Doa Sholat Witir: Tata Cara, Keutamaan, Niat, Waktu Pelaksanaan

Doa sholat witir – Salah satu Shalat sunah yang dilaksanakan pada malam hari bagi umat Islam adalah Shalat witir. Berdasarkan hal tersebut Shalat sunah ini dapat dilaksanakan pada waktu setelah Shalat Isya hingga menjelang subuh. Adapun jumlah rakaat dalam pelaksanaannya adalah dengan rakaat yang ganjil. 

Ketentuan lain dari Shalat sunah ini adalah dikerjakan sebagai akhir dari Shalat yang memiliki rakaat dengan jumlah genap. Agar dapat mengetahui lebih dalam terkait pelaksanaannya. Berikut ini merupakan beberapa penjelasan lengkap yang perlu diketahui dan dipahami terkait Shalat sunah Witir. 

Contents

Waktu Pelaksanaan Shalat Witir

Waktu Pelaksanaan Shalat Witir
www.liputan6.com

Shalat witir dilakukan waktu setelah melaksanakan Shalat Isya hingga waktu sebelum subuh. Pelaksanaan dari Shalat witir dilakukan dengan jumlah rakaat ganjil atau dapat juga dikatakan dengan mengganti Shalat sunah yang lain. Sebagaimana yang biasa dilakukan dan pada bulan Ramadan yaitu setelah melakukan Shalat tarawih. 

Namun jika dilakukan diluar bulan Ramadan Shalat Witir dapat dilaksanakan setelah menjalankan Shalat tahajud yaitu pada akhir sepertiga malam. Adapun waktu pelaksanaan dari Shalat Witir tersebut didasarkan pada hadis dari Abu Bashra Radiallahuanhu yang menjelaskan Sabda Rasulullah berisi sebagai berikut ini. 

إِنَّاللهَزَادَكُمْصَـلاَةً،فَصَلُّوْهَابَيْنَالْعِـشَاءِوَالْفَجْرِ.

Artinya :

Bahwasanya Allah Subhanahu Wa Ta’ala memberikan hamba-nya tambahan Shalat yaitu dengan Shalat witir. Maka hendaklah kalian semua melaksanakan Shalat witir antara waktu Shalat Isya hingga Shalat subuh. 

Terdapat hadist lainnya yaitu Imam Ahmad yang meriwayatkan bahwa Ibnu Mas’ud pernah berkata terkait apa yang telah dilakukan oleh Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam dimana pernyataan tersebut menjelaskan bahwa beliau melaksanakan Shalat witir pada awal malam, pertengahan malam, dan juga akhir malam. 

Sementara itu dari salah satu istri Rasulullah yaitu Aisyah radhiallahu anhu juga memberikan pernyataan yang sama yaitu bahwasanya Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam melaksanakan Shalat Witir setiap malam yang dilakukan sejak awal malam, pertengahan, dan akhir malam.

Lebih lanjut pernyataan tersebut menjelaskan bahwa shalat Witir dari Rasulullah diakhiri hingga waktu sahur. Selain itu masih terdapat banyak hadist lainnya yang juga menjelaskan bahwa semua waktu malam dimulai dari Isya sampai subuh merupakan waktu bagi pelaksanaan Shalat witir.

Dengan kata lain Shalat Witir dapat dilakukan pada waktu hingga akhir malam. Ketentuan tersebut tentu juga diperuntukkan bagi orang yang memastikan dirinya dapat bangun di akhir malam. 

Karena sesungguhnya Allah akan turun dari langit dan jika Shalat pada akhir malam akan disaksikan oleh para malaikat dimana pernyataan ini disebutkan dalam hadist Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam yang bersabda sebagai berikut. 

مَنْخَافَأَنْلاَيَقُوْمَآخِرَاللَّيْلِ،فَلْيُوْتِرْأَوَّلَهُ،وَمَنْطَمِعَأَنْيَقُوْمَآخِرَهُفَلْيُوْتِرْآخِرَاللَّيْلِ،فَإِنَّصَلاَةَآخِرِاللَّيْلِمَشْهُوْدَةٌ،وَذَلِكَأَفْضَلُ.

Artinya :

Barang siapa pada akhir malam khawatir tidak akan bangun maka hendaklah Shalat witir dilakukan pada awal malam olehnya dan barangsiapa yang tetap bersikukuh untuk bangun pada akhir malam maka lakukanlah Shalat Witir pada akhir malam. Karena pada waktu tersebut itu akan disaksikan oleh para malaikat dan itu adalah waktu yang lebih utama. 

Tidak hanya itu, rasulullah shallallahu alaihi wa sallam juga pernah mewasiatkan kepada para sahabatnya untuk tidak tidur Sebelum melaksanakan Shalat witir. Salah seorang dari sahabat Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam yaitu Saad bin Abi waqqash radhiallahu anhu pernah mendengarkan Rasulullah bersabda yaitu sebagai berikut. 

اَلَّذِيلاَيَنَامُحَتَّىيُوْتِرَ،حَازِمٌ.

Artinya :

Orang yang Teguh imannya adalah orang yang tidak tidur Sebelum melakukan Shalat witir. 

Tata Cara Shalat Witir

Tata Cara Shalat Witir
thegorbalsla.com

Pelaksanaan dari Shalat Witir dapat dimulai dengan 2 rokaat salam dan diakhiri dengan 1 rokaat salam. Masing-masing dari pelaksanaan Shalat tersebut dapat dilakukan dengan satu tasyahud dan satu kali salam. Akan tetapi juga dapat dilakukan secara keseluruhan rakaat sekaligus dan 1 kali salam. 

Apabila dilakukan dengan 3 rakaat atau lebih namun menggunakan satu kali salam. Maka dapat dilakukan dengan dua tasyahud dan satu kali salam. Selain itu juga dapat dilakukan dengan satu tasyahud yaitu terletak pada rakaat terakhir. Hal tersebut didasarkan pada hadis yang di sampaikan oleh Ummu Salamah radhiyallahu anha yaitu sebagai berikut ini. 

كَانَرَسُولُاللَّهِصَلَّىاللَّهُعَلَيْهِوَسَلَّمَيُوتِرُبِسَبْعٍأَوْبِخَمْسٍلَايَفْصِلُبَيْنَهُنَّبِتَسْلِيمٍ 

Artinya :

Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam melaksanakan Shalat witir yang disambung atau tidak di pisah dengan salam sebanyak 5 atau 7 rokaat. (hadits riwayat An Nasa’i Ibnu Majah dan Ahmad)

Selain itu juga terdapat hadis lainnya yang diriwayatkan oleh Aisyah radhiyallahu anha yaitu sebagai berikut ini. 

كَانَرَسُولُاللَّهِصلىاللهعليهوسلميُصَلِّىمِنَاللَّيْلِثَلاَثَعَشْرَةَرَكْعَةًيُوتِرُمِنْذَلِكَبِخَمْسٍلاَيَجْلِسُفِىشَىْءٍإِلاَّفِىآخِرِهَا 

Artinya :

Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam melaksanakan Shalat malam sebanyak 13 rakaat dimana dalam pelaksanaan shalat tersebut termasuk di dalamnya adalah Shalat witir yang berjumlah 5 rakaat. Rasulullah tidak melakukan duduk tasyahud terkecuali pada saat rakaat terakhir. (Hadits Riwayat Bukhari dan Muslim)

Doa Setelah Shalat Witir Beserta Artinya 

Doa Setelah Shalat Witir Beserta Artinya 
plus.kapanlagi.com

اَللّٰهُمَّ إِنَّا نَسْـأَلُكَ اِيْمَانًا دَائِمًا، وَنَسْأَلُكَ قَلْبًا خَاشِعًا، وَنَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا،وَنَسْأَلُكَ يَقِيْنًا صَادِقًا، وَنَسْأَلُكَ عَمَلاً صَالِحًا، وَنَسْأَلُكَ دِيْنًاقَيِّمًا، وَنَسْأَلُكَ خَيْرًا كَثِيْرًا، وَنَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ، وَنَسْأَلُكَ تَمَامَ الْعَافِيَةِ، وَنَسْأَلُكَ الشُّكْرَ عَلَى الْعَافِيَةِ، وَنَسْأَلُكَ الْغِنَاءَ عَنِ النَّاسِ

 اَللّٰهُمَّ رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا صَلاَتَنَا وَصِيَامَنَا وَقِيَامَنَا وَتَخُشُّعَنَا وَتَضَرُّعَنَا وَتَعَبُّدَنَا وَتَمِّمْ تَقْصِيْرَنَا يَا اَللهُ يَااَللهُ يَااَللهُ يَااَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ. وَصَلَّى اللهُ عَلَى خَيْرِ خَلْقِهِ مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ اَجْمَعِيْنَ، وَالْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ

Artinya :

Ya Allah sesungguhnya kami mohon iman yang tetap kepadamu, kami mohon hati yang khusyuk kepadamu, Kami memohon ilmu  yang bermanfaat kepadamu, mohon keyakinan yang benar kepadamu, Kami memohon amal yang Saleh kepadamu, Kami memohon agama yang lurus kepadamu, Kami memohon banyaknya kebaikan kepadamu, Kami memohon afiat dan ampunan kepadamu, Kami memohon kesehatan yang sempurna kepadamu, Kami memohon syukur atas kesehatan kepadamu, dan Kami memohon terkaya dari semua manusia kepadamu. 

Ya Allah ya Tuhan kami, Kami memohon kepadamu Terimalah ibadah Shalat kami, ibadah puasa kami, ibadah Shalat malam kami, kekhusyukan kami dalam beribadah, kerendahan hati kami dalam beribadah, dan ibadah kami.

Kami memohon sempurnakanlah atas kekurangan dan kelebihan dari kami ya Allah, ya Allah, ya Allah, ya Tuhan kami wahai Dzat yang paling penyayang di antara para penyayang, curahkanlah rahmatmu kepada sebaik-baiknya makhluk yaitu Nabi Muhammad beserta keluarga dan semua sahabatnya, segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam. 

Keutamaan Shalat Witir

Keutamaan Shalat Witir
rukun-islam.com

Shalat witir yang menjadi Shalat sunnah dan diwasiatkan oleh Rasulullah kepada para sahabatnya tentu memiliki banyak keutamaan atau fadilah. Adapun beberapa keutamaan dari pelaksanaan Shalat Witir yang didasarkan pada hadis-hadis Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam adalah sebagai berikut ini. 

  • Menjadi Amal Yaumiyah Rasulullah

Seperti disebutkan pada hadis-hadis sebelumnya bahwa Rasulullah menganjurkan umatnya untuk melaksanakan Shalat witir. Hal tersebut juga dikarenakan Shalat sunah ini memiliki banyak keutamaan. Bahkan di setiap akhir malam Rasulullah selalu bangun dari tidurnya dan rutin melakukan Shalat Sunnah witir. 

Hal tersebut dikarenakan pada akhir pertengahan malam menjalankan Shalat juga berarti melakukan komunikasi dengan Allah yang lebih intens dan juga akan disaksikan oleh para malaikat. 

Dalam hal ini keutamaan dari Shalat Witir adalah menjadi amal yaumiyah yang dilaksanakan oleh kekasih Allah yaitu Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam. Hal tersebut didasarkan pada salah satu hadits dari Ali Bin Abi Thalib radhiyallahu Anhu yaitu sebagai berikut. 

Artinya :

Shalat Witir merupakan bukan keharusan yang harus dilaksanakan layaknya Shalat wajib kalian, namun Shalat Witir adalah sunnah yang biasa dikerjakan  oleh Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam. (hadits riwayat An Nasa’i dan Tirmidzi; sahih lighairihi)

  • Shalat Witir Dicintai Oleh Allah

Keutamaan lainnya dari Shalat Witir adalah Allah akan mencintai bagi siapa saja hamba-Nya yang ingin mengerjakan Shalat sunnah ini pada malam hari. Namun Shalat Witir yang dimaksudkan dalam hal ini adalah shalat yang dikerjakan setelah shalat sunnah lainnya. 

Seperti Shalat tahajud atau taraweh dan menjadi Shalat yang jumlah rakaatnya ganjil. Dalam hal ini keutamaan dari Shalat Witir juga terdapat salah satu sabda Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam yaitu sebagai berikut. 

وَإِنَّاللَّهَوِتْرٌيُحِبُّالْوِتْرَ

Artinya :

Sesungguhnya Allah itu mencintai Witir atau yang ganjil. (Hadits Riwayat Muslim)

  • Menjadi Amalan Bagi Para Ahli Al Quran

Sahabat rasulullah yang hafal Al Quran atau disebut juga dengan para ahli Al Quran juga sering dan rutin mengamalkan Shalat Sunnah Witir. Bahkan para sahabat Rasulullah yang utama tersebut juga sering mendakwahkannya. 

Hal tersebut dikarenakan Shalat Witir menjadi suatu amalan yang diperintahkan oleh Rasulullah kepada para sahabat ahli Alquran. Dengan tujuan agar semakin dekat dan dicintai oleh Allah subhanahu wa ta’ala. Sebagaimana yang terdapat pada hadits berikut ini. 

إِنَّاللَّهَوِتْرٌيُحِبُّالْوِتْرَفَأَوْتِرُوايَاأَهْلَالْقُرْآنِ

Artinya :

Sesungguhnya Allah adalah Witir dan sangat menyukai witir. Oleh karena itu laksanakanlah Shalat witir wahai para ahli Al Quran. (hadits riwayat Tirmidzi dan Ibnu Majah; Shahih) 

  • Menjadi Amalan Yang Sangat Ditekankan Oleh Rasulullah

Dalam beberapa hadits Rasulullah juga sangat menekankan kepada para sahabatnya untuk melaksanakan Shalat witir. Bahkan pada saat menganjurkan Shalat ini Rasulullah sampai mengulangi penyebutannya berkali-kali kepada para sahabat. Rasulullah juga menekankan terkait waktu dari pengerjaan dari Shalat Sunnah ini yaitu selepas Shalat isya sampai terbitnya Fajar. 

Rasulullah juga menjelaskan terkait pelaksanaannya yaitu dengan cara mengganti Shalat sunah lainnya pada malam hari seperti yang terdapat pada hadis di bawah ini.

إِنَّاللَّهَعَزَّوَجَلَّزَادَكُمْصَلاَةًصَلُّوهَافِيمَابَيْنَصَلاَةِالْعِشَاءِإِلَىصَلاَةِالصُّبْحِالْوَتْرُالْوَتْرُ

Artinya :

Sesungguhnya Allah Subhanahu Wa Ta’ala menambahkan satu Shalat kepada para hambanya. Maka laksanakanlah Shalat tersebut yaitu pada waktu di antara Shalat isya dan Shalat subuh yang tidak lain adalah Shalat Witir, Shalat Witir. (hadis riwayat Ahmad; Shahih)

  • Menjadi Wasiat Untuk Dilaksanakan Setiap Hari

Seperti yang diketahui bahwa akhir malam menjadi waktu paling utama untuk melaksanakan Shalat sunnah di malam hari. Hal tersebut juga dikarenakan pada akhir malam Allah langsung turun dari langit serta melihat hamba-Nya yang Shalat sekaligus juga akan disaksikan langsung oleh para malaikat. 

Apabila keutamaan tersebut dilaksanakan setiap hari tentu akan memiliki dampak sangat baik bagi kehidupan orang yang bersangkutan. Dalam sebuah hadits Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu berisi perkataannya yaitu sebagai berikut. 

أَوْصَانِىخَلِيلِىصلىاللهعليهوسلمبِثَلاَثٍبِصِيَامِثَلاَثَةِأَيَّامٍمِنْكُلِّشَهْرٍوَرَكْعَتَىِالضُّحَىوَأَنْأُوتِرَقَبْلَأَنْأَرْقُدَ

Artinya :

Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam sebagai kekasihku mewasiatkan kepada aku tiga perkara, yang pertama adalah puasa 3 hari setiap bulan, yang kedua adalah Shalat Dhuha 2 rakaat, dan yang ketiga adalah Shalat Witir sebelum tidur. (Hadits Riwayat Bukhari dan Muslim)

  • Shalat Witir Mampu Mendekatkan Diri Kepada Allah

Keutamaan lainnya dalam mengerjakan Shalat pada akhir malam adalah akan dapat lebih mendekatkan seorang hamba kepada Tuhannya. Hal tersebut tidak terlepas dari waktu malam di mana Allah akan mendengarkan segala keluh kesah dan doa hamba-hamba-Nya dengan turun dari langit.

Selain itu keutamaan lainnya adalah para malaikat itu akan menyaksikan hamba Allah yang bersujud kepada-Nya. Orang-orang yang mengerjakan Shalat Witir ini akan bertambah dan bersemayam keimanan dalam hatinya. Serta akan menambah kedekatan batin baginya kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala. 

Akan muncul jiwa serta benteng yang kuat pada saat seorang hamba dapat merasakan kedekatannya dengan Sang Pencipta sehingga juga dapat melaksanakan kegiatan dan kehidupan sehari-hari sesuai dengan tuntutan agama Islam. 

  • Menghindarkan Diri Dari Perbuatan Maksiat

Dalam agama Islam ibadah yang menjadi tiang agama adalah shalat. Berdasarkan hal tersebut shalat menjadi dasar dan juga cerminan dari seorang muslim terkait perbuatan dan perilakunya. Seluruh amal perbuatan seorang muslim akan dikatakan baik jika shalatnya juga baik. 

Ketentuan tersebut tidak hanya berlaku untuk Shalat wajib saja akan tetapi juga Shalat Sunnah tidak terkecuali Shalat witir. Shalat juga dapat menghindarkan diri dari perbuatan yang keji dan mungkar. Apabila seorang muslim melaksanakan Shalat dengan baik dan benar maka akan dapat mencegahnya dalam melakukan perbuatan maksiat yang Merugikan dirinya sendiri baik di dunia maupun di akhirat. 

Oleh karena itu dengan melaksanakan shalat Witir pada malam hari maka hati nurani dari seorang muslim akan selalu diselimuti oleh iman yang kuat. Hal tersebut juga akan dapat membentengi dirinya dari berbagai macam perbuatan maksiat yang dibenci oleh Allah subhanahu wa ta’ala. 

  • Doanya Akan Dikabulkan

Apabila seorang muslim yang ingin bangun di pertengahan malam dan mengerjakan shalat tahajud disertai witir yang ganjil maka Allah akan berjanji untuk mengabulkan doa yang diminta kepadanya. Namun hal tersebut juga harus diimbangi dengan adanya iman dan taqwa kepada Allah subhanahuwata’ala terutama dalam mengerjakan segala perintah dan menjauhi segala larangannya. 

Oleh karena itu apabila berdoa kepada Allah namun tetap melaksanakan maksiat maka tentu saja Allah tidak akan mengabulkan doanya. Namun jika seorang hamba ingin selalu mendekatkan dirinya kepada Allah dengan cara menemuinya pada pertengahan malam serta berdoa kepadanya.

Maka Allah tentu akan mendengar doa dari hamba-nya tersebut. Selain itu Allah juga akan mengabulkan doa hambanya yang berniat untuk memohon dengan segala kerendahan hati dan kekhusyukan dalam mendirikan Shalat tahajud disertai dengan witir yang ganjil rokaatnya. 

Akan tetapi doa yang diminta kepada-Nya juga haruslah doa yang baik-baik untuk dirinya sendiri maupun untuk orang lain. Namun setidaknya bagi seorang muslim yang beriman dan bertaqwa juga harus mengetahui serta melaksanakan bagaimana syarat-syarat agar doa dapat dikabulkan dan lebih Mustajab di mata Allah. 

  • Setiap Permintaan Akan Dikabulkan

Keinginan untuk dapat menjalani kehidupan yang bahagia baik di dunia maupun di akhirat pasti dimiliki oleh setiap manusia. Allah memerintahkan kepada hamba-Nya untuk selalu memohon dan meminta langsung kepada sang pencipta Apabila terdapat seorang hamba menginginkan atau membutuhkan sesuatu sekecil apapun.

Dalam hal ini memohon kepada Allah juga dapat dilakukan dalam sujud ketika Shalat. Hal tersebut dilakukan Karena pada saat sujud merupakan waktu di mana seorang hamba paling dekat dengan Allah. Dan lebih baik lagi apabila sujud tersebut dilakukan pada waktu waktu yang mustajabah yaitu di akhir sepertiga malam. 

Tentu saja tidak mudah bagi seorang muslim untuk dapat bangun pada waktu sepertiga akhir malam. Terlebih bagi mereka yang masih memiliki iman lemah dan merasa sangat lelah pada saat malam hari. 

Seorang muslim dengan karakter tersebut tentu akan merasa lebih berat dan lebih memilih tidur daripada bangun untuk mendirikan Shalat pada malam hari. Beratnya godaan menjalankan Shalat tahajud disertai Witir pada sepertiga akhir malam tersebut juga membuat Shalat sunah ini memiliki keutamaan yang sangat besar bagi setiap muslim. 

  • Mendapatkan Ampunan Untuk Dosa Di Masa Lalu

Tidak ada manusia yang diciptakan sempurna akan tetapi dilengkapi Fitrah yang baik dan juga buruk dikarenakan penciptaan manusia juga disertai dengan adanya pengendalian terhadap setiap perbuatannya. Manusia akan dapat dikendalikan oleh dua hal yaitu amalan baik dan juga amalan buruk. 

Lebih lanjut setiap amalan tersebut tentu akan mendapatkan balasan yang seadil-adilnya kelak di Hari pembalasan. Dimana amal baik akan dibalas dengan pahala sedangkan amal buruk akan dibalas dengan dosa. Allah tentu mengetahui segala perbuatan hamba-nya sekecil apapun dan membalasnya dengan sifat Yang Maha Adil. 

Akan tetapi kaki seorang Hamba yang sudah terlanjur berbuat dosa dan berniat untuk bertaubat serta tidak mengulanginya lagi. Allah juga memiliki sifat lainnya yaitu maha pemaaf dan maha pengampun bagi hambanya tersebut. 

Oleh karena itu bagi siapa saja yang ingin bertaubat dari dosanya yang pernah dilakukan dengan tulus ikhlas dan disertai dengan segala kerendahan hati kepada Allah. Maka dapat dilakukan pada saat melaksanakan Shalat pada waktu sepertiga akhir malam baik dengan tahajud maupun witir. 

Pada waktu yang mustajabah tersebut tentu Allah akan dapat mendengar setiap permintaan dan permohonan ampun dari hambanya dengan turun dari langit. Selain itu pada waktu tersebut permohonan ampun juga akan disaksikan oleh para malaikat sehingga apabila memohon ampunan dengan khusyuk maka Allah akan mengampuninya. 

Sifat-sifat Allah seperti yang maha mengetahui, adil, pemaaf, penyayang, dan juga pengampun tersebut harus selalu diingat. Selain itu juga dijadikan sebagai alat untuk mengingatkan diri sendiri bahwa manusia sangatlah kecil dan rendah di hadapan sang pencipta.

Dengan menjalankan Shalat witir disertai perasaan tersebut tentu juga akan dapat lebih mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala. 

Baca Juga Sunan Drajat

Itulah beberapa pengetahuan yang harus di pahami terkait pelaksanaan dari Shalat witir pada malam hari. Dengan memahami ulasan di atas maka juga akan diharapkan bagi seorang muslim untuk dapat menambah keimanan dan ketakwaannya kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala kedepannya. 

Tinggalkan komentar