Puisi kehidupan – Hidup adalah latar utama hingga kita bisa merasakan banyak warnanya. Ada suka, duka, harapan, sesal, bahkan kesunyian sejenak. Semua orang ingin memiliki kehidupan yang berkesan dan bermakna. Petualangan ketika menjalani kehidupan dapat dituangkan dalam bentuk puisi seperti yang tertulis di bawah:
Contents
Kumpulan Puisi Kehidupan
Kutebus Omonganmu, dengan Kesuksesanku

*****
Aku paham, aku ini siapa
Aku sadar, aku tak banyak harta
Namun, bukan hakmu untuk menghina
Kamu memang punya semuanya
Gelimang harta dan tinggi tahta
Namun, kamu lupa itu adalah titipan sang kuasa
Yang bisa diambil kapan saja
Lelah, aku mendengar semua cibiranmu
Muak rasanya jika aku melihat semua itu
Kamu kritik semua usaha dalam hidupku
Kamu jahat, mengejek aku dengan mulutmu
Aku bertekad, ini kehidupanku
Tak akan kubolehkan siapa pun menggangguku
Dan hingga kini waktuku tiba
Berkat hasil do’a dan usaha
Semua kehidupan yang telah kuperjuangkan
Yang selalu kamu patahkan
Nyatanya kini aku bisa buktikan
Kutebus omonganmu, dengan sebuah kesuksesan
*****
Aku Harus Kuat

*****
Di dalam ruang yang telah usang
Dengan kebahagiaan yang mulai hilang
Betapa hidupku kini menjadi malang
Mereka butuh makanan
Mereka butuh cadangan
Sebentar, itulah yang selalu aku katakan
Ada kalanya aku sering merasa lelah untuk mencari
Namun bagaimana dengan anak dan istri?
Aku harus kuat ….
Berjuang sebagai kepala rumah tangga
Adalah tugasku untuk mereka
Meskipun kakiku sering kesakitan dalam mencapainya
Namun inilah kehidupan, semoga mereka selalu bahagia
Aku harus kuat …
Akulah penopang hidup untuk keluarga
Sebagai bapak, aku berjanji untuk membuat mereka bangga
Aku akan berjuang demi hidup yang lebih tertata
Hingga aku menutup usia
*****
Hidup Butuh Perjuangan

*****
Jangan disangka, kehidupan selalu menyenangkan
Jangan di pikir, hidup hanya berpesta pora
Jika kau hanya sampai disitu saja
Maka, kau perlu melihat luasnya dunia
Banyak orang yang ingin menjatuhkan
Tutur kata yang menyakitkan
Tak jarang membuat hidup berantakan
Itulah hidup, butuh sebuah perjuangan
Jangan sampai kau hanyut terlena
Dengan kehidupan yang fana
Suatu ketika akan datang sebuah prahara
Dan kau harus pasang kuda-kuda
Hidup butuh perjuangan
Dimana kau tak hanya bisa berpangku tangan
Berani mengambil keputusan untuk bertahan
Jika kau berhasil, kau akan bertemu kesuksesan
Hingga kehidupanmu akan lebih mujur
*****
Aku Hidup Sendiri

*****
Tolong katakan, siapa yang hendak denganku ?
Aku yang tak berdaya dan tak bisa melakukan apa-apa
Beri tahu aku, siapa yang ingin bersanding denganku?
Aku yang miskin akan semua harta
Di rumah gubuk yang kecil ini aku tinggal
Tak ada seorang pun yang di sini
Terbiasa jika aku hanya ditemani dengan sepi
Semua keluargaku sudah pergi dari dunia ini
Akibat bencana kala itu
Sedih, dan meratapi kesendirian yang aku rasakan
Dengan kakiku yang terkadang sakitnya tak tertahankan
Aku hidup sendiri …
Aku tak memiliki siapa-siapa lagi
Yang aku bisa, pasrah dengan sang ilahi
Hutangku kian menumpuk
Siapa lagi yang harus kudatangi
Untuk menebus semua ini
Nominalnya yang berlipat-lipat setiap hari
Membuat memeras pikiran dan hati ini
Apa lagi yang bisa aku jual?
Agar semua lunas terbayarkan
Aku sudah tak memiliki apa pun
Dan aku bingung tujuh keliling melakukan sesuatu
Hutangku menumpuk
Kupertaruhkan semua raga hingga ambruk
Namun semua itu belum juga melunasinya
Sedih memang hidup dalam lilitan hutang
Apalagi jika tidak memiliki harta
Inilah yang membuat hidupku tak tenang
Rasanya sudah terbayar, namun masih saja selalu kurang
Sungguh kehidupanku ini sangat malang
*****
Kuncinya Jangan Lupa Bersyukur

*****
Kulihat tampak bahagia dari wajah istriku
Ditambah bercanda dan tawa anak-anakku
Aku bukanlah orang dengan limpahan harta
Aku juga bukanlah orang dengan ribuan talenta
Aku hanya kepala keluarga dari desa terpelosok
Rumahku pun amat sangat sederhana
Dan jauh dari indahnya emas dan permata
Namun inilah yang membuat hidup ku senantiasa bahagia
Memiliki semuanya dengan hati bersama jiwa bersahaja
Anak-anak dan istriku, mereka yang utama
Mereka tak banyak menuntut dan meminta
Itulah yang membuat aku tersenyum setiap harinya
Jangan merasa kurang akan semua yang engkau dapatkan
Syukuri semua yang diberikan Sang Maha Kuasa
Hidup memang butuh pengorbanan
Namun kuasa-Nya lah yang menjadi ketetapan
Syukuri nikmat kehidupan dari Tuhan
*****
Senyum Indah dalam Hidup

*****
Mengapa terlalu bersusah payah untuk meraihnya?
Jika hidup ini hanya sementara
Jangan buat kau meneteskan air mata sendiri
Sesungguhnya kita memiliki Sang Pencipta
Sakit, lelah, lesu, syukurilah saja
Dan jangan lupa berdoa
Tersenyumlah …
Dan percayalah, hidup dapat dilalui dengan mudah
Lihatlah ….
Mereka yang dengan harta secuil, namun terus bangkit
Dengan segala kekurangan hidup, ia tak pernah merasa sakit
Senyum indah dalam sebuah kehidupan
Segala hal terasa sangat menyenangkan
Hidup tidak perihal menertawakan kesusahan saja
Namun saling membantu atas kesusahan saudara kita
Cukupkan semua hal hanya untuk memperoleh ridha-Nya
Bukan demi mengejar nafsu dunia
Hidup akan terasa bahagia
Dengan mereka yang pandai berjuang
Menata indah yang berada di Jalan-Nya
*****
Doaku agar Selalu Bahagia

*****
Tak banyak yang kupinta dari-Mu
Hanya saja, aku tak ingin semua ini melanda diriku
Kesusahan serta kesulitan yang kian pelik
Doa ku hanya ingin bahagia
Sudah bosan aku merasakan semua luka
Izinkan kehidupanku nan suram ini bergelimang tawa
Tuhan, besar harapanku untuk ini
Untuk hidupku ini
Agar lagi aku tak sakit hati
Dan jujur aku lelah dengan semua ini
Harapan ku hanya ingin bahagia
Itu saja, dan tidak meminta yang lainnya
Aku tak inginkan banyak harta
yang kusuka, tuntun aku agar menjadi bahagia
dengan semua doa dan usaha
agar aku selalu bahagia
*****
Harapan dalam Sebuah Hidup

*****
Jika kau harap ingin memiliki gelimpangan harta
Maka perbanyaklah bekerja
Jika kau harap ingin memiliki tahta
Maka pandailah dalam bergaul dengan manusia
Jika kau harap memiliki rumah yang megah
Maka kau harus berusaha tak kenal lelah
Namun, sejatinya hidup bukan hanya itu
Semua yang kau pinta hanya sebuah harapan palsu
Yang ketika mati, tak perlu untuk itu
Janganlah kau terlena dalam sebuah hawa nafsu
Keinginan dunia yang menuntun itu palsu,
Esensi hidup yang sesungguhnya adalah berusaha di jalan-Nya
Mintalah ketenangan untuk keteguhan hati dan jiwa
Bukan harta atau tingginya sebuah tahta
Harapan yang baik, untuk kelak ketika tutup usia
Dan janganlah engkau lupa
Bahwa dunia hanyalah sementara
Kehidupan sebenarnya berada di alam yang berbeda
*****
Cita yang Membumi

*****
Semesta, dulu inginku menjadi gemintang
Sebentuk cerlang penuntun dalam kegelapan
Menjadi terang bagi yang kehilangan harapan
Kutempa diriku sepanjang jalan
Walau tak sedikit yang harus kukorbankan
Aku yakin, hasil takkan berkhianat
Sebab proses telah mengenalku erat
Dan kini, apa yang kucita-citakan datang padaku
Bak bintang jatuh ke atas telapak tanganku
Kubawa ia ke bumi
Ia lalu mengajakku mengangkasa
Semesta, bagaimana terangku?
Semoga bisa menuntun mereka yang kucinta
Semoga bisa dibanggakan oleh yang kuperjuangkan
*****
Ketika Aku Jatuh

*****
Kurang gigih apa sudah
Tapi tetap ia hempaskan aku ke tanah
Kerikil menggoresi lutut dan tungkai
Lemas badan kehilangan daya
Sudah berapa kali coba
Namun tetap ia dorong aku nan jauh
Badan terbentur dahan dan duri
Sakit rasa menata asa
Ini bukan pertama kali ku jatuh
Bukan juga terakhir, aku tahu
Aku pernah melalui yang sama
Aku akan tahu cara mengatasinya
Aku hanya perlu bangun
Tak apa jika sedikit menangis
Tak apa jika badan penuh bekas
Aku akan tetap bangun
*****
Tertuntun

*****
Hidupku hitam
Aku tidak tahu cara beranjak
Hingga aku melihat sinar-Mu
Kasih tulus merengkuh kehakikianku
Engkau menuntunku menuju terang
Hidupku hitam
Tetapi itu dulu
Sebelum aku mengetahui-Mu dalam gelapku
*****
Berkat Doamu Juga

*****
Apa kau ingat anak kumal di bangku pojok?
Iya, yang kadang tertidur saat pelajaran itu
Dan pernah mendapat angka lima di ujiannya
Serta bolos karena enggan bertemu matematika
Tahukah kau, anak itu berhasil berdamai dengan dirinya
Begitu pula kacau keluarganya
Perlahan tapi pasti ia terus melangkah
Menjadi lebih baik dari sebelumnya
Anak itu adalah aku, dahulu
Sebelum kini menjadi insinyur ternama
Sebelum kini membangun keluarga bahagia
Sebelum kini memiliki banyak teman dalam suka dan duka
Dan kau tetaplah dan selalu, guruku
Tiada lelah mendidik dan menasehatiku
Membuatku menemukan alasan membenahi masa depanku
Aku seperti ini juga berkat doamu
*****
Tidak Ada Kelaparan Hari Ini

*****
Seluruh keseimbangan tak selalu adil
Seperti ia yang membuang makanan mewah
Saat mereka berjuang demi nasi sesuap saja
Seperti ia yang mendapatkan banyak uang tanpa susah payah
Sedangkan mereka belum tentu memperoleh upah layak meski keras bekerja
Dunia penuh beragam situasi
Kadang kita enggan menyadari yang membutuhkan bantuan
Karena sibuk mengejar yang di awang-awang
Begitulah, tak mudah kita merasa cukup
Saat kita menyisakan makanan yang kita ambil berlebih
Mungkin hanya ada sunyi di belahan dunia yang lain
Tidak ada kelaparan hari ini
Sebab mungkin mereka sudah meninggalkan dunia ini
*****
Terlambat

*****
Jangan sampai terlambat melangkah
Jangan sampai terlambat menyesal
Jangan sampai terlambat memperbaiki
Jangan sampai terlambat memilih
Karena semua memiliki waktu sendiri
Di luar waktu itu, rencanamu seakan tak berarti
*****
Baca Juga Kata Kata Bijak
Sekian contoh puisi kehidupan yang ditampilkan kali ini. Puisi-puisi tentang kehidupan akan mengajarkan kita tentang hidup. Dari kisah orang lain, kita pun dapat memetik pelajaran. Kalian juga bisa membuat puisi tentang kehidupan yang kalian jalani.
Puisi yang indah dibuat dengan perasaan nggeh mas Made