Letak Geografis Indonesia Dan Dampaknya Bagi Penduduk, flora, Faunanya

Letak Geografis Indonesia – Indonesia adalah negara kepulauan yang sangat besar, yaitu terdapat sekitar 17.000 pulau besar dan kecil yang membentang dengan indah layaknya hamparan zamrud hijau nan cantik dan memanjakan mata. Indonesia juga dikenal dengan negara maritim karena jumlah lautan yang ada sekitar ¾ dari luas daratan. Indonesia adalah negara yang sangat strategis ,karena secara goegrafis terletak diantara benua Asia dan Australia serta beada diantara dua samudra yaitu Pasifik dan Hindia.

Dengan perairan yang banyak serta posisi geografis yang menguntungkan tersebut tentunya memberikan banyak kemudahan diantaranya dalam bidang ekonomi. Hal ini karena Sejak jaman dahulu laut sudah menjadi salah satu penggerak moda ekonomi untuk sebuah bangsa, karena laut merupakan pintu masuk untuk jalur perdagangan. Selain memeberikan keuntungan dalam bidang ekonomi, posisi geografis Indonesia yang sangat trategis juga berpengaruh terhadap hubungan internasional, sosial dan demografi yang sangat dibutuhkan untuk kemajuan sebuah negara.

Simak ulasan singkat berikut ini untuk menambah wawasan Anda mengenai letak Geografis negara Indonesia dan berbagai pengaruhnya.

Contents

Penjelasan Singkat Mengenai Letak Indonesia Secara Geografis

PENJELASAN SINGKAT MENGENAI LETAK INDONESIA SECARA GEOGRAFIS

Pengertian dari letak geografis adalah sebuah negara/kawasan yang cara perhitungannya berdasarkan dari pengamatn pada permukaan bumi. Letak geografis yang dimilki oleh suatu negara dipengaruhi oleh letak negara beserta luasnya, sehingga hal itu menyebabkan letak geografis antar negara pasti berbeda.

Letak geografis yang dimiliki oleh Indonesia berdeda dengan negara lain bahkan bisa dibilang sangat menguntungkan, dengan luas daratan sekitar 1.922.570 Km2  dan luas perairan sebanyak 3.257.483 Km2 menjadikan Indonesia memiliki aneka ragam sumberdaya alam dan hayati yang banyak.

Adapun batas wilayah Negara Indonesia adalah sebagai berikut:

  • Sebelah utara memiliki batas dengan Malaysia Timur, provinsi yang dekat dengan perbatasan wilayah Malaysia timur tersebut adalah Kalimantan Barat dan Kalimantan Timur. Adapun untuk wilayah perairannya disebelah utara ini perbatasan Indonesia adalah Selat Malaka, Samudra pasifik, Laut Cina dan Laut Andaman.
  • Di sebelah Selatan, negara Indonesia berbatasan dengan Samudra Hindia, laut Arafura, Laut Timor Timur dan Benua Australia.
  • Sebelah barat memilki batas dengan Samudra Hindia
  • Dan di sebelah timur, memiliki batas dengan Negara Papua Nugini dan Samudra Pasifik. Provinsi di Indonesia yang berdekatan dengan perbatan sebelah timur tersebut adalah Papua bagian timur.

Dampak letak Indonesia Secara Geografis Terhadap keragaman Bahasa, Budaya Dan Ras Penduduk

DAMPAK LETAK INDONESIA SECARA GEOGRAFIS TERHADAP KERAGAMAN BAHASA, BUDAYA DAN RAS PENDUDUK

Letak geografis yang dimiliki oleh Indonesia berpengaruh terhadap banyak hal salah satunya pada  penduduk. Indonesia dikenal sebagai negara yang Multikultural, artinya suku bangsa, Bahasa dan kebudayaan berbeda-beda di seluruh wilayahnya. Bukan hanya suku dan budaya yang banyak dan berdeda, bahkan karakteristik orang indonesia berbeda di tiap daerah mengikuti suku bangsa yang ada di tempat tinggalnya. Beberapa hal tersebut merupakan aset negara Indonesia yang tak ternilai dan  menjadi kebanggaan tersendiri untuk orang Indonesia.

Keanekaragaman tersebut contohnya dapat terlihat di beberapa wilayah  Indonesia seperti Provinsi Sumatera yang Bahasa daerahnya mirip dengan orang melayu karena letaknya berdekatan dengan Negara Malaysia. Perbedaan warna kulit juga menjadi salah satu keanearagaman yang dimiliki oleh Indonesia, contohnya wilayah indonesia bagian timur seperti provinsi Nusa Tenggara dan papuas warna kulit penduduknya berwarna sedikit gelap.

Walaupun berbeda-beda suku dan rasnya penduduk indonesia tetap menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan, hal ini karena orang Indonesia memegang teguh semboyan Bhineka Tunggal Ika yang artinya berbeda-beda tapi tetap satu jua. Factor lainnya karena orang Indonesia adalah masyarakat yang ramah terhadap saudara sebangsa dan setanah air bahkan pada orang asing yang berdatangan untuk berdagang, sehingga kedamaian tetap terjaga.

Dengan letak geografis Indonesia yang sangat strategis, membuat kebudayaan asing mudah masuk karena sejak jaman dahulu banyak kapal asing masuk melalui perairan Indonesia yang merupakan jalur perdagangan dan pelayaran, sehingga berdampak pada kebudayaan dan sosial. Namun hal itu tidak membuat penduduk Indonesia Lupa dengan Identitasnya dan masih mempertahankan kebudayaan sendiri dengan ciri khas ras masing-masing daerah. Ras yang ada di indonesia yaitu:

  • Ras mongoloid, terdiri dari 2 golongan yang berbeda yaitu Ras Proto melayu (melayu tua) merupakan ras khas dari suku Toraja, Dayak dan Batak. Serta  Ras Deutro melayu(melayu muda) yang beranggotakan Suku Madura, Jawa, Bugis dan Bali.
  • Ras Austronesia Melanesoid, ciri khas dari kelompok ras ini adalah kuit berwarna coklat dan berambut lurus atau keriting serta mata yang dalam. Bagian Indonesia yang termasuk dalam ras ini tepatnya ada di wilayah timur yaitu Pulau Aru, Papua dan pulau Kai.
  • Ras Negroid, contohnya seperti Orang Mikopsi yang ada di Kepualuan Andaman dan Orang Semang yang tinggal di wilayah Semenanjung Malaka.
  • Ras Weddoid, contoh dari kelompok ras ini adalah Orang kubu yang ada di daerah Jambi dan Sumatera Selatan, Orang sakai yang merupakan penduduk asli daerah Siak Provinsi Riau, Orang Mentawai penduduk asli dari Kepulauan Mentawai, Orang Enggano dari Pulau Enggano serta Orang Tomuna yang berada di Pulau Muna.

Ragam kelompok ras yang ada di Indonesia tersebut dipengaruhi oleh wilayah dan juga percampuran ras dari luar dan dalam wilayah Indonesia. Hal itu terjadi karena pada jaman dahulu  ada banyak orang asing dengan ras yang berbeda-beda singgah dari pelayaran dan memutuskan untuk menetap, dan ada sebagian dari orang asing tersebut  menikah dengan orang pribumi.

Walaupun berbeda-beda suku dan rasnya penduduk indonesia tetap menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan, hal ini karena orang Indonesia memegang teguh semboyan Bhineka Tunggal Ika yang artinya berbeda-beda tapi tetap satu jua. Factor lainnya karena orang Indonesia adalah masyarakat yang ramah terhadap saudara sebangsa dan setanah air bahkan pada orang asing sekalipun, sehingga kedamaian tetap terjaga.

Dampak Letak Geografis Negara Indonesia Pada Penyebaran Aneka Ragam  Fauna

DAMPAK LETAK GEOGRAFIS NEGARA INDONESIA PADA PENYEBARAN ANEKA RAGAM  FAUNA

Berdasarkan Letak geografis strategis yang dimiliki oleh negara Indonesia, hal itu juga berpengaruh pada penyebaran aneka ragam fauna yang ada di berbagai wilayahnya. Karasteristik fauna yang ada di Indonesia sangat unik dan menarik karena setiap wilayah memiliki fauna khas yang berbeda-beda. Berdasarkan  klarifikasi garis Wallace yang dibuat oleh Alfred Ressel Wallace menyatakan bahwa ada 3 kelompok fauna berdasarkan pembagian wilayahnya yaitu :

  • Indonesia bagian timur didominasi oleh fauna yang berasal dari benua Australia dan bisa disebut tipe Australis
  • Indonesia bagian barat merupakan rumah untuk fauna yang  berasal dari Asia atau Tipe Asiatis
  • Indonesia bagian tengah adalah tempat bagi fauna dengan tipe Asia-Australia(Peralihan)

Setiap fauna berdasarkan tiga tipe tersebut  memiliki karakteristik yang tidak sama satu dengan lainnya, berikut penjelasan singkatnya:

Ciri Khas Fauna Di Wilayah Indonesia Bagian Timur

CIRI KHAS FAUNA DI WILAYAH INDONESIA BAGIAN TIMUR

fauna yang ada di wilayah Indonesia bagian timur termasuk dalam kategori hewan Australis, disebut demikian karena karakteristiknya mirip dengan hewan yang ada di Benua Australia. Fauna dengan tipe australis ini persebarannya ada di Provinsi Maluku dan Papua. Ciri khas dari hewan tipe Australis tersebut yaitu terdapat berbagai jenis burung aneka warna yang mencolok, contohnya seperti burung cenderawasih, nuri dan kasuari. Dan juga hewan mamalia dengan ukuran tubuh sedikit lebih kecil dibandingkan kangguru.

Hal unik dari wilayah Indonesia bagian timur ini adalah, di bagian hutannya tidak ditemukan adanya kera seperti di daerah lainnya serta jumlah  ikan air tawar yang ada di sini hanya sedikit. Hal ini dikarenakan  fauna yang ada di Indonesia bagian Timur ini  didominasi oleh berbagai jenis burung yang unik serta beberapa hewan berkantung, contohnya adalah kangguru pohon yang berukuran lebih kecil dari  hewan kangguru yang  ada di Australia, hewan ini juga lebih senang hidup nomaden dari pohon ke pohon.

Ciri Khas Fauna Di Wilayah Indonesia Bagian Barat

CIRI KHAS FAUNA DI WILAYAH INDONESIA BAGIAN BARAT

Wilayah indonesia bagian barat merupakan tempat untuk fauna endemic(khas Indonesia) dan hewan dengan tipe asiatis, hal itu karena ada beberapa hewan yang hanya ada di Indonesia dan tidak ada di tempat lainnya. Contoh dari hewan endemic tersebut adalah orang utan.

Ciri khas dari fauna dengan tipe asiatis yaitu tidak memilki kantung di tubuhnya. Terdapat beragam mamalia dengan tubuh yang relative besar, kemudian ada beraneka ragam reptile dengan ukuran yang berbeda-beda. Di wilayah yang menjadi persebaran fauna dengan tipe asiatis juga terdapat burung dengan warna cerah dan bertubuh kecil serta memiliki suara yang merdu. Di sini terdapat ikan air tawar dengan jumlah yang lebih banyak dibandingkan wilayah indonesia lainnya.

Contoh hewan dengan tipe asiatis tersebut adalah Badak bercula dua atau satu, kera, gajah, trenggiling, badak, tapir, jalak bali dan masih banyak hewan yang lainnya. Peta persebaran fauna asiatis ada di beberapa wilayah Indonesia Barat seperti Pulau Jawa, Bali, Kalimantan dan Pulau Sumatera.

Beberapa dari hewan tersebut ada yang hampir punah, hal itu bisa terjadi karena factor alam dan adanya perburuan liar, contoh hewan yang sangat langka tersebut adalah badak bercula satu atau dua yang saat ini keberadaannya sangat dilindungi oleh pemerintah Indonesia. Untuk wilayah konservasinya sendiri  ada di daerah Ujung Kulon provinsi Jawa Tengah.

Ciri Khas Fauna Di Daerah Indonesia Bagian Tengah

CIRI KHAS FAUNA DI DAERAH INDONESIA BAGIAN TENGAH

Fauna yang ada di Indonesia bagian tengah seperti Pulau Maluku, Sulawesi dan Nusa Tenggara adalah hewan dengan tipe perpaduan Australis-Asiatis atau biasa disebut dengan hewan peralihan. Ciri-ciri dari hewan peralihan adalah:

  • Dari segi betuknya mirip seperti hewan Asia/Australia
  • Bersifat Endemic artinya hanya ada di satu wilayah saja
  • Masuk dalam kategori sisa hewan purba yang bermertamorfosa dan masih bisa bertahan hidup

Binatang peralihan yang ada di Indonesia saat ini sudah terbilang langka dan sangat dilindungi, contohnya adalah komodo, hewan endemic ini hanya ada di Provinsi Nusa Tenggara Timur dan dipercaya sebagai hewan purba yang mampu bertahan hidup hingga saat ini. Bahkan ada pulau khusus di daerah Nusa Tenggara  yang dijadikan sebagai tempat konservasi dan perkembangbiakan dari hewan tersebut.

Pulau komodo saat ini menjadi  salah satu destinasi wisata yang sangat wajib untuk dikunjungi, karena selain berwisata di daerah konservasinya yang indah hal lainnya yang bisa didapatkan adalah bertambahnya ilmu pengetahuan mengenai hewan yang mirip dengan salah satu jenis dinosaurus ini.

Contoh lainnya dari binatang dengan peralihan adalah: Anoa, burung maleo, kera makaka, tarsius, burung raja udang dan babirusa.

Dampak Letak Geografis Negara Indonesia  Pada Persebaran Aneka Jenis Flora

DAMPAK LETAK GEOGRAFIS NEGARA INDONESIA  PADA PERSEBARAN ANEKA JENIS FLORA

Iklim tropis yang ada di negara Indonesia mengakibatkan adanya curah hujan yang cukup banyak dan berimbas pada kesuburan tanah yang sangat baik. Karena keadaan alamnya yang sangat subur, banyak orang asing berasumsi bahwa bumi Indonesia adalah tanah surga, bahkan diibaratkan dengan sebatang kayu yang hanya ditancapkan saja akan tumbuh dengan baik. Itulah sebabnya Indonesia bisa memiliki aneka ragam flora yang tumbuh subur di setiap wilayahnya, banyak juga hutan-hutan belukar yang tumbuh dan  berisi aneka ragam tanaman seperti bunga, buah dan tanaman lainnya.

Dengan keberadaan Negara Indonesia yang diapit oleh dua benua besar yaitu Asia dan Australia, menyebabkan banyak beberapa kekayaan yang dimiliki. Contohnya dalam hal flora.  Tipe flora yang ada di indonesia memilki ciri khas yang berbeda-beda berdasarkan persebaran wilayahnya, berikut penjelasan singkatnya:

  • Ciri khas Flora Di Indonesia Bagian Timur

Sama halnya dengan persebaran fauna, flora di Indonesia timur ini juga dipengaruhi oleh tipe Australis. Hal ini karena bentuk dan beberapa ciri-cirinya sama dengan tumbuhan yang ada di Benua Australia. Ciri khas dari flora dengan tipe Australis ini yaitu: daunnya memilki pembuluh darah dengan jumlah banyak atau paralel, contohnya seperti tumbuhan matoa yang ada di Papua. Sedangkan untuk tempat persebarannya meliputi Maluku dan Papua.

  • Ciri Khas Flora Di Indonesia Bagian Tengah

Tipe flora yang ada pada Indonesia bagian tengah adalah Asiatis-Australis atau bisa disebut peralihan Karena merupakan perpaduan dari keduanya. Ciri khas dari flora dengan tipe peralihan ini adalah bentuk daun dan ukuran tanaman pendek dan kecil. Ciri khas lainnya adalah beberapa tumbuhan dengan tipe peralihan ini bisa digunakan untuk membuat obat herbal.

Flora dengan tipe peralihan ini banyak terdapat di Provinsi Sulawesi dan Nusa Tenggara. Adapun sebagian dari contoh tumbuhannya adalah: Lontar, Anggrek Serat, Cengkeh dan Cempaka hutan kasar. Dari beberapa tumbuhan tersebut, yaitu cengkeh sangat bermanfaat untuk kahidupan sehari-hari. Cengkeh bisa digunakan sebagai pelengkap bumbu dapur dan juga campuran sebagai bahan dasar dalam pembuatan rokok.

  • Ciri Khas Flora Di Indonesia Bagian Barat

Pada Indonesia bagian barat, flora  yang ada disana merupakan tipe asiatis, hal ini karena tumbuhan yang ada sama dengan negara asia lainnya. Flora tipe asiatis ini lebih banyak berada dalam kawasan hutan hujan tropis dan variasi tumbuhan di dalamnya bermacam-macam, beberapa flora asiatis dapat tumbuh dengan lebat. Ciri-ciri dari flora tipe asiatis ini adalah:

  1. Berdaun lebat yang hampir menyerupai kanopi, sehingga akan membuat sinar matahari sulit untuk menembus
  2. Tumbuhannya memiliki ukuran yang besar
  3. Memiliki struktur kayu yang kuat
  4. Memiliki sifat heterogen
  5. Dominan sebagai tumbuhan hutan hujan tropis

Flora dengan tipe asiatis kebanyakan bisa dimanfaatkan batang kayunya, contohnya pohon jati yang biasa digunakan untuk membuat bangunan. Selain ciri khas tumbuhan asiatis adalah bisa tumbuh dengan besar, ada juga beberapa tumbuhan berukuran kecil yang juga masuk dalam tipe ini contohnya adalah kantung semar, anggrek dan berbagai jenis jamur.

Flora tipe asiatis banyak tersebar di wilayah barat Indonesia yang meliputi: Pulau Sumatera, Jawa dan Kalimantan. Beberapa contoh dari tumbuhan asiatis tersebut adalah pohon mahoni, meranti, dan bunga bangkai yang merupakan tumbuhan endemic asal Bengkulu yang ditemukan oleh Rafflesia Arnoldi.

Dampak letak Geografis Negara Indonesia Pada Keadaan Iklim Serta Cuaca

DAMPAK LETAK GEOGRAFIS NEGARA INDONESIA PADA KEADAAN IKLIM SERTA CUACA

Posisi Indonesia secara geografis berpengaruh terhadap iklim,  hal ini Karena berada di antara dua benua besar, sehingga menyebabkan Indonesia memiliki iklim tropis yang hanya ada 2 musim saja yaitu hujan dan kemarau. Hal ini sebagai efek dari angin laut yang dipengaruhi oleh perbedaan suhu udara dari dua benua yang mengapit Indonesia tersebut, angina yang berhembus dari benua Asia dan Australia bisa menyebabkan terjadinya angin muson yang sangat mempengaruhi keadaan cuaca di Indonesia.

Pengertian dari angin muson adalah angin yang bersifat musiman dan memiliki sifat yang periodic, angin muson ini terjadi  pada Asia  bagian selatan dan Samudra Hindia. Lebih singkatnya, angin muson terjadi karena suhu di daratan meningkat atau lebih hangat dari pada di lautan sehingga angin laut yang di dalamnya mengandung banyak uap air bertiup menuju daratan. Di negara indonesia angin muson terdapat dua macam yaitu :

  1. Angin Muson Barat

Pada saat terjadi angin muson barat letak semu matahari sedang ada di bagian selatan dari belahan bumi. Akibatnya benua Asia mendapatkan sinar matahari yang sedikit dan Benua Australia mendapat sinar matahari lebih banyak. efek sinar matahari berpengaruh pada keadaan suhu di dua benua tersebut, dimana keadaaan suhu di benua Asia berubah lebih tinggi dan keadaan suhu di benua Australia berubah menjadi rendah.

Dengan perbedaan tekanan udara tersebut, uap air yang lewat diatas samudra pasifik dibawa oleh angin muson barat dari Asia ke benua Australia  kemudian jatuh ke Indonesia, sehingga pada saat itu terjadilah musim hujan. Periode terjadinya angin muson barat di indonesia adalah pada bulan oktober hingga bulan maret.

Pada saat terjadi musim hujan, ada berbagai manfaat yang bisa didapatkan. Salah satunya kebun—kebun yang berisi tanaman akan cepat tumbuh karena mendapat asupan air yang baik sehingga proses pertumbuhan akan maksimal. Di Indonesia sendiri musim penghujan biasanya dimanfaatkan oleh para petani untuk menanam padi, karena pada saat musim hujan itulah dianggap sebagai waktu yang tepat untuk bercocok tanam.

  1. Angin Muson Timur

Letak semu matahari pada saat terjadi angina muson timur ada dibagian utara belahan bumi. Efek dari cahaya matarahari tersebut mengakibatkan suhu udara di benua Asia menjadi rendah sedangkan suhu udara di benua Australia menjadi lebih panas. Saat hal ini terjadi, Indonesia mengalami musim kemarau karena angin muson timur yang berhembus dari Benua Australia menuju Benua Asia melewati gurun kering dan sangat luas  yang ada di Australia.

Pada saat terjadi musim kemarau di Indonesia, para nelayan memanfaatkan musim ini untuk berlayar dan menangkap ikan, karena jika berlayar dilakukan pada saat musim penghujan ada yang beranggapan bahwa saat itu tidak tepat, karena biasanya dilaut akan terjadi badai saat musim hujan tiba.

 

Dampak Letak Indonesia Secara Geografis Pada Perkembangan Ekonomi

DAMPAK LETAK INDONESIA SECARA GEOGRAFIS PADA PERKEMBANGAN EKONOMI

Secara geografis posisi Indonesia sangat menguntungkan, karena dikelilingi banyak lautan yang kaya akan kandungan sumber daya alam yang melimpah ruah. Hal ini tentunya mampu meningkatkan perkembangan dalam bidang ekonomi, karena sumber daya alam yang ada pada laut tersebut bisa dimanfaatkan dan diolah menjadi komoditas yang memiliki nilai jual.

Dengan kepemilikan laut yang luas pula Indonesia dapat dengan mudah menjalin hubungan internasional dengan berbagai negara, hal ini dikarenakan ada factor kesamaan wilayah serta untuk menjalin kerjasama dalam bidang perekonomian karena sejak jaman dahulu laut sudah menjadi jalur perdagangan dari dalam maupun luar negeri.

Sejak jaman dahulu potensi alam Indonesia yang sangat banyak sudah diketahui  pada masa kerajaan hingga masa colonial, oleh sebab itu kita harus pandai memanfaatkan potensi yang ada ini dan ikut melestarikan alam dengan cara tidak membuang sampah di laut maupun sungai serta tidak melakukan penangkapan ikan dengan cara yang bisa merusak seperti menggunakan bom atau racun sehingga keindahan dan keberadaan biota laut sebagai salah satu sumberdaya alam tetap terjaga.

Keberadaan berbagai macam potensi alam yang melimpah di dalam laut Indonesia seperti terumbu karang, rumput laut serta aneka ragam jenis ikan, tentunya bisa menjadi salah satu factor pendorong agar bisa dimanfaatkan untuk memajukan perekonomian Indonesia, salah satu contohnya adalah dengan mengembangkan wisata alam melalui pantai-pantai yang ada, dan juga kekayaan laut tersebut bisa dimanfaatkan oleh para nelayan pencari ikan.

Bumi Indonesia bukan hanya memiliki kekayaan di laut saja, diwilayah daratannya sumberdaya alam yang terkandung juga sangat banyak, diantaranya adalah beberapa mineral alam seperti emas, belerang, tembaga, intan dan masih banyak yang lainya. Selain mineral alam Indonesia juga merupakan negara tropis dengan sumberdaya alam hayati yang sangat beragan sertabisa dimanfaatkan untuk kebutuhan sehari-hari bahkan dijual agar bisa memutar roda ekonomi.

Walaupun posisi Indonesia secara geografis sangat strategis, hal ini bukan berarti tanpa masalah. Karena saat ini sudah banyak kasus penyelundupan barang yang dilakukan melalui jalur laut, serta banyak pencuri ikan dari kapal asing sehingga sangat merugikan. Untuk itu penjagaan laut saat ini diperketat agar hal-hal yang tidak diinginkan tersebut dapat diminimalisir.

Dampak Letak Indonesia Secara Geografis  Dalam Bidang Keamanan Dan Ketahanan Nasional

DAMPAK LETAK INDONESIA SECARA GEOGRAFIS  DALAM BIDANG KEAMANAN DAN KETAHANAN NASIONAL

Dengan letak Indonesia yang sangat strategis dilihat dari segi geografisnya, bukan berarti keamanan dan ketahanan nasional akan bebas dari hambatan. Justru dengan keadaan Indonesia yang banyak dikelilingi lautan akan mempermudah negara lain untuk masuk dan mengakses beberapa sumber daya alam di laut sehingga sangat merugikan.

Walapun sudah ada penanda batas di laut dan daratan yang menjadi perbatasan bagi negara lain dan Indonesia, hal itu bukan menjadi tolak ukur bahwa keamanan penduduk serta wilayahnya bisa selalu aman dan terjaga. Berdasarkan hal itu, konsep geopolitik yang dibuat oleh Indonesia dasar pertimbangannya adalah Posisi Indonesia secara strategis. Pengertian dari geopolitik itu sendiri adalah, kebijakan yang dibuat oleh suatu negara dengan memperhatikan posisi geografis dengan tujuan agar kedaulatan dari negara tersebut tetap utuh dan terjaga.

Selain membutuhkan alutsista dan berbagai macam alat tempur yang digunakan untuk berjaga-jaga, sebuah negara yang ingin mempertahankan dan menjaga kedaulatannya harus memilki konsep geopolitik yang jelas dan sesuai dengan kebutuhan. Agar geopolitik yang sudah dikonsep bisa terlaksana dengan baik butuh sebuah strategi penunjang agar dapat mengantisipasi berbagai kemungkinan yang akan terjadi.

Adapaun salah satu strategi penunjang tersebut adalah dengan memakai geostrategi. Pengertian dari geostrategic sendiri adalah, pemanfaatan berbagi aspek yang bisa menunjang kesejahteraan bangsa berdasarkan letak geografis  yang dimiliki oleh negara tersebut.

Dengan banyaknya sumberdaya alam yang ada di bumi Indonesia, maka bisa dijadikan untuk sarana memajukan bangsa dan negara. Salah satu caranya adalah dengan memanfaatkan sumberdaya alam tersebut sebaik mungkin, apabila pengolahan sumberdaya tepat maka akan  membantu majunya perekonomian. Hal ini karena akan ada komoditas yang bisa dijual di dalam negeri bahkan sampai ke luar negeri, serta memberikan lapangan pekerjaan bagi warga Indonesia sehingga akan terbebas dari belenggu kemiskinan.

Namun poin penting yang harus diingat adalah, harus ada keseimbangan antara pemanfaatan dan pelestarian, hal ini bertujuan agar nantinya sumberdaya alam yang ada tidak habis dan bisa dinikmati oleh generasi-generasi berikutnya. Contoh kecil yang bisa dilakukan untuk mewujudkan pelestarian tersebut  adalah dengan memperhatikan efek yang mungkin timbul di kemudian hari sebagai akibat dari pemanfaatan sumberdaya alam tersebut.

Sebagai warga negara Indonesia, kita harus besyukur bisa lahir dan hidup di negara yang sangat indah dan kaya ini. Dengan kekayaan budaya dan sumberdaya alamnya hendaknya mampu membuka matahati kita agar ikut memajukan Indonesia yang bisa dimulai dari hal kecil. Contohnya adalah dengan menghargai potensi yang ada di dalam diri sebagai motivasi untuk bisa berkembang dan menjadi pribadi yang optimis dan kritis sehingga akan menjadi pribadi hebat yang penuh semangat.

Sebagai generasi emas penerus bangsa kita juga harus mengambil bagian untuk memajukan perekonomian bangsa, tujuannya agar negara Indonesia tercinta kita ini menjadi negara yang memiliki perkembangan yang baik dan semakin maju di berbagai aspek sehingga membuat penduduknya semakin sejahtera.

Cara sederhana yang bisa kita lakukan untuk mewujudkan cita-cita tersebut contoh kecilnya  adalah dengan membeli dan menggunakan produk-produk dalam negeri, karena melalui hal itu kita bisa turut andil memajukan perekonomian dari ukm atau pabrik dalam negeri, sehingga mereka bisa membayar pajak untuk negara yang nantinya akan digunakan untuk kebutuhan masyarakat Indonesia.

Hal yang berikutnya adalah dengan memiliki daya pikir yang kritis, untuk hal ini khusus bagi mahasiswa. Indonesia membutuhkan generasi cemerlang untuk mengawal setiap kebijakan yang dikeluarkan, untuk itu sebagai mahasiswa harus aktif memperhatikan kebijakan pemerintah, apabila ada kejanggalan dan kurang berpihak pada rakyat maka hal itu harus diluruskan. Caranya adalah menggelar diskusi rutin mengenai hal tersebut dengan organisasi kemahasiswaan kemudian melakukan audiensi dengan pemerintah terkait.

Kemudian cara yang lainnya adalah, dengan menjadi wirausaha. Sekecil apapun usaha yang kita punya harus dimaksimalkan sebaik mungkin, karena dengan menjadi wirausaha artinya Anda adalah bos untuk diri sendiri. Dengan melakukan wirausaha akan ada banyak manfaat yang didapatkan, selain memberikan lapangan kerja untuk oranglain Anda juga ikut mengurangi jumlah kemiskinan melalui usaha tersebut.

Bagi Anda yang masih tergolong anak milenial, cara sederhana yang bisa dilakukan untuk turut memajukan dan menjaga letak geografis Indonesia adalah, dengan cara semangat dalam berpendidikan serta mau menunjukkan bakat yang dimiliki sehingga akan sangat berguna di masa depan. Yang tak kalah penting adalah dengan melestarikan budaya yang menjadi kekayaan bangsa Indonesia, hal tersebut bertujuan agar identitas bangsa tetap terjaga walaupun ditengah dunia dengan modenisasi yang semakin menggila.

Mari menjadi bagian untuk mewujudkan kemajuan negara tercinta Indonesia, yang bisa dimulai melalui diri sendiri!

Letak Geografis Indonesia Dan Dampaknya Bagi Penduduk, flora, Faunanya

 

 

2 pemikiran pada “Letak Geografis Indonesia Dan Dampaknya Bagi Penduduk, flora, Faunanya”

Tinggalkan komentar