Pasar Monopoli : Pengertian, Ciri-Ciri, Jenis, Kelebihan dan Kekurangan

Pasar Monopoli – Pasar monopoli sepertinya telah di dengar sejak dulu dan ramai di perbincangkan hingga sekarang. Namun, ternyata tak jarang orang yang belum mengetahui apa sebenarnya pasar monopoli. Nah, bagi Anda yang belum mengetahuinya, maka simak penjelasan berikut ini hingga selesai, mulai dari pengertian, ciri-ciri sampai jenisnya.

Contents

Pengertian Pasar Monopoli

PENGERTIAN PASAR MONOPOLI
pensilaisyah.blogspot.com

Pengertian Pasar Monopoli adalah suatu jenis pasar persaingan yang tak sempurna. Artinya adalah di dalamnya hanya ada satu produsen atau penjual sebagai penguasa pasar, yang melayani semua konsumen. Dalam hal ini, tentu tak akan ada persaingan antar produsen, sebab satu pasar hanya di kuasai oleh satu produsen saja.

Selain demikian, dalam pasar monopoli ini juga produsen atau penjual tak perlu menjalankan promosi untuk brand yang di jual, sebab biasanya brand yang di miliki telah di kenal oleh masyarakat luas. Jadi, promosi yang di lakukan hanya untuk produk-produk baru, atau ketika sedang ada promo saja.

Dengan demikian, produk yang di jual oleh satu produsen dalam pasar monopoli ini memiliki hak cipta (hak paten) atau hak eksklusif terhadap produk yang di milikinya. Hal ini tentu tujuannya agar perusahaan lain tak membuat produk sejenis.

Jika melihat ulasan di atas, mungkin terlihat lebih mudah menjalankan pasar monopoli, namun untuk mempertahankan sebagai penguasa pasar, tertentu produsen harus melakukan berbagai hal. Seperti mempertahankan atau bahkan meningkatkan kualitas, membanderol harga dengan sesuai, serta sering melakukan perbaikan atau inovasi pada produknya.

Ciri-Ciri Pasar Monopoli

CIRI CIRI PASAR MONOPOLI
www.pahlevi.net

Suatu pasar bisa di katakan sebagai pasar monopoli apabila memenuhi ciri-ciri sebagai berikut:

Hanya Ada Satu Produsen

Sesuai penjelasan pengertian pasar monopoli di atas, bahwa hanya terdapat satu produsen saja, sehingga harga bisa di tentukan oleh penjual dan tak dapat di pengaruhi oleh pembeli, Dengan kata lain produsen bertindak sebagai penentu harga atau price maker, dan konsumen tidak dapat menawarnya.

Tidak Ada Substitusi pada Barang yang Diproduksi

Meski produsen berhak menjual produk sesuai harga yang di inginkan, namun produk yang di jual ialah produk yang di butuhkan oleh masyarakat luas. Ini artinya tak ada barang penggantinya atau substansi sejenis, atau tak ada produsen lain yang mampu menyediakan barang tersebut. Hal ini tentunya agar permintaan barang dari konsumen semakin meningkat.

Sulitnya Produsen Baru untuk Masuk ke Pasar

Karena hanya ada satu produsen saja di pasar monopoli, maka produsen yang akan masuk sangat sulit, bahkan mengalami beberapa hambatan dan rintangan. Nah, beberapa hambatan dan rintangan yang biasanya di alami ialah:

  • Pembatasan legalitas yang tertuang dalam peraturan undang-undang
  • Hambatan teknologi tinggi, yang mengakibatkan sulitnya untuk membuat barang yang sejenis
  • Hambatan modal yang sangat besar, agar bisa membuat produk sejenis.

Produsen Menjadi Penentu Harga

Karena produsen membuat produknya sendiri, maka mereka bebas untuk menentukan harga, atau mereka bertindak sebagai price maker. Meski demikian, tentu produsen tak bisa sembarangan mematok harga demi mendapat keuntungan besar. Lebih dari itu, mereka juga tak dapat mempengaruhi harga serta output produk lain yang terjual di pasar bebas.

Baca juga perdagangan internasional

Produsen Tidak Melakukan Promosi

Untuk menarik banyak konsumen, produsen tak perlu memasang iklan atau melakukan promosi terhadap brand-nya, sebab perusahaan telah menjadi penguasa pasar. Jadi, konsumen-lah yang terpaksa harus membeli, sebab tak ada barang alternatif yang bisa di beli di tempat lain.

Jenis-Jenis Pasar Monopoli

JENIS JENIS PASAR MONOPOLI
Jenis-Jenis

Pasar monopoli sendiri terdiri atas beberapa macam. Dengan mengacu pada pengertiannya, maka jenis-jenisnya yakni:

Monopoli Pemerintah dan Negara

Pemerintah atau suatu negara bisa memonopoli pasar dalam berbagai bidang produksi untuk kepentingan negara. Hal ini tujuannya adalah untuk memenuhi hajat hidup banyak orang.

Monopoli Secara Alamiah

Pasar monopoli bisa tercipta secara alamiah, karena terdapat pengaruh dari sumber daya alam, keadaan alam pada suatu tempat yang berbeda dengan tempat lainnya, iklim serta pengaruh alam lainnya.

Monopoli Karena Hak Atas Kekayaan Intelektual

Untuk jenis pasar monopoli pasar ini, di hasilkan karena produsen mempunyai hak kekuatan intelektual dengan suatu produk. Di antaranya seperti:

  • Hak cipta, yakni hak eksklusif pencipta dalam mengatur penggunaan terhadap karyanya.
  • Hak paten, yakni hak eksklusif pada penemu atas temuannya dalam bidang teknologi untuk jangka waktu tertentu.
  • Hak merek, yakni hak eksklusif pemilik merek terdaftar untuk di gunakan sendiri merek serta bisa mengizinkan pihak lain agar bisa memakainya dengan jangka waktu tertentu sesuai kesepakatan.

Monopoli karena Efisiensi Kerja

Pasar monopoli akan terjadi jika satu perusahaan memiliki kemampuan untuk memproduksi satu barang atau jasa sesuai dengan kualitas yang di butuhkan masyarakat. Hal ini tentu akan menjadikan produsen tersebut menjadi penguasa pasar.

Monopoli karena Bahan Baku

Jika satu perusahaan memiliki bahan baku yang tak di miliki oleh perusahaan lain, maka ia akan mampu menciptakan produk yang tak bisa di ciptakan oleh produsen lain. Ini artinya, mereka bisa membentuk pasar monopoli jika ciptaannya berhasil menarik minat konsumen.

Monopoli karena Penguasaan Teknologi dan Tenaga Ahli

Suatu perusahaan mampu menciptakan suatu produk apabila di buat menggunakan teknologi tinggi. Nah, hal inilah yang terkadang tak semua perusahaan bisa mengadakan. Sebagai contoh pasar monopoli karena penguasaan teknologi yakni perusahaan Microsoft, dimana hanya perusahaan ini yang mempunyai teknologi komputasi serta tenaga ahli dalam bidang.

Monopoli Karena Masyarakat

Tercipta atau tidaknya pasar monopoli oleh suatu perusahaan tentu tergantung apakah produk yang di buatnya itu sukses menarik perhatian masyarakat. Dalam hal ini, tentu yang di lirik masyarakat adalah produk yang di anggap unik, berkualitas, bermanfaat, serta produsen tersebut memiliki pelayanan yang baik.

Kelebihan dan Kekurangan Pasar Monopoli

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN PASAR MONOPOLI
www.pahlevi.net

Sama halnya dengan pasar lainnya, tentu pasar monopoli memiliki kelebihan dan kekurangan.  Adapun kelebihan dan kekurangannya ialah:

Kelebihan 

  • Produsen bisa mempertahankan tempatnya sebagai penguasa pasar, apabila selalu mengembangkan kreasi dan melakukan inovasi, baik terhadap produk ataupun pelayanannya.
  • Pada pasar monopoli biasanya tak terdapat persaingan yang tak sehat, sebab memang hanya di kuasai oleh satu produsen saja.
  • Sistem hak cipta atau hak paten dalam pasar monopoli terhadap satu produk, biasanya akan membuat perusahaan lain termotivasi agar bisa membuat menciptakan produk baru untuk bersaing dengan produknya tersebut.
  • Monopoli pasar milik instansi pemerintah akan memudahkan kepentingan masyarakat umum atau dalam proses pemenuhan kebutuhan.

Kekurangan 

  • Karena pasar monopoli menjual barang yang mahal, maka bisa memicu munculnya pasar gelap atau transaksi ilegal. Hal ini tentu agar menarik konsumen karena transaksi di pasar gelap harga produk lebih murah. Namun untuk kualitasnya perlu di pertanyakan.
  • Karena produsen berhak menentukan harga sendiri, maka bisa saja produsen melakukan ketidakadilan pada konsumen dengan mematok harga yang sangat mahal.
  • Keinginan konsumen untuk membeli di pasar tak terlalu berpengaruh, sebab tak terdapat pilihan barang alternatif.
  • Dengan harga yang sesuai keinginan produsen, tentu produsen dapat menjalankan eksploitasi demi memperoleh keuntungan yang sebesar-besarnya.

Pasar monopoli saat ini telah banyak berkembang, bahkan di jadikan impian setiap produsen. Sebab dalam hal ini produsen berhak menentukan harga barang sesuai keinginannya. semoga penjelasan pasar monopoli di atas bermanfaat.

Pasar Monopoli : Pengertian, Ciri-Ciri, Jenis, Kelebihan dan Kekurangan

Satu pemikiran pada “Pasar Monopoli : Pengertian, Ciri-Ciri, Jenis, Kelebihan dan Kekurangan”

Tinggalkan komentar