5 Alat Musik Modern Beserta Gambar dan Penjelasannya

Alat musik modern – Alat musik modern tampaknya sudah biasa di gunakan. Di panggung-panggung musik bahkan tak jarang di padu padakan dengan alat musik tradisional. Di masa sekarang kita banyak mengenal atau bahkan menggunakan jenis alat musik modern atau alat musik masa kini yang melalui banyak proses adaptasi dan penyesuaian.

Alat musik modern bertumpu pada unsur seni yang pekat dan menimbulkan interest yang tinggi dan rupanya masing-masing alat memiliki sejarah perkembangan yang beragam seperti berikut.

Contents

Gitar

Gitar
vidya.id

Beberapa menyatakan bahwa gitar mulai di kenal sebelum masehi tepatnya pada masa Babilonia. Di tilik dari banyak pendapat sebagian memang menyepakati bahwa gitar adalah alat musik tradisional asal Spanyol. Masa itu gitar memiliki empat dawai berpasangan dan ukurannya cukup kecil.

Meski zaman Renaissance bukan masa kepopuleran gitar, namun ketika Alonso Mudara membuka diri untuk menciptakan berbagai karya dengan gitar maka ketertarikan masyarakat mulai muncul hingga menjadikannya populer.

Sejak abad ke 17 dawainya menjadi lima ketika berada pada periode Baroque dan permainan gitar menjadi lebih lengkap. Lahirlah komposer gitar pada periode klasik 1750 hingga 1775 seperti Fernando Carulli dan Matteo Carcassi. Karya mereka tertuang dalam tulisan mengenai musik dan konser gitar yang di senangi orang-orang.

Nicolo Paganini juga turut serta menjadi pemain gitar yang karyanya tetap eksis. Kepopuleran gitar sempat meredup di akhir abad ke sembilan belas. Francisco Tarrega bergerak dan berdiri sebagai seorang komposer besar bagi gitar klasiknya untuk mengenalkan alat ini kepada masyarakat.

Estudio Brillante menjadi salah satu karya yang sangat di segani oleh banyak orang. Tak hanya berdiri sebagai komposer besar, Fancisco juga membuat sebuah metode pembelajaran gitar yang menjadi standar dan banyak di gunakan hingga saat ini. Miguel Liobet, muridnya bahkan mengikuti jejak sang guru.

Keberadaan gitar tentu tak lepas pula oleh pembuatnya. Luthier Antonio adalah seorang perancang desain gitar klasik yang mampu memberikan hasil yang lebih baik dengan meningkatkan bunyi dan merubah ukuran gitar ciptaannya. Perubahan pada leher yang tampak lebih sempurna adalah akibat gerak tangan Luthier.

Berikut panjang gitar berukuran 65 cm. Percobaan Luthier menjadi titik awal standar gitar zaman sekarang. Tokoh yang ahli dalam pembuatan gitar lain yakni Stradivarius, seorang pemain biola. Penggunaan nylon sebagai dawai rupanya bukan yang pertama.

Sebelumnya yakni pada kisaran tahun 1946 bahan dawai berasal dari gut, tali yang asalnya dari usus binatang. Hasil suara yang lebih berkualitas membuat bahan ini banyak di gunakan bahkan hingga masa sekarang ini. Kini kita bisa menjumpai gitar di banyak tempat dengan jumlah pemain, komposer, guru gitar dan produsen gitar yang tersebar di penjuru dunia.

Bahkan untuk mempelajarinya kita sudah bisa memanfaatkan media online seperti Youtube melalui para pembuat konten khusus alat musik terutama gitar.

Gitar Listrik

Gitar Listrik
www.tokopedia.com

George Beauchamp adalah orang yang berinisiatif lebih untuk meneliti bagaimana volume gitar bisa bertambah hingga akhirnya memutuskan memanfaatkan gaya medan magnet bermedia kawat untuk memperoleh aliran listrik.

Percobaan pertamanya memanfaatkan jarum Gramopon dan menggetarkan dawai gitar di sekitar medan magnet agar di konversi menjadi gelombang suara dengan media speaker. Paul Barth di percaya olehnya untuk menjalin kerja sama hingga menghasilkan enam buah kutub dengan di bagi rata dengan dawai.

Penemuan mereka akhirnya mendapatkan hak paten hingga George akhirnya mengontak Adolph Rickenbacher, seorang teman di tempat kerja lamanya, National String Instrument Company dan mereka pun membangun sebuah perusahaan musik bernama Instruments Rickenbachers untuk memproduksi gitar listrik atau gitar elektrik.

Perkembangan berikutnya di tandai dengan pengenalan gitar listrik bermodel gitar Spanyol oleh seorang Lloyd Loar yang telah melakukan banyak percobaan sejak tahun 1920 dan berdirilah Vivi-Tone pada 1933 yang di naungi oleh Gibson Company.

Di tahun pertama mereka tak mengalami keberhasilan hingga Gibson Company memutuskan untuk menciptakan gitar listrik tipe ES-150 yang menjadi titik tumpu pengembangan alat musik gitar elektrik berikutnya. Alvino Rey, salah satu orang yang berada dalam lingkup Gibson Company turut andil dengan menciptakan pickup yang lebih unggul dari segi kualitas suara yang di hasilkan, berikut dengan bentuk badan alat musik tersebut.

Karena ES-150 pun nyatanya masih memiliki celah untuk sebuah perbaikan karena badannya yang berongga menyebabkan getaran bergerak keamplifier, muncul pula beberapa suara yang buruk. Les Paul pun mengambil peluang dan menciptakan sebuah gitar yang tak berongga.

Namun pengembangan itu di tolak oleh Gibson. Meskipun begitu Leo Fender menyikapi karya Les Paul dengan positif dan membuat gitar padat berbahan kayu pohon lalu menyewakan karyanya pada para musisi. Dari sanalah ia menemukan kesuksesannya hingga memperoleh penghargaan.

Gibson yang awalnya menolak karya Les Paul akhirnya mendesain kembali gitar padat itu bersama Les Paul hingga pada 1952 mereka memutuskan untuk memproduksi gitar itu. Berikutnya Ted McCarty menyuguhkan ES-335, gitar gabungan body rongga dan padat atau semi hollow.

BB King dan Chuck Berry adalah penggunanya. Kini sudah banyak produsen gitar dengan berbagai model dan keunggulannya masing-masing.

Drum

Drum
Drum

Di kalangan anak muda yang menyenangi musik rock terutama pasti mengenal alat musik ini. penggunaan Drum dalam musik memberikan ciri khas tersendiri bagi bunyi yang di hasilkan. Jenis yang paling sering di jumpai adalah frinction drum yang apabila di usap akan mengeluarkan bunyi tertentu. Bagiannya mencakup tamborin dan rattle.

  • Awal Mula

Perkembangan alat musik yang satu ini di awali dengan kebiasaan manusia masa lampau untuk memukul benda di sekelilingnya sebagai ungkapan rasa gembira setelah berburu hewan.

Kemudian di adaptasi dengan kayu berongga dengan satu sisi di tutup menggunakan kulit hewan dan di tepuk-tepuk. Alat simple ini kemudian menjadi alat pengiring ketika diadakan pesta dan hiburan.

  • Mesir Kuno

Di zaman Mesir Kuno sebuah drum besar yang terbuat dari kayu dan di tutup dengan kulit hewan di temukan pada 4000 SM yang lalu. Pemukulan drum ini menggunakan sebuah tongkat berbahan kayu dan di namai artefak Mesir. Perkiraan pembuatannya dalam kisaran 3000 tahun lalu.

  • Afrika dan Yunani

Di temukannya drum di kedua tempat ini dalam masa pembuatan sekitar 2000 tahun sebelum masehi menjadi tanda peradaban alat musik di Afrika dan Yunani.

Sebuah drum yang hampir mirip dengan jam pasir di dapati dalam sebuah relief khas India bernama Bharhut dan di masa itu pula drum di gunakan sebagai alat pengiring yang meningkatkan semangat pasukan perang Romawi.

  • Cerita di Negara Lain

Sebuah genderang kecil telah di buat di Persia pada kisaran tahun 600 Masehi. Genderang itu mulai di kenal hingga benua lain termasuk Asia dengan peran pengiring perang.

Hingga di abad ke 13 warga Eropa perlahan tampak akrab dengan Timpani yang asalnya dari tembaga dengan bentuk kettle sup dan kadang di sebut kettle drum. Inggris menggunakannya sebagai tanda dengan di bunyikan agar musuh merasa ketakutan.

  • Eropa

Beberapa orang Eropa terus menelusuri perkembangan alat musik ini hingga ke Amerika pada 1500 Masehi dan alat ini menjadi pengaruh besar pada dunia militer. Dan tercetus lah penggunaan drum dalam parade musik Drum band oleh pasukan Rusia pada 1813.

Amerika memunculkan drum dalam bentuk yang lebih kompleks pada 1935 dimana ada genderang senar, tenor, simbal dan juga bas hingga muncul drum listrik tahun 70 an.

Keyboard

Keyboard
www.tokopedia.com

Kita tahu alat musik ini di bawa dari bumi Barat dengan suara yang di peroleh dari manipulasi kunci. Nadanya di mulai dari rendah ke tinggi dengan sisi mulai kiri ke kanan. Piano, haspsiscord, clavichord serta organ menggunakan susunan dari bass menuju treble.

Kelompok tersebut familiar dan di sukai oleh para musisi atau pemusik. Chordophone yang di mainkan dengan mengetuk dawai hingga menimbulkan suatu getaran pemicu suara masuk ke dalam jenis piano.

Ada pula aerophone yang memanfaatkan tabung udara yang berisi getaran dan menimbulkan suara dan masuk dalam jenis organ. Sedangkan electrophone menggunakan gelombang listrik yang berkembang pada akhir abad 20 yang menghasilkan kualitas suara sangat baik.

  • Sejarah

Bagi penyuka musik mungkin mengenal beberapa tangga nada seperti diatonis, tonal dalam 12 nada banyaknya. Di awal, ukuran bilah keyboard terbilang sangat lebar dengan ukuran beberapa senti lebih lebar dari yang sekarang.

Hingga pada abad ke enam belas mulai muncul aturan mengenai lebar bilah keyboard dengan ukuran 16,5 untuk total keseluruhan bilah. Sementara itu di abad ke lima belas muncul hapsichord dengan dawai petikannya dan terus berkembang di abad selanjutnya hingga abad ke delapan belas.

Jika Keyboard banyak di juluki dengan sebutan piano maka asalnya bermula dari adanya pianoforte yang mampu memberikan intensitas suara lebih keras dan baik. Piano dan pianoforte hanya memiliki perbedaan pada penyebutan namanya saja.

Spektrum harmoni menjadi titik nada yang menginspirasi bagi berbagai aliran musik lain. Nada harmonik yang di hasilkan menarik dan memunculkan orkes simponi. Keyboard elektrik baru melejit di abad ke 20 dan di naungi oleh seorang Laurens Hammond pada 1935 di Amerika Serikat. Kini sebuah orkes dapat terdengar bagus dan menarik cukup dengan satu alat saja.

  • Era Synthesizer

Kualitas semakin dicari terbukti dengan di pilihnya transistor silikon untuk memperbagus hasil suara, memang terkesan konvensional namun ini cukup ringkas dan terdengar alami hingga pada 1962 seorang Paolo Ketoff yang merupakan insinyur asal Italia menyebut sebuah instrumen bernama Synket dan di gunakan untuk menghasilkan suara eksperimen yang cukup awam.

Hingga Donald Buchla mengembangkan Keyboard bersama dengan Robert Moog dengan menambahkan pengontrol suara konvensional berupa tombol putar pengeras atau pemelan dan pengatur tinggi rendahnya. Penggunaan ciptaan mereka ini memang terasa lebih mudah.

  • Era Digital

Pada 1980 suara harmonik yang di hasilkan oleh sebuah synthesizer menjadi daya perkembangan alat musik dan akhirnya masuk dalam formula bagian dari Yamaha DX 7 yang meluncur pada tahun 1983 dengan pengembangan synthesizer dari Robert dan memanfaatkan Frequenty Modulation Synthesis dari Joh Chowning.

Casio turut serta menjadi kontributor perkembangan dan peluncuran alat musik dengan mengeluarkan Keyboard bernama CZ 101 berbaterai dengan synthesizer analog dan harga yang lebih murah. Sebuah sampling rekaman suara Keyboard di hasilkan pada 1970 dan di dawuhi oleh CMI di Sydney.

Perangkat ini mengubah sebuah rekaman menjadi data digital dan dapat di mainkan ulang menggunakan Keyboard. Raymond Kurzweil adalah otak di balik pengembangan tersebut dengan menggunakan Kurzweil 250 pada tahun 1984.

Kode-kode yang di sematkan pada piano memperkokoh komposisi suara dalam Keyboard, di tambah lagi dengan synthesizer polifoni dan beberapa sample musik bernama workstation musikal di dalamnya.Sejumlah manufaktur instrumen musik mulai menyepakati kolaborasi alat musik dalam perangkat komputer pada 1983. Akhirnya MIDI menjadi output dari kerjasama mereka.

Bass

Bass
www.dhgate.com

Gibson tak pernah jauh dari dunia musik hingga pada tahun 1920 an Lloyd Liar kembali memberikan inovasinya melalui pembuatan double bass elektrik untuk yang pertama kalinya. Pickup electrostatic di gunakan olehnya. Namun cara untuk mendengarkannya melalui amply berfrekuensi bass belum ada.

Modifikasi kecil di lakukan oleh Turmarc dengan mengubah ukurannya pada tahun 1930 an menjadi sebesar cello dengan puckup rudymentary. Tapi hasil kerjanya menunjukkan berat alat yang berlebihan. Dan setelah di perbaiki bentuknya justru mirip dengan sebuah gitar.

Panjangnya 42 senti berbahan kayu walnut dan juga senar serta pickup. Lyon dan Healy sera Gibson dan Rickenbacker memulai pemasaran bass elektrik berbasis prototype milik Tutmarc dengan ukuran sedikit lebih besar.

Putra Paul Tutmarc akhirnya memutuskan untuk memperbanyak gitar dan bass di antaranya juga Serenader dengan distributor L.D. Heater Music Co Oregon pada 1940. Di dalamnya terdapat pickup yang canggih dengan ukuran yang pas dan fleksibel.

Sebuah presisi kemudian di ciptakan oleh Leo Fender pada 1951 dengan note yang di mainkan secara presisi akibat fret yang mengikutinya. Perubahan bentuk terjadi pada 1957 dimana pickup menjadi split pickup dengan pickguard dan headstock yang di desain ulang menjadi lebih segar.

Sampai pada 1960 Fender memproduksi Jazz bass dengan pickup sebanyak dua buah berukuran sama yang kemudian menjadi inspirasi bagi Rickenbacker, Hohner dan juga Gibson. Bass Elektrik pun banyak di gunakan hingga masa sekarang. Danelectro kemudian memodifikasi bass dengan enam senar.

Ide ini menginspirasi Fender dan Gibson untuk meluncurkan Fender VI 6 pada 1962 dan Gibson EB6 pada 1960. Sebelumnya Fender juga sudah meluncurkan modifikasinya berupa bass lima senar atau Fender V. Hagstroem bergerak dengan menciptakan Fretless Aubi dari Ampeg pada 1965 dan mulai di perkenalkan pada 1968.

John Entwistle dan James Jamerson adalah beberapa di antara pemopuler bass elektrik di tahun enam puluhan. Berikut dengan Jaco Pastorius dan Stanley Clarke yang turut mempopulerkannya pada kisaran tahun tujuh puluhan serta Marcus Miller dan Cliff Burton berperan di era 80 an.

Perkembangan di atas tentu merupakan arah sejarah yang sangat panjang hingga bisa mencapai masa sekarang. Sejak masa sebelum masehi dan beribu tahun setelah masehi alat-alat musik tersebut terus berkembang dan banyak di gunakan untuk berbagai hal di dunia musik.

Baca Juga Seni Musik

Mulai dari belum munculnya kesadaran manusia akan musik hingga muncul rasa interest terhadap bunyi musik. Kini dengan pesatnya teknologi, membuat musik dan menciptakan berbagai instrumen yang dapat di jadikan sebagai data digital menjadi jauh lebih mudah dan serba terfasilitasi.

Sehingga menikmati musik tidak lagi harus memainkannya tepat di depan mata. Ada berbagai macam media pula untuk mempelajarinya. Alat musik sudah tak menjadi hal yang tabu dan mudah di temukan. Kualitasnya pun semakin berkembang seiring dengan kemudahan produksi yang terjadi dan memajukan dunia permusikan di era sekarang.

Tinggalkan komentar