Ikan Lele : Karakteristik, Jenis, Budidaya, Harga (Terbaru)

Ikan Lele – Ikan lele merupakan ikan yang hidup di air tawar yang menjadi favorit banyak orang. Ikan lele mengandung berbagai vitamin dan omega 3 yang baik untuk perkembangan tubuh. Banyaknya permintaan terhadap ikan lele, sehingga banyak orang yang berusaha mengembangkan bisnis untuk melakukan budidaya ikan lele. Bagi setiap orang yang melakuakn budidaya terhadap ikan lele, maka harus mengetahui seluruh hal yang berkaitan dengan ikan lele.

Mulai dari jenis, karakteristik hingga proses perawatan harus benar-benar dipelajari. Karena pada umumnya, untuk melakukan perawatan pada ikan lele membutuhkan berbagai komponen. Mulai dari intensitas air, vitamin, dan jenis makanan yang diberikan. Bagi Anda yang bermaksud melakukan pembudidayaan ikan lele, berikut ini merupakan beberapa pembahasan terkait dengan ikan lele yang harus dimengerti.

Contents

Karakteristik yang Dimiliki Oleh Ikan Lele

KARAKTERISTIK YANG DIMILIKI OLEH IKAN LELE

Berbeda dengan jenis ikan pada umumnya khususnya ikan air tawar, ikan lele memiliki karakteristik tersendiri. Ciri khas tersebut yang membedakan ikan lele dengan ikan air tawar lainnya. berikut ini merupakan beberapa karakteristik yang dimiliki oleh ikan lele.

  1. Pada bagian tubuhnya bersih dari sisik

Biasanya ikan memiliki sisik yang melindungi tubuhnya. Berbeda dengan ikan lele. Ikan lele tidak memiliki sisik yang melindungi bagian tubuh. Meskipun demikian, ikan lele memiliki dua patil yang tajam guna untuk melindungi dirinya dari serangan musuh.

  1. Tubuh luarnya licin saat dipegang

Ikan yang memiliki sisik saja terkadang sulit ditangkap atau dipegang. Terlebih lagi ikan lele yang tidak bersisik. Kondisi tubuh bagian luarnya sangat licin. Jadi, jika didalam air Anda memegangnya, pasti akan kesulitan. Hal tersebut dikarenakan terdapatnya suatu cairan pelindung kulit yang berguna untuk menjaga agar lele bisa bergerak bebas dan mampu melarikan diri dari musuh.

  1. Mempunyai senjata berupa patil

Meskipun ikan lele tidak memiliki sisik pada bagian luarnya, tetapi tetap memiliki senjata yang bisa digunakan untuk melindunginya dari serangan musuh. Pada bagian tubuhnya terdapat duri atau patil. Patil inilah yang digunakan ikan lele ketika dirinya berada dalam bahaya. Bahkan jika terkena patilnya, tangan biasanya sampai berdarah.

Jenis-jenis dari Ikan Lele

Ikan lele memiliki banyak jenis yang bisa dikemabngkan. Setiap jenisnya memiliki perbedaan karakter dan juga perawatan. Namun, sebagian besar tetap sama cara budidayanya. Berikut ini merupakan jenis-jenis dari ikan lele yang Anda harus ketahui sebagai ccalon pembudidaya ikan lele.

  1. Ikan lele dengan jenis lokal

IKAN LELE DENGAN JENIS LOKAL

Ikan lele jenis yang satu ini merupakan jenis ikan lele yang paling banyak ditemui di Indonesia. karena banyak sekali dibudidayakan sehingga disebut dengan ikan lele yang berjenis lokal. Ikan lele lokal ini, tidak hanya terdiri dari satu varian saja. Tetapi terdapat 3 varian lagi dari ikan lele jenis lokal. Ikan lele merah, ikan lele putih, dan ikan lele hitam.

Kemudian setelah beberapa waktu, para pedagang mulai merasa kewalahan saat harus membudidayakan lele lokal. Penyebabnya adalah berkaitan dengan harga jual yang murah. Sedangkan proses perawatan seperti pembibitan, pemberian makan dan sebagainya memerlukan biaya yang tidak sedikit. Sehingga banyak para pengembang yang mencoba untuk melakukan budidaya pada jenis ikan lele yang lainnya yang memiliki nilai jual tinggi di pasaran.

  1. Ikan lele jenis dumbo

IKAN LELE JENIS DUMBO

Selain ikan lele jenis lokal, terdapat juga ikan lele dumbo. Ikan ini berasal dari Taiwan dan merupakan jensi ikan lele yang menjadi favorit pada pembudidaya. Hal tersebut dikarenakan harga penjualan ikan ini di pasaran bisa dibilang cukup tinggi. Selain itu, ikan ini juga memiliki proses pertumbuhan dan perkembangan yang epat. Tidak memerlukan waktu lama, ikan lele ini sudah bisa diperjual belikan.

  1. Ikan lele jenis sangkuriang

IKAN LELE JENIS SANGKURIANG

Ikan lele ini bisa dibilang unik dan masih jarang dikembangkan. Ikan ini memiliki nama sangkuriang, Karena merupakan suatu perkawinan antara anak lele dan induk yang betina. Perkembangan pembudidayaan ikan lele jenis ini hanya diperbolehkan di beberapa tempat yang telah memenuhi standar untuk proses budidaya.

  1. Ikan lele jenis phyton

IKAN LELE JENIS PHYTON

Ikan lele ini dilihat secara sekilas, memiliki kesamaan dengan ikan lele dumbo. Namun, yang membedakan antara keduanya adalah terletak pada bagian ketahanan fisiknya. Ikan lele ini memiliki ketahanan terhadap suhu yang dingin seperti 15 derajat. Sehingga bisa dibilang memiliki ketahanan tubuh yang lebih kuat dari pada jenis ikan lele pada umumnya.

Keunikan yang Ada pada Ikan Lele

KEUNIKAN YANG ADA PADA IKAN LELE

Ikan lele merupakan jenis ikan yang sangat menarik untuk dibahas. Pasalnya, ikan ini memiliki berbagai keunikan dalam tubuhnya dan juga cara hidupnya. Keunikan tersebut yang membuat ikan lele lebih mudah untuk dikembangkan dan bisa hidup dimana saja dalam berbagai kondisi.

  1. Ikan lele bisa hidup tanpa air

Ikan merupakan makhluk hidup yang bisa hidup di air. Oleh karenanya sistem pernapasannya menggunakan insang. Jika ikan dikeluarkan dari air, maka tidak membutuhkan waktu lama akan langsung mati. Berbeda dengan jenis ikan lele. Ikan lele diketahui sangat kuat meskipun tanpa air. Namun, hanya untuk watu beberapa saat. Meskipun demikian, ikan tersebut tidak akan langsung mati namun masih bisa menggerak-gerakkan tubuhnya dalam waktu yang cukup lama.

  1. Bisa berjalan di darat

Anda pasti pernah mendengar suatu istilah yaitu walking catfish. Istilah tersebut digunakan untuk ikan lele dikarenakan keunikannya. Ikan lele bisa berjalan dengan cara menggerakkan tubuhnya seperti berenang ketika berada di atas tanah. Hal etrsebut merupakan upaya untuk menccari sumber air. Sehingga Anda tidak perlu kaget jika melihat ikan lele bisa berjalan cukup jauh di daratan.

Pada saat berjalan, ikan lele menggunakan bagiann tubuhnya dan juga cairan yang keluar dari tubuhnya. Sehingga pada saat diatas tanah, lele tetap memiliki tubuh yang licin dan tidak kesulitan untuk bergerak.

Proses Perawatan untuk Ikan Lele Dewasa

PROSES PERAWATAN UNTUK IKAN LELE DEWASA

Sebenarnya setiap orang bisa saja melakukan pembudidayaan pada ikan lele. Namun, tidak setiapp orang berhasil melakukan pembudidayaan. Salah satu faktor yang menjadi penyebab dari kegagalan adalah kurangnya pengetahuan terkait dengan proses perawatan.

Pada saat merawat ikan lele, maka yang harus diperhatkan adalah bibit yang dimiliki. Bibitnya harus benar-benar memiliki kualitan yang bagus atau unggul. Kemudian pakannya harus benar-benar sesuai dengan usia yang dimiliki ikan lele. Salah satu hal yang harus dimengerti dengan baika dalah proses pemanenan ikan lele yang tepat. Berikut merupakan perawatan ikan lele dewasa yang benar.

  1. Memiliki jadwal tertentu dalam pemberian makan

Ikan lele merupakan jensi ikan yang paling sangat bernafsu untuk makan. Sehingga kontrol pemberian makanan ada pada Anda sendiri. Ikan lele harus memiliki makanan yang lengkap mulai dari segi protein, gizi, karbohidrat, miner dan juga vitamin. Karena dengan asupan tersebut akan berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan yang dimiliki ikan lele.

Anda juga harus tahu bahwa ikan lele termausk dalam kategori ikan yang aktif pada saat malah atau bisa dibilang nocturnal. Maka dari itu, teknik dan waktu pemberian makan juga harus dimengerti. Waktu yang tepat untuk memberi makan adalah mulai pagi, siang, sore, dan malam. Jadi, 1 hari pemberian makan dilakukan sebanayk 4 kali.

  1. Pengelolaan kolam tempat ikan lele hidup

Meskipun ikan lele bisa hidup tanpa air dan disembarang tempat, namun Anda harus tetap melakukan tata kelola yang baik pada ikan lele. Dengan demikian, ikan bisa tetap sehat dan berkembang dengan baik. Kolam yang digunakan untuk ikan lele dewasa harus disesuaikan dengan besar dan banyaknya ikan lele dalam kolam tersebut.

Selain itu, untuk pembudidayaan lele maka air harus senantiasa dalam keadaan bersih. Jadi, Anda harus rutin melakukan penggantian air bersih pada kolam. Sehingga perkembangan pada lele dewasa bisa menjadi lebih maksimal.

  1. Waktu panen yang sesuai

Sebagai pembudidaya, Anda harus tahu ukuran lele dewasa yang telah siap untuk dipanen. Ikan lele yang dipanen tepat pada waktunya maka akan memberikan hasil yang baik dan seluruh ikan bisa dipanen. Namun, terkadang banyak pembudidaya yang tidak mengerti cara panen dan waktu panen yang tepat.

Hal tersebut menjadikan ikan lele tidak memiliki kualitas atau standar panen yang baik. Ikan lele akan sangat cocok dipanen jika telah memasuki usia 2 sampai 3 bulan. Apabila kurang dari itu, biasanya masih belum cukup umur untuk dipanen.

Proses Perawatan Anak Ikan Lele

PROSES PERAWATAN ANAK IKAN LELE

Perawatan benih ikan lele juga tidak kalah sulit dibandingkan dengan perawatan ikan lele dewasa. Ikan lele yang kecil memerlukan perawatan yang lebih intens. Mulai dari proses pembenihan, proses penempatan kolam, pengaturan suhu dan masih banyak lagi. Berikut merupakan beberapa hal berkaitan dengan perawatan ikan lele kecil atau benih yang harus diketahui.

  1. Memiliki kolam yang memenuhi standar untuk perawatan ikan lele

Sebelum Anda mulai melakukan pembenihan atau pembudidayaan pada ikan lele, maka hal pertama yang harsu dipersiapkan adalah kolam ikan lele. Kolam harus memenuhi standar tertentu. Kolam untuk ikan lele ukuran kecil memiliki standar khusus. Lebar kolam harus sesuai dengan banyaknya benih ikan lele yang Anda tempatkan.

Pada ukuran yang standar atau tepat, setiap kolam yang berukuran 3 kali 4 meter memiliki daya tamping yang cocok untuk ikan lele berjumlah sekitar 2400 ekor. Ukuran kolam harus benar-benar diperhatikan. Karena jika ukuran kolam tidak sesuai dengan jumlah ikan lele, maka akan menimbulkan pertumbuhan yang tidak seimbang pada ikan lele.

  1. Kedalam kolam sesuai kriteria dan diberi pupuk

Benih ikan lele memang harus ditempatkan pada kolam khusus. Perawatannya juga berbeda dengan lele yang memiliki ukuran dewasa. Pastikan bahwa kolam yang digunakan memiliki kedalaman yang sesuai. Kedalaman yang cocok bisa dipastikan berkisar 1,5 meter.

Kemudian bagian pojokan kolam, bisa Anda tambahkan berupa pupuk kandang. Pupuk tersebut memiliki fungsi untuk membentuk organisme berupa cacing. Cacing tersebut berguna untuk memberi benih ikan lele secara langsung.

  1. Pemberian benih pada kolam

Benih lele tidak bisa langsung disebarkan. Terdapat cara-cara yang harus dimengerti dalam proses penyebaran benih. Benih harus disebar pada waktu yang minim cuaca panas. Jadi, Anda bisa memiliki menebar benih pada sore hari atau malam hari.

Karena apabila benih disebar dalam cuaca yang panas, maka bisa saja benih menjadi lebih cepat mengalami kematian. Kemudian dalam proses pemindahan benih, sebaiknya menggunakan wadah plastik dan menggunakan cara yang sangat perlahan.

Proses Pengawinan pada Ikan Lele

PROSES PENGAWINAN PADA IKAN LELE

Dalam proses pengawinan, maka harus benar-benar diperhatikan langkah yang tepat. Karena proses pengawenan yang benar, akan menghasilkan bibit yang unggul. Berikut ini terdapat beberapa metode pengawinan yang benar.

  1. Perkawinan alami

Perkawinan alami terjadi seccara langsung antara lele induk dan jantan. Caranya dengan menyiapkan kolam jernih dengan kedalaman sedang kemudian diberikan tutup. Tutup tersebut bertujuan untuk mencegah lele meloncat. Biarkan induk lele ada di kolam. Perkawinan terjadi saat malam hari pukul 23.00 hingga pagi. Setelah itu, pilih benih yang baik dan bisa menetas dengan bagus.

  1. Perkawinan dengan penyuntikan hipofisa

PERKAWINAN DENGAN PENYUNTIKAN HIPOFISA

Penyuntikan tersebut dilakukan pada kedua lele baik jantan atau betina. Bertujuan agar nantinya bibit yang dihasilkan menjadi lebih berkualitas. Cara yang ini lebih banyak dilakukanoleh para pembudidaya.

  1. Pemijahan in verto

PEMIJAHAN IN VERTO

Lele jantan diambil pada bagian sperma kemudian langsung disuntikkan pada induk betina. Sebelumnya induk betina sudah disuntik dengan suatu hormone yaitu hipofisa. Sehingga bibit yang dihasilkan akan berkualitas dan unggul.

Pakan Berkualitas untuk Ikan Lele

Ikan lele merupakan jenis ikan yang memakan daging atau karnivora. Agar ikan lele bisa tumbuh dengan baik, maka harus menggunakan pakan yang tepat. Dengan menggunakan pakan yang tepat, lele akan tumbuh berkembang dengan baik.

  1. Manggot lalat BSF

Manggot lalat BSF

Manggot lalat merupakan pakan yang bagus untuk ikan lele. Hal tersebut dikarenakan banyaknya protein yang terkandung didalamnya. Dalam suatu manggot lalat, terdapat protein sebesar 40 persen. Dengan kandungan tersebut, menjadikan lele memiliki asupan protein yang cukup. Sehingga proses pertumbuhan dan perkembangan akan menjadi sangat baik dan menghasilkann lele berkualitas unggul.

  1. Ikan rucah

IKAN RUCAH

Ikan lele masuk ke dalam kategori pemakan daging. Sehingga dalam pemberian makan, yang paling tepat adalah menggunakan ikan kecil. Ikan ruccah menjadi jenis ikan yang paling banyak digunakan untuk pakan ikan lele. Pasalnya ikan rucah sangat mudah untuk didapatkan. Selain itu, dengan kandungan nutrisi yang tinggi dapat memberikan tunjangan pada pertumbuhan dan perkembangan ikan lele.

Proses Perawatan pada Kolam Ikan Lele

PROSES PERAWATAN PADA KOLAM IKAN LELE

Kolam menjadi komponen yang paling penting dalam proses pembudidayaan ikan lele. Karena bisa mempengaruhi tingkat keberhasilan pada pembudidayaan lele. Kolam yang tidak tepat yang tidak sesuai standar dapat menyebabkan tingkat stress yang tinggi pada lele. Air harus berkualitas dan bersih. Berikut merupakan faktor-faktor yang harus diperhatikan dalam pemilihan tempat kolam ikan lele.

  1. Kondisi kolam berkualitas

Salah satu hal yang harus diperhatikan adalah kondisi kolam perawatan ikan lele. Kolam harus berkualitas baik dan memiliki tingkat kejernihan air yang bagus. Usahakan tidak terdapat kotoran yang dapat menyebabkan kolam terkontaminasi. Singkirkan pula berbagai hal yang bisa menyebabkan kolam menjadi kotor atau bocor.

  1. Hilangkan sisa pakan dari kolam

Anda harus mengetahui bahwa pakan ikan yang dibiarkan saja di dalam kolam, akan menyebabkan timbul banyak jamur. Jamur yang tertelan ikan akan menyebabkan tidak baik untuk pertumbuhannya. Kolam yang terkontaminasi jamur tidak memenuhi kualitas sebagai kolam ikan lele.

Harga Penjualan Ikan Lele di Pasaran

Ikan lele memiliki harga yang bagus di pasaran. Tentunya harga yang diterapkan akan berbeda seuai dengan jenis ikan lele yang dijual. Selain berbeda jenisnya, juga berbeda terkait dengan penjualan usia. Ikan lele yang dijual dalam kondisi yang masih bibit, berbeda dengan ikan lele yang dijual saat sudah dewasa atau layak konsumsi. Berikut ini beberapa rentang harga penjualan ikan lele yang saat ini berlaku di pasaran.

  1. Ikan lele sangkuriang

Ikan lele sangkuriang memiliki harga yang bisa dibilang lebih tinggi dari pada jenis ikan lele yang lainnya. Penjualan untuk ikan lele jenis ini adalah Rp. 25.000 untuk setiap kilonya. Harga tersebut merupakan penjualan untuk ikan lele sangkuriang jenis konsumsi.

  1. Ikan lele lokal

Ikan lele lokal memiliki harga yang standar di pasaran untuk setiap kilonya. Harga terkadang mengalami penurunan atau peningkatan. Harga yang dipatok pasaran umumnya Rp. 20.000 untuk setiap kilonya.

  1. Ikan lele dumbo

Ikan lele yang satu ini akan sangat mudah dijumpai di pasaran. Untuk harga konsumsinya, memiliki rentang harga kisaran Rp. 23.000 untuk setiap kilonya.

  1. Ikan lele organik

Ikan lele jenis ini memiliki harga pasaran yang hampir sama dengan ikan lele sangkuriang. Untuk setiap kilonya, memiliki harga berkisar Rp. 25.000.

Wilayah yang Menjadi tempat pembudidayaan Ikan Lele

Beberapa wilayah di Indonesia, menjadi pusat dalam pembudidayaan ikan lele. Terdapat jenis ikan lele yang bagus apabila di budidayakan pada tempat tertentu. Hal tersebut bisa dikarenakan kondisi iklik atau suhunya yang cocok dan lebih baik.

  1. Ikan lele lokal

Ikan lele lokal ini bisa ditemukan dibeberapa lokasi atau titik di Indonesia. khususnya di wilayah Jawa. Mulai dari Jawa Timur, Jawa Tengah, hingga Jawa Barat. Bahkan juga terdapat pengembangan pembudidayaan. Sehingga telah ada sebagian orang yang berlokasi di Padang sampai Kalimantan turut melakukan pembudidayaan pada jenis ikan lele lokal ini.

  1. Ikan lele dumbo

Ikan lele ini juga paling banyak dibudidayakan oleh masyarakat yang memiliki lokasi di pulau Jawa. Jawa Timur, Jawa Tengah dan jawa Barat. Termasuk Sumatera dan Kalimantan. Bahkan selain wilayah tersebut juga masih banyak yang ikut melakukan budidaya untuk jenis lele ini.

  1. Ikan lele sangkuriang

Ikan lele jensi ini masih jarang untuk ditemukan. Hal tersebut dikarenakan tidak setiap wilayah bisa dengan bebas melakukan pembudidayaan. Namun, jika Anda mengunjungi lokasi Gunung Kidul, Kepanjen, dan Bogor, maka akan menemukan ikan lele jenis ini.

  1. Ikan lele phyton

Ikan lele jenis ini dibudidayakann di lokasi yang memiliki suhu rendah. seperti di wilayah Pandeglang yang bersuhu 15 derajat.

Jenis Ikan Lele Populer di Pasaran

JENIS IKAN LELE POPULER DI PASARAN

Diketahui bahwa ikan lele memiliki banyak jenis. Setiap jenisnya banyak dikembangkan pula oleh sebagian budidaya ikan di Indonesia. Tetapi, diantara keseluruhan jenis ikan lele yang dibudidayakan, terdapat satu jenis ikan lele yang sangat disukai dan populer di pasaran. Intensitas terhadap permintaan ikan lele tersebut sangat banyak. Sehingga setiap pembudidaya juga banyak yang beralih untuk melakukan budidaya terhadap jenis lle tersebut.

Jenis lele tersebut merupakan jenis lele dumbo. Lele ini paling laku dan paling banyak dicari di pasaran memilik harga yang baik dan juga memiliki kualitas yang unggul. Lele ini lah yang lebih banyak dikonsumsi. Selain itu, para pembudidaya juga menyukai untuk melakukan budidaya terhadap jenis lele yang satu ini. Karena hanya perlu waktu 2 bulan saja, sudah bisa dipanen. Dengan demikian, antara modal dan keuntungan juga memiliki keseimbangan.

Tentu saja terdapat perbedaan ikan lele jenis ini dengan yang lainnya. Seperti ikan lele sangkuriang, ikan lele phyton, dan ikan lele lokal. Biasanya pembelian ikan lele jenis tersebut bukan untuk dikonsumsi secara langsung. Tetapi, lebih kepada dipelihara saja. Selain itu, jika Anda mencari jenis ikan lele lainnya, maka pasti akan sangat sulit ditemukan. Pasalnya ikan lele selain dumbo, hanya dipelihara di wilayah tertentu saja.

Keuntungan Melakukan Budidaya Ikan Lele

Setiap pembudidaya, yang melakukan budidaya ikan lele pastinya memiliki banyak hal atau faktor yang menguntungkan. Sehingga mereka lebih menyukai untuk mengembangbiakkannya. Setiap ikan lele yang dibudidayakan, baik lele lokal, dumbo, phyton memiliki banyak sekali kelebihan yang berbeda. Berikut beberapa kelebihan pembudidayaan ikan lele.

  1. Budidaya ikan lele lokal

Ikan lele lokal dibudidaya bukan hanya sebagai peliharaan saja. Tetapi juga bisa dikonsumsi. Mengenai kurang banyaknya yang melakukan budidaya terhadap ikan lele jenis ini, dikarenakan biaya perawatan yang lebih mahal dan harga yang kurang bagus dipasaran. Namun, jika Anda mengkonsumsi ikan lele jenis ini, maka akan mendapatkan banyak nutrisi.

Ikan lele lokal memiliki banyak nutrisi di setiap dagingnya, sehingga mengkonsuminya dapat memberikan asupan nutrisi yang cukup. Selain itu, dagingnya yang nikmat sesuai untuk digunakan sebagai lalapan dan pecel lele.

  1. Budidaya ikan lele dumbo

Ikan lele ini juga merupakan jenis ikan yang paling enak untuk digunakan sebagai konsumsi. Banyaknya yang melakukan budidaya, pasalnya untukk jenis ikan lele yang ini, setiap orang tidak perlu menunggu waktu yang lama untuk melakukan pemanenenan. Cukup 2 bulan saja, ikan sudah bisa dipanen untuk yang berada dalam tahap konsumsi.

  1. Budidaya ikan lele Phyton

Ikan lele phyton ini juga bisa dikonsumsi. Hanya saja jarang yang melakukan pembelian ikan lele ini hanya untuk dikonsumsi. Bentyk tubuh yang dimiliki lebih kecil dari ikan yang lainnya. Sehingga dagingnya juga tidak terlalu banyak. Ikan ini juga memiliki kandungan nutrisi yang baik disetiap dagingnya. Mampu hidup disuhu yang cukup dingin, sehingga yang melakukan pembudidayaan untuk jenis ikan lele ini hanya diberbagai wilayah tertentu saja.

  1. Budidaya ikan lele Sangkuriang

Kelebihannya untuk setiap orang yang melakukan budidaya terhadap ikan jenis ini adalah ketahanan tubuhnya. Hal tersebut dikarenakan bibit terbentuk dari induk yang unggul. Sehingga menghasilkan anakan yang berkualitas. Ikan lele jenis ini juga bisa hidup dalam air yag memiliki keadaan keruh.

Kekurangan dalam Melakukan Pembudidayaan Ikan Lele

Budidaya ikan lele sama dengan budidaya jenis ikan pada umumnya. Memiliki kelebihan dan juga kekurangan. Berikut ini beberapa kekurangan dalam melakukan pembudidayaan ikan lele yang harus Anda ketahui. Jadi, nantinya saat Anda melakukan pembudidayaan, maka sudah tahu terkait kekurangannya.

  1. Budidaya ikan lele jenis lokal

Banyak yang heran, mengapa jarang ditemukan orang yang melakukan budidaya ikan lele lokal. Padahal dagingnya juga nikmat untuk dikonsumsi. Hal tersebut dikarenakan masa pertumbuhan ikan ini yang terlalu lambat. Kemudian harga jual dipasaran tidak terlalu tinggi.

Tentu saja akan merugikan setiap pembudidaya. Agar ikan lele jenis ini memiliki berat 1 kg, dipelrukan waktu 1 tahun untuk merawatnya. Pastinya antara biaya perawatan dan penjualannya akan sangat timpang.

  1. Budidaya ikan lele jenis Dumbo

Sebenarnya apabila dilihat dari segi budidaya, ikan lele jenis ini termasuk yang memiliki banyak kelebihan. Waktu panen cepat dan harga yang tinggi di pasaran. Kekurangannya adalah ikan ini memiliki daging yang sedikit lembek. Sehingga dalam proses memasak akan membutuhkan waktu sedikit lama, agar tekstur menjadi enak dimakan.

  1. Budidaya ikan lele jenis Phyton

Sama hal nya dengan ikan lele yang berjenis lokal. Dikarenakan tubuhnya yang kecil, sehingga untuk menccapai berat 1 kg, diperlukan waktu yang cukup lama. Karena ciri khas dari ikan jenis ini memiliki tubuh yang ramping.

  1. Budidaya ikan lele jenis Sangkuriang

Kesulitan dalam melakukan pembudidayaan terhadap ikan lele sangkuriang, terletak pada perkawinannya. Perkawinan menggunakan metode persilangan sang anak dan induk. Hal tersebut harus dilakukan dengan benar. Karen ajika tidak, maka kualitas dari ikan lele jenis ini bisa menurun. Proses pembudidayaan yang sedikit sulit, menjadikan jarang sekali pembudidaya melakukan pembudidayaan untuk ikan ini.

Alasan Utama Melakukan Pembudidayaan Ikan Lele

ALASAN UTAMA MELAKUKAN PEMBUDIDAYAAN IKAN LELE

Apabila ditinjau lebih lanjut, pasti terdapat pertanyaan alasan mengapa banyak sekali peternak yang lebih memiliki untuk melakukann budidaya ikan lele disbanding dengan ikan lainnya. Hal tersebut dapat diketahui banyaknya ikan lele yang beredar di pasaran. Berikut beberapa alasannya.

  1. Ikan lele dapat diolah sesuai lidah Indonesia

Tektsur ikan lele menjadikan ikan lele sangat mudah untuk diolah. Baik dengan cara digoreng, di buat berkuah dan sebagainya. Selain itu, ikan lele yang dikombinasikan dengan bumbu rempah khas Indonesia, memiliki cita rasa yang luar biasa nikmat. Bisa dibilang cita rasa pengolahan ikan lele mengandung cita rasa khas nusantara. Sehingga memiliki kecocokan dengan lidah orang Indonesia. Dibuat lalapan lele, pecel lele, dan masih banyak lagi hidangan lainnya.

  1. Memiliki harga yang stabil

Umumnya setiap ikan mengalami penurunan harga disetiap waktu tertentu. Namun, berbeda dengan ikan lele. Ikan lele ini tetap akan mempertahankan harganya. Jadi, setiap peternak sudah bisa langsung melakukan kalkulasi tersendiri untuk setiap penjualan dan pembudidayaan ikan lele. Harga di pasaran akan selalu stabil dan tetap tinggi untuk jenis ikan lele yang dijual.

  1. Budidaya yang mudah

Pembudidayaan terhadap ikan lele memiliki proses yang mudah dan waktu yang singkat. Waktu panen tidak memerlukan 4 atau 5 bulan. Karena cukup 2 bulan saja, ikan lele sudah bisa dipanen. Selain itu, ikan lele merupakan jenis ikan yang bisa makan segalanya. Sehingga Anda bisa mendapatkan makanan untuk ikan lele lebih mudah. Proses perawatan yang tidak rumit inilah yang menjadikan para peternak suka.

Modal Apabila Melakukan Pembudidayaan Ikan Lele

MODAL APABILA MELAKUKAN PEMBUDIDAYAAN IKAN LELE

Jika Anda berniat untuk melakukan pembudidayaan pada ikan lele, maka hal pertama yang harus diketahui adalah modal yang diperlukan. Perlu diketahui bahwasannya modal tidak memerlukan nominal yang besar. Cukup dengan uang senilai Rp. 900.000 sampai Rp. 1.000.000, sudah bisa digunakan untuk modal pembenihan dan juga pembuatan kolam untuk ikan lele.

Kemudian untuk perawatan ikan lele disetiap bulannya, hanya perlu mengeluarkan modal senilai kurang lebih Rp. 1.000.000 saja. Modal yang dikeluarkan untuk setiap bulanna digunakan untuk melakukan perawatan dan juga pembelian makanan untuk ikan lele.

Terdapat banya sekali hal-hal atau aspek yang harus diketahui terkait dengan ikan lele. Terlebih lagi bagi Anda yang hendak melakukan pembudidayaan ikan lele. Nikmatnya daging ikan lele disertai harga penjualan yang tinggi di pasaran, menjadikan banyak peternak yang tertarik untuk melakukan pembudidayaan. Dengan demikian, Anda juga bisa mencoba untuk melakukan usaha budidaya ikan lele.

Ikan Lele : Karakteristik, Jenis, Budidaya, Harga (Terbaru)

Tinggalkan komentar