27 Contoh Puisi Senja dan Kesedihan yang Menyentuh Hati

Puisi senja – Senja merupakan satu momen pergantian waktu yang memberikan sejuta keindahan bersamanya. Menurut  Julita manurung, senja merupakan suatu bagian waktu malam hati atau keadaan dimana setengah gelap di bumi usai terbenamnya matahari, ketika piringan matahari secara keseluruhan telah hilang dari cakrawala. 

Senja, menjadi satu kata sederhana yang mengandung banyak arti. Ada yang pernah menuliskan bahwa senja  adalah waktu yang paling indah di sepanjang hati. Memang benar adanya hal tersebut jika kita dapat menikmati senja.

Ada banyak tempat yang dapat digunakan untuk menikmati senja misalnya saja gunung, pantai, bukit. Namun tempat yang biasanya paling banyak disukai untuk menikmati senja adalah di pantai. Senja mungkin menjadi salah satu  hal yang sangat di sukai oleh setiap orang.

Kala senja, langit sedang menunjukkan ke elokannya pada semesta. Siapapun akan terpikat ketika melihat  pesona sang senja. Bahkan, bagi sebagian orang senja membawa sejuta kenangan bagi sebagian orang. Banyak orang mencari momen momen indah senja. 

Banyak cara yang dilakukan oleh seseorang ketika sedang menikmati senja. Ada yang suka berfoto, kemudian di posting pada akun media sosial. Ada yang hanya merenung atau memandangnya saja.

Contents

Kumpulan Puisi Senja

Banyak kata kata manis yang tercipta dari seseorang yang terinspirasi oleh adanya senja. Berikut ini kami sajikan puisi-puisi tentang senja yang dapat mengutarakan perasaan pembaca.

Hujan dan Senja

Hujan dan Senja
www.kompasiana.com

*****

(Oleh : Rosdiana N H )

Seperti mendung tapi tak hujan

Seperti gerimis yang hanya sekilas

Ada apa gerangan?

Memberi tanda tapi tak selaras

Egokah jika aku kecewa?

Dengannya yang bukan siapa- siapa

Bagai bulan dan matahari

Tak pernah menyatu meski berarti

Kehadiranmu menyejukkan hati

Dengan senyum mu yang begitu berarti

Menggetarkan jiwa yang tak ku mengerti

Karena kamu lah yang ku nanti

Meski dengan sekilas perjumpaan

Bersyukur karena ada kebersamaan

Meninggalkan kesan yang indah

Walau hanya sebuah impian

*****

Malam

Malam
shopee.co.id

*****

(oleh: Yan Maulana Muhammad)

Bintang begitu terang 

Ditemani cahaya purnama 

Di terpa dinginnya malam

Merindukan salam manis darimu

Maukah kau duduk di sampingku?

Kita rangkai indah hidup penuh makna

Dalam naungan berkah Nya

Ku yakin esok akan cerah tanpa ada jeritan kelam

Sapalah mentari esok dengan senyumanmu

Hangatmu begitu sempurna bagi mahluk lemah sepertiku

*****

Hujan

Hujan
www.romadecade.org

*****

Mata yang selalu bersinar

Indah senyum yang di sunggingkan

Kepiawaian dalam berbicara

Anugerah Tuhan yang sungguh sempurna

Elokkah aku inginkannya?

Langkah hati ingin berada di dekatnya

Alangkah indah bila tak ada benteng

Rasa hati ingin aku sampaikan

Dari perasaan yang terdalam

Yakin ini cinta dalam hati akan ku nyatakan

Aku hanyalah setitik air 

yang akan menguap di kala terik

membuat langit mendung berawan

hingga mengundang hujan untuk turun ke bumi

Seperti itulah siklusnya

Hanya dapat memandangimu dari kejauhan

Menyimpan sejuta rasa yang terpendam

Hingga akhirnya  hanya menjadi sebuah angan

Tak bisakah aku menjadi hujan?

Yang  di setiap rinainya membawa kesejukan

Tak bisakah aku menjadi pelangi?

Yang membuat hidupmu menjadi lebih berarti

*****

Senja Kamis Sore di 16 November

Senja Kamis Sore di 16 November
pixabay.com

*****

(oleh: Ellieta Al Ghofar)

Di antara rintik- rintik hujan yang mulai mengering

Di sore ini

Di 16 november

Di antara awan yang menggumpal 

Dan sang matahari yang mulai tenggelam jauh di ufuk barat

Antara penantian berbuka

Di antara azan dan iqomah

Ingin ku bisikkan beberapa kata pada sang khalik untukmu

Allah menjagamu

Menjaga keluarga kecilmu

Memberkahimu memberkahi keluarga kecilmu

Mewujudkan setiap harapan dan impianmu

*****

Perihal tentang Cinta

Perihal tentang Cinta
www.tribunnews.com

*****

Dan aku mengerti satu perihal tentang cinta

Cinta tak pernah bisa dipaksakan

Sekalipun sekuat telah ku usahakan

Sekalipun segalanya telah ku buktikan

Pintu hati tetap tak akan bisa terbuka

Meskipun beribu kali ku telah perjuangkan

Untuk mendapatkan cinta dan kebahagiaan

Tak akan pernah lagi ku paksakan

Jika memang cinta tak pernah kau rasakan

Biarkan dengan doa saja aku berteman

Untukmu agar rasakan kebahagiaan

*****

Lentera Kecilku

Lentera Kecilku
fox8.com

*****

(Oleh Yan Maulana Muhammad)

Di kesunyian malam yang pekat

Kabut menyelimuti awan di langit

Di kesepian yang mendalam

Tak  tentu arah tujuan

Melintasi alam sukma berjalan

Di keheningan begitu kuat

Tanpa satu yang di dapatkan

Hanya harapan terdalam menancap kelam

Satu kata terucap 

Berharap ku menemukan lentera kecilku

Yang entah dimana engkau berada

Sapalah aku hai lentera ku

Jangan kau buat aku jatuh terlalu dalam

*****

Hujan Gersang

Hujan Gersang
aink.web.id

*****

Gersang pucat tak bernyawa 

Seperti daun di musim kemarau

Ini hati telah mati rasa

Menunggumu yang terus berlalu

Angin berhembus menerjang dedaunan

Terhempas jauh keras tak terarah

Kau yang selalu menjadi kekuatan

Kini tak ada lagi perlahan musnah

Inilah puncak di musim kemarau

Menyambut hujan berhawa dingin

Beginikah rasanya mencintaimu?

Kau yang telah jadi milik orang lain 

*****

Aku Bahagia

Aku Bahagia
www.fimela.com

*****

Aku bahagia mencintai dirimu

Menumpahkan seluruh perasaan untukmu

Memeluk dirimu dengan rasa sayang

Aku bahagia ketika merindukanmu

Saat jarak memaksaku memangkasnya dengan doa

Yang aku panjatkan pada Tuhan

Aku bahagia saat mengenangmu

Mengenang segala tentangmu 

Tentang indah dan manisnya pesonamu

Aku tetap bahagia

Meski kau tak punya perasaan yang sama

Dengan perasaan yang aku berikan diriku

Namun biarlah

Aku tetap bahagia walau cintaku

Tak pernah terbalas olehmu

(oleh:  Bryan Mahfud A. S. ) 

*****

Senjaku yang Kau Ambil

Senjaku yang Kau Ambil
mazmur.id

*****

Mungkin kau lupa

Bahwa kita pernah melewati saat itu bersama

Di bawah pohon nan menadahi

Di pinggir danau yang menyaksikan

Kita biasa berdua

Menunggu datangnya senja yang elok

Sambil bercerita dengan malam penuh bintang

Atau tentang matahari yang tak pernah meninggalkan bukan

Kau masih ingat bukan?

Kau selalu berkata 

Meski hanya sesaat

Tapi senja tak pernah bohong

Bahwa indahnya akan selalu menyertaimu 

*****

Terlalu Indah

Terlalu Indah
polantaraq.id

*****

Kau indah terlalu menyilaukan

Aku yang bukan apa apa di hadapanmu

Tertunduk lesu, tak berdaya memaksa kehendak

Tak jua mampu membuatku lebih berharap

Kecil rasanya aku ketika bersamamu

Menjadi serpihan yang malah mengotori bajumu

Namun, aku tak pernah mampu untuk menahan rasa

Padamu yang terlalu tinggi untuk ku gapai

Benar jika pilihanku terlalu jauh

Tapi satu hal yang ku tahu

Bahwa aku mencintaimu

Terlepas dari apakah aku di perbolehkan untuk  itu

(P. A )

*****

Hujan dan Senja

Hujan dan Senja
Hujan dan Senja

*****

(Oleh : Rosdiana N H )

Seperti mendung tapi tak hujan

Seperti gerimis yang hanya sekilas

Ada apa gerangan?

Memberi tanda tapi tak selaras

Egokah jika aku kecewa?

Dengannya yang bukan siapa- siapa

Bagai bulan dan matahari

Tak pernah menyatu meski berarti

Kehadiranmu menyejukkan hati

Dengan senyum mu yang begitu berarti

Menggetarkan jiwa yang tak ku mengerti

Karena kamu lah yang ku nanti

Meski dengan sekilas perjumpaan

Bersyukur karena ada kebersamaan

Meninggalkan kesan yang indah

Walau hanya sebuah impian

*****

Seperti Matahari Menyayangi Bumi

Seperti Matahari Menyayangi Bumi
www.kompasiana.com

*****

(Oleh: Elleita AL Ghofar)

Kau tahu matahari?

Yaaa, dia menjauh dari bumi

Agar bumi tetap aman tak terbakar dengan sinarnya

Dan kau tahu bumi?

Bumi setiap pagi merindukan sinar hangat mentari

Yang dengannya kering embun di dedaunan hijau

Yang dengan sinar hangatnya menjadi penerang

Dan menjadi mata untuk sang bumi

*****

Syafaatmu

Syafaatmu
www.kompasiana.com

*****

Begitu rindu dan ku nantikan saat pertemuan itu

Saat- saat yang telah membuncah dalam ubunku

Tuk ku nantikan jumpaku dengan mu wahai manusia sempurna

Sedih ini tak akan padam apabila ku tak dapat syafaat mu

Tiada keindahan yang sempurna tanpamu

Melebihi purnama malam

Ku nantikan pertemuan itu

Terpancar cahaya kebahagiaan yang tak akan padam

Masukanlah aku dalam barisanmu yang cinta sunnah dan janah

(oleh:  Yan Maulana Muhammad)

*****

Hujan dan Senja

Hujan dan Senja
Hujan dan Senja

*****

Karena hujan, kesejukan tercipta

Karena hujan, kenyamanan terasa

Karena hujan, kesunyian terjaga

Sebab hujan adalah kamu

Menghadirkan pelangi dalam hidupku

Memberikan kedamaian dalam hatiku

*****

Masih Tentang Hujan dan Senja

Masih Tentang Hujan dan Senja
www.hipwee.com

*****

(Oleh: Rosdiana N H)

Kemarau masih saja terus berlangsung

Membawa duka dan juga luka 

Meninggalkan perih dan pedih

Lalu pergi tanpa arti

Tiba tiba kamu datang

Seakan dunia kecilku berubah

Berwarna dan bercahaya

Meninggalkan kesan yang indah

Bak hujan turun di tengah kemarau

Membawa kebahagiaan di duniaku

Meski harus melalui badai

Pasti akan ada pelangi di akhir kisahnya

*****

Senjaku Yang Selalu Ku Nanti

Senjaku Yang Selalu Ku Nanti
pixabay.com

*****

Benar kata orang 

Ternyata pesonamu begitu melekat

Benar kata orang 

Indahmu menyejukkan mata

Benar kata orang

Warnamu menenangkan hati

Bahkan benar pula kata orang

Ternyata hadirmu hanya sesaat

Berulang kali kiranya aku selalu menantimu

Sepulang dari kantorku

Sepulang dari letihku

Ku sempatkan untuk menjumpaimu

Melihatmu membuat letih ini berkurang

Memandangmu membuat mata ini berbinar

Andai kau dapat ku simpan untuk waktu yang lebih lama

Akan ku buatkan untuk mu tempat terindah di ruangku

Agar tak terasa beban yang ku pangku

Agak tak terasa resah yang menggebu

Kau senjaku, yang selalu ku nanti

*****

Teruntukmu

Teruntukmu
Teruntukmu

*****

Untukmu Tuan

Kau telah berhasil membuatku jatuh pada rasa nyaman

Dan aku telah terpikat pada perlakuanmu

Hanya bisa termenung pada rasa yang tidak harus semestinya

Tuan, apakah kau tahu 

Bahwa kau ketika memikatku untuk bersamamu

Pada saat itulah kau membunuhku secara perlahan

Dalam rasa semu yang memang sengaja kau ciptakan

Aku terlalu meyakini jika kamu adalah pilihan baikku

Namun itu ternyata hanya kamuflase dari pikiranku

Padahal nyatanya, aku menangis dalam tawa

Terluka dalam diam

Lalu hancur dan terbuang

Ya Tuan, aku se terluka itu

Maka jika ku tak mampu membalas rasaku

Setidaknya izinkanlah aku bebas dalam kesesakan

Dan pergi bersama secuil kenangan

(P. A. )

*****

Terlalu Indah

Terlalu Indah
www.salamyogyakarta.com

*****

Kau indah terlalu menyilaukan

Aku yang bukan apa apa di hadapanmu

Tertunduk lesu, tak berdaya memaksa kehendak

Tak jua mampu membuatku lebih berharap

Kecil rasanya aku ketika bersamamu

Menjadi serpihan yang malah mengotori bajumu

Namun, aku tak pernah mampu untuk menahan rasa

Padamu yang terlalu tinggi untuk ku gapai

Benar jika pilihanku terlalu jauh

Tapi satu hal yang ku tahu

Bahwa aku mencintaimu

Terlepas dari apakah aku di perbolehkan untuk  itu

(P. A )

*****

Kau Harus Tahu

Kau Harus Tahu
mypixa.com

*****

Hei jangan sembarangan

Wanita yang kau anggap lemah itu bukan tandinganmu

Namun ia pun bisa menjadi kelemahanmu

Saat ini, mungkin kau tak pernah tahu

Bahwa dialah yang nanti terus menghantui pikiranmu

Pada cinta yang selama ini belum pernah kau rasakan

Dia yang akan membuatmu tahu bahwa cinta bisa serumit Itu

Oh tidak,

Jangan pula kah coba sakiti hatinya

Bisa jadi setelahnya dia yang menjadi obatmu

Ketika mungkin tak seorangpun mampu mengertimu

Hanya dia yang tahu bagaimana cara menenangkanmu

Ketika kau mengira dirimu kuat malah bisa rapuh

Pada saat itulah kau akan mengerti

Bahwa cinta tulusnya lah yang menguatkanmu

Menyelaraskan hati dan logikamu dengan caranya

Sebagai wanita yang akan selalu menemanimu 

*****

Izinkan aku Menyerah

Izinkan aku Menyerah
lacikata.blogspot.com

*****

Bolehkah aku menyerah?

Berpura  pura itu tidaklah menyenangkan

Tertawa dalam tangis yang tak terlihat

Tersenyum seolah diri paling kuat

Padahal nyatanya

Aku hanya seorang yang gagal melangkah

Bak balita yang tidak bisa berjalan

Terseret dalam angan yang memabukkan

Tanpa pernah terpikir bahwa itulah

Yang akan menimbulkan duka yang tidak terbantahkan

Sekarang, duniaku telah runtuh

Ketika asaku kau buat roboh

Sedang aku hanya ingin bahagia yang hakiki

Bukan luka yang terus menyelimuti

Apakah harapan itu terlalu berlebihan?

*****

Usai

Usai
Usai

*****

Kesempatan

Sebuah kata yang mampu merubah seluruh hal

Bahkan takdir sekalipun

Tapi ternyata, saat kesempatan itu ku berikan

Pun kau tak memperdulikannya

Mak kehilangan yang kau terima nantinya

Cerita kita telah usai

Saat kata menyakitkan itu terucap

Dan berdamai dengan diri sendirilah yang membuatku menerima

Bahwa tidak akan pernah ada dua waktu yang bertentangan akan bersama

Cerita baru akan ku tulis

Dengan tokoh lain dan latar belakang berbeda

Lalu biarkan aku merajut asaku kembali

Tanpa sedikitpun kenangan tentangmu kembali

Tidak, kau tak perlu berbalik

Aku akan membuat sekat baru

Antara sekarang dan yang lalu

Agar kau tak perlu lagi mengusik kehidupan baruku

Tanpamu, luka karenamu

Dan kenangan tawa denganmu dulu

*****

Aku Tak Akan Membenci

Aku Tak Akan Membenci
kopinians.blogspot.com

*****

Terserah,

Silahkan kau berpikir sesukamu

Aku membiarkanmu untuk menilai

Dan berkata apapun terhadapku

Aku bahkan mencoba untuk tak peduli

Akan ku tahan semua air mata

Ketika mungkin kata katamu berhasil melukaiku lagi

Aku tak akan membenci

Itu tak pernah menghilangkan sakit

Sebaliknya,

Aku akan meminta maaf padamu

Karena bagaimanapun juga

Kau telah menjadi salah satu bagian cerita

*****

Pergilah Tidak Ada yang Salah

Pergilah Tidak Ada yang Salah
vnkings.com

*****

Mungkin kau tak pernah sadar

Ada hati yang terluka ketika kau tinggalkan

Tanpa kata selamat tinggal, atau

Bisa jadi kau malah tak peduli

Maka jangan  coba kau muncul lagi

Sekalipun dengan rasa yang menyesal

Sungguh itu tak lagi penting

Sebab luka akan selalu membekas

Pergilah dari hadapannya, selamanya

Biarkan ia bersama ketenangan yang baru di ciptakannya

Agar tak lagi ada linangan kesedihan

Pun tak ada lagi topeng kebahagiaan

*****

Air Mataku

Air Mataku
www.wallpaperup.com

*****

Air mataku memang tidak menetes

Ketika kemarin terluka akanmu

Ku tahan semua luka itu

Mencoba kuat

Walau mungkin aku tak mampu

Tawaku masih ku berikan untukmu

Perhatianku pun tak luput untukmu

Meski duka karenamu

Masih menyelimutiku

Namun, ketika semua itu ku lakukan

Semuanya sangat menyiksa

Sungguh, itu menyakitkan

Hatiku tak hanya menangis

Namun telah sekarat di rundung nestapa

Dan karenamu lah aku pandai bersembunyi

Dalam topeng keceriaan

Sedang hati terluka dalam kekecewaan

Ku semogakan sakit ini

Tak terkurung lama dalam jiwa

(p. a)

*****

Tidak Ada Yang Salah

Tidak Ada Yang Salah
polantaraq.id

*****

Aku sadar perpisahan itu adalah takdir Nya

Maka aku tak ingin menyalahkanmu yang pergi

Walau hanya di jadikanmu tempat melepas penat

Bukan kuasaku menghakimi mu

Tidak ada yang salah,

Baik itu kau, aku, maupun rasa itu sendiri

Semua telah tertulis dalam ketetapan

Bahwa terlukalah jalanku selama ini

Aku akan mencoba berdamai

Merelakan kisah lalu, bukan untuk melupakan

Bantu aku bangkit kembali dengan tak peru datang lagi

Setelah semua hal menyakitkan kemarin

*****

Hujan dan Senja

Hujan dan Senja
Hujan dan Senja

*****

(Oleh : Rosdiana N H )

Seperti mendung tapi tak hujan

Seperti gerimis yang hanya sekilas

Ada apa gerangan?

Memberi tanda tapi tak selaras

Egokah jika aku kecewa?

Dengannya yang bukan siapa- siapa

Bagai bulan dan matahari

Tak pernah menyatu meski berarti

Kehadiranmu menyejukkan hati

Dengan senyummu yang begitu berarti

Menggetarkan jiwa yang tak ku mengerti

Karena kamu lah yang ku nanti

Meski dengan sekilas perjumpaan

Bersyukur karena ada kebersamaan

Meninggalkan kesan yang indah

Walau hanya sebuah impian

*****

Seperti Matahari Menyayangi Bumi

Seperti Matahari Menyayangi Bumi
medium.com

*****

(Oleh: Elleita AL Ghofar)

Kau tahu matahari?

Yaaa, dia menjauh dari bumi

Agar bumi tetap aman tak terbakar dengan sinarnya

Dan kau tahu bumi?

Bumi setiap pagi merindukan sinar hangat mentari

Yang dengannya kering embun di dedaunan hijau

Yang dengan sinar hangatnya menjadi penerang

Dan menjadi mata untuk sang bumi

*****

Baca Juga Pantun Agama

Itulah tadi contoh contoh puisi yang mengungkapkan tentang senja dan kesedihan. 

Tinggalkan komentar