bu….
Sebenarnya aku tak ingin memiliki Ibu baru
Karena bagiku engkau adalah yang terbaik
Bu….
Bolehkah aku jujur
Aku tak ingin Ibu dan ayah berpisah
Aku tak ingin memiliki Ibu baru
Dan aku tak ingin merasakan hidup seperti ini
Meskipun kini kau tak lagi bersamaku
Namun, di hatiku kau tak akan pernah tergantikan
Cintamu yang tulus tak akan pernah kutemukan pada wanita manapun
Pengorbananmu tak akan pernah aku dapatkan dari siapapun
Karena Ibuku hanya satu, yaitu engkau Bu
Dia bukanlah Ibu yang baik
Dia hanya Ibu ketika ada ayahku saja
Saat ayah pergi
Dia berubah menjadi serigala yang berbahaya
Aku takut bu
Aku sangat takut
Aku ingin kembali dipeluk Ibu
Merasakan hangatnya dekapan Ibu
Merasakan cinta tulusmu
Bu….
Aku ingin kembali padamu
Sungguh ingin kembali
Karena kasih sayangmu
Tak akan pernah terganti selamanya
*****
Baca Juga Pantun Agama
Kasih sayang seorang Ibu memang tidak ada duanya. Sebuah kasih sayang yang tulus untuk anak-anaknya. Semoga dengan sedikit puisi tentang Ibu di atas dapat mewakili perasan cinta dan kasih sayang Anda kepada Ibu.