Doa Kesembuhan dan Menjenguk Orang Sakit beserta Keutamaannya

Doa kesembuhan – Ketika kita mengetahui seseorang sedang tertimpa musibah sakit, maka kewajiban kita sebagai seorang muslim adalah mendo’akan untuk kesembuhannya. Selain itu, kehadiran kita ketika dia sakit juga menjadi salah satu kebaikan yang mempunyai banyak sekali manfaat.

Harapan kita ketika menjenguk orang yang sedang sakit, tidak hanya berharap agar ia segera di berikan kesembuhan oleh Allah. Namun kita juga harus mendoakan agar dia selalu di kuatkan menghadapi ujian Allah yang berupa sakit. Selain itu kita harus mendoakan agar orang yang sakit diberikan yang terbaik oleh Allah. 

Berikut ini adalah do’a kepada orang yang sedang sakit, yang bisa kita terapkan ketika akan menjenguk orang sakit. 

Contents

DO’A KESEMBUHAN ORANG SAKIT

DO’A KESEMBUHAN ORANG SAKIT
thegorbalsla.com

Ketika sedang menjenguk orang yang sedang sakit, kita harus mendoakan agar dia diberikan kesabaran menghadapi ujian yang Allah berikan kepadanya. Selain itu kita juga harus mendoakan agar Allah segera menghilangkan rasa sakitnya dengan mengangkat penyakit yang diderita olehnya. Berikut ini adalah  bacaan untuk mendoakan orang yang sedang sakit :

Artinya :

“Ya Allah, Engkau adalah Tuhan yang senantiasa memelihara setiap manusia. Maka hilangkanlah semua macam penyakit serta sembuhkanlah. Karena Engkau adalah satu-satunya Maha Penyembuh. Tidak akan ada suatu kesembuhan selain kesembuhan yang datangnya dari Engkau. Dengan adanya sembuh maka tidak akan ada lagi penyakit yang hinggap.”

Artinya :

“Ya Allah, Wahai dzat yang karenamu manusia terpelihara. Maka berilah kesembuhan pada si fulan”.

DO’A KESEMBUHAN KETIKA MENJENGUK ORANG SAKIT

DO’A KESEMBUHAN KETIKA MENJENGUK ORANG SAKIT
www.penuliscilik.com

Selain kehadiran kita ketika menjenguk orang sakit, yang paling diharapkan adalah doa yang diperuntukkan bagi orang yang sakit agar lekas diberikan kesembuhan atas sakitnya. Jadi bukan hanya tentang membawa apa yang mereka suka seperti makanan, buah-buahan atau yang lainnya. 

Berikut ini adalah doa yang biasa di bacakan kepada orang yang sedang sakit :

Artinya :

“Ya Allah Ya Tuhan, Engkau adalah Tuhannya manusia. Aku mohon hilangkan apa yang membuatnya sakit, berilah kesembuhan kepadanya. Karena Engkau lah satu-satunya Maha Penyembuh. Tidak lain hanya Engkau  yang berkehendak menyembuhkan sakit selain Engkau. “

ADAB KETIKA MENJENGUK ORANG YANG SEDANG SAKIT

ADAB KETIKA MENJENGUK ORANG YANG SEDANG SAKIT
thegorbalsla.com

Apabila menengok atau menjenguk orang yang sedang sakit, maka kewajiban kita  sebagai sesama adalah mendoakannya agar segera di beri kesembuhan oleh Allah. 

Yang namanya berhubungan dengan sesama manusia, maka dalam menjenguk orang sakit pun ada adabnya. Berikut ini adalah  beberapa adab ketika menengok atau menjenguk orang sakit.

  • Perhatikan kapan waktu untuk menjenguk

Hal ini sangat penting untuk diperhatikan. Mengingat orang sakit tidak semua waktunya bisa di ganggu dengan kedatangan kita. Sebagai orang yang mau menjenguknya, kita harus memperhatikan kapan waktu yang sekiranya ia  sedang tidak beristirahat. Tidak lain tujuan dari hal tersebut adalah agar orang yang sakit tidak terganggu.

  • Tidak memakan waktu lama ketika menjenguk

Sebaiknya,  orang yang sedang menjenguk orang sakit hindari untuk berlama-lama di dekat orang yang sedang sakit. Karena orang yang sakit itu sibuk dengan penyakitnya. Lamanya berdiam di sisinya bisa dimungkinkan malah merepotkannya. Atau mungkin saja menambah sakitnya. Oleh karena itu, di antara adab menjenguk orang sakit adalah jangan terlalu lama. 

Dari Ibnu Thawus, dari ayahnya, dia berkata, “Menjenguk orang yang sakit yang paling baik adalah jangan terlalu lama.”

Al Auza’i  berkata, “Aku pergi ke Bashrah, hendak mengunjungi ibnu Sirin. Aku mendatanginya dan dia sedang sakit perut. Dan kami masuk ke rumahnya menjenguknya dan kami berdiri tidak duduk,”

Asy Sya’bi berkata, “Menjenguknya orang yang bodoh lebih memberatkan keluarga orang yang sakit daripada sakitnya anggota keluarga mereka. Mereka datang menjenguk bukan pada waktunya, dan lama sekali diam di sisi orang yang sakit”.

Namun sebaliknya, jika ternyata orang yang sedang sakit tersebut justru senang ataupun suka ketika ada yang menjengunya apalagi suka jika berulang kali di jenguk. Alangkah baiknya, orang-orang yang menjenguk orang sakit tersebut untuk menuruti apa yang di inginkan olehnya.

Karena dengan hal tersebut akan membuat orang yang di jenguk menjadi senang hatinya. Sebagaimana Nabi SAW yang kala itu menjenguk Sa’ad bin MU’adz, ketika dia terluka dalam perang Khandaq. Nabi memerintahkan sahabat untuk membuatkan tenda untuk dipakai istirahat Sa’ad, hal itu bertujuan agar Nabi dekat ketika akan menjenguknya. 

  • Posisi duduk  bagi orang yang sedang menengok atau menjenguk

Ada anjuran bahwa sebaiknya bagi orang yang menjenguk untuk duduk tidak jauh dari kepala orang yang sakit. Hal ini seperti apa yang telah di lakukan oleh Rasulullah SAW dan juga para sahabat rasul. 

Berikut terdapat pada sebuah hadist yang di riwayatkan dari Anas bin Malik RA, 

Yang mana pada hadist tersebut dijelaskan bahwa kala itu ada seorang pemuda Yahudi yang membantu Rasulullah SAW. Kemudian dia jatuh sakit. Maka, Rasulullah SAW menjenguk pemuda tersebut dan Rasulullah duduk di dekat kepala pemuda yang sakit itu. 

  • Menanyakan kondisi orang yang sakit

Diantara adab dari orang yang menjenguk adalah dengan memberi semangat kepadanya. Misalnya saja dengan berkata : “ Penyakit ini bukan penyakit yang membahayakan. Insya Allah kamu akan segera sembuh. Dan juga perkataan-perkataan yang lainnya yang tidak menyinggung atau mengatakan bahwa ada tanda-tanda bahwa ajalnya semakin dekat. Hal itu bertujuan agar  untuk menyemangatkan tentang orang yang sedang sakit dan sangat membantu mempercepat kesembuhannya. 

  • Tidak mengajak bicara banyak 

Orang yang sedang sakit tentunya membutuhkan waktu untuk beristirahat. Maka, ketika kita sedang menjenguknya, alangkah baiknya kita tidak bertanya secara panjang lebar. Karena bisa jadi orang yang kita jenguk  keadaannya sedang tidak baik dan tidak mau diajak banyak bicara.

ANJURAN UNTUK MENJENGUK ORANG YANG SEDANG SAKIT

ANJURAN UNTUK MENJENGUK ORANG YANG SEDANG SAKIT
islam.nu.or.id

Abu Musa pernah berkata, bahwa Nabi Muhammad SAW telah bersabda, untuk memerintahkan menengok orang yang sedang sakit, memberi makan kepada orang  yang kelaparan, dan juga menolong orang yang menderita. Hal-hal tersebut didasarkan pada hadist yang diriwayatkan oleh Al Bukhari. 

Dahulu, Rasulullah sering menjenguk  ketika ada sahabat yang tertimpa musibah sakit.  Rasulullah adalah sosok yang sangat perhatian dengan kondisi para sahabatnya. Ketika Rasul dalam waktu 3 hari tidak melihat sahabatnya di masjid ia pasti akan mencarinya dengan menanyakan keberadaan pada sahabat yang lain.

Jika Rasul mengetahui ternyata sahabatnya sedang sakit, maka ia akan segera menjenguknya dan juga mengajak sahabat yang lain untuk membersamainya.  Hal semacam itu juga sering dilakukan oleh para ulama salaf. 

HADIST TENTANG MENJENGUK ORANG YANG SEDANG SAKIT

HADIST TENTANG MENJENGUK ORANG YANG SEDANG SAKIT
thegorbalsla.com

Menengok atau menjenguk orang yang sedang sakit hukumnya sunah dan dianggap sangat penting dalam kehidupan bermasyarakat karena dapat menghibur, melenyapkan kesedihannya karena dengan kehadiran teman-teman, saudara-saudara merasa diperhatikan dan senang hatinya sehingga menjadi obatnya.

Dalam hadis yang di riwayatkan oleh  Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah tersebut, menerangkan bahwa ada lima hak seorang muslim atas muslim yang lain. Lima hal tersebut antara lain, yang pertama yaitu menjawab salam, yang kedua yaitu menjenguk orang yang sedang sakit, yang ketiga yaitu menghantarkan jenazahnya, yang keempat yaitu mengabulkan (memenuhi) undangan, dan yang kelima yaitu mendo’akan orang yang bersin.

KEUTAMAAN MENJENGUK ORANG SAKIT DAN DO’A KESEMBUHAN UNTUKNYA

KEUTAMAAN MENJENGUK ORANG SAKIT DAN DO’A KESEMBUHAN UNTUKNYA
thegorbalsla.com

Ketika kita mengetahui bahwa ada saudara kita yang sedang sakit, maka seharusnya kita membantunya atau paling tidak menjenguknya. Mengingat bahwa menjenguk orang sakit merupakan salah satu dari lima hal wajib yang melekat pada diri seorang mukmin yang harus di kerjakan.

Keutamaannya pun sering di sitir dalam berbagai hadist. Hadist yang menganjurkan seseorang untuk menjenguk orang sakit, diantaranya adalah seperti sabda Nabi SAW berikut ini, yang artinya :

“Sesungguhnya apabila ada seorang muslim yang menjenguk saudara yang sedang sakit, maka orang tersebut tetap akan mendapat Khufrat al  Jannah, sampai ia kembali lagi”. Kemudian Rasulullah SAW ditanya oleh seseorang, “Wahai Rasulullah, apa maksud dari Khufrat al Jannah tersebut?”. Rasulullah kemudian menjawab pertanyaan tersebut, “Khufrat Al Jannah adalah buah-buahan yang di petik di surga”. 

  • Perumpamaan seperti berada di kebun buah surga

Pernah disebut pada sebuah hadist bahwa bagi orang yang menjenguk orang sakit maka  perumpamaannya seperti sedang dalam sebuah kebuh ada di surga.

  • Di doakan kebaikan oleh para malaikat

Pada sebuah hadis juga di sebutkan bahwa bagi seseorang yang menjenguk orang sakit, maka baginya doa malaikat akan mengalir padanya. Oleh karena itu, maka tidak ada ruginya sama sekali jika kita menjenguk saudara yang sedang sakit karena dari situ kita kan mendapat kebaikan yang banyak.

  • Rahmat Allah selalu menyertai

Menjenguk orang sakit adalah salah satu perintah dari Allah karena merupakan bentuk dari hablumminannas. 

  • Pahala melimpah yang di berikan Allah

Menjadi salah  satu bentuk kebaikan yang nilainya sangat besar, tentunya dengan menjenguk orang sakit Allah juga akan melimpahkan pahala kepada kita, jika kita mau menjenguk orang sakit.

  • Surga bagi kita

Tidak hanya seperti perumpamaan mendapat kebuh di surga. Tapi dengan menjenguk orang sakit, jika kita ikhlas dan di niati karena Allah, maka insya Allah Allah akan memberikan surga. 

Setelah menyebutkan beberapa hadist yang menerangkan tentang keutamaan menjenguk orang sakit. Dan juga pahala yang akan di dapat oleh orang yang menjenguknya, maka sebaiknya kita tidak menyia-nyiakannya. Bahkan kita harus melaksanakannya dan menjaganya. Agar kita mendapat rahmat dari Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang.

Selain hal-hal diatas, maka ketika menjenguk orang yang sedang sakit seharusnya kita yang sedang menjenguk untuk memberikan kesenangan hati kepadanya. Serta juga memberikan apa yang sekiranya di sukai oleh nya dan memberikan nasihat nasihat berkenaan dengan apa yang ia alami.

PAHALA KETIKA MENJENGUK ORANG YANG SEDANG SAKIT

PAHALA KETIKA MENJENGUK ORANG YANG SEDANG SAKIT
thegorbalsla.com

Pada hadis yang di riwayatkan oleh Bukhari menerangkan bahwa Abu Musa r.a. berkata, “Nabi Muhammad Rasulullah SAW bersabda: tengoklah orang yang sedang sakit , berikanlah kepadanya makanan bagi orang yang lapar, kemudian tolonglah orang-orang yang menderita.

Dalam hadis lain, Abu Hurairah r.a. mengabarkan, Nabi Muhammad Rasulullah SAW bersabda, “Pada hari kiamat kelak, Allah SWT akan berfirman ‘Wahai anak Adam, Aku sakit tapi engkau tidak menjenguk’. Orang tersebut kemudian menjawab, ‘Wahai Allah tuhanku, Engkau Tuhan Seluruh Semesta dan Engkau Ada di Seluruh Semesta ini, lalu bagaimana aku menjenguk Mu?’.

Kemudian Allah berfirman, ‘Apakah kau tidak tahu bahwa si fulan sedang sakit? Kenapa tidak kau menjenguknya? Andaikan engkau tahu,bahwa ketika kau sedang menjenguk si fulan yang sakit, aku berada di sisi orang tersebut.”

Menjenguk orang yang sakit, tidak boleh memandang apapun, baik itu status, derajat atau yang lainnya. Karena semata-mata semua adalah makhluknya Allah. Sekalipun jika ada orang kaya yang kemudian  menjenguk orang miskin yang sedang sakit, itu bukanlah suatu tindakan yang tercela. Justru itu memang kewajiban bagi orang yang lebih mampu untuk meringankan beban si miskin yang sedang sakit tersebut.

WAKTU YANG TEPAT UNTUK MENJENGUK ORANG SAKIT

WAKTU YANG TEPAT UNTUK MENJENGUK ORANG SAKIT
sijai.com

Sebenarnya, tidak ada hadis yang diriwayatkan oleh Rasulullah SAW yang menerangkan tentang kapan waktu yang tepat untuk menjenguk orang yang sedang sakit. Jadi,  kapan saja diperbolehkan untuk menjenguk orang yang sakit. Baik menjenguknya di waktu siang ataupun di waktu malam.

Yang terpenting adalah tidak mengganggu waktu istirahat dari orang yang di jenguk. Hal itu berkenaan karena  tujuan dari menjenguk orang yang sedang sakit salah satunya adalah untuk dapat meringankan bebannya. Selain itu hal tersebut juga bertujuan agar hatinya tenang.

Bukan malah membuatnya berat. Tentu saja waktu yang tepat untuk menjenguk itu tergantung situasi dan kondisinya. Terkadang, menjenguk di malam hari itu lebih diperkenankan, dan pada waktu-waktu yang lain malah tidak di sukai. 

Al Marwadzi pernah berkata bahwa, ia dan Abu Abdillah kala itu menjenguk orang sakit di malam hari. Dan saat itu adalah bertepatan dengan bulan Ramadhan. Abu Abdillah mengatakan bahwa menjenguk orang yang sedang sakit di Bulan Ramadhan adalah di malam hari.

Sama halnya ketika kan menjenguk orang sakit  di waktu siang. Ketika siang hari, umumnya seseorang itu istirahat  dan tidur. Al Atsram mengatakan bahwa, “Abu Abdillah di beritahukan bahwa si Fulan sakit. Dan ketika itu hari sudah mulai siang di musim panas. Kemudian dia pun berkata, “Ini bukan waktu yang tepat untuk menjenguk”.

Oleh karena itu kita harus melihat dari kebiasaan orang orang disana. Kapankah waktu yang menurut mereka biasa mereka gunakan untuk menjenguk orang yang sakit. Karena kadang kebiasaan di suatu tempat berbeda dengan kebiasaan di tempat lainnya. 

MENJENGUK ANAK KECIL YANG SEDANG SAKIT

MENJENGUK ANAK KECIL YANG SEDNG SAKIT
mommiesdaily.com

Anak  kecil yang sedang sakit pun tetap harus kita jenguk sebagaimana orang dewasa yang sedang sakit. Karena tujuan nya yaitu juga sama. Tak lain adalah untuk mendo’akan atas sakitnya mendoakan agar Allah segera memberikan badan yang sehat kepadanya.

Meskipun masih kecil, tapi kewajiban kita tetaplah sama. Manfaatnya pun tetap sma seperti halnya menjenguk orang dewasa.

MENJENGUK ORANG YANG KOMA (TIDAK SADARKAN DIRI)

MENJENGUK ORANG YANG KOMA (TIDAK SADARKAN DIRI)
ww.halodoc.com

Mungkin banyak orang yang merasa enggan untuk menjenguk orang yang sedang sakit koma atau tidak sadarkan diri, atau pingsan yang berulang kali. Dengan beranggapan bahwa mereka (orang yang sakit) tidak mengetahui  keberadaan yang menjenguk atau tidak merasakannya, oleh karena itu mereka beranggapan bahwa lebih baik tidak usah menjenguk.

Padahal pemahaman yang seperti itu adalah pemahaman yang salah kaprah. Padahal pada suatu hadis yang diriwayatkan oleh Al Bukhari Muslim, Ahmad, At Tirmidzi, Abu Daud, di dalamnya menerangkan : 

Artinya :

aku sakit dan Rasulullah SAW menjengukku begitu juga dengan Abu Bakar , kedua berjalan. Lalu keduanya menemukanku  pingsan tak sadarkan diri. Lalu Nabi SAW berwudhu mengusapkan air wudhunya kepadaku. Aku pun terbangun, dan aku melihat Nabi SAW lalu aku pun bertanya, Wahai Rasulullah, apa yang harus  aku lakukan terhadap hartaku? Bagaimana aku membagi harta-hartaku? Rasulullah kemudian tidak menjawab pertanyaan yang dilontarkannya sampai ada ayat yang membahas tentang waris turun.”

Ibnu  Hajar pernah berkata, bahwa ketika kita menjenguk orang yang sakit dan orang yang sakit mengetahui bahwa kita telah menjenguknya, itu  bukan menjadi syariat bahwa kita tidak perlu menjenguknya kembali. Karena di balik dari itu semua, pihak keluarga orang yang sakit akan mengetahui hal tersebut.

Mereka pihak keluarga tentunya mengharapkan do’a dari orang yang menjenguk. Kemudian dia memegangi yang ia jenguk kemudian ia mengusap tubuhnya  dan kemudian ditiupkannya kembali membaca Al Mu’awwidzat dan yang lain.

Baca Juga Sunan Gunung Jati

Itulah tadi beberapa hal yang berhubungan dengan menjenguk orang sakit. Setidaknya, ada empat jenis  manfaat dalam menjenguk orang yang sedang sakit. Yang pertama yaitu manfaat kembali kepada pasien, kemudian kepada orang yang mengunjunginya, setelah itu kepada keluarga pasien, dan yang terakhir adalah kepada manusia secara umunya. 

Tinggalkan komentar