7 Contoh Cerita Fantasi Anak yang Menarik dan Populer

Contoh cerita fantasi – Banyak pengarang yang lebih memilih untuk mengarang cerita fantasi, dengan menuliskan cerita fantasi, mereka akan mudah membuat pikirannya berpikir seluas mungkin dan se ekstrem mungkin tanpa harus mempertimbangkan logis dan tingkat rasional cerita.

Cerita fantasi merupakan cerita yang mengandung latar imajinatif penulisnya. Sehingga tempat terjadinya cerita, tokoh cerita dan waktu kejadian merupakan fantasi atau berupa karangan pemikiran penulisan semata.

Meskipun cerita fantasi merupakan cerita yang bebas imajinatif, cerita fantasi tetapi memiliki kaidah tertentu dalam penyusunannya. Sehingga dalam penyusunannya tidak asal-asalan.

Tujuan pengarang membuat cerita fantasi, yaitu agar para pembaca merasakan seperti berada pada dunia cerita atau alam cerita fantasi. Oleh karena itu, cerita fantasi harus mengandung tata bahasa yang bisa di terima banyak orang.

Contents

Struktur Cerita Fantasi

Struktur Cerita Fantasi
seputarilmu.com

Adanya orientasi, konflik, resolusi dan ending pada cerita fantasi menjadikan struktur cerita hampir mirip dengan teks narasi. Struktur tersebut merupakan struktur penulisan lengkap dari cerita narasi, namun meskipun begitu, juga terdapat cerita fantasi yang tidak memperhatikan kaidah penyusunan tersebut.

  • Orientasi

Orientasi pada cerita narasi, merupakan pengenalan mengenai penokohan dan juga latar baik waktu, tempat dan keadaan cerita. Selain itu, pada orientasi juga terdapat gambaran alur cerita yang nantinya akan disampaikan di seluruh isi cerita.

Pada bagian orientasi, perlu memuat cerita yang dapat menarik minat pembaca untuk terus membaca bagian-bagian cerita fantasi, atau yang biasa di sebut dengan “Hook”.

Oleh karena itu, orientasi selalu terletak di awal, karena apabila pada bagian orientasi menarik, maka para pembaca akan semakin tertarik untuk melihat kelanjutan dari kisah fantasi.

  • Konflik

Konflik atau permasalahan merupakan suatu inti dalam cerita. Tanpa adanya konflik maka cerita tidak akan terasa hidup dan cenderung datar. Konflik yang menarik juga dapat menarik minat para pembaca. Apabila pada bagian konflik terlihat tidak menarik atau biasa saja, pembaca akan merasa tidak tertarik.

Pada bagian konflik harus memuat suatu peristiwa yang sulit di bayangkan ending nya bagaimana. Sehingga untuk mengetahui ending nya, para pembaca akan terus menerus membaca kisah fantasi hingga selesai.

  • Resolusi

Setelah adanya konflik, alur berikutnya yaitu adanya penyelesaian dari konflik atau resolusi. Pada bagian ini konflik akan mereda sehingga setahap demi setahap akan terlewati dan teratasi. 

Resolusi harus di buat semenarik mungkin, karena mengingat resolusi merupakan penyelesaian dari inti cerita atau konflik cerita. Resolusi di buat secara bertahap, agar konflik seperti hidup dan benar-benar nyata.

  • Ending

Ending merupakan bagian yang menjadi akhir dari berjalannya cerita. Baiknya konflik tanpa ending yang tepat atau masih menggantung dan menimbulkan tanda tanya akan kurang diminati oleh pembaca. Oleh karena itu, ending harus di buat sebagus mungkin sehingga cerita bisa selesai dan berhenti dengan tepat.

Ending memiliki dua bagian, yaitu sad ending dan happy ending. Kedua bagian itu sangat berperan penting untuk menguras emosi para pembaca. Cerita yang bagus bukan hanya cerita yang happy ending.

Contoh Cerita Fantasi Keledai

Contoh Cerita Fantasi Keledai
thegorbalsla.com

Pada sebuah desa yang terletak di tepi pantai terdapat seorang pedagang garam yang sangat baik bijaksana. Sang pedagang garam berjualan garam ke desa lain dan juga ke perkotaan sebagai mata pencaharian sehari-hari, namun hasil dari penjualan garam tidak lah banyak, sehingga meskipun seorang pedagang, ia tetap hidup sebatang kara dan terkadang kesusahan.

Pedagang garam tidak pelit, ia selalu menyumbangkan sebagian hasil dari penjualan garamnya kepada orang miskin. Ia selalu menyedekahkan hartanya meskipun ia sendiri kekurangan. Untuk membantu pekerjaannya, ia memiliki seekor keledai. Keledai tersebut merupakan keledai satu-satunya yang sangat di sayangi nya.

Pedagang garam selalu memperhatikan tempat tinggal dan juga asupan makanan keledai. Bahkan keledai sudah seperti keluarga bagi pedagang garam. Tetapi hal sebaliknya malah di rasakan keledai, keledai tetap saja merasa tidak puas dengan segala fasilitas yang di berikan pedagang garam.

Setiap hari pedagang selalu mengantarkan garamnya ke kota terdekat dengan cara menaruhnya di atas punggung keledai. Keledai yang merasa kelelahan dengan karung yang ada di punggungnya, selalu menggerutu kepada pedagang.

“Kau ini bagaimana? Kenapa kau tetap menyuruhku mengantar garam. Bukankah gerobak memiliki isi yang lebih banyak dari pada punggungku? Uangmu selalu kau berikan pada orang lain, hingga kau sendiri kekurangan dan tidak bisa membeli gerobak” gerutu keledai pada pedagang saat mau berangkat mengantar garam.

Mendengar hal tersebut dari keledai, pedagang hanya diam saja tidak menjawab. Kemudian ia tetap menaikkan beberapa karung lagi ke punggung keledai. Kemudian ia mengambil satu karung lagi yang ia taruh di atas pundaknya.

Pedagang menuntun keledai ke perjalanan menuju kota untuk mengirim garam-garamnya. Karena keadaan sangat terik, akhirnya pedagang garam masuk untuk beristirahat sejenak untuk mengembalikan tenaganya. Mereka beristirahat di tepi sungai jernih. Pada saat beristirahat, si keledai ternyata memikirkan hal yang bodoh.

Ia berpikiran, ia akan menceburkan dirinya ke dalam sungai ketika ia mengantar garam esok. Ia menyadari bahwa apabila ia terendam ke dalam sungai, maka garam yang ia bawa akan larut dan pastinya beban garam yang ia bawa akan berkurang.

Keesokan harinya, pedagang dan keledai kembali membawa garam yang akan di antar ke kota. Keledai pun berencana untuk melaksanakan aksinya. Pada saat di tengah perjalanan, mereka tiba di tepi sungai, keledai tiba-tiba terjatuh ke dalam sungai.

Karena panik, sang pedagang meminta bantuan orang sekitar untuk mengangkat keledai. Keledai terendam dalam air cukup lama, sehingga telah banyak garam yang larut.

“Aku mohon maaf tuan. Aku sangat kelelahan sehingga terjatuh ke sungai. Beban garam yang ku bawa terlalu berat.” Ucap keledai.

Karena merasa kasihan akhirnya, pedagang membawa lebih banyak garam. Agar mereka tetap bisa meneruskan perjalanan menuju kota untuk mengirim garamnya. Akhirnya pedagang membawa banyak garam, dan keledai membawa garam yang sedikit karena telah larut. 

Hal yang sama juga di lakukan berulang kali. Keesokan harinya sang keledai mengatakan bahwa kakinya tergelincir sehingga ia terpeleset ke dalam sungai. Mengerti hal tersebut, pedagang pun memakluminya. Pada hari-hari berikutnya, keledai tetap terjatuh ke dalam sungai dengan alasan yang berbeda-beda.

Kelakuan keledai membuat pedagang semakin hari semakin curiga. Akhirnya pedagang menyusun rencana untuk menyadarkan keledai. Keesokan harinya, pedagang mengisi karung garam dengan tambahan kapas. Pedagang mengatakan bahwa yang di punggung keledai adalah garam.

Sehingga keledai juga melaksanakan aksinya seperti biasanya. Keledai menjatuhkan lagi badannya ke sungai dengan tujuan agar bebannya menjadi ringan. Karena kapas memiliki sifat menyerap air, sehingga beban bukan menjadi ringan tetapi malah menjadi bertambah berat.

Merasa bebannya berat, keledai mengeluh pada tuannya. “Tuanku, mengapa aku merasa bebanku bertambah berat? Biasanya akan bertambah ringan setelah terkena air”

“Keledaiku, beban yang kau bawa bukanlah garam, melainkan setumpuk kapas. Setiap hari kau selalu membuatku rugi dengan berpura-pura terjatuh ke dalam air. Sehingga garam-garamku banyak yang larut” jawab pedagang dengan bijaksana.

Mendengar penjelasan tersebut, keledai merasa sangat bersalah dan malu, karena kebaikan pedagang padanya, ia balas dengan keburukan.

Baca Juga: 35 Cerita Rakyat Paling Populer di Indonesia (Nusantara)

Contoh Cerita Fantasi Balas Budi Singa

Contoh Cerita Fantasi Balas Budi Singa
thegorbalsla.com

Di suatu kerajaan, terdapat suatu perkampungan yang mayoritas berada di daerah hutan. Pada perkampungan tersebut, terdapat seorang pemuda yang hidup sendirian. Ia sebatang kara dan sangat miskin. Pekerjaannya hanya mencari kayu bakar di hutan.

Rumahnya terbuat dari gubuk yang sangat reot bahkan ia sendiri kerap kehujanan di dalam rumahnya dengan kata lain, rumahnya selalu bocor. Meskipun begitu, ia memiliki hati yang sabar dan tabah, sehingga ia tidak pernah mengeluh terkait kesulitan hidupnya pada orang lain.

Ia selalu berusaha memenuhi segala kebutuhan hidupnya. Pada suatu ketika, seperti biasanya pemuda selalu mencari kayu bakar di hutan. Hari itu sangat cerah sehingga ia dengan mudah mencari kayu bakar. Namun, pada saat ia mencari kayu bakar, ia mendengar suara auman singa yang tengah kesakitan di dalam hutan.

Karena takut, ia hendak lari. Namun, ia mengurungkan niatnya untuk berlari, karena auman yang ia dengar auman kesakitan. Akhirnya ia merasa penasaran, ia pun memberanikan diri untuk mengintip keadaan singa di balik semak-semak.

Betapa terkejutnya ia, ketika ia menyadari ternyata singa tersebut sedang terluka lantaran terdapat duri besar yang menancap di atas tubuhnya. Melihat hal tersebut, pemuda pun merasa iba, hingga pada akhirnya pemuda mendekati sang singa untuk membantunya. Ia merasa ketakutan dan sambil terus menenangkan singa,

“Tenanglah singa, aku hanya ingin membantumu saja, aku tidak akan menyakitimu, oleh karena itu, kamu juga jangan menyakitiku. Aku akan membantu menarik duri dari punggungmu agar kau tak lagi kesakitan ” pinta pemuda

Singa yang mengetahui hal tersebut, mempersilahkan pemuda untuk mendekati dan membantunya. Setelah duri besar tercabut, pemuda langsung lari seribu langkah karena takut di mangsa oleh singa. Karena saking takutnya ia tidak memperhatikan bahwa di depannya terdapat kereta kencana raja yang sedang melintas.

Pemuda tak sengaja menabrak kereta hingga terbalik. Karena merasa tidak terima, sang raja pun menghukum pemuda dengan memenjarakannya. Mendengar hal tersebut, pemuda langsung bersimpuh dan meminta maaf atas kesalahannya yang tidak di sengaja, namun raja tidak mendengarkannya.

Setelah berhari-hari, akhirnya sang raja memutuskan untuk menghukum mati pemuda dengan cara di masukkan ke dalam kandang binatang buas. Pemuda sudah pasrah dan ia mengikuti saja hukuman sang raja. Pada saat malam hari, ia di masukkan ke dalam kandang binatang buas.

Ia ketakutan sembari menangis akhirnya ia tertidur, karena keadaan kandang sangat gelap, ia tidak dapat melihat ke arah manapun. Setelah keesokan harinya, ia terbangun betapa terkejutnya ia melihat ada singa besar dihadapannya.

Tetapi ia merasa aneh, karena singa sama sekali tidak menyentuhnya. Karena penasaran, akhirnya sang pemuda bertanya pada singa.

“Wahai singa, mengapa kau hanya berdiam diri saja, sedangkan aku mangsa yang ada di hadapanmu.” Tanya pemuda.

“Bagaimana mungkin aku menyakiti orang yang telah berbuat baik padaku” jawab singa.

Ternyata singa tersebut merupakan singa yang di tolong pemuda ketika di hutan. Singa tersebut adalah singa miliki sang raja dan juga kesayangan sang raja.

Contoh Cerita Fantasi Panjang

Contoh Cerita Fantasi Panjang
thegorbalsla.com

Di sebuah desa hiduplah sebuah keluarga miskin dan serba kekurangan yaitu, keluarga petani. Kegiatan sehari-hari hanya menjadi seorang buruh di kebun milik orang lain dan bayaran yang di dapatkan pun tak seberapa.

Sepasang petani tersebut memiliki seorang putri yang di beri nama Bulan Jelita, namun sayangnya wajahnya tidak rupawan seperti namanya. Ia memiliki penyakit kulit di sekujur tubuh hingga wajahnya, sehingga banyak orang yang menganggap ia sang buruk rupa.

Wajahnya yang buruk serta keluarganya yang miskin selalu menjadi bahan olokan para warga bahkan tetangga. Bahkan Bulan Jelita sering di cemooh dengan menyebutnya sebagai monster. Seluruh warga desa amatlah takut dengan keadaan Jelita, hingga mereka sering mengasingkan Jelita sendirian.

Penyakit yang menutupi seluruh kulitnya juga menular, sehingga warga desa makin tak menyukainya. Jelita harus menutup separuh lebih wajahnya, agar warga desa tidak merasakan jijik saat melihatnya atau melihat wajahnya yang buruk rupa.

Hingga hari berganti, Jelita akhirnya juga merasa tidak nyaman ketika keluar ia harus menutupi wajahnya. Pada malam harinya, Jelita selalu tidak nyaman ketika tertidur ia sering terbangun dan sering melamun.

Hal tersebut dikarenakan Jelita selalu memimpikan pangeran yang sama ketika ia tertidur, ia bermimpi bertemu dengan pangeran kerajaan yang memiliki wajah rupawan serta baik hati. 

Seringnya mimpi tersebut hadir di tidur jelita, akhirnya Jelita pun terus memikirkan sang pangeran hingga suatu ketika ia menceritakan mimpinya kepada ibunya. Jelita ingin sekali bertemu dengan pangeran yang terdapat dalam mimpinya, pangeran yang memiliki wajah tampan dan sifat yang baik hati.

Ibunya yang mendengar keinginan anaknya, lantas menjelaskan beberapa hal kepada anaknya dengan cara lembut, agar anaknya tidak kecewa.

“Jelita, anakku sayang. Itu hanyalah sebuah bunga dari tidurmu. Tak usahalah kau ceritakan pada siapa pun. Lupakan pangeran dalam mimpimu, itu hanya mimpi dan tidak mungkin ada pangeran seperti yang kau maksudkan. Ibu mengatakan ini karena rasa sayang ibu padamu, ibu tidak ingin kau kecewa dan terluka sehingga kau menjadi bahan cemoohan orang dan ejekan” jelas sang ibu sambil sesekali mengelus kepala Jelita.

Tanpa penjelasan ibunya, sebenarnya Jelita telah menyadari hal tersebut, namun wajah tampan pangeran selalu terbayang di mata Jelita. Ia menyadari dengan keadaannya yang buruk rupa, tentunya akan membuat pangeran lari tunggang langgang saat melihatnya. Pangeran akan mengira bahwa ia adalah monster.

Meskipun begitu, Jelita tetap bahwa pangeran benar ada. Hingga pada suatu malam, di depan rumah ia melamun sambil menatap langit. Sesekali ia menyeka air matanya. Malam itu, langit nampak sekali indah. Sehingga Jelita pun menjadi iri dengan keindahan langit yang membuatnya terpana.

“Langit, mengapa kau nampak sekali indah bahkan saat berada dalam kegelapan. Aku ingin menjadi cantik seperti cantiknya bulan yang menghiasimu” batin Jelita.

Setelah itu, Jelita tidak tersadar, mengingat suatu cerita tentang Dewi bulan. Konon, bulan dapat mengeluarkan sinarnya yang indah, merupakan pantulan dari kecantikan Dewi Bulan. Wajahnya yang cantik disertai dengan sifat yang baik hati, membuat seluruh alam terkesima kepadanya.

Cerita tersebut telah turun temurun di kisahkan oleh orang tua Jelita. Bahkan nama Dewi Jelita merupakan nama pemberian orang tua yang di adopsi dari nama Dewi Bulan, agar kelak ketika Jelita dewasa, ia memiliki paras serta hati yang menawan seperti Dewi Bulan.

Mengingat cerita tentang Dewi Bulan, Jelita pun berharap bahwa nantinya ia akan bertemu dengan Dewi Bulan dan mengadukan kisahnya pada sang Dewi. Setelah melamun, Jelita akhirnya sadar, bahwa Dewi Bulan tidak benar-benar ada. Ia hanya cerita karangan orang zaman dahulu.

Pada sore hari menuju petang, Jelita menjenguk seorang nenek tua yang tinggal di daerah rumahnya atas perintah sang ibu. Karena mengobrol, ia tak merasa bahwa hari telah mulai gelap. Akhirnya ia pulang dengan perasaan was-was, ia takut tersesat karena keadaan jalanan yang sepi dan juga gelap. Ia kesulitan mengenali arah pada saat gelap.

Tiba-tiba saja ada banyak sekali kunang-kunang yang mengiringinya. Seolah kunang-kunang ingin menunjukkan suatu jalan padanya. Tetapi Jelita menyadari bahwa jalan yang di tunjukkan oleh kunang-kunang bukanlah jalan menuju rumahnya, melainkan jalan menuju tengah hutan. Anehnya jelita seperti terbius ketika mengetahui hal tersebut sehingga ia tetap melanjutkan perjalanannya.

Sesampainya di tengah hutan, Jelita panik bukan main dan ia bingung hendak mencari jalan pulang, namun kunang-kunang memberikan penjelasan pada Jelita bahwa mereka adalah utusan dari Dewi Bulan, kemudian mereka menghilang satu persatu hingga keadaan menjadi gelap gulita.

Pada saat gelap gulita, Jelita kebingungan karena ia tidak bisa melihat cahaya sama sekali. Lalu seketika, terdapat cahaya seperti cahaya bulan yang turun dari langit. Cahaya tersebut muncul tepat di atas danau sehingga memberikan pantulan pada danau. Terlihat terdapat bayangan bulan di dalam danau.

Jelita terus memperhatikan hal tersebut, namun tiba-tiba, cahaya menjelma menjadi seorang wanita cantik dengan menggunakan pakaian berupa gaun emas. Jelita merasa terkesima, sehingga ia langsung menanyakan beberapa hal pada wanita tersebut.

“Aku tak tahu siapa engkau? Mengapa kau tiba-tiba hadir di hadapanku, kau berasal dari mana?” tanya Jelia penasaran.

“Aku Dewi bulan yang akan menyembuhkan segala penyakit yang ada pada dirimu. Penyakit itu adalah ujian yang di berikan padamu. Kau telah melewati ujian itu dengan baik, sehingga tibalah kini aku akan membebaskanmu dari penyakit yang kau derita selama ini.” Jawab Dewi Bulan.

Mendengar hal tersebut, Jelita sangat gembira seakan tidak percaya, ia terus menanyakan pertanyaan yang sama pada Dewi Bulan dengan keadaan mata berbinar-binar. Dewi Bulan memberikan suatu air suci yang bisa menyembuhkan Jelita dari sakitnya.

Agar wajah Jelita menjadi cantik dan rupawan, Dewi Bulan memberi arahan untuk membasahkan air suci pada wajah Jelita. Dalam hitungan sekejap, Jelita menjadi gadis yang sangat cantik. Wajah Jelita kini telah menjadi rupawan, bahkan hingga ibunya saja tidak memercayai hal tersebut.

Tapi memang itulah yang terjadi. Semakin hari kecantikan Jelita tersiar ke berbagai pelosok negeri. Sehingga semakin banyak yang menawarkan diri untuk melamar Jelita, namun Jelita menolaknya, karena Jelita masih saja membayangkan pangeran dalam mimpinya.

Kabar kecantikan Jelita akhirnya di ketahui oleh seorang pangeran dari sebuah negeri, hingga pangeran merasa penasaran dengan kecantikan Jelita. Akhirnya pangeran mendatangi Jelita. Karena paras cantik dan sifatnya yang rendah hati, pangeran pun jatuh hati pada Jelita dan berniat untuk menikahinya.

Pada akhirnya Jelita menikah dengan pangeran, mereka memiliki putra putri yang lucu dan mereka hidup bahagia di istana. Meskipun begitu, Jelita tetap memiliki sifat baik dan rendah hati, sehingga seluruh rakyat dan keluarga istana menyukainya.

Contoh Cerita Fantasi Cinderella

Contoh Cerita Cinderella
thegorbalsla.com

Di suatu desa hiduplah sepasang suami istri yang sangat berbahagia dengan anak perempuan semata wayang nya yaitu Cinderella. Cinderella merupakan gadis yang baik hati dan juga penyayang. Ia selalu membantu semua pekerjaan rumah dan terbiasa menunggu ayahnya pulang dari kerja.

Ayah Cinderella merupakan seorang pedagang yang banyak menghabiskan waktunya di luar kota. Seiring berjalannya waktu, ibu Cinderella mengalami sakit parah hingga kemudian meninggal. Meskipun begitu, Cinderella tetap patuh terhadap ayahnya.

Ayahnya tidak tega melihat Cinderella di rumah sedangkan ia harus bekerja terus menerus dan menginap di luar kota. Akhirnya ayah Cinderella berpikiran mencarikan teman untuk Cinderella, yaitu dengan cara menikah lagi. Seiring berjalannya waktu, ayah Cinderella menikahi seorang janda yang bernama Lady Tremaine.

Tremaine merupakan janda yang telah memiliki dua orang anak perempuan yaitu, Anastasia Tremaine dan Drizela Tremaine. Pernikahan tersebut bertujuan agar wanita yang ia menikahi bisa mengurus dan merawat Cinderella seperti anaknya. Sehingga ia tidak lagi merasa khawatir ketika harus bekerja beberapa hari di luar kota.

Mendengar ayahnya menikah lagi, Cinderella amatlah senang karena ia memiliki teman dalam berbincang dan mengurus rumah. Namun, ia tak tahu mengapa ada sedikit kekhawatiran dalam hatinya. Namun, Cinderella mengabaikan kekhawatiran tersebut.

Setelah menikah, sang ayah langsung memboyong istrinya dan kedua anak tirinya untuk tinggal bersama dengan Cinderella di rumahnya yang besar. Tetapi, hal yang tidak baik terjadi pada Cinderella, bukannya menjadi rekan keluarga yang baik, sang ibu malah memperlakukan Cinderella seperti pembantu.

Mereka hanya menunjukkan kebaikan di depan ayah Cinderella, tetapi jika sang ayah tidak ada, mereka selalu menyuruh Cinderella untuk melayani mereka. Cinderella yang baik hati pun sangat menuruti mereka. Meskipun mereka sering memperlakukan kasar Cinderella.

Setiap hari Cinderella mengerjakan rumah hingga ia tak sempat untuk mengurus dirinya sendiri. Dalam membersihkan rumah, Cinderella merasa terhibur dengan keberadaan burung-burung yang seakan berkicau menyanyikan suatu lagu untuknya. Cinderella tetap saja tabah atas perlakuan buruk yang ia terima.

Hingga pada suatu ketika, Cinderella mendengar kabar bahwa ayahnya sakit dan meninggal ketika berada di luar kota. Kabar tersebut tentu saja menggoyahkan hati Cinderella. Ia seakan kembali pada masa ketika ia kehilangan ibunya. Selain duka yang mendalam, cinderella selalu menjadi sasaran keburukan ibu dan saudara tirinya.

Karena ayahnya telah meninggal, sehingga mereka dengan bebas menyiksa Cinderella. Pada suatu ketika, tersebarlah berita bahwa terdapat undangan yang di tunjukkan kepada seluruh gadis di pelosok negeri, untuk menghadiri pesta dansa yang di selenggarakan oleh pangeran Charming.

Pangeran menyelenggarakan pesta dansa dengan tujuan untuk mencari calon mempelai yang akan di jadikan istri. Mendengar hal tersebut, ibu dan saudara tiri Cinderella sangat kegirangan. Mereka langsung mempersiapkan segala persiapannya di jauh hari. Cinderella juga tak kalah bahagia ketika mendengar hal tersebut.

Ia berharap bisa berdandan dan mendatangi pesta dansa tersebut. Cinderella menyampaikan niatnya pada ibu tirinya. Ibu tiri yang mengetahui hal tersebut langsung melarang Cinderella untuk ikut berpartisipasi dengan alasan bahwa banyak sekali pekerjaan rumah yang belum ia selesaikan.

Selain hal tersebut, ibu tiri juga menyadari paras cantik dari Cinderella. Kedua saudara tiri yang mengetahui niatan Cinderella langsung mengolok-olok Cinderella. Dengan memamerkan gaun mewah milik mereka dan sepatu indah milik mereka.

Cinderella yang tak memiliki gaun bahkan sepatu pun, hanya terdiam melihat perilaku kedua saudaranya. Agar Cinderella tidak bisa datang pesta dansa, sang ibu tiri memberikan banyak list untuk yang ia kerjakan dan harus selesai di kerjakan pada hari itu.

Cinderella langsung memulai untuk melakukan seluruh pekerjaan rumahnya. Mengetahui Cinderella hampir selesai, kedua saudaranya pun memainkan taktik agar Cinderella tidak bisa datang ke pesta dansa pangeran. Kedua saudara tiri nya kemudian memanggil Cinderella untuk membantu mereka make up dan juga menata rambut mereka.

Malam hari pun tiba, akhirnya seluruh pekerjaan Cinderella telah selesai dan Cinderella meminta izin untuk berdandan menuju pesta. Ibu tiri tetap tidak mengizinkannya, dengan alasan masih banyak kerikil yang belum di pisahkan dari kedelai.

Cinderella membersihkan kedelai sembari sesekali menyeka air matanya, ia sebenarnya tahu bahwa ibu tirinya tidak akan mengizinkannya untuk pergi ke pesta dansa. Waktu pesta dansa pun tiba, ibu tiri dan kedua saudaranya telah berdandan cantik dan anggun namun tetap tidak bisa menutupi sifat rakus mereka.

Mereka berangkat menuju pesta dansa dengan gaya layaknya seorang bangsawan, sedangkan Cinderella berada dalam pakaian lusuh dan duduk di belakang rumah sembari memungut kedelai sedikit demi sedikit agar terpisah dari kerikil. Cinderella berusaha mempercepat pekerjaannya agar ia bisa sesegera mungkin pergi ke pesta dansa.

Tiba-tiba muncul seorang peri yang berwujud wanita cantik, sang peri memiliki seekor burung. Sang peri menyuruh burung untuk membantu pekerjaan Cinderella. Mengetahui hal tersebut, Cinderella sangat kaget, bahwa peri benar-benar ada. Ternyata peri tersebut lah yang selama ini membantu semua pekerjaan Cinderella.

Cinderella langsung saja menceritakan penderitaan yang di alaminya, ia juga menceritakan tentang ibu tirinya yang terus saja menghalanginya pergi ke pesta dansa. Mendengar cerita Cinderella, sang peri merasa sangat iba. Sehingga ia berusaha untuk membantu Cinderella.

Sang peri akan membuat Cinderella bisa datang tepat waktu menuju pesta dansa. Cinderella sangat gembira mengetahui hal tersebut. Sang peri memberi arahan kepada Cinderella, bahwa ia harus mengumpulkan beberapa bahan yang akan di gunakan untuk pergi ke pesta.

Akhirnya Cinderella mengumpulkan sebuah labu besar, 6 tikus dan 1 ekor kadal. Dengan sihirnya, sang peri mengubah sebuah labu besar menjadi kereta kencana mewah. Kemudian ke 6 tikus di ubah menjadi seekor kuda putih yang rupawan. Kemudian tikus dirubah menjadi seorang pelayan Cinderella.

Setelah seluruh perlengkapan menuju pesta dansa terpenuhi, selanjutnya sang peri mengubah gaun Cinderella berwarna biru dengan gemerlap indah dan rupawan. Tak lupa juga sepasang sepatu kaca indah dan gemerlap.

Cinderella bak menjadi ratu sejagat dalam satu malam. Namun, ketika ia hendak pergi ke pesta dansa, sang peri memberi peringatan kepada Cinderella, bahwa kekuatan sihir hanya bisa sampai tengah malam saja. Apabila melebihi batas tengah malam, maka seluruh sihir akan kembali seperti semula.

Cinderella berangkat dengan hati yang berdebar karena akan bertemu dengan pangeran. Saat ia tiba di istana, ia memasuki pintu tempat diadakannya pesta dansa. Kecantikan dan ke anggunannya membuat seluruh mata terpana. Dengan anggun Cinderella berjalan menuju bagian tengah pesta dansa.

Pangeran Charming yang terkesima dengan kecantikan Cinderella, langsung saja mengulurkan tangannya dan mengajak Cinderella untuk berdansa. Semua terhanyut suasana melihat kemesraan pangeran dan Cinderella. Kedua kakak tiri dan ibu tirinya tidak bisa mengenai Cinderella yang di balut dengan sihir.

Karena asyik berdansa, Cinderella hampir saja lupa waktu tengah malam sudah tiba. Mendengar denting jam pukul 12 tepat. Tanpa basa basi, Cinderella meninggalkan pangeran yang masih bingung dengannya. Cinderella langsung berlari keluar menuju kereta dan kembali pulang. Pangeran juga mengejar Cinderella.

Pada saat perjalanan pulang, kereta berubah menjadi labu dan pelayan pun berubah menjadi seekor kadal. Para kuda putih berubah menjadi seekor tikus. Karena kereta tidak bisa di naiki, akhirnya Cinderella lari, pada saat berlari, sepatunya tertinggal. 

Cinderella hendak mengambil sepatunya, namun ia telah melihat pangeran Charming tengah mengejarnya di belakang. Akhirnya ia terus berlari dan meninggalkan sepatunya. Karena tidak berhasil mengejarnya pangeran hanya bisa mendapatkan sepatu Cinderella yang tertinggal.

Karena pangeran jatuh hati padanya, akhirnya pangeran mengadakan sayembara. Siapa saya yang bisa memakai sepatu tersebut maka akan di peristri pangeran. Mendengar sayembara tersebut, seluruh warga desa berusaha memakai sepatu tersebut namun tidak ada yang pas.

Hingga para pengawal dan pangeran tiba di rumah terakhir yaitu rumah Lady Termaine. Tetapi seluruh putri dan juga Lady Termaine tidak memiliki ukuran yang pas pada saat mencoba sepatu tersebut. Sang pengawal pun menanyakan perihal putri tiri kepada Lady Termaine.

Meskipun Lady Termaine mencegah pengawal mencari Cinderella, namun sang pengawal tetap menggeledah rumah Lady Termaine dan menemukan Cinderella yang tinggal di atas loteng. Saat melihat Cinderella, pangeran Charming langsung mengenai wajah tersebut, ia pun mencoba memasukkan kaki Cinderella ke dalam sepatu dan ternyata benar cocok.

Akhirnya pangeran memboyong Cinderella ke istana untuk di jadikan istri meninggalkan ibu dan saudara tirinya. Cinderella menjadi putri yang sangat cantik anggun dan bijaksana. Ia hidup bahagia bersama pangeran Charming.

Contoh Cerita Fantasi Anak

Contoh Cerita Fantasi Anak
thegorbalsla.com

Di sebuah desa, hiduplah sebuah keluarga kecil yang miskin dan tinggal di dalam sebuah gubuk. Elisa dan ibunya. Mereka hidup sebatang kara, sang ayah telah lama meninggal. Sehingga kini sang ibu lah yang menjadi tulang punggungnya.

Karena hasil tidak seberapa, akhirnya Elisa memutuskan untuk berhenti sekolah dan bekerja sebagai pembantu di rumah besar. Keesokan harinya ketika Elisa hendak berangkat kerja, Elisa melihat seorang kakek tua yang duduk di pinggir jalan dan tersungkur karena kelelahan.

Melihat hal tersebut, Elisa langsung menghampiri dan menolong kakek tua. Elisa mengobati luka kakek sambil mengajaknya mengobrol. Tak terasa Elisa membicarakan tentang hidupnya pada kakek tua.

Selesai mengobati, Elisa menawarkan bantuan pada kakek tua dengan mengantarnya pulang, namun kakek tua menolak dan malah memberikan kain pada Elisa. Kain tersebut berisi 3 butir jagung. Anehnya jagung tersebut berwarna emas.

Kakek memberitahukan bahwa, jagung tersebut adalah jagung ajaib dan akan memberikan hasil yang ajaib apabila di tanam dengan telaten, ikhlas dan sabar. Setelah pulang kerja, Elisa kembali ke rumah sambil menceritakan hal tersebut pada ibunya.

Mendengar cerita sang anak, ibu pun menyuruhnya untuk menanam di belakang rumah. Setiap hari Elisa merawatnya dengan bantuan ibunya dengan sabar dan ikhlas. Hingga pada suatu ketika tibalah waktunya untuk berbuah.

Betapa terkejutnya Elisa ketika melihat tanaman jagungnya berbuah jagung emas. Elisa dan ibunya menjual jagung emas tersebut. Tanaman tersebut memiliki buah setiap satu minggu sekali, sebanyak 1 buah jagung. Sehingga kehidupan Elisa dan keluarganya menjadi sejahtera.

Meskipun sejahtera dan hidup menjadi kaya, Elisa tidak sombong dan tetap rendah hati. Ia selalu membagikan sebagian hasil nya kepada tetangganya dan orang sekitar yang kekurangan.

BACA JUGA: 11+ Contoh Cerita Fantasi Anak Pendek (Paling Populer Sepanjang Masa)

Contoh Cerita Fantasi Pendek

Contoh Cerita Fantasi Pendek
thegorbalsla.com

Di sebuah desa penyihir, terdapat dua saudara yang memiliki sifat yang bertolak belakang, yaitu Niko dan Arko. Mereka mampu menguasai ilmu sihir, namun Niko lebih hebat dalam hal sihir di timbang Arko. Hal tersebut menjadikan Niko sombong dan selalu membanggakan diri.

Berbeda dengan Arko yang memiliki sikap baik dan rendah hati. Arko yang lebih tua menasihati Niko adiknya, agar tidak memamerkan kekuatannya dan menyombongkan diri. Tetapi Niko malah menganggap Arko iri dengannya. Niko yang sangat sombong akhirnya menggunakan kekuatan sihirnya untuk hal-hal yang tak berguna.

Ia menyihir seluruh benda menjadi batu. Bahkan hewan ternak keluarganya pun juga di ubahnya menjadi batu. Setelah seluruh benda di rumahnya menjadi batu, Niko merasa ia sangat hebat. Akhirnya tinggal satu benda terakhir yang belum di rubah menjadi batu yaitu satu buah cermin.

Niko pun langsung bergegas mengucapkan mantra untuk mengubah cermin menjadi bantu, namun cermin malah memantulkan sihir Niko ke arah Niko, sehingga Niko berubah menjadi batu. Mengetahui Niko menjadi batu, Arko sangat sedih dan meminta pertolongan pada guru sihirnya.

Namun, sang guru tidak memiliki kemampuan untuk melepas kekuatan sihir dan mengubah Niko seperti semula. Karena kekuatan sihir hanya bisa di lepas oleh orang yang melakukan sihir, yaitu Niko sendiri. Mendengar hal tersebut Arko sangat bersedih. Namun Arko tidak bisa melakukan apapun, akhirnya Niko menjadi batu untuk selamanya.

Contoh Cerita Fantasi Ikan Emas

Contoh Cerita Fantasi Ikan Emas
thegorbalsla.com

Di suatu negeri hiduplah sebuah keluarga. Keluarga tersebut hanya beranggotakan 3 orang yaitu ibu dan kedua anaknya. Sang ayah meninggal di karenakan sakit. Mereka hidup sebatang kara dan terlonta-lonta. Kedua anaknya yang bernama Ninda dan Andini memiliki sifat yang sangat berlawanan.

Karena Andini sebagai anak paling tua, ia selalu membangkang pada ibunya dan menampilkan kesombongannya. Berbeda dengan sang asik yaitu Ninda yang selalu membantu ibunya bekerja di pasar. Ninda memiliki sifat yang baik dan rendah hati.

Meskipun ia sering di marahi kakaknya dan di remehkan, ia tak pernah membalas perlakukan kakaknya tetapi sebaliknya ia sangat lah menyayangi kakak dan ibunya.

Sifat arogan Andini juga di tunjukkan saat Andini pulang sekolah. Ia langsung bermain dengan temannya dan tidak mengajak Ninda. Ninda lebih memilih untuk membantu pekerjaan ibunya dari pada bermain. Andini sangat pemalas, bahkan untuk mencuci pakaiannya sendiri saja ia tidak mau.

Ia selalu menyuruh Ninda untuk mencuci dan mengerjakan pekerjaan rumah. Tetapi, bukannya menolak Ninda malah melakukannya dengan senang hati. Hingga suatu ketika sang ibu menyuruh Ninda untuk memancing ikan di sungai yang akan di gunakan untuk lauk makan. Ninda berangkat ke sungai sendirian.

Setelah menunggu beberapa saat, betapa terkejutnya Ninda ketika kail yang di bawanya di tarik oleh seekor ikan bertubuh besar dengan warna emas yang berkilau. Sesampainya di rumah, Ninda menceritakan tentang keindahan ikan yang di perolehnya. Ninda meminta izin kepada ibunya untuk memelihara ikan tersebut.

Ibunya pun mengizinkannya. Akhirnya Ninda mempersiapkan sebuah bak yang di isi dengan air dan di gunakan untuk memelihara ikan emas. Keesokan harinya saat Ninda hendak berangkat ke sekolah, betapa terkejutnya ia melihat dua keping sisik emas yang berada di dalam bak.

Ninda pun langsung mengambilnya dan membicarakan hal tersebut pada ibunya. Akhirnya mereka menjual sisik tersebut dan mendapatkan sejumlah uang yang bisa di gunakan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

Kini hidup keluarga Ninda sangatlah sejahtera. Setiap hari ia makan dengan lauk daging. Melihat hal tersebut, Andini curiga dengan kehidupannya yang berubah drastis. Andini memutuskan untuk mencari tahu dari mana uang yang mereka dapat, sehingga mereka bisa membeli lauk mahal dan sebagainya.

Suatu ketika ibu dan Ninda pergi ke pasar untuk berjualan. Ketika itu, Andini pulang sekolah dalam keadaan sangat lapar. Andini pulang dengan wajah yang masam sembari membuka lemari makan dan tudung saji. Namun, ia tidak menemukan apapun. Ia menjadi sangat marah melihat ibu dan adiknya tidak ada di rumah.

Ia melampiaskan kekesalannya dengan melemparkan barang-barang dapur yang ada disekitarnya. Tanpa sengaja, Andini melihat ada sebuah ikan emas besar di bak. Andini tahu bahwa ikan tersebut kesayangan Ninda. Tanpa pikir panjang Andini langsung menyembelih dan memakannya. Karena ia sangat lapar.

Tak lama kemudian ibu dan Ninda pulang dari pasar. Ibu melihat Andini makan ikan langsung bertanya, 

“Nak, dari mana kau dapatkan ikan? Apa kau barusan pergi memancing dari sungai?” tanya ibu

“Ini ikan emas milik Ninda yang ada di bak. Aku sangat lapar sehingga aku memasaknya” jawab Andini santai.

Mendengar jawaban tersebut sang ibu marah besar pada Andini. Ibu sangat kecewa dan tak menyangka memiliki anak yang kesombongannya dan keangkuhannya telah melebihi atap. Tetapi bukannya merasa bersalah, Andini malah mengabaikan ibu dan adiknya, ia terus melanjutkan makan hingga hanya duri yang tersisa.

Sedangkan Ninda sangat bersedih meratapi kepergian ikan kesayangannya yang telah berbaik hati. Sebagai penghormatan terakhir, Ninda menguburkan sisa duri ikan emas di belakang rumahnya. Tanpa perasaan bersalah, Andini hanya melihat Ninda.

Akhirnya keluarga mereka kembali hidup kekurangan. Karena Ikan emas telah tiada. Ibu dan Ninda kembali pada rutinitas seperti biasa yaitu berjualan di pasar. Sedangkan Andini terus saja menggerutu perihal hidupnya yang berubah menjadi kekurangan.

Pada akhirnya Andini sangat menyesali perbuatannya. Andai saja ia mau bersabar dan menunggu sebentar saja, pasti keluarganya tetap sejahtera seperti sebelumnya. Namun, apalah daya nasi telah menjadi bubur, yang hilang tidak akan bisa kembali. Akibat kesalahannya mereka harus hidup menderita seumur hidup.

Baca Juga Cerpen Lucu

Itulah beberapa contoh dari cerita fantasi, meskipun hanya cerita khayalan belaka. Namun cerita fantasi selalu memberikan petuah atau pesan di akhir cerita. Penampilan bahasa cerita narasi yang menarik memudahkan si pembaca lebih mudah dalam menyampaikan inti dari cerita fantasi tersebut.

Tinggalkan komentar