Doa sholat dhuha – Sholat dhuha menjadi salah satu sholat sunnah yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan atau kita sering menyebutnya dengan sunnah muakad. Namun tidak akan berdosa bagi seseorang yang tidak melaksanakan sholat dhuha.
Namun, Rasulullah sebagaimana pada sebuah hadist, bahwa Rasulullah SAW senantiasa mengerjakan sholat dhuha. Pada hadist yang diriwayatkan oleh Tirmidzi dan juga Ahmad dari Abu Sa’id Al Khudri tersebut menerangkan bahwa Nabi SAW senantiasa mengerjakan sholat dhuha.
Sampai-sampai para sahabat mengira bahwa Rasulullah tidak pernah sekalipun meninggalkan sholat dhuha. Bahkan saking selalu dikerjakan, jika beliau meninggalkan sholat dhuha sampai-sampai mereka mengira bahwa Rasulullah tidak pernah mengerjakannya.
Rasulullah SAW adalah teladan utama pada semua bidang. Beliau tidak akan mewasiatkan atau memerintahkan sesuatu sebelum beliau mengerjakannya. Demikian pula dengan sholat dhuha, tentu saja beliau sudah lebih dahulu mengerjakan sholat dhuha dan mengintensifkannya, kemudian berpesan kepada para sahabat.
Wasiat Rasul berlaku secara keseluruhan kepada umatnya bukan hanya kepada para sahabat. Kecuali jika ada suatu dalil yang mengkhususkannya. Menunaikan sholat dhuha merupakan bentuk kepatuhan kita kepada Sang Pencipta. Selain itu, juga sebagai wujud syukur dan takwa kepada Allah.
Contents
Sholat Dhuha Sholat Istimewa
Sebagaimana yang dipahami bahwa setiap amalan yang disukai dan yang dilakukan oleh Rasulullah terkandung banyak hikmat dan fadhilah. Begitu juga dengan fadhilah bagi mereka yang mengerjakan shalat dhuha secara istiqomah.
Salah satu wasiat Nabi yang disampaikan beliau sebelum meninggal adalah untuk berpuasa sebanyak tiga hari untuk setiap bulannya, kemudian untuk sholat dhuha sebanyak dua roka’at dan juga sholat witir sebelum tidur. Ada hal apa Rasulullah hingga mewasiatkan untuk melaksanakan sholat dhuha? Tentu saja shalat ini begitu penting sehingga Rasulullah amat menyarankan untuk mengerjakannya.
Dalam riwayatnya, Abu Hurairah dan para sahabat Nabi yang lain tidak pernah lalai melaksanakannya, seakan-akan sholat dhuha menjadi sholat yang wajib bagi mereka. Mereka begitu mencintai dan selalu berusaha mengamalkan sholat ini karena hal tersebut. Tentu saja, anjuran sholat ini bukan hanya diperuntukkan bagi para sahabat nabi saja, tapi juga kepada seluruh umat muslim.
Tata Cara Sholat Dhuha
Sebelum melaksanakan sholat dhuha, tentunya hal pertama yang harus dilakukan adalah berwudhu terlebih dahulu. Selain untuk bersuci, berwudhu juga bisa menyegarkan diri. Setelah itu mengucapkan niat akan menunaikan sholat dhuha hanya untuk Allah SWT.
Pada roka’at pertama, setelah membaca surat AL Fatihah, di sunnahkan untuk membaca surat Asy Syams. Ada yang mengatakan, mengapa di sunnakan membaca surat Asy Syams adalah sesuai dengan arti dari ‘Asy Syams’ yakni matahari. Selaras dengan waktu pengerjaan sholat dhuha yang mana ketika matahari sudah terbit.
Lantas mengapa pada rokaat kedua malah disunnahkan membaca surat AL Lail yang artinya malam? Karena malam hari adalah suatu gambaran yang bisa diambil pelajarannya. Gelapnya malam, kita jadikan sebagai waktu istirahat dan sebagai waktu muhasabah diri atas apa yang telah dilakukan ketika siang.
Jadi, ada kesinambungan yang terus-menerus antara siang dan malam atau antara matahari dan bulan. Hal ini mengajarkan kepada kita bahwa hidup itu mesti di seimbangkan menurut ketentuan dari Nya. Jumlah rakaat sholat dhuha sendiri, minimal adalah dua rakaat dan maksimalnya adalah dua belas rakaat. Berikut adalah cara dalam melaksanakan sholat dhuha :
- Berniat di dalam hati bersamaan dengan takbiratul ikram.
- Membaca do’a iftitah
- Membaca Surat Al Fatihah adalah wajib hukumnya
- Membaca salah satu surah dalam AL Qur’an (dianjurkan membaca surat Asy Syams)
- Ruku’ dan membaca bacaan tasbih tiga kali banyaknya
- I’tidal dan membaca bacaan i’tidal
- Sujud pertama dengan membaca bacaan tasbih tiga kali banyaknya
- Duduk diantara dua sujud kemudian sambil membaca bacaannya
- Sujud kedua dengan kembali membaca tasbih sebanyak tiga kali
Setelah rakaat pertama selesai maka dilanjutkan dengan rakaat kedua, sebagaimana mana rokaat pertama tadi. Namun setelah sujud kedua dilanjutkan dengan duduk tasyahud akhir dengan membaca bacaannya dan diakhiri dengan salam.
Do’a Sholat Dhuha
Artinya :
“Ya Allah YA Tuhanku, sesungguhnya Engkau lah yang memiliki waktu dhuha. Dan segala keelokan adalah engkau yang memiliki. Segala Kekuatan adalah Kekuatan Engkau. Segala bentuk kekuasaan, adalah segala Kekuasaan Mu. Ya Allah Ya Tuhanku, jika memang rezeki ku masih ada di bumi Mu, maka keluarkanlah untukku. Dan jika semua itu sulit, maka berilah kemudahan semuanya. Jika itu memang haram, maka sucikanlah itu, dan jika itu jauh maka dekatkanlah dengan segala kebenaran dalam dhuha Mu dan kekuasaan Mu Ya Allah. Datangkanlah kepada kami, seperti apa yang telah Engkau datangkan kepada hamba-hamba Mu.”
Hukum Sholat Dhuha
Mengenai hukum dari sholat dhuha, ada seorang ulama yaitu Ash Shan’ani dalam Subulus Salam mengemukakan pendapat Ibnu Qayyim. Karena ia telah mengumpulkan beberapa pendapat ulama hingga pada kesimpulan bahwa mengenai hukum mengerjakan sholat dhuha, setidaknya ada enam :
- Sunnah muakkadah
- Tidak disyariatkan kecuali karena sebab
- Hukum aslinya tidak disunnahkan
- Dikerjakan sesekali waktu dan meninggalkannya sesekali waktu serta tidak melakukannya secara terus menerus
- Disunnahkan mengerjakan terus menerus di rumah
- Bid’ah
Sedangkan pendapat yang paling shahih, dan di ambil dari jumhur ulama adalah sunnah muakkad dengan disertai dalil dan hujah. Hal ini sependapat dengan Ibnu Ad Daqqiq Al iid.
Waktu Sholat Dhuha
Waktu sholat dhuha dikerjakan mulai dari terbitnya matahari. Kira-kira satu tombak bayangan sampai waktu matahari lingsir atau akan mendekati posisi tepat di atas kepala kita. Tetapi, terdapat waktu yang dikatakan paling utama untuk mengerjakan sholat dhuha.
Waktu tersebut adalah di kala hari tersebut sudah terasa panas matahari. Hal ini berdasar hadis yang diriwayatkan oleh Ahmad, Muslim dan Turmudzi. Kala itu rasulullah sedang dalam perjalanan menuju masjid Quba’. Mereka sedang bersholat dhuha saat itu.
Kemudian Rasulullah bersabda kepada para sahaba yang ada ‘ini adalah shalatnya orang-orang yang kembali kepada Allah yaitu waktu dimana anak-anak unta telah bangkit karena kepanasan matahari di waktu dhuha.
Sholat Dhuha Sebagai Do’a Pembuka Rezeki Dan Lancar Usaha
Seusai sholat dhuha para ulama’ menyarankan kita untuk memohon kemurahan dan kasih sayang dari Allah SWT agar Dia menganugerahkan rezeki yang luas dan juga rezeki yang berkah. Selain itu kita juga memohon untuk dilancarkan segala pekerjaan yang sedang dilakukan.
Karena keutamaan-keutamaan yang terdapat di dalam sholat dhuha tersebut, tidak mengherankan jika umat Islam lebih sering memanjatkan do’a-do’a yang berhubungan dengan permohonan ampunan dan kelapangan rezeki seusai menunaikan sholat dhuha.
Berikut ini petikan do’a sebagai contoh untaian do’a usai sholat dhuha. Do’a ini banyak dikutip dari berbagai kitab, misalnya Al Taghrib wa al Tahrib yang di tulis oleh AL Mundziri dengan catatan oleh Musthafa Muhammad Imarah. Selain itu juga sering dikutip oleh para ulama’ seperti Syaikh Nawawi Al Bantani :
Coba kita renungkan. Betapa indah kandungan do’a yang dapat kita panjatkan pada waktu dhuha. Bukankah kandungan do’a ini mampu menggugah kesadaran kita untuk mengakui kebesaran dan keagungan Allah SWT sebagai pemberi rizki.
Kandungan do’a tersebut mampu menghidupkan semangat kita untuk mengais rezeki Nya yang terserak di seluruh alam raya ini. Do’a tersebut menunjukkan bahwa rezeki yang Allah anugerahkan kepada kita bisa datang dari segala arah dan segala penjuru.
Rezeki telah Allah sediakan dimana pun. Kita semua mempunyai kesempatan yang sama untuk meraih rezeki. Namun yang menjadi masalah adalah, tidak semua orang mengetahui di mana letak rezeki kita masing-masing dan dengan cara apa pula kita dapat meraihnya.
Jika diperhatikan kandungan do’a yang khusus di panjatkan setelah sholat dhuha, tampak bahwa do’a itu merupakan sebuah permohonan agar kita mendapat rezeki dengan maksimal. Do’a itu di panjatkan kepada Allah pemilik dan pemberi rezeki yang tentunya sangat mengetahui di mana rezeki kita tersimpan dan berapa kadar rezeki yang telah di sediakan Nya untuk kita.
Dengan do’a tersebut kita memohon kepada Allah Ar Razaaq agar diberikan segala kemungkinan rezeki yang telah di sediakan dan di kadarkan Nya untuk kita, sepenuhya.
Dalam ketidak tahuan tentang di mana memperoleh rezeki, do’a itu merupakan sebuah permohonan agar Allah sendiri ikut campur tangan dalam persoalan rezeki kita sedemikian rupa sehingga memungkinkan teraihnya setiap persediaan rezeki yang telah Allah jatahkan porsinya untuk masing-masing kita. Subhanallah !
Manfaat Dan Makna Sholat Dhuha
Sholat menjadi ibadah yang tentunya mempunyai banyak keutamaan apabila dikerjakan. Banyak penelitian yang telah membuktikan bahwa sholat mempunyai keajaiban yang luar biasa.
Salah satunya dapat menjadi obat bagi orang yang sedang sakit keras. Dari hal-hal tersebut, tentu saja Allah menyelipkan maksud. Sungguh Maha Cinta Allah kepada semua hamba Nya bahwa dengan hal kecil bisa membuahkan sesuatu yang sangat luar biasa hasilnya.
Tidak hanya sholat dhuha, sholat sunnah yang lainnya pun mempunyai keutamaan masing-masing. Maha Cinta Allah kepada seluruh makhluk Nya, tak pernah menutup jalan kepada ciptaan Nya untuk memperoleh fadhilah-fadhilah. Setelah ini adalah manfaat yang diperoleh dari sholat Dhuha :
Diampuni dosa oleh Allah SWT
Allah adalah dzat Yang Maha Penerima Taubat dan Maha Pengampun. Satu-satunya yang dapat memberikan rahim nya sekalipun telah berbuat salah tak terhitung banyaknya.
Tidak ada tempat bagi kita untuk kembali selain kepada Nya. Baik dosa yang sadar maupun doa yang tidak sadar kita kerjakan, maka sudah seharusnya kita terus memohon ampun. Banyak cara yang dapat kita tempuh untuk kita dapat meraih segala ampunan Nya.
Salah satu cara dan yang banyak dilakukan adalah dengan mengerjakan sholat dhuha. Dalam sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Turmudzi, diterangkan bahwa bagi siapa pun hamba yang dengan rela selalu melakukan Sholat dhuha maka Allah akan mengampuni seluruh dosanya, sekalipun dosanya sebanyak buih yang ada di luasnya lautan.
Termasuk orang bertaubat
Bagi setiap orang yang dalam melaksanakan sholat dhuha selalu merasa ikhlas dan berserah diri kepada Allah, maka Allah akan menganggapnya sebai orang-orang yang bertaubat kepada Nya. Pada sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Hakim diterangkan bahwa bagi setiap orang yang senantiasa melaksanakan sholat dhuha maka orang tersebut akan tergolong orang-orang yang bertaubat kepada Allah.
Memberikan motivasi kepada kita agar semakin giat mendekatkan diri kepada Allah
Dengan semakin kita berharap kepada sesuatu, maka hendaknya kita senantiasa menambah ibadah kita agar semakin giat. Semakin giat kita beribadah kepada Allah, semakin dekat kita dengan Allah, maka semakin besar kemungkinan Allah mengabulkan apa apa yang kita minta.
Termasuk Orang Taat kepada Allah
Allah Maha Sayang kepada setiap hambanya tanpa terkecuali satu pun. Pada hadist yang diriwayatkan oleh Thabrani, menerangkan tentang manfaat dari sholat dhuha. Bahwa bagi orang yang mengerjakan sholat dhuha sebanyak dua rakaat, maka malaikat tidak akan mencacat orang tersebut sebagai orang lalai.
Jika mengerjakan sebanyak empat rakaat, maka Allah akan menyelamatkan dia pada hari itu. Dan jika seseorang mengerjakan sholat dhuha sebanyak delapan rakaat, maka orang tersebut termasuk orang taat.
Tercukupi Rezekinya oleh Allah
Manfaat lain yang sering kita dengar sebagai fadhilah sholat dhuha adalah Allah akan memberikan rezeki yang cukup bagi nya. Tidak dapat dipungkiri, bahwa apa-apa yang ada di dunia ini sangat berhubungan dan membutuhkan materi.
Materi inilah yang sangat sering membuat manusia terlena hingga melupakan ibadahnya. Allah adalah Tuhan yang menguasai seluruh jagat raya. Yang memiliki seisi dunia dan seluruh semesta. Apapun yang kita butuhkan, maka kita hanya meminta kepada Allah SWT.
Meskipun fadhilah dari sholat dhuha salat satunya adalah mempermudah rezeki, namun kita hindari mengerjakan sholat dhuha semata-mata hanya untuk mendapatkan rezeki. Karena ketika kita beribadah, semata-mata hanya mengharap ridho dari Allah penguasa Alam.
Pada sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Abu Darda’, bahwa Allah memerintahkan manusia untuk mengerjakan empat rokaat sholat dhuha maka Allah akan mencukupi segala rezekinya.
Terhitung mengeluarkan sedekah
Seperti kita ketahui bahwa sedekah merupakan amal yang tidak akan terlewatkan oleh Allah. Banyak keuntungan yang tersedia dengan kita bersedekah. Sedekah juga disebut-sebut sebagai amal yang melakukannya paling ringan. Karena hanya dengan tersenyum, dikatakan merupakan suatu sedekah.
Selanjutnya ada pula ketika kita menyingkirkan benda yang ada di tengah jalan dan juga mengerjakan sholat dhuha. Pada sebuah hadist yang di riwayatkan oleh Imam Muslim juga menerangkan bahwa sedekah bisa cukup dikerjakan dengan melaksanakan sholat dhuha.
Maka sebaiknya kita manfaatkan kesempatan yang Allah berikan kepada kita semua dengan semaksimal mungkin. Hanya dengan sholat dhuha, Allah telah menghitungnya sebagai sedekah.
Allah akan memberikan ganjaran yang banyak
Istiqomah dalam berbuat baik termasuk istiqomah dalam melaksanakan sholat dhuha, maka Allah akan memberikan ganjaran atau pahala kepada siapapun yang mau mengerjakan.
Bahkan disebutkan bahwa Allah menyiapkan beribu ribu pahala kepada hamba dhuhanya. Adapula yang menyebutkan bahwa pahala bagi orang yang istiqomah mengerjakan dhuha pahalanya seperti pahala orang yang telah haji dan umrah.
Agar segala ibadah kita akan diterima oleh Allah salah satu syaratnya kita harus niat yang kuat ketika akan mengerjakan sholat dengan niat bahwa kita benar-benar ingin mendekatkan diri kepada Nya. Bahkan niat agar kita mendapat rezeki melimpah sebaiknya dihindari.
Karena Allah adalah Dzat Yang Maha Mengerti apa yang dibutuhkan oleh hamba-hamba Nya. Tetap niatkan sholat dhuha untuk sarana mendekatkan diri kepada pencipta Yang Maha Sayang.
Mempunyai pintu khusus di Surga
Sungguh ini adalah keutamaan yang sangat besar nilainya. Allah menjanjikan bagi setiap hamba Nya yang mau dengan ikhlas dan istiqomah mengerjakan sholat dhuha maka akan di berikan syurga kepadanya. Bahkan Allah memberikan pintu tersendiri untuknya, pintu yang di maksud adalah pintu dhuha.
Hal ini sangat mengisyaratkan bahwa Allah Maha Baik, Maha Sayang kepada seluruh hambanya. Hal ini telah di terangkan pada sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Thabrani. Di terangkan bahwa nanti ketika hari kiamat tiba, akan ada malaikat yang memanggil kepada orang yang lazim mengerjakan sholat dhuha.
Malaikat mempersilahkan orang yang lazim melaksanakan sholat dhuha untuk masuk surga melalui pintu dhuha. Maka masuklah orang tersebut dengan disertai kasih sayang Allah.
Baca Juga Wali Songo
Sekian penjelasan mengenai doa sholat dhuha dan yang berkaitan dengannya. Dengan demikian kita mengetahui bahwa sholat dhuha mempunyai banyak manfaat yang rasanya sayang apabila kita enggan mengerjakan apalagi melanggengkannya. Marilah kita sebagai hamba Allah senantiasa menambah amal dan juga berlomba dalam kebaikan.