Hujan Asam : Pengertian, Penyebab, Dampaknya (Lengkap Terupdet)

Hujan Asam – Air yang turun dari langit dan menuju ke bumi itu disebut dengan hujan. Hujan menjadi salah satu fenomena alam yang terjadi di bumi. Hujan juga menjadi fenomena alam yang menakjubkan di dunia, dan terdiri dari berbagai jenis. Salah satu jenis hujan yang terjadi di bumi adalah hujan asam.

Mungkin hujan asam ini jarang didengar dan masih terdengar asing di telinga kita semua. Masih ada banyak jenis hujan lainnya yang terjadi di bumi misalnya hujan es.

Contents

Mengenal Lebih Dalam Tentang Hujan Asam

DIAGRAM SHOWING ACID RAIN PATHWAY ILLUSTRATION
Diagram showing acid rain pathway illustration

Segala bentuk hujan yang terjadi di bumi ini disebut dengan hujan asam. Hujan yang satu ini meliputi beragam bentuk dari hujan tersebut seperti hujan deposisi basah dan deposisi kering, yang dimana jenis hujan itu memiliki tingkat keasaman tertentu dengan ukuran pH di bawah normal.

Kesimpulannya, pengertian dari hujan jenis asam ini adalah suatu material atau zat asam yang turun ke bumi baik dalam bentuk hujan deposisi basah ataupun dalam bentuk hujan deposisi kering. Jenis hujan yang turun ke bumi ini biasanya disebabkan oleh adanya pencemaran udara yang buruk sekali.

Fenomena alam inipun menimbulkan turunnya asam ke bumi, yang turun dari atmosfer. Hujan dengan tingkat keasaman di bawah normal ini diukur dengan skala pH. Tingkatan pH-nya mulai dari 0 sampai 14 dengan tingkat keasaman yang paling basa.

Tingkat pH normal hujan yang turun ke bumi berada di pH 7, artinya hujan tersebut tidak dalam kondisi asam ataupun basa. Namun, hujan yang turun ke bumi secara umum ukuran pH-nya sekitar 5-6. Sama halnya dengan jenis hujan yang sering turun di wilayah Indonesia.

Apabila terjadi hujan jenis asam ini di bumi maka ukuran pH-nya di bawah 5. Tingkat keasaman hujan itu terbilang tinggi dan bisa merusak alam jika zat asamnya sudah semakin tinggi.

Penyebab dari Hujan Asam

PENYEBAB DARI HUJAN ASAM

Ketika terjadi tingkat keasaman yang meningkat pada hujan, artinya terdapat faktor penyebab atau pemicu hal itu. Penyebab dari hujan jenis asam ini diantaranya adalah:

  1. Sulfur dan Nitrogen

Salah satu faktor penyebab dari turunnya hujan berjenis asam adalah adanya sulfur dan nitrogen yang berasal dari hasil industri. Bisa juga berasal dari pembangkit listrik yang ada pada kendaraan bermotor, sampai amonia yang berasal dari tanaman.

Kedua senyawa itu merupakan jenis senyawa yang berasal dari hasil pembakaran. Bukan hanya pembakaran dari hasil industri yang dikelola oleh manusia saja, tetapi bisa juga berasal dari sulfur dioksida yang menjadi senyawa dari faktor alam.

Misalnya dari letusan gunung berapi atau kebakaran hutan. Nitrogen oksida juga menjadi senyawa yang dihasilkan dari pembakaran dengan tingkat suhu yang tinggi, oleh beberapa industri di bidang obat dan pupuk kimia.

  1. Pencemaran Udara

Kualitas udara yang buruk atau munculnya pencemaran pada udara, juga bisa menjadi salah satu penyebab dari hujan asam tersebut.

Pencemaran pada udara disebabkan oleh karbondioksida, sulfur dioksida, karbonmonoksida, dan hidrogen sulfida, menjadi penyebab utama dari munculnya hujan jenis asam tersebut.

Beberapa senyawa seperti sulfur dioksida dengan hidrogen sulfa, adalah jenis senyawa yang berasal dari hasil pemanasan dan pembakaran belerang, hidrogen sulfida, dan sulfur dioksida. Apabila kedua senyawa itu bertemu dengan air maka terbentuklah asam sulfat.

Asam sulfat itulah yang memiliki tingkatan asam yang sangat kuat, kemudian terjadilah hujan jenis asam tersebut.

Dampak dari Terjadinya Hujan Jenis Asam

DAMPAK DARI TERJADINYA HUJAN JENIS ASAM

Hujan dengan tingkatan asam ini sebenarnya tidak selalu memberi dampak yang negatif. Namun dengan terjadinya hujan itu memang timbul banyak kerugian dibanding manfaatnya, hususnya bagi lingkungan sekitar. Oleh karena itu hujan yang satu ini dianggap mengganggu kehidupan makhluk hidup.

Berikut ini beberapa dampak yang muncul dari terjadinya hujan jenis asam di bumi:

  1. Terganggunya Ekosistem Air

Laut dan air hujan menjadi sumber air paling besar di bumi ini. Maka ekosistem yang ada di laut juga menjadi ekosistem yang jumlahnya paling besar. Zat asam yang sumbernya dari hujan asam pun masuk ke dalam air laut, lalu mengganggu ekosistem yang ada di dalamnya.

Jumlah populasi ikan dan jenis biota yang lainnya juga akan terkena dampak atau pengaruhnya. Sumber air lainnya seperti danau dan sungai pun akan mengalami hal yang sama seperti laut.

  1. Menyebabkan Besi Menjadi Mudah Korosi atau Berkarat

Hujan jenis asam ini juga bisa menyebabkan besi menjadi berkarat atau berkorosi. Apabila besi sudah berkarat maka kekuatan/ketahanan besi tersebut akan berkurang dan bisa patah.

  1. Mengganggu Kesuburan Tanah

Selain mengganggu ekosistem yang ada di perairan, hujan yang satu ini juga akan menyerap ke dalam tanah dan membuat tanah menjadi tidak subur.

Akar tanaman pun akan sulit berkembang, dan membuat tanah menjadi sulit tumbuh, mudah tumbang, tanahnya tandus dan mematikan kehidupan organisme kecil yang hidup di dalam tanah.

  1. Hutan

Hutan juga akan terkena dampak atau efek dari turunnya hujan asam ini. Fenomena alam tersebut akan membuat zat-zat berbahaya terlepas langsung ke alam misalnya zat aluminium. Hal itu juga bisa lapisan pelindung lilin yang terdapat pada daun menghilang.

Daun pun tidak akan bisa berfotosintesis dengan baik. Selain itu, akan muncul kerusakan juga pada pohon-pohon yang hidup di hutan dan mematikan ekosistem di hutan itu sendiri.

Cara Mencegah Terjadinya Hujan Jenis Asam

CARA MENCEGAH TERJADINYA HUJAN JENIS ASAM

Walaupun hujan menjadi sebuah fenomena alam tetapi sebagai penduduk bumi kita juga bisa mencegah terjadinya hujan tersebut. Ada banyak cara yang bisa Anda lakukan untuk mencegah terjadinya hujan jenis asam di bumi.

Contohnya di Amerika Serikat yang termasuk negara maju, mereka sudah mulai menggunakan Flue Gas Desulfurization atau FGD. FGD tersebut digunakan pada pembangkit tenaga pada batu bara. Tujuannya adalah untuk menghilangkan gas yang mengandung belerang, yang berasal dari cerobong asap.

Mungkin untuk dilakukan di Negara Indonesia seperti di Amerika ini masih sulit karena keterbatasan alat yang ada. Namun, Anda juga bisa memulainya dari hal-hal kecil misalnya dengan melakukan go green atau menggunakan sampah plastik untuk didaur ulang.

Anda juga bisa menggunakan benda-benda yang termasuk jenis ramah lingkungan, menghemat bahan bakar, menggunakan energi tidak berlebihan tapi secukupnya saja. Apabila Anda cukup mencintai bumi ini maka hal itu tidak akan sulit dilakukan.

Daripada menggunakan kendaraan pribadi ke kantor, sekolah atau tempat umum lainnya, lebih baik Anda menggunakan bus, KRL, sepeda atau jalan kaki saja jika cukup dekat. Tujuannya agar mengurangi pencemaran udara yang berasal dari asap kendaraan.

Hal itu bisa menjadi langkah bijak untuk mengurangi atau mencegah terjadinya hujan asam di Indonesia. Kita harus menjaga dan melestarikan bumi agar tidak terjadi fenomena alam yang membahayakan. Baik membahayakan kesehatan ataupun membahayakan lingkungan di sekitar kita.

Hujan Asam : Pengertian, Penyebab, Dampaknya (Lengkap Terupdet)

Tinggalkan komentar