Pangkat Polisi Lengkap Dengan Penjelasannya

Pangkat Polisi – Perlu diketahui ternyata, pangkat dari seorang prajurit Polri akan mempengaruhi kewenangan, karier dan juga kesejahteraan prajurit itu sendiri. Pangkat seorang anggota Polri juga menunjukkan lamanya masa mengabdi sekaligus tingkat kemampuan atau kompetensi, peran dan jabatan yang dimiliki olehnya.

Pemberian pangkat pada setiap anggota polri diberikan berdasar kemampuan, peran dan juga fungsi serta keabsahan wewenang dan juga tanggung jawab yang diberikan kepadanya dalam penugasan. Jenjang kepangkatan juga disusun berdasar prinsip senioritas.

Contents

Pangkat Polisi Tantama

PANGKAT POLISI TANTAMA

Pangkat Tantama merupakan pangkat terendah dalam kepolisian.  Tantama Polri sendiri merupakan sebutan untuk seorang prajurit kepolisian yang keberadaannya dipersiapkan sebagai  pelaksana dari suatu tugas tertentu yang tekah tercantum dalam kepolisian. Mereka yang berpangkat Tantama di haruskan menjadi seorang yang paling siap ketika ada perintah dari atasan. Seorang Tantama dituntut mempunyai jiwa professional, mahir, terampil, dan juga loyalitas yang tinggi. Hal ini bertujuan agas seorang Tantama bisa melaksanakan tugas dengan ulet, jujur dan tentunya pantang menyerah.

Sebutan lain untuk pangkat Tantama di negara lain adalah private. Pada pangkat Tantama Polri terdapat empat jabatan. Keempat jabatan tersebut diantaranya adalah Bharaka (Bhayangkara Kepala), Bharada (Bhayangkara Dua), Bharatu (Bhayangkara Satu), Abripda (Brigadir Polisi Dua), Abrip (Ajun Brigadir Polisi), dan Abriptu (Ajun Brigadir Polisi Satu) .

  • Bharada (Bhayangkara Dua)

Pangkat Polri yang ini, dulunya disebut mirip namanya dengan pangkat pada Militer yang disebut Prajurit Dua. saat ini, pangkat Prajurit Dua pada Polri dirubah namanya menjadi Bhayangkara Dua sebagai pembeda dan juga mempertegas indentitas keduanya antara Militer dan Polri.

Bharada biasanya berperan dalam perdamaian dari penyebab konflik-konflik agama dan juga penyebab konflik yang terjadi antar suku, atau konflik yang biasa terjadi di masyarakat.

  • Bharatu (Bhayangkara Satu)

Bhayangkara Satu merupakan pangkat yang lebih tinggi diatas Bhayangkara Dua (bharada). Awal mulanya, Bharatu mempunyai nama Prajurit Satu hingga akhirnya namanya dirumah menjadi Bhayangkara Satu (Bharatu) pada tahun 2001. Baik Bharatu maupun Prajurit Satu keduanya sama  dan masuk dalam kategori militer terkuat  di wilayah Asia Tenggara.

  • Bharaka (Bhayangkara Kepala)

Pangkat Bhayangkara Kepala atau Bharaka mempunyai lambang gamir miring tiga dengan warna merah. Sebelum berganti nama menjadi Bharaka dulunya dikenal denan nama Praka atau Prajurit Kepala. Pergantian nama ini serentak dengan pergantian nama pangkat di dalam kepolisian yang berlangsung pada tahun 2001.

  • Abripda (Ajun Brigadir Polisi Dua)

Berada diatas posisi pangkat Bharaka atau Bhayangkara Kepala diduduki oleh posisi pangkat Ajun Brigadir Polisi Dua atau disebut dengan Abripda. Sebelum pangkat ini menjadi nama Ajun Brigadir Polisi Dua, dahulunya disebut dengan pangkat Kopral Kepala yang masuk dalam posisi kemiliteran Indonesia yang ternyata juga menjadi bagian dari personel militer terbaik tingkat dunia.

Posisi pangkat Ajun Brigadir Polisi Dua merupakan pangkat terbawah dalam posisi Ajun Brigadir. Abripda membunyai lambang seperti huruf V namun posisinya dibalik dan mempunyai warna merah.

  • Abriptu (Ajun Brigadi Kepala Satu)

Menempati urutan pangkat setelah Ajun Brigadir Polisi Dua, pangkat Ajun Brigadir Kepala Satu biasa disebut dengan Abriptu. Sebelum berganti nama seperti sekarang, dulunya Abriptu disebut dengan nama Kopral Satu.

  • Abripol (Ajun Brigadir Polisi)

ajun Brigadir Polisi atau yang disingkat Abripol merupakan pangkat Polri diatasnya Abriptu. Abripol sendiri telah mengalami perubahan nama pangkat sebanyak dua kali. Nama yang pertama yaitu Kopral Kepala, seperti yang dijelaskan sebelumnya bahwa Kopral Kepala merupakan salah satu personel militer yang dianggap terbaik di jajaran dunia.

Setelah itu  terjadi lagi perubahan nama untuk kedua kalinya yaitu menjadi Bhayangkara Utama I. Pangkat Ajun Brigadir Polisi (Abripol) menjadi pangkat paling tinggi dalam kelas Tantama yang mana berada di bawah pangkat polisi Bintara.

Pangkat Polisi Bintara

PANGKAT POLISI BINTARA

Pangkat Bintara pada kepolisian merupakan bentuk pelayanan kepada masyarakat daripada Kepolisian Republik Indonesia. Hampir seluruh keperluan masyarakat seperti mengurus SIM ataupun melaporkan suatu perkara kejadian akan berhadapan dengan polisi-polisi dengan pangkat bintara.

Polisi Bintara berkedudukan di tengah antara polisi Tantama dan polisi Perwira sekaligus menjadi penghubung diantara keduanya. Disebut juga bahwa polisi pangkat Bintara juga menjadi tulang pulung pada kesatuan militer.

Ada empat bagian pangkat yang berada di dalam pangkat Bintara Polri. Yang mana dapat disebutkan antara lain Brigadir Polisi Satu disingkat sebagai Briptu, Brigadir Polisi Dua disingkat sebagai Bripda, Brigadir Polisi Kepala disingkat sebagai Bripka dan Brigadir Polisi disingkat sebagai Brigpol.

  • Bripda (Brigadir Polisi Dua)

Pangkat Brigadir Polisi Dua atau Bripda dalam kelas Bintara merupakan pangkat yang paling rendah. Sebelum menjadi nama yang sekarang, asal mula nama Brigadir Polisi Dua adalah Sersan Dua Polisi. Meski begitu kedudukan antara Brigadir Polisi Dua dengan Sersan Dua tetaplah sama di dalam dunia kemiliteran

  • Briptu (Brigadir Polisi Satu)

Sersan satu merupakan pangkat dalam kemiliteran Indonesia. Termasuk juga ke dalam kategori angkatan bersenjata terbaik di tingkat dunia. Seperti nama pangkat kepolisian yang lain, Sersan satu juga mengalami perubahan nama menjadi Brigadir Polisi Satu atau disingkat Briptu. Pangkat ini berada dibawah satu tingkat dengan Brigadir Polisi Dua.

  • Brigpol (Brigadir Polisi)

Brigadir Polisi berada satu tingkat diatas pangkat Brigadir Polisi Satu (Briptu). Brigadir Polisi mempunyai tugas untuk mengawasi kinerja dari Brigadir Polisi Satu (Briptu) dan Brigadir Polisi Dua (Bripda) sudahkah tertib dan juga konsisten.

Sebelum berganti nama menjadi Brigadir Polisi, sebelumnya dikenal dengan nama Sersan Kepala Polisi. Pangkat Brigadir Polisi mempunyai lambang seperti V terbalik sebanyak tiga yang diberi warna perak.

  • Bripka (Brigadir Kepala)

Pangkat yang berada paling atas  di dalam kelas Bintara adalah Brigadir Kepala (Bripka). Peran Brigadir Kepala di pangkat Bintara tentunya memiliki peranan yang sangat penting. Karena menjadi pangkat paling tinggi di Bintara,  Brigadir Kepala  bertugas untuk mengawasi dan juga mengontrol kinerja dari Brigadir Polisi, Brigadir Polisi Satu dan Brigadir Polisi Dua.

Sersan Mayor merupakan nama pangkat Brigadir Kepala (Bripka) sebelum dirubahnya nama pangkat pada tahun 2011. Sampai saat ini Sersan Mayor dikenal dengan nama Brigadir Kepala (Bripka).

 

Pangkat Polisi Bintara Tinggi   

PANGKAT POLISI BINTARA TINGGI             
          

Pangkat Polisi diatas Bintara adalah Bintara Tinggi. Berada satu tingkat dibawah pangkat perwira Bintara Pertama dan menjadi pangkat Polri yang berada di posisi tengah Pangkat Bintara Tinggi mempunyai dua bagian yaitu Ajun Inspektur Polisi Dua (Aipda) dan Ajun Inspektur Polisi (Aiptu).

Berada dibawah pangkat Perwira, tugas dari pangkat Bintara Tinggi juga mempunyai tugas yang Penting seperti halnya Perwira. Bahkan ketika ada perintah langsung dari polisi atasan  Bintara Tinggi menjadi perpanjangan tangan dari Perwira. Memiliki peranan penting, Polisi Bintara Tinggi  diharuskan  untuk mengembangkan pengetahuan dan juga mental untuk mewujudkan visi misi dari pekerjaan, harus mengembangkan diri, mempunyai moral yang siap, dan mempunyai pengalaman lapangan yang cukup untuk melakukan tugas.

  • Ajun Inspektur Polisi Satu (Aiptu)

Aiptu yang merupakan singkatan dari Ajun Inspektur Polisi Satu mempunyai tugas yang utama yaitu membantu tugas yang dilakukan oleh Letnan Satu. Lambang yang dimiliki oleh Ajun Inspektur Polisi Satu dapat dikatan unik. Karena Aiptu mempunyai lambang seperti huruf V yang terbalik kemudian terhubung yang bisa dibilang seperi ombak laut dan di beri warna perak.

Pangkat Ajun Inspektur Polisi Satu diharuskan untuk memiliki keahlian agar tugas yang dijalankan adalah nyata, efisien, fokus dan tepat pada sasaran yang dituju.

  • Ajun Inspektur Polisi Dua (Aipda)

Menduduki satu tingkat diatas Ajun Inspektur Polisi Satu, Aiptu Pangkat Ajun Inspektur Polisi Dua (Aipda) ternyata juga mempunyai tugas yang hampir sama dengan Aiptu. Tugas dari Aipda sendiri yaitu membantu  kinerja dari dan keperluan dari Letnan Satu. Sama seperti Ajun Inspektur Polisi Satu, lambang dari Ajun Inspektur Polisi Dua adalah seperti huruf V yang bentuknya bersambungan dan dibalik sehingga membentuk seperti ombak dan berwarna perak.

Para Bintara Tinggi, selaku senior diantara Bintara yang lain harus memberikan contoh hal-hal terpuji kepada para junior di Bintara. Karena tugas dari Bintara tinggi salah satunya adalah mengarahkan para anggota Bintara yang masih muda untuk memberi pengarahan yang baik dan juga memberi contoh bagaimana menghadapi konflik apabila ada masalah internal maupun masalah eksternal.

Pangkat Polisi Perwira Pertama

PANGKAT POLISI PERWIRA PERTAMA

Pangkat dari polisi yang tertinggi salah satunya adalah pangkat perwira. Pangkat Perwira sendiri mempunyai tiga bagian, yaitu Perwira Pertama, Perwira Menengah dan terakhir Perwira tinggi. Jadi bisa dikatakan bahwa Pangkat Perwira Pertama merupakan m=pangkat terendah di bagian Perwira, berada satu tingkat diatas pangkat Bintara tinggi dan berada di bawah satu tingkat dari pangkat perwira menengah.

 

  • Inspektur Polisi Dua (IPDA)

Ketika seseorang telah melewati pangkat Bintara Tinggi, maka ia akan masuk pada Perwira Pertama. Salah satu kelas dalam perwira pertama adalah Inspektur Polisi Dua atau yang lebih akrab disapa Ipda. Tingkat kemiliteran pad Ipda yaitu Letnan Dua. Inspektur Polisi Dua sendiri mempunyai lambang berwarna emas berbentuk satu balok.

  • Inspektur Polisi Satu (IPTU)

Jika pada Ipda ia memiliki nama militer Letnan Dua, sedangkan Inspektur Polisi Satu (Iptu) memiliki nama militer yaitu Letnan Satu. Yang mana ini berarti Letnan Satu berada diatas Letnan Dua. lambang dari Inspektur Polisi Satu adalah balok dua yang berwarna emas.

  • Ajun Komisari Polisi (AKP)

Menjadi pangkat tertinggi di kelas Perwira Pertama Ajun Komisari Polisi atau AKP mempunyai jabatan sebagai senior yang membawahi Inspektur Polisi Dua dan Inspektur Polisi Satu. Ajun Komisari Polisi  menjadi pimpinan atau kita bisa menyebutnya sebagai kapten atas para Letnan. Tugas Ajun Komisari Polisi seperti tugas kapten pada umumnya yaitu mengontrol  para bawahan yang dalam lingkup ini berarti Inspektur Polisi Satu (Iptu) dan Inspektur Polisi Dua (Ipda).

Ajun Komisari Polisi (AKP) mempunyai lambang tiga balok dengan warna emas.

Pangkat polisi Perwira Menengah

PANGKAT POLISI PERWIRA MENENGAH

Pangkat yang berkedudukan diatas Perwira Pertama adalah Perwira Menengah.  Tiga bagian yang termasuk dalam pangkat Perwira Menengah diantaranya Asiten Superentenden, Senior Superentenden dan Superetenden.

Setidaknya ada tiga golongan yang termasuk dalam kelas Pangkat Perwira.Diantaranya yaitu Ajun Komisaris Besar Polisi, Komisaris Polisi dan Komisi Besar Polisi.

  • Komisaris Polisi (Kompol)

Komisaris Polisi atau yang disebut Kompol merupakan pangkat yang paling rendah di bagian Perwira menengah. Kompol sendiri mempunyai lambang yaitu dua bunga yang diberi warna emas. Tugas dari komisaris polisi ialah  sebagai asisten dari Ajun Komisaris Besar Polisi. Ajun Komisaris Besar Polisi sendiri berada diatas tingkat Perwira Utama.

Lambang bunga berwarna emas ini dalam kepolisian menandakan pangkat mayor.  Tugas kepolisian dengan pangkat Komisaris Polisi ini juga sangat penting.

  • Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP)

Seperintendent merupakan sebutan yang ditujukan kepada Ajun Komisaris Besar Polisi atau AKBP yang disematkan sebelum tahun 2011. AKBP sendiri mempunyai lambang dua bunga diamond dengan warna emas.

Dalam melaksanakan tugasnya, Ajun Komisaris Besar Polisi dibantu Komisari Polisi (Kompol). Meski begitu, Ajun Komisaris Besar  Polisi masih mempunyai pangkat diatasnya, yaitu Komisaris Besar Polisi atau disebut Kombes Pol.

  • Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol)

Pada pangkat polisi Perwira Menengah, Komisaris Besar Polisi menduduki pangkat yang paling tinggi. Mempunyai lambang tiga bunga diamond warna emas, Komisaris Besar Polisi atau kombes pol dulunya masih mempunyai satu atasan. Atasan tersebut adalah Superintendent atau yang bisa disebut dengan Ajun Komisaris Besar Polisi AKBP (senior). Pangkat AKBP ini sama dengan pangkat Kolonel Kemiliteran yang berada di bawah pangkat Letnan Kolonel dan juga Mayor.

Pangkat Polisi Perwira Tinggi

PANGKAT POLISI PERWIRA TINGGI

Pada jajaran Kepolisian Republik Indonesia, Perwira Tinggi menjadi pangkat yang terahir dan juga pangkat tertinggi. Ada setidaknya empat jabatan yang berada di dalam pangkat Perwira Tinggi, yaitu Jendral Polisi (Jendral Pol), Inspektur Jenderal Polisi (Komjen Pol) dan Komisaris Jederal Polisi.  Untuk golongan yang termasuk dalam pangkat polisi Perwira Tinggi adalah sebagai berikut :

  • Brigadir Jenderal Polisi (Brigjen Pol)

Tingkat pertama yang berada di dalam pangkat Perwira Tinggi adalah Brigadir Jenderal Polisi atau disebut Brigjen Pol. Pangkat Brigadir Jenderal Polisi setara dengan pangkat Brigadir Jenderal. Brigjen Pol bertugas untuk memastikan jalannya tugas yang dilakukan oleh Brigadir satu dan Brigadir dua sudahkah sesuai dengan prosedur dan apakah sudah konsisten.

Pangkat Brigadir Jenderal Polisi (Brigjen Pol) mempunyai lambang bintang satu yang berwarna emas.

  • Inspektur Jenderal Polisi (Irjen Pol)

Inspektur Jenderal Polisi atau biasa kita dengar dengan sebutan Irjen Pol merupakan suatu pangkat yang berada diatas Brigadir Jenderal Polisi (Brigjen Pol). Pangkat ini setara dengan pangkat mayor jenderal. Yang mana mayor jendral ini mempunyai bawahan brigadir jenderal. Jika pada brigadir jenderal polisi mempunyai lambang bintang satu berwarna emas, maka inspektur jenderal polisi mempunyau lambang dengan dua bintang warna emas.

  • Komisaris Jenderal Polisi (Komjen Pol)

Berada setingkat diatas Inspektur Jendral Polisi, Komisaris Jenderal Polisi atau yang disingkat Komjen Pol memiliki pangkat yang setara dengan Letnan Jenderal yang mempunyai posisi di Kepolisian Indonesia.  Komisaris Jenderal Polisi  mempunyai lambang tiga bintang yang berwarna emas.

  • Jenderal Polisi (Jendral Pol)

Jenderal Polisi (Jendral Pol) merupakan pangkat tertinggi yang ada di kepolisian Indonesia. Dengan lambang empat bintang emas, Jenderal Polisi menduduki pangkat tertinggi di Republik Indonesia. Saat ini, Pangkat Jenderal Polisi dipegang oleh Bapak Tirto Kurniawan dan Bapak Budi Gunawan.

 

Kenaikan Pangkat pada Polisi

KENAIKAN PANGKAT PADA POLISI

Kenaikan pangkat pada polisi tentunya ada yang melatar belakanginya. Dimana kenaikan pangkat khusus terdiri dari :

  • Kenaikan pangkat medan tempur, yang mana akan diberikan kepada prajurit yang bertugas melampaui batas panggilan tugasnya dalam suatu medan pertempuran.
  • Kenaikan pangkat luar biasa, kenaikan pangkat yang satu ini  akan diberikan kepada seorang prajurit yang mana telah pengemban penugasan khusus dengan merelakan pertaruhan jiwa raga dan dinyatakan secara langsung, selain itu juga berjasa telah berhasil melampaui panggilan tugas.
  • Kenaikan pangkat pernghargaan, akan diberikan ketika masa dinas keprajuritan akan akan segera  berakhir. Selain itu prajurit juga dinyatakan telah selesai melaksanakan pengabdiannya secara sempurna dan tanpa adanya hal yang dapat memutus dedikasi dan tentunya mempunyai prestasi kerja yang tinggi.

Meningkatnya perkembangan dan adanya kemajuan yang terbuka bagi setiap prajurit akan mendapatkan kedudukan atau jabatan tertentu, atau bisa juga dengan kenaikan pangkat, kesempatan masuk pendidikan, pemindahan dan giliran penugasan. Hal ini disebut sebagai jenjang karier.

Pengembangan karier merupakan suatu pergerakan jabatan atau posisi mulai dari jabatan terendah sampai dengan jabatan tertinggi dalam suatu organisasi. Dalam kondisi normal, biasanya seorang anggota Polri akan mengalami kenaikan pangkat setiap periode waktu empat sampai dengan lima tahun.

Untuk pembinaan karier bagi Tamtama dan Bintara didasarkan pada pemikiran bahwa semakin lama bertugas, maka akan semakin berpengalaman dan juga semakin tinggi tingkat ketampilannya. Sedangkan untuk pembinaan karier bagi perwira disusun diatas dasar suatu kerangka dalam jangka waktu selama tiga puluh tahun pengabdian. Yang mana ada empat periode, diantaranya yaitu periode pengembangan dasar kepolisian, periode pengembangan professional, periode bakti dan pengembangan lanjutan serta periode drama bakti.

Pada periode pengembangan dasar diberikan kepada polisi dengan masa kerja nol hingga sebelas tahun. Untuk periode pengembangan professional, hal ini berlaku bagi perwira menengah yang mempunyai pangkat komisaris polisi hingga ajun komisaris besar. Yang mana mempunyai masa kerja antara dua belas tahun hingga sembilan belas tahun.

Untuk periode bakti dan pengembangan lanjutan diperuntukkan bagi perwira menengah yang mempunyai pangkat komisaris besar polisi dengan maksimal masa kerja sebanyak dua puluh lima tahun. Yang terahir untuk periode darma bakti berlaku bagi perwira tinggi dengan periode kerja selama dua puluh enam hingga tiga puluh tahun.

Pangkat Polisi Lengkap Dengan Penjelasannya

 

Tinggalkan komentar