17 Fakta Anak Kedua Menurut Penelitian, Benarkah Demikian?

Fakta Anak Kedua – Siapapun yang ada di dunia ini, terutama yang telah menjadi sepasang suami istri, pastinya menginginkan kehadiran anak di dalam rumah tangganya. Anak adalah penyempurna kebahagiaan dari orang tua. Sehingga, banyak orang yang memiliki anak lebih dari satu.

Maka dari itu, perlu dipahami bahwa setiap anak yang terlahir meskipun dari rahim yang sama, pastinya memiliki karakter dan kepribadian yang berbeda. Setiap anak harus diperlakukan dengan adil. Sebagai catatan, adil tidak harus sama. Sebab, orang tua harus mendidik nya sesuai dengan karakter dan kepribadian masing-masing anak yang unik.

Nah, menurut penelitian, urutan kelahiran dari seorang anak dapat menentukan kepribadiannya. Sehingga, Anda tidak bisa memperlakukan anak pertama dengan anak yang kedua dengan hal yang serupa. Ada ciri khas yang dimiliki oleh masing-masing anak yang harus diketahui.

Contents

Fakta Anak Kedua

Kali ini, yang akan dibahas adalah tentang fakta anak kedua. Dengan mengetahui fakta-fakta ini, semoga orang tua bisa lebih bijak dalam memperlakukan anak kedua. Langsung saja Ini dia ulasan lengkapnya.

1. Mudah Bergaul dan Fleksibel

fakta anak kedua - Mudah Bergaul dan Fleksibel
fakta anak kedua

Fakta anak kedua yang pertama adalah fleksibel dan mudah bergaul. Anak kedua juga mempunyai sifat sabar dan tidak mudah cemburu pada kakak atau adiknya. Anak yang lahir nomor 2 cenderung lebih mandiri dan tidak ketergantungan dengan saudaranya.

Sebab, anak tersebut mengetahui bahwa posisinya ada di tengah-tengah dan tidak sepantasnya untuk bermanja pada orang tua.

2. Kreatif

fakta anak kedua - Kreatif
fakta anak kedua

Fakta anak kedua yang selanjutnya adalah memiliki kreativitas tinggi. Kreativitas ini merupakan bentuk usaha supaya anak kedua dapat diperhatikan oleh orang tuanya.

3. Lebih mengedepankan persahabatan

fakta anak kedua - Lebih mengedepankan persahabatan
fakta anak kedua

Tersebab anak kedua lebih senang sendiri dan mencari teman dalam jumlah yang banyak, maka dari itu, anak kedua cenderung mengedepankan persahabatan ketimbang hal lain. Fakta ini juga berkaitan dengan kurang perhatian yang didapatkannya sehingga ia lebih senang mencari perhatian dari orang selain di lingkungan keluarganya. Kerap kali anak kedua juga merasa sahabat lebih perhatian ketimbang keluarga.

4. Loyal dan Senang Berbagi

Loyal dan Senang Berbagi
goodminds.id

Anak kedua akan lebih cenderung loyal pada teman-temannya. Hal ini dikarenakan anak kedua merasa haus kasih sayang dan kesepian. Fakta anak kedua juga lebih senang berbagi untuk mendapatkan lebih banyak teman. Hal ini jugalah yang membuat anak kedua mempunyai pergaulan yang lebih luas ketimbang anak pertama atau anak terakhir.

5. Mempunyai Rasa Empati yang Tinggi

Mempunyai Rasa Empati yang Tinggi
www.idntimes.com

Fakta anak kedua yang selanjutnya adalah mempunyai rasa empati yang tinggi. Penyebabnya, tidak lain karena ia mempunyai kemampuan melihat banyak sisi dari satu masalah. Sehingga, anak kedua tumbuh menjadi anak yang mempunyai empati tinggi pada orang lain.

Penyebab lainnya adalah anak kedua selalu terbiasa untuk mencari perhatian pada orang lain sehingga ia dapat menemukan masalah yang dialami orang lain sama dengan masalahnya. Hal ini membuat hati anak kedua terpanggil untuk membantu dengan teman senasib.

6. Menjadi Kekasih yang Kurang Baik

Menjadi Kekasih yang Kurang Baik
fakta anak kedua

Ada beberapa kekurangan yang menjadi fakta anak kedua. Salah satunya adalah menjadi kekasih yang kurang baik. Hal ini dikarenakan anak kedua lebih mengedepankan persahabatan. Sehingga, untuk urusan percintaan, anak kedua menjadi kurang beruntung.

Mengapa bisa terjadi? Karena anak kedua cenderung mencari perhatian sebanyak-banyaknya pada kekasih. Pada kenyataannya, perhatian seorang kekasih tidak akan didapatkan. Maka dari itu, anak kedua akan sering mengalami kegagalan dalam percintaan. Ia juga menjadi sosok yang susah diatur. Pasangan pun akan menjadi kesal dan hubungan pun Kandas.

7. Murah Senyum dan Ramah Tamah

Murah Senyum dan Ramah Tamah
www.idntimes.com

Seperti yang telah dibahas pada poin sebelumnya bahwa anak kedua pandai dalam menjalin persahabatan. Sehingga ia menjadi sosok yang murah senyum. Penyebab lainnya juga karena anak kedua lebih ramah pada orang lain.

Anak kedua memiliki sikap yang baik pada siapa saja yang ada di dekatnya. Sehingga, ia cenderung suka membantu permasalahan yang dihadapi oleh sahabat-sahabatnya. Maka dari itu anak kedua akan lebih mudah tersenyum serta disukai oleh teman-temannya.

8. Pintar Melakukan Negosiasi

Pintar Melakukan Negosiasi
uprint.id

Fakta anak kedua ini cukup menguntungkan baginya karena ia mempunyai tekad dalam memperoleh sesuatu. Sehingga, anak kedua menjadi sosok yang pandai bernegosiasi untuk tujuan mendapatkan apa yang diinginkannya.

Bahkan, saat terjadi pertengkaran dengan saudara, maka anak kedua cenderung menegosiasikan nya supaya pertengkaran bisa berakhir.

9. Sering Terasingkan

Sering Terasingkan
Sering Terasingkan

Fakta yang selanjutnya yakni terlahir di antara tiga bersaudara. Sehingga, ia bisa lebih dekat pada salah satunya, baik dengan adik atau kakaknya. Namun, hal ini justru bisa memicu pertengkaran. Apabila terjadi pertengkaran, maka anak kedua merasa bingung akan mendukung siapa. Maka dari itu, ia lebih memilih mengasingkan diri.

10. Bijaksana

Bijaksana
fakta anak kedua

Meskipun perhatian dari orang tua cenderung kurang pada anak kedua, namun, faktanya, anak kedua mempunyai sifat yang bijaksana. Hal ini dikarenakan ia tumbuh sebagai penengah dimana ia mempunyai kakak dan adik. Sifat inilah yang membuat anak kedua tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik.

11. Mempunyai Sifat yang Berbeda Dengan Saudara-Saudaranya

Mempunyai Sifat yang Berbeda Dengan Saudara-Saudaranya
hipwee.com

Anak kedua merupakan anak yang paling mempunyai watak berbeda dengan saudara sekandungnya. Anak kedua lebih mandiri karena terbiasa kurang mendapat perhatian dari orang tua.

12. Santai Ketika Menghadapi Urusan di Dalam Kehidupannya

Santai Ketika Menghadapi Urusan di Dalam Kehidupannya
www.idntimes.com

Dalam menghadapi kehidupan sehari-hari, anak kedua cenderung bersikap santai. Hal ini dikarenakan ia mempunyai pendapat bahwa hidup yang dijalani adalah hidupnya sendiri. Maka dari itu, apabila ada orang yang memperhatikan dan menilai buruk tentangnya. Ia akan menangani dengan sikap yang lebih santai.

Ia merasa bahwa hidupnya tidak boleh dicampuri oleh orang lain. Selama tidak merugikan orang lain maka ia akan teguh pada pendiriannya sendiri.

13. Menjadi Sosok Penengah

Menjadi Sosok Penengah
hipwee.com

Secara fisik, posisi dari anak kedua memang ada di tengah. Sehingga, ia juga memiliki peran sebagai penengah dan cenderung dapat mendamaikan dua saudara yang sedang bertengkar.

14. Mempunyai Sifat yang Tegas

Mempunyai Sifat yang Tegas
pixabay.com

Anak kedua cenderung mempunyai sifat yang berani dan tegas. Karakter ini muncul saat anak kedua akan mengambil sebuah keputusan. Bahkan, karena sifat tegas ini fakta anak kedua lebih dewasa jika dibandingkan dengan saudara yang lain.

15. Pilihan Kedua

Pilihan Kedua
fakta anak kedua

Secara umum, orang tua lebih mengandalkan anak pertama untuk menghadapi berbagai persoalan. Akan tetapi anak kedua akan menjadi pilihan yang selanjutnya, apabila anak pertama dalam kondisi yang tidak dapat diandalkan.

16. Mudah Terbawa Perasaan atau Baper

Mudah Terbawa Perasaan atau Baper
pixabay.com

Anak kedua memang cenderung kurang perhatian dari orang tua. Sehingga, ia merasa lebih mudah terbawa perasaan. Hal ini dikarenakan ketika sesuatu tentang dirinya ingin diperhatikan, terkadang orang tua malah lebih perhatian adiknya. Ia pun menjadi sosok yang mudah sensitif pada apa yang dilakukan oleh orang di lingkungan keluarganya.

17. Sulit Diatur

Sulit Diatur
fakta anak kedua

Anak kedua cenderung mencari perhatian dari teman-teman. Sehingga, anak akan banyak menghabiskan waktu dengan teman-teman ketimbang dengan keluarga. Hal inilah yang membuat anak kedua menjadi sosok yang sulit untuk diatur.

Setiap orang, baik anak pertama, kedua, atau yang statusnya pasti memiliki sifat dan fakta positif maupun negatif. Namun, tidak serta merta segala yang negatif itu buruk. Justru Anda sebagai anak kedua harus memanfaatkan sikap negatif itu sebagai kontrol diri.

Meskipun pada faktanya, Anda jarang untuk diperhatikan oleh orang tua, akan tetapi orang tua adalah sosok yang menyayangi Anda lebih dari siapapun. Orang tua pastinya tidak akan pernah bermaksud untuk memberi perhatian berbeda pada anaknya. Hanya saja keadaan yang mengharuskan mereka untuk lebih memperhatikan seseorang yang perlu diprioritaskan.

Untuk itu, tanggapi segala fakta ini dengan cara yang lebih bijak. Jadikan sebagai motivasi agar Anda menjadi pribadi yang lebih baik dan lebih baik lagi. Apapun yang dilakukan oleh orang tua Anda, mereka adalah sosok terbaik yang Tuhan Kirimkan untuk menjaga diri Anda.

Seperti yang sudah dibahas pada awal artikel bahwa adil itu tidak harus sama. Anda harus memahami bahwa perlakuan orang tua kepada Anda adalah yang terbaik yang bisa mereka lakukan untuk Anda. Untuk itu buang segala rasa benci dan lebih mendekatlah pada keluarga. Karena keluarga adalah keluarga. Kalian akan memiliki ikatan yang sama meskipun dipisahkan oleh jarak yang jauh.

Semoga ulasan ini bermanfaat. Terimakasih telah membaca!

Tinggalkan komentar