30+ Contoh Kalimat Langsung Dan Tidak Langsung Lengkap

Contoh Kalimat Langsung Dan Tidak Langsung – Dapat dikatakan jika dalam pelajaran bahasa Indonesia terdapat banyak sekali jenis-jenis kalimat yang beraneka ragam contohnya saja seperti kalimat deskripsi kalimat majemuk kalimat tunggal bahkan ada juga kalimat langsung dan kalimat tidak langsung. Namun saat ini kita akan membahas kalimat langsung dan kalimat tidak. Hal ini dikarenakan Masih banyak orang yang belum mengetahui perbedaan dari kedua kalimat tersebut.

Dikarenakan kurangnya model ataupun penjelasan pada buku bahasa Indonesia seringkali membuat para pelajar tidak mengetahui secara lengkap dan terperinci apa sebetulnya sebenarnya kalimat langsung dan kalimat tidak langsung itu. Berikut ini adalah ulasan dari pengertian bahkan sampai contoh dari kalimat langsung dan kalimat tidak langsung.

Contents

Pengertian Dan Definisi Dari Kalimat Langsung

PENGERTIAN DAN DEFINISI DARI KALIMAT LANGSUNG

Definisi dari kalimat langsung merupakan dari salah satu macam kalimat yang mana dari sebuah hasil kutipan langsung yang berasal dari pernyataan seseorang ataupun perbincangan yang dilakukan oleh seseorang. Sebab kutipan tersebut nantinya akan ditulis sama persis dengan ucapan yang telah disampaikan oleh narasumber tanpa adanya penambahan kata ataupun pengulangan kata.

Kemudian kalimat langsung ini juga dikutip secara langsung dari percakapan yang berasal dari percakapan orang lain, di mana ucapan tersebut didengar langsung oleh Anda. Yang selanjutnya ketika penyampaian, adapun akan menyampaikan hal tersebut sama persis dengan apa yang sudah diucapkan oleh sumber awal.

Bahkan penggunaan dari kalimat langsung rupanya kerap kali dipakai menjadi penyampaian adanya sebuah kejadian maupun persoalan yang mana menggunakan bahasa langsung. Dengan kata lain seluruh informasi yang akan diberikan merupakan informasi yang asli yang mana sesuai dengan apa yang diperoleh dari sumbernya. Sedangkan dalam pengucapannya nada beserta intonasi yang digunakan pun sama persis dengan yang di ucapkan oleh narasumber pertama kali.

Ciri-Ciri Dari Kalimat Langsung

CIRI CIRI DARI KALIMAT LANGSUNG

Setelah mengetahui apa pengertian dari kalimat langsung maka berikut ini adalah ciri-ciri yang harus anda ketahui mengenai kalimat langsung. Dan simaklah penjelasan dibawah ini:

  • Di dalam kalimat langsung Ketika Anda ingin membuat kalimat petikan maka diwajibkan adanya tanda yakni memakai petik pada bagian awal dan juga bagian akhirnya.
  • Tak hanya itu ketika memakai tanda petik maka untuk huruf pertama tanda setelah tanda petik harus menggunakan huruf besar atau huruf kapital.
  • Di dalam kalimat langsung, kalimat yang memakai petikan dengan kalimat pengiring di wajibkan untuk dipisah dengan adanya tanda baca koma.
  • Apabila Anda memakai ataupun menulis kalimat secara langsung dan juga beruntun, maka Anda diwajibkan untuk memakai tanda baca titik dua yang ditempatkan pada bagian depan kalimat langsung.
  • Terdapat pola susunan yang sangat umum dipakai ketika menuliskan kalimat langsung, seperti halnya berikut ini:
  1. Pengiring, selanjutnya akan diikuti dengan adanya kalimat kutipan.
  2. Kutipan, yang selanjutnya akan diikuti dengan adanya kalimat pengiring.
  3. Diawali dengan menggunakan kalimat kutipan, selanjutnya kalimat pengiring dan juga yang terakhir merupakan kalimat kutipan lagi.
  • Ketika membaca sebuah naskah ataupun hasil karya yang memakai kalimat langsung, maka Anda pun diwajibkan untuk membaca dengan nada yang sedikit ditekan

Itulah tadi beberapa ciri-ciri umum yang berasal dari kalimat langsung sehingga menjadi bahan dalam pelajaran Anda. Untuk berikutnya akan ada pembahasan yang jauh lebih jelas tentang cara penulisan dari kalimat langsung dengan baik dan juga. Dan untuk pembacaan dari hasil karya penulisan kalimat langsung, maka intonasi yang harus digunakan adalah sedikit menekan kalimatnya.

Berikut tadi adalah beberapa ciri – ciri umum dari kalimat langsung yang bisa anda semua jadikan bahan pelajaran. Selanjutnya akan di bahas lebih jelas mengenai cara menulis kalimat langsung dengan baik dan benar.

Aturan Atau Teknik Dalam Menulis Kalimat Langsung

ATURAN ATAU TEKNIK DALAM MENULIS KALIMAT LANGSUNG

Apabila Anda ingin membuat sebuah kalimat langsung maka terdapat beberapa hal yang wajib untuk diperhatikan dengan baik. Terlebih lagi Anda juga harus memperhatikan penggunaan dari tanda bacanya. Berikut ini merupakan keterangan secara lengkap dalam cara penulisan kalimat langsung yang baik dan benar.

Perlu untuk anda ketahui ketika membuat kalimat langsung pada bagian awal dan juga akhir perlu menggunakan tanda baca petik dua. Dan yang pasti tidak boleh memakai tanda petik satu saja.

Lalu untuk tanda petik yang pada bagian akhir, harus diletakkan setelah adanya tanda baca yang digunakan untuk mengakhiri kalimat tersebut.

Contoh dari penulisan untuk aturan di atas:

Nelly mengatakan, “Aku pergi ke Mojokerto besok.”

Pada aturan penulisan untuk kalimat pengiring juga harus diakhiri dengan satu koma, akan tetapi kadang kala umumnya Anda pun juga bisa memakai tanda dua, dan juga penggunaan satu spasi apabila Anda membuat kalimat yang pada bagian kalimat pengiring akan diletakkan sebelum kalimat petikan.

Misalnya saja: Nelly bertanya, “Hari ini kalian mau pergi ke mana?” Dan pada saat Anda menggunakan 2 kalimat petikan tersebut, maka pada bagian huruf awal setelah tanda petik diwajibkan menggunakan huruf besar atau disebut juga sebagai huruf kapital. Akan tetapi ketika pada bagian huruf awal tersebut telah menerangkan mengenai nama orang dan juga kata sapaan.

Contohnya ialah: “Coba saja kamu minta sama ibu”, nenek berucap, “ibumu pasti memiliki itu.”

Contoh yang kedua yakni: Dani berkata, “pakaian yang kupakai ialah pakaian mahal.” Padahal kata Riza, “pakaian Budi itu murah.”

Dan itulah tadi merupakan cara penulisan dari kalimat langsung yang baik dan juga benar, namun yang paling penting ketika menulis kalimat langsung merupakan pemakaian dari tanda baca. Sebab jika ada salah memakai tanda baca tentu akan mengubah makna yang ada pada kalimat tersebut.

Tak hanya itu, dalam pemakaian tanda baca pun telah berfungsi menjadi penentu intonasi seorang pembaca. Yang artinya seorang pembaca pun kita dengan mudah menyampaikan sebuah informasi yang sesuai dengan fakta dan juga tidak mengubah perkataan dari sumber. Berikutnya akan di bahas tentang kalimat tidak langsung maka dari itu Anda harus mempelajari lebih cermat.

Contoh Yang Benar Pada Kalimat Langsung

CONTOH YANG BENAR PADA KALIMAT LANGSUNG

  • “Kamu ini memang anak yang sangat baik.” kata nenek kepada Nelly
  • Kata Roni, “nanti sore saya akan ke rumahmu.”
  • Ibu menyuruh, “surat ini harus diantar ke kantor pos.”
  • “ayo semuanya masuk ke dalam mobil satu persatu!.” Gertak dari seorang polisi kepada lima kawanan maling yang sudah tertangkap basah itu.
  • Kakak, kakak dipanggil ibu!.” kata Dinda, “disuruh makan dahulu.”
  • “Siapa sebetulnya yang menjadi biang keladi dari kasus bom bunuh diri yang ada di Surabaya?” kadispen polri ketika ditanya oleh wartawan.
  • Kakek berkata, “Dino kamu jangan main saja, kamu juga harus terus belajar!.”
  • Kakak ketua dari rombongan berucap, “kami mengucapkan terima kasih dengan adanya sebutan yang diberikan untuk kami dalam kunjungan kami ini yang ke-4 kalinya.”
  • “Ikatan batin yang ada di antara ibu dan juga anak.” Katanya, “Merupakan rahmat dari Tuhan yang tidak akan pernah ternilai harganya.”
  • “buku biologi ku akan dikembalikan kapan?” tanya Hisyam pada Agus.
  • “Belikan aku mainan baru!.” Pinta Agung pada ibunya.
  • “Malam ini saya akan datang kerumahmu,” kata Hisyam.
  • Bapak kepala sekolah pun menegaskan kalimatnya, “yang penting bukan dilihat dari ketika kita maju, namun yang terpenting ialah mengenai bagaimana cara yang harus kita tempuh untuk mendapatkan kemajuan tersebut.!”
  • “Annisa nanti ketika pulang sekolah aku yang antar ya?.” kata Andi.
  • Ida berkata, “adikku ini telah berhasil mendapat juara 1 di sekolahnya.”
  • Ayah berkata, “Aku akan pergi ke rumah kakek dan menginap selama beberapa hari.”
  • “Apakah kamu sudah betul-betul paham dengan soal itu?” tanya Anita.
  • “Aku belum siap!,” kata Desi ketika di dalam kamarnya “tunggu aku sebentar lagi.!”
  • “nenek tinggal di mana?” tanya Andika
  • Ibu berkata, “tadi Iwan dan Adit mencarimu ke sini.”
  • Paman bertanya padaku, “kapan kamu akan berkunjung ke rumah paman di Jogja sana?”
  • Nila berkata, “mampir dulu ke rumah aku sebentar.!”
  • Kakek Hasyim berkata, “Aku sangat ingin mempunyai kebun buah sendiri.”
  • Ayah berkata, “kamu wajib belajar malam ini!.”
  • “Apa seluruh badanmu masih terasa sakit?” tanya ibu kepadaku.
  • Mahrus berkata, “besok pagi aku akan berangkat ke Bali.”
  • Kakak bertanya, “apa maksudmu?”
  • Ayah bertanya, “kemana mobil yang telah dipinjamkan oleh paman?”
  • Kakek berkata, “motor itu sangat besar sekali”

Nah, di atas itu merupakan contoh contoh dari kalimat langsung yang tentunya bisa menjadi bahan ajar Anda kepada murid. dan andapun juga bisa membuat contoh lain yang asalkan cara penulisannya dapat sesuai dengan aturan penulisan dari kalimat langsung. Seperti halnya yang telah diciptakan di atas.

Pengertian Beserta Definisi Kalimat Tidak Langsung

PENGERTIAN BESERTA DEFINISI KALIMAT TIDAK LANGSUNG

Berikutnya ini adalah kalimat tidak langsung yang mana merupakan sebuah kalimat yang dipakai guna menyampaikan ataupun kerap kali disebut sebagai melaporkan kembali perkataan dari orang lain. Yang mana cara dari penyampaian telepon tidak langsung ataupun tidak memakai tanda petik.

Kalimat ini dapat juga menjadi bentuk kalimat yang berkebalikan jika dibandingkan dengan kalimat langsung. Hal ini dikarenakan pada kalimat tidak langsung ini rupanya hanya memiliki sifat melaporkan kembali dari apa yang sudah diungkapkan oleh narasumber yang mana kalimat tersebut akan menggunakan bahasa Anda sendiri. Itulah mengapa pada kalimat ini jika kerap kali disebut menjadi kalimat berita.  Hal ini dikarenakan dalam penyampaiannya tidak dilakukan secara langsung.

Ciri-Ciri Yang Dimiliki Oleh Kalimat Yang Tidak Langsung

CIRI CIRI YANG DIMILIKI OLEH KALIMAT YANG TIDAK LANGSUNG

Untuk berikutnya ini yang merupakan keterangan dari ciri-ciri yang dimiliki oleh kalimat tidak langsung. Ketika kita telah memahami betul ciri-ciri yang dimiliki pada kalimat tidak langsung, maka kita pun juga akan mengetahui apakah kalimat yang kita buat sudah termasuk atau tergolong pada kalimat tersebut.

Itulah mengapa diwajibkan untuk Anda semua memahami dengan betul ciri-ciri dari kalimat tidak langsung. Sehingga bisa membuat kalimat tersebut dengan baik dan juga benar.

Sedangkan ciri-ciri dari kalimat tidak langsung ialah, kalimat ini mempunyai penulisan yang sama sekali tidak menggunakan tanda petik. Sedangkan untuk intonasi pada kalimat ini pun datar bahkan terkesan menurun pada bagian akhir kalimatnya.

Tokoh dan sikap pelaku yang dipakai pada kalimat ini pun juga mengalami perubahan, contohnya saja:

  • Untuk kata ganti pada orang pertama akan berubah menjadi kata ganti orang ketiga.
  • Sedangkan untuk kata ganti dari orang kedua akan berubah menjadi orang pertama.
  • Sedangkan untuk kata ganti orang ketiga jamak, contohnya saja penggunaan kata sapaan mereka atau kami. Maka hal itu nantinya akan tergantung dengan konteks kalimat yang akan dibuat nantinya.
  • Sedangkan pada kalimat tidak langsung akan selalu menggunakan kata penghubung yang juga disebut sebagai. Misalnya saja kata untuk, tentang, bahwa, agar, supaya dan masih banyak lagi lainnya.

Teknik Yang Benar Dalam Penulisan Kalimat Tidak Langsung

TEKNIK YANG BENAR DALAM PENULISAN KALIMAT TIDAK LANGSUNG

Berikut ini adalah keterangan atau penjelasan dari teknik yang benar ketika menulis kalimat tidak langsung. Di mana teknik penulisannya harus sesuai dengan aturan yang ada pada penulisan EYD. Dan yang paling penting ialah dalam hal pemakaian tanda baca untuk kalimat tidak langsung.

Memang sangat perlu untuk mengetahui dan memperhatikan pemakaian dari tanda baca sehingga kitapun akan mendapatkan penulisan kalimat yang benar dan baik. Dan yang bisa dilihat pada kalimat tidak langsung penggunaan dari tanda koma, sebab tanah tersebut nantinya akan digunakan untuk memisahkan kalimat inti dan juga anak kalimat. Yang umumnya dalam penulisannya akan mendahului induk kalimat.

Seluruh pemakaian dari tanda baca serta teknik dalam penulisan kalimat ini pun juga harus sesuai dengan penulisan kalimat yang baik dan benar. Dimana penulisan juga harus sesuai dengan adanya aturan pada bahasa Indonesia. Sebab tulisan dari kalimat tidak langsung juga mempunyai aturan yang sangat jelas.

Contoh Untuk Penulisan Dari Kalimat Tidak Langsung

CONTOH UNTUK PENULISAN DARI KALIMAT TIDAK LANGSUNG

  • Ibumu pernah berkata kepadaku jika aku ingin merupakan anak yang betul-betul baik.
  • Annisa pernah mengatakan Jika dia akan datang ke rumahku untuk bermain nanti siang.
  • Ayah ayah menyuruhku ke kantor pos untuk mengantarkan surat ini.
  • Para polisipolisi telah berhasil menangkap basah 5 maling dan segera membawa mereka ke dalam mobil polisi.
  • Wartawan tersebut tengah bertanya kepada kadispen polri mengenai siapa saja dalam yang ada di balik kasus bom bunuh diri di Surabaya.
  • Dissa berkata kepada kakeknya jika dia dipanggil oleh nenek untuk segera menyantap makan siang.
  • Ayah berkata kepadaku jika aku ini jangan hanya bisa bermain saja, namun aku harus terus belajar dengan rajin sehingga bisa menggapai mimpi.
  • Kakak pernah berkata padaku jika aku wajib untuk rajin belajar.
  • Kakak berpamitan kepada ibu, Jika ia akan pergi bersama dengan teman-temannya.
  • Angga mengatakan kepadaku agar aku mau membantunya untuk menyelesaikan tugas-tugas dari sekolahnya.
  • Taman mengatakan jika kami harus cepat pulang dikarenakan cuaca yang mendung dan akan turun hujan nanti sore.
  • Ketua kelompok dari rombongan kami mengucapkan banyak terima kasih dikarenakan adanya sambutan yang telah kami berikan kepada mereka dalam acara kunjungan ini.
  • Nenek berkata kepada ibuku, jika ikatan batin yang dimiliki di antara orang tua dan anak merupakan anugerah yang paling indah dari Tuhan yang tidak akan pernah ternilai harganya.
  • Ihsan bertanya kepadaku kapan buku biologi yang aku pinjam dikembalikan.
  • Siti meminta kepada ibunya untuk dibelikan sepatu yang baru.
  • Sofyan mengatakan kepadaku jika dia akan datang besok siang.
  • Ibu kepala sekolah menegaskan kalimatnya jika yang paling penting pada hidup bukan hasil yang dicapai, namun adalah proses untuk bisa mendapatkan hasil tersebut.
  • Bapak Hasan bertanya kepadaku, Apakah aku telah mengerti mengenai tugas yang diberikannya.
  • Al hafiz berkata jika dia akan pergi ke Mojokerto besok pagi.
  • Indra mengatakan jika aku dipanggil ibuku untuk segera pulang dan pergi ke rumah nenek.
  • Kakaknya berkata kepadaku, jika adiknya telah berhasil lulus dalam seleksi kejuaraan bola voli.
  • Anggi berkata padaku jika aku ini cantik.
  • Ilmi mengatakan kepadaku jika aku memiliki kulit yang halus dan lembut.
  • Zubaidah mengatakan kepadaku jika dia tengah mengalami tidak enak badan.
  • Indah berkata kepada Susan jika ia sedang jatuh cinta kepada seorang pria.
  • Akbar berkata jika ia sangat mencintai Leni.
  • Dito pernah berkata ketika dia sudah lulus kuliah, maka dia akan bekerja di Kalimantan sebagai seorang ahli geologi batubara.
  • Ini pernah berkata jika ia ingin menjadi seorang pramugari profesional.
  • Aska berkata jika ia sangat suka dengan bunga anggrek dan juga bunga matahari.

Perbedaan Perbedaan Dari Kalimat Langsung Dengan Kalimat Tidak Langsung

PERBEDAAN PERBEDAAN DARI KALIMAT LANGSUNG DENGAN KALIMAT TIDAK LANGSUNG

untuk perbedaan yang dimiliki diantara kalimat langsung dengan kalimat tidak langsung memang memiliki beberapa poin. Seperti halnya berikut ini:

  • Untuk kalimat langsung cara penulisannya akan memakai “, Sedangkan untuk kalimat tidak langsung sama sekali tidak menggunakan tanda kutip.
  • Kemudian perbedaan selanjutnya terdapat pada intonasi. jika kalimat langsung ketika disampaikan akan memakai intonasi yang jauh lebih tinggi pada bagian yang telah dikutip. Yang mana proses pembacaan pun akan menggunakan intonasi rendah ketika di bagian yang tidak di kutip.
  • Sedangkan untuk kalimat yang tidak langsung tentu itu nasi yang digunakan adalah menurun.
  • Mengenai kalimat langsung ketika melihat pada bagian yang dikutip maka kata gantinya pun tidak akan mengalami perubahan. Tentu berbeda dengan kalimat tidak langsung di mana kata ganti akan mengalami perubahan ketika ditulis.
  • Untuk kalimat langsung pada susunan kalimatnya akan tetap dan sama sekali tidak menjelaskan mengenai tugas. tentu lain jika dibandingkan dengan kalimat tidak langsung yang juga menjelaskan mengenai tugas beserta dengan keterangan kata. Seperti halnya supaya, bahwa, untuk dan masih banyak lagi.

Fungsi Dari Adanya Jenis Kalimat Langsung Dan Kalimat Tidak Langsung

FUNGSI DARI ADANYA JENIS KALIMAT LANGSUNG DAN KALIMAT TIDAK LANGSUNG

Sebetulnya praktek dari penggunaan kedua jenis kalimat tersebut kerap kali digunakan pada kehidupan sehari-hari. Mengenai kalimat langsung kerap kali akan dipakai guna menegaskan sebuah kalimat, namun juga bisa dipakai untuk memberikan sebuah perintah kepada seseorang. Namun banyak pula yang memakai kalimat langsung dalam membagi informasi kepada orang lain.

Sedangkan pada kalimat tidak langsung akan memakai bahasa sendiri untuk menyampaikan sebuah berita. Dan bahasa yang digunakan pun adalah bahasa dalam penyampaian berita, yang artinya bukan lagi bahasa asli dari sumber awal.

Nah, pastikan jika anda betul-betul mempelajari dua jenis kalimat tersebut yang juga menjadi bahasa sehari-hari kita. Tentu jangan ulasan di atas bisa membuat Anda memiliki wawasan yang jauh lebih luas.

30+ Contoh Kalimat Langsung Dan Tidak Langsung Lengkap

Tinggalkan komentar