Kumpulan Puisi Sahabat Yang Bisa Kamu Jadikan Sebagai Referensi

Puisi sahabat – Setiap orang pasti memiliki sahabat dalam hidupnya, begitu juga dengan Anda. Untuk mendapatkan sahabat sejati, pastinya Anda harus melalui berbagai rintangan bersama-sama baik dalam suka maupun duka. Semua rintangan tersebut merupakan bumbu-bumbu dalam persahabatan yang nantinya justru akan mempererat tali persahabatan.

Sahabat adalah orang yang paling dekat dengan kita di luar keluarga kita. Tempat kita berbagi rasa dan mencurahkan segala permasalahan yang ada. Sahabat juga merupakan orang yang paling kita percayai. Oleh sebab itu, banyak karya sastra yang mengangkat tema sahabat dan salah satunya adalah puisi.

Pembuatan bentuk, jenis, dan model puisi sahabat biasanya disesuaikan dengan selera penulisnya. Di bawah ini akan diberikan beberapa puisi sahabat yang mungkin akan mengingatkan Anda betapa berharganya keberadaan sahabat dalam hidup kita.

Bagi Anda yang ingin membuat sebuah puisi untuk sahabat Anda, puisi-puisi sahabat di bawah ini mungkin dapat Anda jadikan sebagai referensi.

Contents

Puisi Sahabat Terbaik

Puisi Sahabat Terbaik
amunisihijrah.com

*****

Awan yang bergumpal seakan bercerita tentang kita

Birunya langit menggambarkan suasana ceria dan bahagia kita

Sedang derasnya hujan bak air mata

Cerahnya mentari sebagai wajah kita semua

Pelangi yang berwarna-warni seakan memberi warna perjalanan kita

Tuk mengisyaratkan hujan telah reda

Saat perselisihan dan perbedaan melanda

Berganti keindahan yang terasa

Langit bak beribu bahasa

Terkadang mengiyakan terkadang pula menyangkal

Terkadang membahagiakan terkadang pula menyedihkan

Semua tak bisa kita sangkal

Itulah keadaan dunia

Begitu pula persahabatan kita

Tapi kita kan tetap bersama

Sebagai teman bahkan saudara

*****

Puisi Sahabat Kecil

Puisi Sahabat Kecil
diannasuha.blogspot.com

*****

Kawan,

Apa kau tahu sejak kapan kita melewati waktu bersama?

Seberapa lama pula kita berkawan?

Kau benar, ku tak ingin tau jawabannya

Ku tak ingin pula menghitungnya

Sebab persahabatan kita selamanya

Selamanya kau kan di hidupku

Saat bersamamu

Rasa sedihku hancur berganti bahagia

Air mataku kering berganti tawa

Rasa penatku menghilang begitu saja

Pecah diamku berganti ceria

Ceria berganti bahagia

Tuk kita semua

Ayo pupuk dan jaga persahabatan kita 

Hingga esok, esok, dan esok

Esok, waktu yang tak terbatas

Tak kala bahagia saja kita bersahabat

Tak kala kecil saja kita berteman

Namun selamanya

*****

Puisi Sahabat 2 Bait

Puisi Sahabat 2 Bait
www.contohcerita.com

*****

Saat rintik hujan turun bahkan mengguyur

Kau adalah tempatku berteduh sahabat

Kau tempat tuk berbagi

Bercerita tentang hidup ini

Oleh karenanya, bisakah orang tanpa sahabat

Tentu tak mungkin bisa

Orang tak kan bisa memungkirinya 

bagaimana pun jua 

makna sebuah persahabatan

Sahabat, kawan

Tak sekedar sebuah nama

Tak sekedar formalitas belaka

Semua itu keniscayaan dalam kehidupan kita

Sahabat, kawan

Tak sekedar persamaan

Tak sekedar komitmen juga

Tetapi ini tentang semuanya

Berpisah Jua

Teman..

Selamat berpisah ku ucapkan

Tak kan pernah ku lupakan

Tentang arti persahabatan

Pergilah dengan cepat

Kembalilah pula secepat kilat

Lalu kita bergembira lagi

Bersama dan mengukir kisah ke sana kemari

*****

Puisi Sahabat 3 Bait

Puisi Sahabat 3 Bait
thegorbalsla.com

*****

Teman,

Bagiku kau adalah bayangan

Kau jadi penghangat saat dingin melanda

Kau jadi tirai saat terik mentari menerpa

Teman,

Meski sebagian jiwaku telah ada yang memiliki

Tapi, bagian lain kau tempati

tetaplah selalu di sini

di sampingku dan untukku

Semangat selalu kau berikan

Tulus ikhlas selalu kau lakukan

Tak pernah sedikitpun kau lupa

Arti persahabatan yang kita jalani

Pintaku teman,

Kau tetap di sini

Temani saat ku terdiam

Hiasilah dengan canda tawamu

Saat air mataku menetes

Senyum tulus kau hadirkan

Maka ceriaku pun kembali datang

Setiap saat kau selalu hadir

Saat sedih ataupun bahagia

Seperti itulah kita

Kan selalu bersama

Meski dalam senang maupun duka

*****

Puisi Sahabat 4 Bait

Puisi Sahabat 4 Bait
intisari.grid.id

*****

Bersamamu, teman

Ijinkan ku berkuyup-kuyup ria mengukir ribuan kisah

Kita bersama

Pergi ke atas langit menemui bintang-bintang

Dan memancarkan sinar kegembiraan

Bersamamu teman,

Ku ingin menyelami dalamnya makna persahabatan

Hati dan raga tak kenal bosan

Menjalani arti kebersamaan

Bersamamu, teman

Bahagia dan gembira ku rasakan

Menumbuhkan amal dan persaudaraan

Mengartikan segala kerinduan

Bersamamu, teman

Ijinkan ku tuk selalu jadi temanmu

Mengalir bersama insan pujaan

Hingga kita kan tersenyum indah bersama

*****

Puisi Sahabat 5 Bait

Puisi Sahabat 5 Bait
thegorbalsla.com

*****

Di saat hidupku terasa tak berarti

Di saat ku lewati hari-hari sendiri

Di saat anganku terasa sunyi

Yang ku ingat adalah sahabat

Bukan satu atau dua orang

Karenanya ku rindukan kembali kebersamaan, sahabat

Kesendirianku laksana melupakanmu sahabat

Ku merasa justru membuat persahabatan ini makin kuat

Tak karena kita jauh

Ku di sini dan kalian di sana

Namun karena masa yang kita lalui bersama

Sebab hati dan pikiran kita pun tak berbeda

Ayo kita berjumpa lagi

Ayo bersama-sama kembali

Ayo bercerita, bercerita, dan bercanda

Tentang segalanya

Mari berbagi pengalaman

Kebahagiaan, kesedihan bahkan kekonyolan

Meski kadang pemikiran kita berbeda

Namun teramat banyak kesamaan di antara kita

Seperti itulah kita, sahabat

*****

Puisi Sahabat Sejati

Puisi Sahabat Sejati
obatrindu.com

*****

Tak terhitung sudah berapa lama kita bersama

Sedih, susah, senang, bahagia kita lalui bersama

Itu denganmu, wahai sahabatku

Sungguh banyak kenangan

Yang membekas pada lembar perjalanan

Mungkin setengah atau bahkan lebih

Bagiku, lembar itu tidak untuk dikenang, sahabat

Namun, sebagai bukti dan saksi indahnya persahabatan

Meski tak berwujud

Kenangan itu tak kan pernah hilang dari ingatan

Kan selalu ku ingat senyummu, sahabat

Kegembiraan kau hadirkan melalui senyum itu

Meski kau jauh, senyum itu masih dapat ku lihat 

Meski kau tak lagi ada di sini

Wahai sahabatku, kita kan tetap sebagai sahabat yang semula

Di awal kita bertemu

Di akhir pula kita berjumpa

Semua itu tak kan pernah ku lupa

Kau Sahabat Sejatiku

Kau..

Yang selalu mengulurkan tangan untukku

Yang selalu memberi semangat padaku

Yang paling peduli denganku

Yang paling mengerti aku

Kau..

Yang selalu menemaniku

Saat dunia memusuhiku

Yang selalu perhatian padaku

Saat dunia tak mempedulikanku

Kau yang selalu menghiburku

Saat kesedihan melandaku

Yang selalu memotivasiku

Saat sakit hati menghampiriku

Kau adalah sahabat sejatiku

Sahabat tersayangku

Sahabat yang kan selalu ada dalam hatiku

Sepanjang sisa hidupku

*****

Puisi Sahabat Lama

Puisi Sahabat Lama
www.kongkie.com

*****

Kawan

Telah sekian lama kita bersahabat

Sejak baru mengenal apa itu angka dan kata

Ketika kita masih sama-sama polosnya

Hanya bermain dan bermain yang ku tahu waktu itu

Hal yang wajar saat kita bertengkar

Bahkan telah jadi kebiasaan

Mungkin tanpa itu semua

Persahabatan kita tak kan berwarna

Sahabat lama, begitulah ku menyebutmu

Tak berarti persahabatan kita kadaluarsa oleh waktu

Tetapi, kau adalah sahabat masa kecil dan dewasaku

Karena telah lama kita berkawan

Mengukir kisah dalam kehidupan

Ingin ku ulang masa-masa itu, wahai sahabatku

Telah sekian lama kita tak bermain dan bercanda bersama

Terhalang jarak yang memisahkan kita

Untuk bisa terus bersama

Meski kini berkomunikasi lewat media sosial bisa

Namun hal itu tak membuatku puas bercengkerama

Meski ku tahu waktu membatasi kita

Untuk bisa saling menyapa

*****

Puisi Sahabat Singkat

Puisi Sahabat Singkat
www.fimela.com

*****

Sahabat

Apapun masalah kita

Bahkan hal buruk yang pernah ada

Lupakanlah semuanya

Perselisihan di antara kita

Itu adalah hal yang biasa

Jadi lupakanlah semua

Tak usah anggap itu sebagai pembeda

Yang justru akan memecahkan persahabatan kita

Sahabat…

Kini kita telah dewasa

Bukan lagi anak-anak

Aku, begitu pun engkau

Mari kita baikan kembali

Seperti waktu-waktu yang telah kita lewati 

Bersama-sama menjalani hari-hari

Kita bangun persaudaraan

Melalui sebuah persahabatan

Tanpa ada rasa dendam

Dan sakit hati yang mencekam

Sahabat…

Buatlah semua ini sebagai pelajaran

Akan arti kehidupan

Dan makna sejati persahabatan

Diantara kita 

Tiada yang lebih baik

Tiada pula yang lebih buruk

Karena kita ditakdirkan untuk saling melengkapi

*****

Puisi Sahabatku

Puisi Sahabatku
www.shutterstock.com

*****

Sahabatku

Sahabatku kau bagaikan saudaraku

Saudara saat di perantauan 

Saudara sepernasiban

Mungkin takdir yang mempertemukan

Sahabatku…

Biarlah kita kan tetap jadi saudara

Hingga maut datang menjemput kita

Meski kita terlahir dari rahim berbeda

Sahabatku…

Kita bagai saudara seperjuangan

Saudara sekebangsaan

Sama-sama menjemput impian

Meski harus melewati perpisahan

Saat sama-sama menggapai impian

Ku yakin persahabatan kita tak merenggang

Kita kan saling kirim kabar

Wahai sahabatku tersayang

*****

Puisi Sahabat Ceria

Puisi Sahabat Ceria
jagad.id

*****

Ayo bermain sahabatku

Permainan apapun aku mau

Permainan yang mengasyikkan

Permainan yang bisa saling mendekatkan

Ayo saling bercurhat, sahabatku

Berceritalah apapun masalahmu

Ku kan setia mendengarkan

Ku pun kan bercerita

Apapun padamu pula

Ayo kita lakukan bersama

Mari saling bercanda sahabatku,

Berbagai hal yang lucu-lucu

Mengenai apapun itu

Persiapkanlah terlebih dahulu

Jika sudah, mari kita bercanda

Dan tertawa bersama-sama

Ku juga telah menyiapkan candaan 

Yang kan membuat kita bergembira bersamaan

Supaya kita tersenyum bahagia

Supaya kita sama-sama tertawa

Supaya kita tak merasa sendirian

Karena kita bersama dalam persahabatan

Lukislah impianmu sahabatku

Tentu impian kita kan berbeda

Demi kau kan ku wujudkan asaku

Kita kan bersepakat

Tuk berpisah sementara waktu

*****

Puisi Sahabat Menyentuh Hati

Puisi Sahabat Menyentuh Hati
sahabatnesia.com

*****

Sulit tuk ku ungkapkan semuanya lewat kata

Mungkin akan melelahkan

Mungkin juga membosankan

Atau bahkan begitu menjengkelkan

Tubuhku beku bagaikan bongkahan salju

Tak tahu kapan pula melelehnya itu

Kau benar sahabat,

Semua laksana cahaya lampu

Tak satu pun penonton di depan panggung

Menjadi penerang diri di kala gelap

Ku diam membisu

Tak ada senyum maupun tangis

Sungguh menyedihkan bagiku

Namun, ingatlah sahabatku

Kau tak sendirian

Kau tak pernah dan tak akan pernah berdiri sendirian

Aku pun begitu

Biarkanlah tetes air matamu jatuh

Jika itu memang perlu

Tak apa pula kau berteriak keras

Saat gelora hatimu terasa panas

Semuanya akan lebih baik untukku

Ketimbang ku harus melihatmu terdiam kaku

Tanpa kata dan diam membisu

*****

Puisi Sahabat Dari Penyair-Penyair Ternama

Puisi Sahabat Dari Penyair-Penyair Ternama
kumparan.com

*****

Kepada Kawan

Sebelum kematian datang mendekat dan berkhianat

Menerkam dari belakang saat kita tak melihat

Semasih bergelombang darah maupun rasa

Tak ada kecewa dan gentar di dada

Sontak bisa malam terbenam

Senja hilang dalam kelam

Kawan, ayo segera kita putuskan di tempat ini

Kematian yang menarik kita juga mencekik diri sendiri

Jadi..

Penuhilah gelas lantas tuangkan habis

Baikkan dan arungi dunia

Peluk cium wanita, abaikan jika merayu

Pilihlah kuda paling liar, teruslah berpacu

Tak usah tambatkan pada siang atau malam

Dan..

Apa yang kau lakukan hancurkan lagi

Sonder pusaka, sonder kerabat hilanglah sudah

Tidak minta ampun atas semua dosa

Tak beri pamit pada siapapun jua

Jadi..

Ayo kita putuskan segalanya sekali lagi

Kematian yang menarik kita ke angkasa sunyi

Satu kali lagi kawan, hanya sebaris lagi

Hunuskan pedangmu sampai ke hulu

Kepada siapa pun yang mengucuri kemurnian madu

Selamat Tahun Baru Kawan

Kawan, tahun baru telah datang lagi

Namun masih belum waktunyakah kita berbenah diri

Menunduk sembari memandang diri sendiri

Mengaca pada kalam Illahi

Sebelum datang waktu perhitungan nanti

Kawan, sebenarnya siapakah kita?

Apa kita seorang muslim?

Apa seorang muttaqin?

Ataukah kita seorang mukminin?

Apa kita khalifah Allah?

Apa kita umat Muhammad?

Apa kita termasuk umat terbaik?

Namun apakah justru kita sama saja dengan makhluk lain?

Apa mungkin lebih rendah lagi

Cuma jadi budak perut dan kelamin

Tipisnya iman kita kepada Allah yang ghaib

Laksana uang kertas ribuan atau malah lebih tipis

Lebih gepeng dari kain rok wanita

Biarpun tersiksa, kita khusyuk di hadapan masa

Namun sontak binal dan buas saat sendiri dengannya

Kalimat syahadat yang kita ucapkan

Terdengar lebih buruk dari bedug yang ditabuhkan

Laksana pernyataan pegawai rendahan

Kosong tak ada artinya saat diucapkan

Ibadah sholat kita lebih jelek dari senam para ibu

Cepat-cepat dan terburu-buru

Lebih cepat dibanding meneguk kopi panas

Bahkan lebih berisik dibanding lamunan seribu pemuda

Setelahnya kita berdoa lebih khusyuk

Meminta kebahagiaan dunia

Kesejahteraan akhirat pun tak lupa di pinta

Puasa laksana mengubah jadwal makan dan minum

Ketika istirahat, syahwat pun tak terlewat

Saat rasa haus dan lapar singgah

Kita mulai menganggukkan kepala

Kita mulai merasakan

Kita pun merasa sudah memikirkan

Kehidupan saudara-saudara kita yang kekurangan

tuk membayar zakatpun lebih berat terasa

daripada seorang tukang becak yang mengeluarkan pendapatannya

demi kupon undian yang sia-sia

saat mengeluarkan

harapan tinggi di panjatkan

berharap Tuhan akan melipat gandakan

ibadah haji laksana menghibur diri

tuk cari pengalaman material dan keagamaan

menghapuskan dosa besar dengan membuang sedikit uang

kemudian pulang memakai label suci

asli buatan Saudi, haji

kawan, terus bagaimana

serta berapa lama kita justru sibuk melakukan

kewajiban mengatur bumi seisinya

menyiasati dunia pemimpinnya

kawan, ternyata kita semakin pintar

mungkin kedudukan kita sebagai pemimpin bumi

mempercepat proses pematangan diri

sehingga kita sangat pandai berdalih

kita hancurkan alam dan lingkungan

demi berkembangnya ilmu pengetahuan

kita bertengkar menegakkan kebenaran

menipu dan mengacau demi keselamatan

memukul dan memaki demi pendidikan

melakukan seenaknya demi kemerdekaan

tak lakukan apa pun demi ketentraman

kemungkaran merajalela dibiarkan demi kedamaian

singkat kata

untuk semua yang baik

halalkan segalanya yang tidak baik

lalu, apakah yang dilakukan para cendekiawan

seniman, mubaligh serta kiai yang menjadi penyambung lidah nabi

janganlah kau ganggu mereka semua

para kaum cendekiawan sedang berpikir tentang segalanya

para seniman pun tengah merenungkan apa saja

para mubaligh tengah berdakwah kemana-mana

para kiai pun tengah sibuk memberi nasihat serta berdoa

para pemimpin tengah mengatur semuanya

biarkanlah mereka semua

berada tetap di atas sana

menikmati serta meratapi nasib

permasalahan mereka sendiri-sendiri

Untuk Kawan

Sebenarnya apa yang mau kau cari?

Hingga kau tendang segala penghalang yang menghadang

Hingga tak kau hiraukan segala nilai

Asalkan kau dapat menang

Sebenarnya apa yang ingin kau dapat?

Hingga kau tinggalkan semua sahabat

Orang di sekelilingmu pun kau lupakan

Pagar curiga kau anyam rapat

Kau pikir dimana kau akan singgah

Saat senja telah tiba

Ternyata tarian gemulai tak ada

Gamelan mengalun permai pun tak bersuara

Kemenangan-kemenangan yang kau dapat selama ini

Hanya melemparkanmu ke langit sunyi

Sahabat

Ku bangun sebuah persahabatan lama dari perca

Layaknya orang yang bersahabat namun lebih lama

Dibungkus mufakat saling mengerti

Bersahabat yang benar-benar meski pada titik atau koma

Lukisan bersama untuk pernyataan pun kami lukiskan

Wajah kami, wajah perca

Waktu dan hari saling bertimpa

Sebuah lukisan guram kehidupan pun selesai jua

Tetapi kemana perginya wajah itu?

Tak tahu letak

Wajah kita saling tak bersua

Asyik mencari kita jadinya

Mencari terus kerinduan-kerinduan yang kan makin panjang

Rindu Sahabat

Di malam yang terasa sunyi ini

Kini ku duduk sendiri

Tiada sahabat di sampingku kini

Tetapi kan ku hadapi semua ini

Dengan ikhlas hati

Meski hati terasa sepi 

karena tak ada yang menemani

Tiap hari yang ku lalui

Kau telah pergi meninggalkanku sendiri di sini

Pergi jauh merantau ke luar negeri

Ku harap kau tak melupakanku kini dan nanti

Ku merindukanmu wahai sahabatku

Ku berharap kau kan kembali lagi ke sini

Ku ingin kita bersama lagi

Berkumpul tuk lalui hari-hari

Hanya foto dirimu lah

Yang dapat mengobati rasa rindu ini

Ku mohon, datanglah kembali lagi wahai sahabatku

Ku merasa seolah tak berdaya di malam yang sunyi ini

Ku butuh kamu sahabatku tuk temaniku di malam sepi ini

Ku rindu sosok mu yang ceria

Ku harap bisa bertemu dirimu lagi segera

*****

Puisi Sahabat Tersayang

Puisi Sahabat Tersayang
www.liputan6.com

*****

kan selalu bergandengan tangan

ke arah manapun kita berjalan

melewati lorong kecil dan jalanan besar

tak kenal kata menyerah

sebelum sampai tujuan yang diharapkan

erat sungguh saat itu

kau gandeng tanganku

begitu pula aku

kenangan itu masih lekat sekali dalam ingatanku

saat itu kita masih sangat lugu

berjalan tak takut duri

hutan lebat dan jalan berliku

kita terjang tanpa rasa ragu

tak ada rasa takut dalam hatiku

karena ku tak sendiri

ada kau yang menemani

ku percaya padamu

bersama melewati jalan berliku

mengambil keputusan tanpa berpikir dulu

berjalan dan berlari

dengan perasaan yakin di hati

tak hiraukan hujan maupun gelapnya malam

teringat pada satu tujuan

yang jauh di sana

hanya demi itu saja

kini kita telah sampai wahai sahabatku

lakukan apa yang kau impikan dulu

begitu pula aku

ayo bersama mengukir kembali 

perjalanan hidup yang berwarna warni

di tanah seberang ini

*****

Puisi Selamat Tinggal Sahabat

Puisi Selamat Tinggal Sahabat
puisi sahabat

*****

Selamat Jalan Teman

Wahai Sahabat..

Ku ucapkan selamat jalan

Kewajibanmu di dunia kini telah usai

Rasa sakit yang kau rasakan pun telah selesai

Selamat jalan wahai sahabat

Ku antar kau hingga ke pusaramu

Ke tempat pengistirahatan terakhirmu

Sebagai rasa terima kasihku

Maafkanlah segala kesalahanku terdahulu

Jika ku pernah menyakitimu

Kenangan kita tak kan pernah ku lupa 

Meski kau telah jauh di surga

Ku merasa marah pada dunia

Ku benci mereka semua

Mengapa mereka membiarkanmu

Terdiam dan terbujur kaku

Maafkanku yang tak bisa berbuat banyak untukmu

Namun ingatlah selalu wahai sahabatku

Namamu kan selalu di hatiku

Do’a kan selalu ku panjatkan untukmu

Kala ku ingat sore tadi

Saat kau masih ada di sini

Tertawa dan bercanda bersamaku

Andai saja ku tau semua itu

Andai saja ku tau itu senyum terakhirmu

Pasti kan ku peluk erat dirimu

Bahkan ku tak kan pernah melepas pelukanku

Aku sangat merindukanmu sahabat

Tak terasa bulir-bulir air mataku mengalir deras

Kini tiada lagi dirimu

Kemana ku kan mencurahkan isi hatiku

Dengan siapa ku kan bercanda

Dengan siapa ku kan melepaskan tawa

Dengan siapa ku kan berbagi

Dengan siapa ku kan mengukir hidup ini

Foto ini sebagai saksi bisu

Persahabatan kita hingga waktu berlalu

Ku yakin kita kan bersama lagi

Kelak di surga nanti

Ya Tuhan, kupanjatkan do’a untukmu

Jagalah sahabat tersayangku

Pertemukan dan satukanlah kami kembali

Jika tiba saatnya nanti

Selamat jalan sahabatku

Janji kita kan terukir di hatiku selalu

*****

Puisi Selamat Ulang Tahun untuk Sahabat

Puisi Selamat Ulang Tahun untuk Sahabat
www.romadecade.org

*****

Selamat Ulang Tahun

Sahabat tersayangku

Ku tak dapat memberi sesuatu yang berharga untukmu

Di hari bahagia dan indahmu 

Hanya ucapan selamat yang dapat ku berikan

Selamat ulang tahun kawan

Ku harap keberkahan selalu menyertaimu

Ku harap Tuhan selalu melindungimu

Ku harap kau dapat mencapai segala mimpimu

Ku harap kasih sayang selalu terlimpah untukmu

Ku hanya dapat berikan liontin

Mungkin tak lebih berharga dari kado yang lain

Namun bagiku ini sangat berarti

Terdapat foto kita berdua kita dalam liontin ini

Saat kau memakainya

Ku harap kau kan selalu ingat persahabatan kita

Yang kita bangun bersama-sama

Dalam sedih maupun duka

*****

Puisi Sahabat Syahdu

Puisi Sahabat Syahdu
puisi sahabat

*****

Tempat Aku Berteduh

Saat hujan air mata menerpaku

Kaulah tempatku untuk berteduh 

Saat kesedihan melanda hatiku

Kaulah tempatku untuk mengadu

Denganmu ku dapat berbagi cerita

Tentang segala persoalan yang ada

Mulai dari keluarga hingga asmara

Kaulah yang mengetahui segala rahasia

Hanya kaulah sahabatku tercinta

Hanya Waktu yang Bisa Menjawab

Apa kalian masih ingat saat kita bersama dulu?

Menjalin tali persahabatan dengan sangat erat

Hingga tak kan ada seorang pun yang mampu melepaskan

Atau bahkan memisahkan

Waktu demi waktu terus berlalu

Seluruh kenangan hilang di telan masa

Laksana dedaunan yang jatuh berhamburan

Yang tak kan dapat lagi dikembalikan

Ketika pikiranku teringat akan kalian

Ketika itu pula air mataku tak tertahankan

Ketika mengingat segala kenangan

Ketika itu pula hasratku muncul ingin bersama kalian

Mungkinkah kita dapat bersama lagi

Tertawa dan bercanda seperti dulu lagi

Ataukah semua hanya sebatas mimpi

Hanyalah waktu yang bisa menjawab semua ini

Tentang Sahabatku

Sahabatku laksana bintang di angkasa

Yang mampu menerangi alam semesta

Menemani sang rembulan yang berduka

Menghadirkan kedamaian

Sahabatku laksana embun pagi

Yang menetes dalam gersangnya hati

yang mampu menyuburkan sanubari

menghadirkan kesejukan 

Sahabatku laksana mata air dari telaga suci

Yang kan mengalir tiada henti

Yang mampu mengobati dahaga diri 

Menghadirkan kesegaran

Sahabatku laksana pohon dengan seribu dahan

Yang kan melindungi panas mentari yang tak tertahan

Melalui rimbunan dedaunan

Menghadirkan kedamaian

Sahabatku laksana intan permata

Yang kemurniannya tiada tara

Yang kan menebarkan pesona

Menghadirkan keindahan

Sahabatku bagaikan hujan deras yang turun

Membasahi tanah tandus menahun

Yang mampu memberikan kesegaran pada dedaun

Menghadirkan kesucian

*****

Puisi Sahabat Mengharukan

Puisi Sahabat Mengharukan
puisi sahabat

*****

Kawan Telah Pergi

Semua terasa senyap

Akhirnya lenyap

Seorang kawan telah pergi

Sungguh tak ada yang abadi

Hanya kenangan yang tersisa

Dan segala yang berkaitan dengan ingatan saja

Jiwamu pergi ke alam abadi

Meninggalkan suatu misteri

Ragamu tampak kaku

Mulutmu pun terdiam membisu

Tak tersisa lagi mimpimu

Bahkan semua menghapus ingatanmu

Kehidupan memang bak arloji

Dengan perlahan dia berjalan

Berputar dan terus berputar

Akhirnya tibalah juga pada titik tertinggi

Namun sebentar kawan

Memang tak ada yang hebat dalam kehidupan

Bukankah benar begitu kawan?

*****

Puisi Mengenang Sahabat

Puisi Mengenang Sahabat
www.senipedia.com

*****

Kenangan Sahabat

Malam indah yang penuh perbincangan

Candaan-candaan yang terlontarkan

Semua mengiris kerinduan

Hanya itu yang bisa ku kenang dari persahabatan

Kau ikat kembali kenangan yang berhamburan

Hingga menjadi berbagai lukisan

Ku buatkan pigura untukmu

Yang ku pajang di kamar dan ruang tamu

Sebagai sebuah kenangan

Yang tak kan pernah kulupakan

Bangunkan aku tengah malam nanti

Kan ku ceritakan suatu rahasia diri

Tentang dedaunan yang gugur di depan pintu

Yang lalai darimana asalnya sebelum jatuh di atas debu

Karena wajahnya terus menengadah ke langit biru

Hingga ku bertanya pada ujung sapu yang terus diam membisu

Kita ditakdirkan menjadi sepasang teman

Yang kan menyingkap misteri kehidupan

Melalui kata-kata pilihan

Tuk coba menjawab berbagai persoalan

Meski nama menjadi taruhan

*****

Puisi Sahabat Selamanya

Puisi Sahabat Selamanya
thegorbalsla.com

*****

Saat ku terdiam, kalian kan datang menghiburku

Saat ku bersedih, kalian kan ada di sampingku

Hingga duka menjadi tawa

Hingga sedih menjadi ceria

Itulah makna dari sahabat

Namun,

Di tiap pertemuan pasti ada perpisahan

Candaan dan tawa kini telah menghilang

Senyum dan ceria kini telah lenyap

Semuanya usai

Semuanya telah selesai

Walau begitu

Kalian kan selalu ada di hatiku

Kalian kan tetap jadi sahabatku

Yang kan selalu menghiasi hidupku

Sahabat selamanya yang tak lekang oleh waktu

*****

Puisi Sahabat Terhebat

Puisi Sahabat Terhebat
www.romadecade.org

*****

Sahabat…

Kau bagaikan payung di kala hujan turun

Kau bagikan obat di kala aku luka

Kau bagaikan rumah di kala ku butuh perlindungan

Kau bagaikan pepohonan di kala ku butuh keteduhan

Kau bagaikan mata air di kala ku butuh kesegaran

Kau bagaikan bintang di kala ku butuh cahaya dalam kegelapan

Sahabat…

Bagiku kau yang terhebat

Sungguh ku bersyukur pada yang kuasa

Dianugerahkan sahabat yang luar biasa

Terima kasih banyak ku ucapkan

Atas semua yang kau berikan

Atas semua waktu yang kau curahkan

Atas semua kenangan yang kau ukirkan

Terima kasih Tuhan

Kau ajarkan makna persahabatan

Lewat sahabat terhebat

Yang tertanam dalam ingatanku lekat-lekat

*****

Baca Juga Pantun Romantis

Dengan membaca puisi sahabat di atas, mungkin Anda akan teringat kembali dengan sahabat-sahabat Anda, terlebih lagi jika Anda telah lama tidak bertemu dengan mereka. Semakin dewasa mungkin intensitas Anda untuk bertemu dengan sahabat akan semakin berkurang karena terhalang oleh jarak dan waktu. 

Bagi Anda yang masih dekat dengan sahabat Anda, sayangilah mereka karena mereka adalah harta yang paling berharga di dunia selain keluarga kita.  

4 pemikiran pada “Kumpulan Puisi Sahabat Yang Bisa Kamu Jadikan Sebagai Referensi”

Tinggalkan komentar