Pengertian Kebudayaan: Unsur-Unsur, Ciri-Ciri, Fungsi dan Contohnya

Pengertian Kebudayaan – Manusia tidak akan terlepas dari adanya adat istiadat dan kebudayaan dalam kehidupannya. Ciri khas dan identitas manusia dapat ditunjukkan melalui budayanya. Oleh sebab itu, budaya sangatlah penting keberadaannya. Bahkan setiap golongan atau kelompok memiliki budaya sendiri-sendiri dan berbeda antara kelompok yang satu dengan lainnya.  

Budaya merupakan asal kata kebudayaan yang diambil dari Bahasa Sansekerta yang mengandung pengertian budi dan akal manusia.

Yang dimaksud budi dan akal dalam hal ini adalah cara yang digunakan manusia untuk dapat melangsungkan kehidupannya. Sifat dari budaya adalah diturunkan dari generasi ke generasi secara turun menurun.

Jika Anda ingin mengetahui lebih lanjut tentang kebudayaan, silahkan simak penjelasannya di bawah ini! Konsep kebudayaan beserta dengan contohnya akan dibahas dalam uraian di bawah.

Selain itu, akan diuraikan pula tentang pengertian kebudayaan baik secara umum maupun menurut para ahli, unsur-unsur, ciri-ciri, wujud dan fungsi dari kebudayaan.

Contents

Pengertian Kebudayaan Secara Umum

Pengertian Kebudayaan Secara Umum
thegorbalsla.com

Secara umum, budaya dapat diartikan menjadi beraneka ragam pengertian. Namun, pada dasarnya semuanya mengarah pada inti dari kebudayaan yang merupakan suatu cara yang dilakukan oleh kelompok masyarakat tertentu untuk melangsungkan kehidupannya.

Kebudayaan terbentuk dari banyak unsur dan bersifat menyeluruh sebagai pedoman bagi masyarakat untuk berperilaku agar tercipta kehidupan yang harmonis. Budaya pada dasarnya bersifat memaksa walaupun tidak ada hukum tertulis yang mewajibkan kita untuk menaatinya.

Hasil dari karya, cipta, rasa dan karsa manusia dapat diartikan sebagai kebudayaan. Lingkup dari kebudayaan meliputi berbagai aspek seperti seni, moral, susila, adat atau kebiasaan, keyakinan, keahlian dan hukum. Walaupun wujudnya abstrak namun budaya dapat mempengaruhi seseorang untuk memunculkan ide, gagasan maupun pengetahuannya untuk melakukan sesuatu. 

Pengertian Kebudayaan Menurut Para Ahli

Pengertian Kebudayaan Menurut Para Ahli
informazone.com

Para ahli mengemukakan pengertian kebudayaan ke dalam berbagai definisi. Untuk lebih memahami arti dari kebudayaan, kita dapat menyimak beberapa definisi kebudayaan menurut para ahli di bawah ini:

  • Koentjaraningrat

Koenjaningrat mendefinisikan kebudayaan sebagai sikap dan perilaku manusia secara keseluruhan yang semuanya tersusun dalam kehidupan bermasyarakat yang mereka dapatkan melalui proses pembelajaran.

  • Ki Hajar Dewantara

Ki Hajar Dewantara mengartikan kebudayaan sebagai hasil budi manusia yang didapatkan melalui alam dan kodratnya sebagai manusia.

Pengertian tersebut merupakan salah satu bukti jika kehidupan manusia mencapai kejayaan sehingga dapat mengatasi berbagai kesulitan dalam kehidupannya sehingga kebahagiaan dan keselamatan dapat mereka raih. Kedamaian dan ketertiban pun akan mudah untuk dicapai.

  • Soelaeman Soenardi dan Selo Soemardjan

Soelaeman Soenardi dan Selo Soemardjan mengemukakan definisi kebudayaan sebagai keseluruhan hasil cipta, karsa dan rasa yang diperoleh manusia. Melalui karya-karya tersebut dapat menghasilkan teknologi dan  kebudayaan dalam bentuk jasmaniah dan benda yang diperlukan oleh manusia untuk dapat memanfaatkan alam agar hasilnya dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan. 

  • Dr. Mohammad Hatta

Ciptaan hidup dari suatu bangsa merupakan definisi kebudayaan menurut Dr. Mohammad Hatta.

  • Parsudi Suparlan

Definisi kebudayaan menurut Parsudi Suparlan adalah keseluruhan pengetahuan yang dimiliki oleh manusia sebagai makhluk sosial yang dapat digunakan untuk memberikan interpretasi maupun memberikan pemahaman melalui pengalaman dan lingkungan. Manusia juga menggunakan kebudayaan sebagai landasan untuk bertingkah laku. 

  • Haji Agus Salim

Definisi kebudayaan menurut Haji Agus Salim adalah istilah budi dan daya yang dipersatukan sehingga memberikan makna menjadi satu jiwa yang tidak dapat saling dipisahkan.

  • Effat Al – Syarqawi

Pengertian kebudayaan menurut Effat Al – Syarqawi adalah pencerminan khazanah sejarah bangsa melalui nilai-nilai dan pengakuan yang terdapat di dalamnya yang meliputi nilai-nilai yang dapat digunakan untuk melaksanakan kehidupan, mencapai tujuan ideal , makna secara rohaniah yang dalam, serta tidak terikat akan ruang dan waktu.

  • Harjoso

Pengertian kebudayaan menurut Harjoso diuraikan menjadi beberapa poin, antara lain:

  • Kebudayaan dalam masyarakat memiliki perbedaan dari yang satu ke yang lainnya
  • Kebudayaan diteruskan dan bisa diajarkan
  • Kebudayaan dapat diuraikan menjadi komponen biologis, psikologis, dan sosiologis dari keberadaan manusia
  • Kebudayaan memiliki struktur dan cara tertentu
  • Kebudayaan bisa dibagi atas aspek – aspek sosial dan psikologis
  • Kebudayaan memiliki sifat yang dinamis
  • Nilai pada kebudayaan mempunyai sifat yang relatif, dari satu masyarakat ke masyarakat yang lain bisa berbeda – beda.

Unsur Unsur Kebudayaan

Unsur Unsur Kebudayaan
sahabatnesia.com

Secara umum, kebudayaan terdiri dari berbagai unsur seperti yang dikemukakan oleh C. Kluckhohn antara lain:

1. Unsur Bahasa

Bahasa dapat diartikan sebagai cara manusia dalam berucap atau mengatakan sesuatu. Sudah menjadi suatu tradisi untuk masyarakat kita agar dapat berucap dengan bahasa yang sopan.

Bahasa diwariskan secara turun menurun dari generasi ke generasi pada suatu kelompok, daerah atau bangsa sehingga mereka dapat saling berkomunikasi dengan menggunakan bahasa mereka masing-masing. Bahasa berfungsi untuk mengadaptasi tradisi yang ada di masyarakat dan terbagi ke dalam dua bentuk yaitu bahasa tulisan dan bahasa ucapan.

Sebagai contohnya yaitu keberagaman yang terjadi pada masyarakat Indonesia yang terdiri dari berbagai suku, adat dan golongan yang masing-masing dari mereka memiliki bahasa sendiri-sendiri untuk saling berkomunikasi.

2. Sistem Kepercayaan

Sistem kepercayaan merupakan suatu sistem yang berfungsi sebagai pedoman dan pegangan hidup manusia dalam menjalankan kehidupannya. Melalui sistem kepercayaan akan terjadi terjalin hubungan antara manusia dengan sang pencipta.

Hal-hal yang bersifat mustahil merupakan suatu wujud keajaiban yang diciptakan oleh Tuhan Yang Maha Esa sebagai anugerah yang dapat diterima melalui akal sehat. Sebagai contohnya yaitu Mohammad merupakan seorang anak laki-laki yang tinggal di Provinsi Jawa Timur. Mohammad adalah seorang anak muslim.

Setiap hari dia selalu melaksanakan sholat 5 waktu, berpuasa saat bulan Ramadhan dan selalu berdoa kepada Tuhan agar dia dapat mencapai cita-cita yang diinginkannya. Dia selalu yakin dan percaya bahwa Tuhan akan selalu mendengar dan mengabulkan doanya.

3. Ilmu Pengetahuan

Manusia merupakan makhluk Tuhan yang dilengkapi dengan asal dan pikiran sehingga tidak heran jika rasa ingin tahu yang mereka miliki sangatlah besar.

Oleh sebab itu, untuk memenuhi hasrat keingintahuan mereka terhadap sesuatu diperlukan ilmu pengetahuan. Ilmu terbagi ke dalam berbagai bidang dan memiliki peran tersendiri. 

Ilmu pengetahuan dapat membuat kehidupan manusia menjadi lebih maju dan berkembang dari masa ke masa. Tanpa ilmu pengetahuan, tentunya kehidupan manusia tidak akan berlangsung lama hingga saat ini. Pada dasarnya, sistem ilmu pengetahuan terbagi ke dalam beberapa kelompok antara lain:

  • Pengetahuan Alam

Manusia menempati alam ciptaan Tuhan yang sangat luas meliputi bumi dan seluruh alam jagat raya. Untuk menjaga keteraturan tempat tinggal, manusia membutuhkan ilmu tentang alam.

Ilmu pengetahuan mencakup ilmu astronomi, gejala alam, ilmu bumi dan berbagai ilmu alam penting lainnya. Manusia dahulu mendapatkan ilmu alam melalui berlayar, berburu, bertani dan kegiatan sehari-hari.

  • Pengetahuan Tumbuhan

Ilmu pengetahuan tumbuhan intinya hampir sama dengan ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang berbagai jenis tumbuhan.

Secara umum, tumbuhan dikenal oleh manusia sebagai pelengkap dalam kehidupan yang berfungsi sebagai bahan makanan agar manusia dapat melangsungkan kehidupannya. Bukan hanya manusia yang membutuhkan tumbuhan, hewan pun juga memerlukannya untuk makan.

  • Pengetahuan Binatang

Sama halnya seperti tumbuhan, keberadaan binatang juga sangat penting untuk menunjang kehidupan manusia dalam kebudayaannya. Binatang dapat berfungsi sebagai peliharaan, kesenangan, teman dan bahan makanan bagi manusia.

Melalui ilmu binatang, manusia mempelajari tentang cara melestarikan hewan, cara berburu, ilmu nelayan dan cara memanfaatkan hewan secara bijak.

  • Pengetahuan Tubuh Manusia

Melalui pengetahuan tubuh manusia kita dapat menganalisis berbagai hal yang menyangkut tentang kesehatan manusia.

Penyakit akan mudah diidentifikasi dengan mengetahui letak organ, susunan tulang, struktur tubuh, dan urat. Penanganan untuk mencegah penyakit agar tidak berkembang lebih parah pun dapat segera dilakukan.

  • Pengetahuan Sifat Dan Tingkah Laku Manusia

Pengetahuan mengenai sifat dan tingkah laku manusia sangat dibutuhkan agar tercipta kehidupan yang damai. Antara manusia yang satu dengan manusia yang lainnya dapat saling memahami melalui analisis tingkah laku.

Budaya bermanfaat untuk mengatur tingkah laku manusia melalui hukum adat, peraturan tertentu, nilai-nilai norma dan istiadat yang telah berlaku secara turun temurun.

  • Pengetahuan Ruang Dan Waktu

Fungsi dari pengetahuan ruang dan waktu adalah untuk melakukan penanggalan, mengukur dan menghitung. Misalnya saja untuk menentukan tanggal, bulan dan tahun pada kebudayaan Jawa yang berguna untuk menentukan jenis pasaran seperti Legi, Paing, Pon, Kliwon dan Wage.

4. Sistem Teknologi

Sistem teknologi hadir untuk mempermudah manusia dalam menciptakan berbagai perlengkapan dan peralatan dalam menjalankan kehidupannya.

Menurut Koentjaningrat teknologi dibagi ke dalam beberapa kelompok yaitu wadah, makanan, minuman, senjata, alat-alat produksi, rumah, transportasi dan pakaian. Teknologi yang dulu masih sederhana dikembangkan menjadi teknologi yang lebih canggih saat ini.

Sebagai contoh yaitu mesin potong yang dapat bekerja secara otomatis saat ini merupakan perkembangan dari kapak potong pada jaman dahulu. Hotel dan gedung bertingkat merupakan perkembangan dari gubug yang digunakan oleh manusia terdahulu sebagai tempat untuk tinggal dan berteduh.

5. Sistem Kemasyarakatan / Kekerabatan

Salah satu unsur kebudayaan yang sangat kental adalah sistem kemasyarakatan atau kekerabatan. Manusia menggunakan sistem kekerabatan untuk saling bersosialisasi dan menjalin hubungan antara satu dengan yang lainnya. Beberapa negara seperti Afrika, Oseanis dan Amerika Latin menggunakan sistem kekerabatan. 

Sistem kekerabatan menurut LH. Morgan dibagi ke dalam beberapa jenis misalnya garis alterned yang menganut sistem kekerabatan bahwa kedudukan antara laki-laki dan perempuan adalah sama, garis parental yang merupakan garis keturunan ibu dan ayah, dan garis keturunan ibu yang berpendapat jika kedudukan laki-laki lebih rendah dibanding kedudukan perempuan.

6. Sistem Ekonomi / Mata Pencaharian

Secara umum, sistem ekonomi yang digunakan pada kebudayaan manusia antara lain sistem pengairan atau irigasi, sistem berburu, bercocok tanam, meramu, beternak dan menangkap ikan. Sistem ekonomi tersebut masih berkembang hingga saat ini.

Sebagai contohnya bercocok tanam atau biasa disebut bertani berkembang menjadi sistem pengolahan bahan makanan dan perdagangan.

7. Kesenian

Manusia mengekspresikan keindahan melalui seni. Seni dibagi ke dalam dua kelompok menurut Koentjaningrat yaitu seni suara dan seni rupa.

Terdapat beragam jenis seni selain kedua jenis seni tersebut antara lain seni terapan, seni tari, seni murni, seni musik, dan lain sebagainya.

Seni merupakan bagian dari kebudayaan yang dapat dilihat dari upacara adat yang menggunakan seni tari dan seni musik.

Ciri Ciri Kebudayaan

Ciri Ciri Kebudayaan
Ciri Ciri Kebudayaan

Kebudayaan memiliki ciri-ciri umum antara lain:

    • Kebudayaan hidup dan berkembang dalam masyarakat
    • Kebudayaan dapat berubah
    • Kebudayaan bersifat terintegrasi
    • Kebudayaan dapat dipelajari
    • Kebudayaan dapat diwariskan

Sedangkan ciri-ciri khusus yang dimiliki oleh kebudayaan daerah antara lain:

    • Dianut oleh penduduk dalam daerah tersebut
    • Terdiri dari unsur kebudayaan tradisional dan kebudayaan asli
    • Memiliki adat istiadat
    • Bersifat kedaerahan
    • Terdapat peninggalan sejarah
    • Adanya unsur kepercayaan
    • Terdapat bahasa dan seni khas daerah

Kebudayaan nasional juga memiliki ciri-ciri antara lain:

    • Kebanggaan seluruh rakyat Indonesia
    • Adanya unsur budaya daerah yang diakui secara nasional
    • Terdapat unsur – unsur yang bisa menyatukan bangsa
    • Mencerminkan kehidupan bangsa

Wujud Kebudayaan

Wujud Kebudayaan
Wujud Kebudayaan

Koentjaraningrat membagi kebudayaan ke dalam beberapa wujud antara lain:

  • Nilai Budaya

Nilai budaya merupakan nilai yang telah dipelajari oleh masyarakat sejak mereka masih kecil sehingga sulit untuk digoyahkan dan pada kemudian hari akan menciptakan suatu gagasan atau ide. Nilai budaya dapat berupa benda-benda tertentu, tingkah laku maupun buah pikiran manusia.

  • Sistem Budaya

Sistem budaya merupakan wujud kebudayaan yang bersifat abstrak yang dapat dilihat melalui sistem tertentu atau pola kehidupan masyarakat tertentu.

  • Sistem Sosial

Melalui sistem sosial, wujud kebudayaan dapat kita lihat secara konkret bahkan dapat diabadikan. Sistem sosial merupakan penggambaran dari tingkah laku manusia yang akan terus berjalan berdasarkan aturan dan pola tertentu. 

  • Kebudayaan Fisik

Kebudayaan fisik dapat diartikan sebagai wujud kebudayaan yang dapat dilihat dan memiliki bentuk. Sebagai contohnya yaitu baju adat, alat musik daerah, candi, senjata tradisional, dan benda-benda bersejarah yang lainnya.

Fungsi Kebudayaan

Fungsi Kebudayaan
www.yuksinau.id

Kebudayaan secara umum berfungsi untuk memberikan pedoman bagi masyarakat mengenai cara untuk bertingkah laku dan menentukan sikap saat menghadapi suatu permasalahan tertentu sehingga dapat tercipta kehidupan yang selaras. Fungsi kebudayaan secara khusus antara lain:

  • Pedoman Hubungan Manusia Atau Kelompok

Kebudayaan yang sama bermanfaat bagi masyarakat untuk meraih tujuan yang sama dan berjalan satu arah. Sebagai contohnya, kebudayaan Grebeg Maulud yang dilakukan oleh masyarakat Yogyakarta yang berfungsi untuk memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW.

Melalui budaya tersebut, satu Jogja memiliki kesepakatan jika tujuan dari acara tersebut jelas dan merupakan budaya yang sudah ada sejak dulu.

  • Memenuhi Kebutuhan Masyarakat

Kebudayaan tidak hanya mencakup masalah adat istiadat namun juga mengenai tingkah laku. Cara bagaimana masyarakat dapat memenuhi kebutuhannya untuk tetap bertahan hidup. Misalnya berkebun merupakan cara yang dilakukan oleh masyarakat yang tinggal di pegunungan, sedangkan mencari ikan merupakan cara yang dilakukan oleh masyarakat yang tinggal di pesisir pantai. 

Dengan kata lain, kebudayaan berfungsi bagi masyarakat untuk memenuhi kebutuhan hidupnya berdasarkan tata caranya sendiri.

  • Mendorong Perubahan Masyarakat

Kebudayaan secara tidak langsung dapat mengubah masyarakat untuk bertingkah laku sesuai budaya baru yang masuk dalam kelompok masyarakat tertentu. Misalnya saja seperti budaya Korea yang masuk ke Indonesia, secara tidak langsung mengubah masyarakat Indonesia untuk mengikuti budaya Korea baik dalam hal bahasa, gaya hidup bahkan kesenian seperti musik dan lagu Korea.

Contoh Kebudayaan Indonesia

CONTOH KEBUDAYAAN INDONESIA
thegorbalsla.com

Negara Indonesia merupakan negara yang kaya akan kebudayaannya karena banyaknya suku bangsa yang mendiami negara kita.

Mereka hidup dengan rukun dan berdampingan selama lebih dari ratusan tahun. Banyak masyarakat mancanegara yang tertarik untuk mempelajari berbagai kebudayaan yang dimiliki Indonesia.

Beberapa kebudayaan Indonesia yang masih ada hingga sekarang adalah:

  • Ngaben

Upacara Ngaben merupakan tradisi bagi masyarakat yang mendiami Provinsi Bali dalam memperlakukan orang yang telah tiada. Ngaben berarti pembakaran mayat dilakukan karena masyarakat Bali mempercayai jika api berguna untuk mensucikan sehingga orang yang telah tiada akan dibakar hingga menjadi abu dan dibuatkan upacara khusus. Abu akan dikumpulkan ke dalam sebuah tempat untuk selanjutnya dihanyutkan ke laut.

  • Yamko Rambe Yamko

Bagi sebagian dari kita, mungkin hanya mengetahui jika Yamko Rambe Yamko merupakan nama nyanyian yang berasal dari daerah Papua. Ternyata, lagu ini mengandung sebuah syair yang melambangkan kesedihan akibat peristiwa peperangan.

Saat upacara peringatan, masyarakat Papua masih sering menggunakan syair yang telah diciptakan sejak jaman penjajahan ini.

  • Tradisi Bakar Batu

Masyarakat Indonesia bagian Timur memiliki sebuah kebudayaan yaitu tradisi bakar batu yang hingga saat ini masih sering dilakukan. Tradisi ini dilakukan sebagai wujud rasa syukur mereka karena hasil bumi dan anugerah yang melimpah yang telah diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa.

Selain itu, tradisi ini juga bermanfaat sebagai simbol dari perdamaian karena banyaknya suku yang sering melakukan peperangan.

  • Tanam Sasi

Tradisi tanam sasi merupakan sebuah tradisi yang dilakukan oleh salah satu suku yang mendiami Kabupaten Merauke sebagai bagian dari peringatan upacara kematian. Sasi merupakan sebuah kayu yang akan ditanamkan untuk memperingati hari meninggalnya seseorang setelah 40 hari. Setelah hari ke 1000, sasi akan dicabut. 

  • Wiwitan

Sebagai rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas hasil panen yang melimpah, biasanya masyarakat Jawa yang bermata pencaharian sebagai petani melakukan tradisi wiwitan.

Dalam tradisi wiwitan akan dilakukan pembagian nasi uduk kepada tetangga yang diberi lauk ayam kampung. Selain itu, petani akan membuat sesajen yang diletakkan di sawah dan di dekat hasil panen.

Demikianlah artikel tentang pengertian kebudayaan, semoga bermanfaat.

Satu pemikiran pada “Pengertian Kebudayaan: Unsur-Unsur, Ciri-Ciri, Fungsi dan Contohnya”

Tinggalkan komentar