Rukun Sholat: Tata Cara, Niat, Bacaan beserta Penjelasannya

Rukun sholat – Sholat merupakan ibadah wajib yang harus dilakukan oleh setiap muslim dengan baik dan benar. Salah satu cara dalam melaksanakan Sholat yang baik dan benar adalah dengan menjalankan rukun Sholat. Apabila rukun Sholat tidak dilakukan dengan urutan yang benar maka ibadah Sholat yang dijalankan juga akan kurang sempurna. 

Pada dasarnya ibadah Sholat juga menjadi salah satu cara untuk dapat mengendalikan diri. Hal tersebut dikarenakan setiap langkah yang dilakukan dalam Sholat merupakan aktivitas jasmani sekaligus rohani. Oleh karena itu jika dilakukan dengan sungguh-sungguh Sholat akan dapat memberikan dampak berupa ketenangan pikiran dan hati. 

Dalam hal ini setiap gerakan yang dilaksanakan dalam Sholat adalah bagian dari rukun Sholat. Adapun lebih lanjut hal yang perlu diketahui terkait rukun Sholat dapat dipahami melalui ulasan-ulasan di bawah ini. 

Contents

Niat Dalam Rukun Sholat

Niat Dalam Rukun Sholat
moondoggiesmusik.com

Seperti yang diketahui bahwa ibadah Sholat dibagi menjadi beberapa macam berdasarkan waktu pelaksanaannya. Oleh karena itu sebelum melaksanakan Sholat diharuskan untuk melakukan niat dalam hati sesuai dengan waktu Sholatnya. Sementara itu untuk niat yang dilafalkan dibahas oleh banyak ulama Fiqih sehingga dapat menganut mazhab yang diikuti.

Hal yang perlu ditekankan dalam hal ini adalah wajib hukumnya untuk melakukan niat sebelum menjalankan Sholat. Adapun letak dari niat itu sendiri adalah dalam hati sehingga harus dilakukan dengan menjadikannya sebagai ibadah yang berkualitas dan bermakna. 

Karena sesungguhnya ibadah dilakukan dengan tujuan bagi orang yang melaksanakannya untuk senantiasa mampu berpikir secara jernih menggunakan bacaan kalam Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Dengan demikian pelaksanaan ibadah Sholat Nantinya juga akan dapat berfungsi untuk mengendalikan diri. 

Namun terdapat ulama yang berpendapat bahwa antara lafal dan niat dalam hati intinya adalah sama. Kedua hal tersebut sama-sama diartikan sebagai meyakini sepenuh hati dalam menyelaraskan aktivitas ibadah yang telah dilaksanakan. Serta memahami secara keseluruhan dari apa yang akan dilakukan. 

Takbiratul Ihram Dalam Rukun Sholat

Takbiratul Ihram Dalam Rukun Sholat
islam.nu.or.id

Awal dimulainya pertemuan antara hati dengan Allah dalam Sholat dapat ditandai dengan membaca takbir. Hal tersebut juga dilakukan bersamaan dengan mengangkat kedua tangan menghadap ke depan yang biasa disebut sebagai Takbiratul Ihram.

Setelah melakukan Takbiratul Ihram gerakan Sholat yang dilakukan setelahnya adalah bersedekap dengan meletakkan kedua tangan pada bagian depan tubuh. Sholat yang khusyuk dilakukan dengan melakukan Takbiratul Ihram secara sepenuh hati dan juga penuh keikhlasan.

Apabila ibadah Sholat dilakukan secara berjamaah maka yang menjadi imam harus mengeraskan bacaannya sehingga dapat didengarkan oleh para makmumnya. Sementara itu pada pihak makmum Takbiratul Ihram dapat dilakukan dengan melaksanakannya secara pelan seperti berbisik. 

Makmum harus melakukan gerakan Sholat dengan mengikuti pergerakannya setelah Imam. Orang yang menjadi makmum juga harus senantiasa fokus dalam menjalankan shalatnya. Sehingga jika terjadi kekeliruan pada Imam dapat segera dibenarkan.

Adapun untuk perbedaan dalam melakukan Takbiratul Ihram tidak terlalu mencolok karena menjadi salah satu dari rukun wajib Sholat. Oleh karena itu jika seorang muslim melaksanakan Sholat tanpa adanya Takbiratul Ihram maka hukumnya tidak sah.

Sehingga hal tersebut juga akan dapat menggugurkan pahala bagi orang yang bersangkutan dalam melaksanakan ibadah Sholat. 

Berdiri Dalam Rukun Sholat

Berdiri Dalam Rukun Sholat
akuislam.com

Salah satu gerakan Sholat adalah berdiri yang dilakukan sebagai perwujudan untuk mengharap sebuah keridhaan dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Keridhaan tersebut diminta atas perbuatan dan juga kesalahan yang telah dilakukan oleh setiap muslim di antara waktu Sholat sebelumnya dan waktu Sholat yang sedang dilakukan. 

Dengan demikian berdiri juga termasuk rukun wajib yang harus dilakukan oleh seorang muslim dalam mendirikan Sholat. Namun Allah tidak memberatkan hambanya untuk melaksanakan Sholat bagi yang tidak mampu untuk berdiri. Sehingga terdapat pengecualian bagi orang-orang yang memang benar-benar memiliki penyakit atau tidak mampu untuk berdiri saat Sholat. 

Tidak hanya itu berdiri secara tegak pada saat Sholat dengan posisi yang benar yaitu menguatkan kaki juga akan dapat membangkitkan semangat serta kekuatan fisik dari tubuh. Oleh karena itu sangat dianjurkan dalam Sholat untuk dapat memaksimalkan setiap gerakannya agar dapat bermanfaat bagi tubuh. 

Melafalkan Surat Al Fatihah Dalam Rukun Sholat

Melafalkan Surat Al Fatihah Dalam Rukun Sholat
islami.co

Surat Al-Fatihah atau juga disebut sebagai Ummul Qur’an termasuk kedalam rukun Sholat yang wajib dilaksanakan. Berdasarkan hal tersebut membaca surat Al-Fatihah akan dapat menentukan sah tidaknya Sholat yang dilakukan oleh seorang muslim.

Bahkan semua jenis Sholat baik yang wajib maupun sunnah harus dilengkapi dengan adanya bacaan al-fatihah tanpa terkecuali. Apabila Sholat dilakukan secara berjamaah maka seorang Imam harus membaca bacaan Al Fatihah secara jelas dan cermat.

Dengan demikian makmumnya juga akan dapat mendengar serta mencermati bacaan dari Imam. Perlu juga diketahui bahwa bacaan surat Al-Fatihah menjadi hal paling penting dalam sahnya Sholat. Dengan kata lain pelafalan Al Fatihah harus dibaca secara runtut dan jelas sehingga Sholat juga akan menjadi terasa indah.

Hal tersebut dikarenakan inti hati akan mampu menggetarkan pikiran yang disebabkan oleh keruntuhan dan kejelasan bacaan Al-Fatihah. Sehingga jika Sholat dilengkapi dengan bacaan al-fatihah yang jelas dan khusyuk akan dapat memberikan energi positif bagi hamba Allah. 

Gerakan Ruku’ Dalam Rukun Sholat

Gerakan Ruku' Dalam Rukun Sholat
thegorbalsla.com

Setelah surat Al-Fatihah dan surat pendek dibacakan pada setiap rakaat dalam Sholat maka gerakan selanjutnya adalah membungkukkan badan.

Gerakan tersebut dilakukan secara tegak sampai menarik otot pinggang atau juga di kenal dengan istilah ruku’. Gerakan rukuk dalam Sholat juga dapat memberikan manfaat bagi tubuh di mana secara jasmani membuat pergerakan otot semakin baik terutama pada area pinggang.

Sementara itu secara rohani maksud dari pergerakan rukuk dengan cara membungkuk ini adalah bertujuan untuk mengembalikan keyakinan kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Rukuk yang menjadi rukun dalam Sholat juga tidak memiliki perbedaan diantara setiap mazhab terkait tata caranya.

Hal yang terpenting adalah ketika melaksanakannya badan harus benar-benar dibungkukkan secara tegak dan lurus. Selain itu bagian tangan dilakukan dengan memegang lutut secara presisi sehingga pikiran akan kembali fresh dan mendapatkan ketenangan yang sejati. 

Tumakninah Ruku’ Pada Rukun Sholat

Tumakninah Ruku' Pada Rukun Sholat
thegorbalsla.com

Gerakan dalam Sholat sangatlah penting sehingga harus disempurnakan agar dapat benar-benar memperoleh manfaatnya. Rukuk yang dilakukan secara optimal dan maksimal akan dapat memberikan manfaat bagi kesehatan. Manfaat tersebut adalah pada saat seseorang mengalami permasalahan terkait otot yang menegang. 

Maka dengan gerakan Sholat ini akan dapat meregangkan otot yang disertai dengan penyelarasan hati kepada sang pencipta. Hal tersebut dapat dilakukan dengan adanya tuma’ninah dalam gerakan rukuk melalui bacaan Subhana rabbiyal adzimi wabihamdih yang dilafalkan sebanyak 3 kali. 

Dengan adanya gerakan yang sempurna serta bacaan tersebut maka tubuh dan pikiran akan dapat fokus secara bersamaan. Sehingga jasmaniah dan rohaniah dari orang yang melakukan Sholat akan dapat terasa menjadi lebih baik. 

Gerakan I’tidal Dalam Rukun Sholat

Gerakan I'tidal Dalam Rukun Sholat
alfahmu.id

Apabila ruku’ telah dilakukan dengan baik dan sempurna maka terdapat gerakan selanjutnya yang disebut sebagai i’tidal. I’tidal merupakan gerakan bangkit kembali dengan berdiri secara tegak dan tegap sempurna dari ruku’. Melalui gerakan tersebut otot-otot yang awalnya tertarik saat rukuk akan terasa meregang. Hal tersebut membuat otot-otot yang awalnya keras akan menjadi lunak dan lebih lanjut memberikan dampak pada area pinggang.

Terlebih apabila bagian tersebut mengalami permasalahan otot sehingga orang yang bersangkutan akan merasa lebih enak. Gerakan i’tidal juga disertai dengan adanya pelafalan sami’allahu liman hamidah yang dilakukan secara bersamaan. Setelah itu gerakan yang dilakukan adalah mempersiapkan diri untuk melakukan sujud Sholat.

Pada tahapan ini gerakan Sholat dilakukan dengan cara patah-patah dan tidak boleh terlalu cepat. Gerakan tersebut dilakukan menggunakan ritme yang sesuai dengan bacaan ketika selesai dilafalkan. Dalam hal ini setiap bacaan dalam Sholat tentu memiliki suatu doa sehingga harus dilafalkan dengan benar.

Hal tersebut tentu dilakukan dengan tujuan agar doa yang disampaikan tidak melenceng. Sehingga seluruh ibadah akan dapat memberikan manfaat dan dampak yang baik bagi hati dan juga tubuh. 

Tumakninah I’tidal Dalam Ruku’

Tumakninah I'tidal Dalam Ruku'
thegorbalsla.com

Gerakan yang dilakukan dalam Sholat juga dapat menggerakkan serta memberi manfaat pada ruas tulang tubuh. Namun hal tersebut tentu akan dapat diperoleh jika gerakan Sholat dilakukan secara sempurna. Salah satu gerakan yang harus dilakukan secara sempurna adalah tumakninah pada saat i’tidal.

Gerakan tersebut dilakukan dengan cara menegakkan tubuh sehingga dapat membuat tulang belakang tegak dan tidak bungkuk. Selain itu gerakan i’tidal yang harus dilakukan secara tumakninah dilakukan dengan membaca sami’allahu liman hamidah. Adapun pengertian dari bacaan tersebut adalah terkait sikap berserah diri di hadapan Allah Subhanahu Wa Ta’ala. 

Sehingga jika dilakukan dengan tumakninah maka ibadah Sholat akan dapat benar-benar Terasa seperti menghadap kepada Tuhan Yang Maha Esa. Oleh karena itu Seorang muslim harus bersikap siap, tegap, dan juga serius di hadapan Tuhannya sehingga dapat memperkuat jasmani dan juga rohaninya. 

Gerakan Sujud Dalam Rukun Sholat

Gerakan Sujud Dalam Rukun Sholat
www.inspiradata.com

Apabila gerakan iktidal sudah dilakukan dengan sempurna maka langkah selanjutnya adalah melakukan gerakan sujud. Seperti yang diketahui bahwa gerakan ini dilakukan dengan posisi tubuh layaknya menyembah hanya kepada Dzat yang Maha Esa.

Tidak hanya itu sujud juga dilakukan dengan penuh perasaan untuk menghadap kepada Dzat yang mampu memberikan kebahagiaan dunia akhirat. Melalui sikap dengan kesungguhan yang ditanamkan dalam hati, gerakan, dan pikiran maka sujud yang dilakukan dalam rukun Sholat akan berada pada posisi yang sempurna.

Lebih lanjut pelaksanaan ibadah Sholat Tentu juga akan dapat memberikan hasil yang lebih maksimal. Dengan senantiasa menjaga kesempurnaannya pada setiap gerakan yang dilakukan. 

Tuma’ninah Dalam Melakukan Sujud Pada Rukun Sholat

Tuma'ninah Dalam Melakukan Sujud Pada Rukun Sholat
www.attaubah-institute.com

Melakukan gerakan sujud pada Sholat dapat mengantarkan langsung jiwa seorang hamba untuk dapat mengharapkan Ridho dari Allah subhanahu wa ta’ala. Jika dilakukan dengan sungguh-sungguh orang yang akan melaksanakan ibadah pada saat sujud akan memberikan rasa dalam hati yang berbeda dengan sebelumnya. 

Oleh karena itu gerakan sujud dalam Sholat juga bisa membedakan antara orang yang beriman dan juga orang yang ingkar akan kebesaran Allah. Apabila dilihat dari segi kesehatan jasmani orang yang melaksanakan gerakan sujud akan dapat memperoleh manfaat yaitu aktifnya kembali peredaran darah pada otak. 

Lebih lanjut hal tersebut juga akan dapat membuat gejala seperti pusing atau masalah sakit kepala lainnya bisa segera pulih. Penyebabnya juga tidak terlepas dari setiap gerakan yang terdapat pada Sholat  mampu memberikan energi positif tidak terkecuali pada gerakan sujud. Bahkan dapat dikatakan bahwa sujud merupakan gerakan yang paling mujarab ketika melakukan ibadah Sholat. 

Terlebih jika seseorang mendapatkan permasalahan dalam menghadapi dunia. Maka sujud kepada Allah akan terasa lebih nyaman dan indah jika dilakukan dengan sungguh-sungguh. Oleh karena itu penyempurnaan dari gerakan Sholat sangatlah penting. Agar orang yang bersangkutan senantiasa mendapat energi positif dari ibadah utama ini. 

Gerakan Duduk Diantara Dua Sujud Pada Rukun Sholat

Gerakan Duduk Diantara Dua Sujud Pada Rukun Sholat
www.islamiyyah.net

Tidak hanya Gerakan berdiri akan tetapi Sholat juga mengandung gerakan duduk di dalamnya. Adapun posisi yang benar dalam melaksanakan gerakan duduk diantara dua sujud adalah melipat kaki kiri sehingga mampu menerima beban dari tubuh.

Sementara itu pada bagian kaki kanan akan mengikuti gerakan sedemikian rupa sehingga bagian ujung kakinya dilipat ke dalam. Gerakan duduk diantara dua sujud tersebut mampu menarik otot pada bagian kaki. Apabila mengalami kendala atau kesulitan dalam melaksanakan posisi duduk diantara dua sujud.

Maka terdapat kemungkinan adanya posisi yang kurang sesuai atau juga bisa disebabkan oleh permasalahan terkait otot. Gerakan ini juga dilakukan dengan melafalkan bacaan duduk diantara dua sujud yang diartikan sebagai doa dan hajat.

Doa tersebut juga pastinya dibutuhkan oleh tubuh baik untuk kesehatan jasmani maupun untuk kesempurnaan dalam pelaksanaan Sholat. Oleh karena itu bacaan duduk diantara dua sujud juga wajib dilafalkan untuk dapat senantiasa memberkahi setiap ibadah yang dilakukan. 

Bacaan duduk diantara dua sujud tersebut adalah Allahummaghfirli warhamni wajburni Wahdini wa’afini wa’fu’anni. Jika diartikan secara ringkas maka doa tersebut dapat bermakna permohonan terhadap Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Terutama terkait kebahagiaan baik di dunia maupun di akhirat yang dibutuhkan oleh hamba-Nya.

Tuma’ninah Dalam Melakukan Duduk Dua Sujud Pada Rukun Sholat

Tuma'ninah Dalam Melakukan Duduk Dua Sujud Pada Rukun Sholat
thegorbalsla.com

Duduk yang dilakukan setelah sujud pertama harus dilakukan dengan sungguh-sungguh dan fokus. Hal ini dikarenakan doa yang dibaca pada waktu tersebut adalah perwujudan untuk menarik Rizki dunia serta membangkitkan keimanan seorang muslim kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala. 

Selain itu gerakan yang dilakukan dengan meletakkan telapak kaki antara bagian kiri dan kanan juga dianggap sebagai tanda. Hal tersebut menandakan bahwa posisi demikian menjadi arti untuk berserah diri menghadap Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Gerakan duduk diantara dua sujud dapat dilakukan dalam waktu yang cukup lama ketika Sholat. 

Adapun manfaatnya bagi kesehatan adalah mampu memberi kekuatan dari pinggang yang mana ditopang oleh kaki kiri serta dapat menarik otot dari kaki kanan. Melalui gerakan tersebut akan terjadi peregangan otot kaki kanan. Sehingga tubuh mampu merasakan kelegaan ketika melakukan proses demikian. 

Gerakan Tasyahud Akhir Pada Rukun Sholat

Gerakan Tasyahud Akhir Pada Rukun Sholat
thegorbalsla.com

Setelah melaksanakan duduk diantara dua sujud maka beralih ke gerakan selanjutnya yaitu melakukan sujud untuk kedua kalinya. Kemudian dilakukan dengan gerakan wajib lainnya pada Sholat yaitu melakukan duduk Tasyahud akhir.

Pada gerakan ini terdapat bacaan yang dilafalkan yaitu terkait sholawat nabi serta rasa cinta kepada keluarga beliau. Langkah tersebut juga menjadi prosesi dalam meyakini dengan sebenarnya bahwa Allah Subhanahu Wa Ta’ala merupakan Tuhan semesta alam.

Selain itu juga meyakini bahwa Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam sebagai kekasih Allah yang memberikan syafaat pada hari kiamat. Gerakan dari Tasyahud akhir memiliki cara yang sama seperti halnya duduk diantara dua sujud. 

Akan tetapi terdapat sedikit perbedaan terkait posisinya. Hal yang perlu dicermati adalah kaki kiri berada pada posisi bukan di bawah pantat namun dimasukkan kedalam kaki kanan. Posisi tersebut memberikan manfaat Yaitu dapat menarik otot rusuk dari dalam tubuh.

Dengan demikian gerakan Sholat juga mengajarkan kepada umat muslim terkait menjaga kesehatan baik jasmani maupun rohani. 

Tuma’ninah Dalam Tasyahud Akhir Pada Rukun Sholat

Tuma'ninah Dalam Tasyahud Akhir Pada Rukun Sholat
www.sdi.id

Tuma’ninah juga harus dilakukan pada saat melakukan gerakan Tasyahud akhir yang termasuk ke dalam rukun Sholat. Fungsi dari tuma’ninah tersebut adalah supaya seorang muslim yang melaksanakan Sholat dapat lebih fokus. Dengan demikian apabila Tasyahud akhir dilakukan dengan tuma’ninah maka niscaya badan akan dapat merasakan lebih nikmat dan juga lebih sehat. 

Pada posisi kaki yang dilipat serta bagian ujungnya ditancapkan pada lantai maka akan memberikan manfaat yaitu mampu mengakibatkan otot paha tertarik. Pada kondisi tersebut otot kaki juga akan mengalami peregangan. Dengan demikian ibadah Sholat yang dilakukan akan dapat membuat kaki berada pada keadaan yang lebih baik. 

Bacaan Shalawat Nabi Dalam Rukun Sholat

Bacaan Shalawat Nabi Dalam Rukun Sholat
pontianak.tribunnews.com

Sholat juga mengandung bacaan Shalawat kepada Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam yaitu pada bagian Tasyahud akhir. Sholawat tersebut dibacakan untuk dapat menjunjung keluarga Baginda Rasulullah serta menjadi wujud dari cinta dan kasih sayang kepada beliau beserta seluruh keluarganya. 

Jika sholawat Terlewatkan dalam kegiatan Sholat maka akan dapat mengurangi nilai ibadah dari seorang muslim. Oleh karena itu Sholawat Nabi pada Tasyahud akhir harus benar-benar diperhatikan demi kesempurnaan dari Sholat itu sendiri. 

Gerakan Salam Dalam Rukun Sholat

Gerakan Salam Dalam Rukun Sholat
moondoggiesmusic.com

Gerakan salam menjadi sebuah penutup dari segala gerakan dalam pelaksanaan Sholat. Adapun cara melakukan gerakan salam ditandai dengan memalingkan kepala ke kanan dan ke kiri. Maksud dari gerakan tersebut adalah sebagai tanda dari kembalinya orang yang bersangkutan kepada dunia nyata. 

Selain itu gerakan tersebut juga menjadi tanda untuk mencari Ridha Allah Subhanahu Wa Ta’ala dalam beraktivitas serta melakukan pekerjaan apapun. Gerakan akhir pada Sholat ini memberikan manfaat bagi kesehatan jasmani yaitu dapat memperbaiki otot pada leher. 

Lebih lanjut jika dilakukan secara rutin maka juga akan berakibat baik terhadap keadaan kepala. Dengan demikian permasalahan leher serta berbagai macam keluhannya akan dapat ditangani. Yaitu dengan cukup melakukan gerakan salam tersebut saja dalam mendirikan Sholat setiap harinya. 

Tertib Dalam Rukun Sholat

Tertib Dalam Rukun Sholat
style.tribunnews.com

Rukun Sholat yang terakhir adalah melaksanakan seluruh rangkaian ibadah ini secara berurutan. Selain itu juga dilaksanakan dengan rapi sesuai aturan yang berlaku. Jika dilakukan secara tertib maka ibadah Sholat tentu akan dapat dilakukan dengan baik dan benar serta lebih sempurna. 

Hal tersebut tentu akan memberikan nilai baik di sisi Allah Subhanahu Wa Ta’ala sehingga ibadah Sholat dapat diterima. Sebaliknya apabila Sholat dilakukan dengan rukun yang tidak sesuai. Maka hukumnya tidak sah dan harus mengulanginya kembali sesuai dengan rukun yang telah ditetapkan. 

Baca Juga Tata Cara Mandi Wajib

Itulah beberapa ulasan yang membahas tentang pengetahuan akan rukun Sholat. Melalui ulasan di atas maka ibadah Sholat akan dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.

Tinggalkan komentar