Burung Kacer: Sejarah, Keunikan, Ciri-Ciri dan Cara Merawatnya

Burung kacer – Kini tren yang banyak digemari sebagian orang yakni hobi memelihara binatang. Yang dapat dijadikan hewan peliharaan juga beragam. Tidak hanya kucing dan anjing saja yang bisa dijadikan hewan peliharaan, tapi burung juga menjadi salah satu hewan yang menjadi primadona ketika sedang mengobrol masalah hewan peliharaan.

Bukan hanya itu, variasi burung yang dapat dipelihara juga ada banyak. Salah satu jenis burung yang bisa dipelihara di rumah tidak terbatas hanya burung perkutut atau burung beo saja, tapi Anda juga bisa memelihara burung kacer di rumah. Ada sebagian orang ada yang belum pernah mendengar atau mengenal burung kacer ini.

Jika Anda salah satunya maka bisa anda simak penjelasan dibawah ini agar Anda paham dan mengenal terlebih dahulu karakteristik dari burung kacer.

Contents

Apakah Itu Burung Kacer?

Apakah Itu Burung Kacer
www.burungcantik.com

Jenis burung kacer ini sebenarnya bukan hal yang baru di telinga Anda yang termasuk salah satu dari anggota pecinta burung. Burung ini juga dikenal dengan nama lain yaitu burung pon, dan merupakan salah satu burung yang banyak diminati karena dia mempunyai suara kicauan yang terdengar merdu.

Ada faktor lain yang jadi pertimbangan mengapa banyak orang yang menyukainya yaitu karena perawakan burung kacer yang gagah. Jika kacer kondisinya terawat dan memiliki kualitas yang bagus faktanya harga burung ini bisa mencapai angka jutaan rupiah.

Harga ini disematkan pada jenis kacer tertentu buka untuk harga jual di pasaran. Jika Anda ingin memelihara burung kacer, perlu Anda ketahui beberapa hal berikut ini. Nama ilmiah dari kacer adalah Copsychus saularis yang berarti masuk ke dalam ordo passeriformes, phylum chordata, , genus copsychus, family muscicapidae.

Habitat asli dari kacer adalah di daerah hutan terbuka, yang dikenal dalam bahasa Inggris dengan nama Magpie Robin/ Oriental Magpie Robin/ Straits Robin. Burung kacer ini lebih menyukai tempat terbuka yang berada di daerah pinggiran hutan dibandingkan dengan kondisi di dalam hutan yang lebat dan juga banyak dipenuhi dengan pohon-pohon liar.

Namun, meskipun begitu bukan berarti jika semua jenis kacer bisa hidup di daerah laut atau juga pantai. Belum ada penelitian hingga kini yang menemukan data yang dapat memperkuat hal itu. Untuk menunjukkan jenis kelamin dari burung kacer, Anda dapat melihatnya dari tampilan fisik.

Bisa dilihat jika pada tubuh kacer jantan dewasa di bagian kepala di sisi atas terdapat warna bulu hitam mengkilat, sedangkan dibagian sayapnya terdapat warna putih di sebagian sisi sayapnya mulai daerah bahu hingga di ujung sayap.

Jika pada kacer jenis poci atau sekoci terdapat warna putih di bagian bawah dada hingga daerah ujung ekor bagian bawah. Burung jacer jenis Jawa timur di bagian tersebut memiliki warna hitam.

Sedangkan kacer betina, tubuhnya di dominasi dengan warna abu-abu cenderung kusam. berbeda dengan jantan muda, ia memiliki warna bulu di bagian atas dan kepalanya yang masih terdapat warna coklat.

Ciri-ciri Burung Kacer

Ciri-ciri Burung Kacer
www.fauna.id

Saat Anda memelihara burung, tentu tidak akan lepas untuk memperhatikan jenis makanannya, karena akan membahayakan jika salah memberi pakan apalagi memberi pakan secara sembarangan tanpa tahu caranya. Terlebih lagi jika burung Anda dipelihara untuk dipersiapkan dalam ajang perlombaan burung.

Sebenarnya tidak sulit untuk mengenal jenis makanan untuk kacer. Makanan utama kacer ini pada umumnya adalah serangga, namun juga sering mereka makan cacing bahkan juga terkadang memakan buah-buahan. Tidak hanya itu saja ada pula kacer yang doyan mengkonsumsi madu.

Hal ini dilakukan sudah pasti untuk mempersiapkan keperluan tertentu, seperti untuk mengikuti ajang perlombaan di kompetisi kacer. Burung kacer yang dijadikan peliharaan biasanya diberikan memakan seperti EF (Extra Fooding) seperti belalang, jangkrik, kroto (telur semut), ulat dan juga memakan pakan khusus untuk burung dari buatan pabrik yang disebut voer/ pur.

Anda dapat membeli makanan jenis tersebut di toko pakan hewan, bisa juga Anda tanyakan pada pemelihara burung lainnya. Diantara bulan Januari sampai bulan Juni biasanya kacer ini akan memasuki musim berkawin. Saat proses perkawinan, untuk memikat kacer betina biasanya kacer jantan akan memikat dengan cara bersiul dan menunjukkan nyanyian dan tarian yang bisa menarik perhatian kacer betina.

Pada umumnya kacer ini diketahui akan membuat sarangnya yang terbuat dari rumput, daun serta dahan yang kering, juga dari akar-akaran bahkan juga dengan lumut. Nantinya sarang kacer ini bentuknya akan terlihat mirip seperti cawan.

Burung kacer ini bisa membuang sarangnya dimanapun dia mau, seperti contohnya di dahan pohon yang tidak terlalu tinggi, di semak belukar, pada rongga hingga lubang pohon tua terkadang juga membuangnya di dekat pemukiman penduduk semisal di atap-atap rumah. telur kacer betina berjumlah sebanyak 3-5 butir.

Kemudian kacer betina akan mengerami telur-telur tersebut. Yang menjadi ciri khas dari burung kacer ini yaitu, dia memiliki kemampuan untuk bisa menirukan dari suara burung lain. Tidak jarang  para penggemar kacer melakukan pengisian suara dengan jenis burung lain yang disesuaikan dengan karakteristiknya.

Istilahnya proses pengisian suara ini dalam perburungan sering dinamai dengan memaster. Pemasteran ini sering dilakukan pada burung yang jenisnya digunakan untuk perlombaan maupun yang dijadikan untuk pemeliharaan di rumah.

Cara Merawat Burung Kacer Yang Dewasa

Cara Merawat Burung Kacer Yang Dewasa
www.jalaksuren.net

Burung kacer ini termasuk burung yang perawatannya mudah untuk dilakukan. Terdapat beberapa langkah yang bisa Anda lakukan untuk merawat burung ini. Anda cukup hanya melakukan beberapa langkah perawatan seperti yang ada dibawah ini agar terjaga kondisi burung peliharaan Anda.

Yang bisa anda lakukan untuk langkah pertama yaitu, agar kondisinya bisa jinak Anda lakukan pendekatan pada burung bisa di istilahkan jinak-jinak lalat. Lalu tetap jaga kondisi burung agar tetap dalam keadaan yang tenang. Waktu yang dibutuhkan paling tidak selama 1 hari penuh burung di kerodong didalam sangkarnya.

Saat burung berada di kondisi di kerodong dalam sangkarnya, jangan lupa untuk sangkar digantung di tempat yang sepi dan tenang sampai keesokan harinya. Jangan lupa meski dalam kondisi seperti itu Anda harus tetap memperhatikan pakan dan minum untuk burung tersebut.

Persediaan pakan dan minum untuk burung jangan sampai kehabisan karena dapat mengganggu keseimbangan kondisi di dalam tubuh burung yang sedang digantung tersebut. Ketiba tiba waktu pagi, Anda bisa membuka kerodong secara perlahan dan jangan langsung ditarik sehingga tetap menjaga agar burung tidak takut.

Bisa Anda lakukan di tahap selanjutnya yaitu melakukan terapi burung agar dia menjadi lapar. Terapi ini bisa dilakukan disaat burung sudah dalam kondisi ngiver. Sangkar burung diletakkan di bawah di dekat Anda beraktivitas. Kemudian lepas cepuk makan dan minumnya.

Ketika sangkar burung sedang di letakkan di bagian yang lebih bawah, Anda bisa menyemprotkan sprayer pada tubuh burung kacer hingga kondisi tubuhnya menjadi basah kuyup. Cara ini merupakan salah satu proses penjinakan burung. Ketika bulunya mulai mengering itu merupakan tanda jika burung telah merasa mulai lapar.

Kemudian Anda bisa langsung memberi jangkrik untuk makan langsung dari tangan Anda. Gunakan lidi jika memang burung tidak mau makan langsung dari tangan. Selanjutnya burung bisa Anda teduhkan ke tempat yang tenang dengan di sediakan pakan dan minum.

Ketika malam hari telah tiba, Anda bisa memandikan burung dengan cara menyemprotnya. Anda bisa juga melepas cepuk pakan dan minum yang terdapat padat sangkar burung. Jika proses ini sudah selesai, burung di anginkan sampai kondisi bulunya agak kering atau setengah kering. 

Jika sudah, berikan jangkrik untuk dimakan oleh burung maksimal tiga ekor jangkrik saja. Anda bisa menggunakan tangan atau lidi. Saat pagi hari, agar kacer menjadi jinak, Anda bisa merawatnya dilanjutkan dengan proses mengembukkan kacer.

Burung kacer diberikan pakan kroto sekitar 1 sendok teh atau jangkrik. Agar burung terpancing untuk mengeluarkan bunyi, biarkan burung kacer tersebut menikmati paginya.

Variasi Jenis Burung Kacer

Variasi Jenis Burung Kacer
sikicau.com

Burung kacer ada tidak hanya mempunyai satu jenis saja, melainkan kacer ini ternyata memiliki banyak variasi jenis. Burung kacer ini dapat dibedakan ke dalam beberapa kategori jenis. Berikut dibawah ini merupakan jenis burung kacer yang paling umum diketahui oleh pecinta kacer.

  • Kacer Dada Hitam

Jenis burung kacer ini keberadaannya ada di beberapa pulau di Indonesia, seperti pulau Kalimantan, Pulau Jawa dan juga pulau Bali, ada pula di negara Malaysia Timur.

Burung kacer jenis dada hitam ini memiliki ciri-ciri yaitu bulunya identik dengan warna hitam disertai dengan guratan yang berwarna putih di bagian sayap dan bagian ekornya. Jenis ini cirinya sangat mudah untuk dikenali bahkan untuk Anda pemula yang baru menggemari burung kacer. 

  • Kacer Dada Putih

Burung kacer jenis ini sering dikenal dengan sebutan burung kacer poci atau kacer sekoci. Telah disebutkan sebelumnya bagaimana penyebaran dari jenis burung kacer yang satu ini.

  • Kacer Madagaskar

Ciri-ciri fisik burung kacer Madagaskar ini hampir sama dengan jenis kacer Dada Putih. Tetapi tentu saja terdapat beberapa perbedaan misalnya pada burung ini bagian kepala dan dada hingga di daerah punggungnya terdapat warna kebiru-biruan yang menggantikan warna hitam pekatnya.

  • Kacer Blorok

Ciri-ciri fisik yang dimiliki jenis burung kacer Blorok ini sedikit berbeda dengan jenis lainnya, baik jenis dada putih maupun jenis dada hitam. Pada kacer jenis ini terlihat bervariasi dan di kenal dengan memiliki bulu yang nampak belang di bagian perut, leher, sayap hingga sampai ke bagian punggungnya.

  • Kategori yang lainnya

Di Indonesia biasanya burung ini juga dibedakan berdasarkan daerah atau tempat asal habitat aslinya. Tidak hanya dibedakan menurut jenis kecer berdasarkan fisik dan rasnya saja. Terdapat beberapa contoh, yaitu burung kacer Tasik yang pastinya berasal dari daerah Tasikmalaya Jawa Barat.

Jenis kacer Tasikmalaya ini memiliki ciri-ciri fisik yang hampir sama dengan ciri fisik kacer Bogor dengan sama-sama memiliki bulu warna belang pada tubuhnya. 

Ada pula kacer jenis lainnya yang diberikan nama sesuai dengan daerah asalnya seperti kacer Kalimat, burung kacer Sumatera, juga ada kacer Jawa, dan juga kacer Madagaskar.

Pakan Terbaik Untuk Burung Kacer

Pakan Terbaik Untuk Burung Kacer
www.dictio.id

Memiliki burung kacer yang gacor dan jinak menjadi salah satu hal yang banyak diinginkan dan diidamkan  bagi pemilik dan kolektor burung. Burung kacer yang sering untuk gacor memiliki karakter yang lebih jinak.

Hal itu tentu tidak lepas dari perawatan dan latihan yang dilakukan oleh pemiliknya pada kacer. Dan mengenai soal pakan, hal ini menjadi salah satu yang mempengaruhi kualitas kacer. Fakta ini membuat jenis pakan burung beragam, yang di jual di pasaran.

Mungkin jika Anda memperhatikan, ketika berkunjung ke pasar burung banyak jenis makanan burung yang dijual disana. Pakan yang dijual ada pakan burung yang alami sampai pakan burung berupa voer. Karena kualitas kacer dapat dipengaruhi dari kualitas pakan yang dimakan burung.

Jenis pakan yang seperti apa yang cocok untuk diberikan pada kacer sehingga burung dapat rajin melakukan gacor? Selain itu, Anda juga perlu mencatat, kacer ini juga tidak bisa untuk dipaksa gacor sepanjang hari hanya dengan mengandalkan pakan saja. 

Anda bisa memberikan burung kacer peliharaan Anda di rumah dengan makanan berupa kroto, serangga kecil, ulat bambu, cacing tanah, ulat hongkong dan juga voer.

Habitat Burung Kacer

Habitat Burung Kacer

Diatas tadi sudah dijelaskan bahwa kacer ini dapat pula jenisnya diberi nama berdasarkan dengan tempat atau habitat asalnya. Dibawah ini merupakan beberapa jenis kacer yang datang dari beberapa daerah.

  • Copsychus Saularis Pluto

Burung ini tersebar di beberapa daerah di Indonesia seperti wilayah timur Kalimantan, seperti di pulau Maratau, Kalimantan Selatan dan juga Kalimantan Utara, bahkan juga sampai negara Malaysia. Jenis kacer Dada Hitam ini termasuk ke dalam bagian Copsychus Saularis Pluto.

  • Copsychus Saularis Amoenus

Burung kacer ini di Indonesia masuk ke dalam jenis kacer Dada Hitam. Tapi, penyebaran burung ini agak berbeda dengan jenis kacer yang sebelumnya, yaitu terdapat di pulau Bali dan Jawa.

  • Copsychus Saularis Adamsi

Selanjutnya penyebaran burung kecer dada hitam ini terdapat di wilayah Kalimantan Utara, Malaysia dan juga ditemukan beberapa ada yang dari Kalimantan Barat. Burung kacer ini termasuk yang paling banyak untuk perlombaan.

  • Copsychus Saularis Musicius

Burung kecer ini di Indonesia dikenal dengan nama kacer Dada Putih atau Kacer Poci atau Kacer Sekoci. Jenis kacer ini berbeda dengan 3 ras burung yang telah disebutkan sebelumnya.

Penyebaran burung kacer jenis ini terdapat di daerah sekitar Jawa Barat, Sumatera Seperti Nias, Bangka dan Belitung. Lalu di daerah Jawa, namun ada pula yang ditemukan di wilayah Kalimantan Barat dan Kalimantan Selatan.

Sejarah Burung Kacer

Sejarah Burung Kacer
sejarah

Burung ini diketahui menjadi salah satu jenis burung yang penyebarannya cukup terbilang luas. Burung ini dapat ditemukan di negara India hingga Bangladesh, Malaysia, Philipina bahkan sampai juga di pulau Jawa terutama banyak ditemukan di daerah Jawa Timur.

Ada dua jenis burung kacer yang paling dikenal di kebanyakan masyarakat Indonesia, yaitu jenis kacer berdada putih yang biasa dikenal dengan nama kecer dada hitam karena seluruh badan berwarna hitam kecuali yang dibagian sayap ada sedikit warna putih. Kacer ini juga dikenal dengan nama kacer Jawa Timur.

Jika nampak sekilas, mungkin kedua jenis burung ini terlihat sama. karena kedua burung ini secara umum memiliki karakteristik suara yang mirip. Letak perbedaannya hanya terdapat pada volume suara, jika pada kacer Jawa Timur volume suaranya lebih tinggi maka pada kacer dada putih mempunyai kelenihan yang terletak pada variasi nyanyiannya.

Keunikan Pada Burung Kacer

Keunikan Pada Burung Kacer
www.jalaksuren.net

Yang menjadikan kacer ini banyak digemari karena jenis burung ini termasuk dalam jenis yang berada pada kelas entertainer jempolan.

Memiliki penampilan yang berwarna hitam legam dengan warna putih pada sayap hingga sampai ekor dan juga mempunyai paruh yang tajam, burung ini kerap dianggap sebagai kembaran dari Murai Batu. Jika Anda perhatikan, badan kacer ini juga terbilang relatif langsing.

Hal ini membuat kacer dapat bergerak lincah bersama dengan mengeluarkan siulan dan juga memainkan ekornya. Karena inilah mengapa kacer dianggap burung yang unik dan dapat menarik pergantian banyak orang untuk memelihara atau mengoleksinya.

Proses pemeliharaan untuk perawatan kacer ini juga terbilang relatif mudah, hal itu menjadi alasan mengapa masyarakat di Indonesia gemar memelihara kacer. Biasanya burung ini dipelihara untuk mengikuti ajang perlombaan burung atau sekedar hanya dibuat untuk pemuas hobi semata.

Akhir-akhir ini jika melihat perkembangannya ternyata sudah banyak dari para penangkar lokal yang sudah berhasil untuk melakukan menangkarkan kacer ini. Penangkaran burung ini disukai banyak penangkar lokal karena burung ini terbilang mudah dan juga memiliki prospek bisnis yang lumayan cukup menjanjikan.

Maka dari itu dengan memelihara burung kacer ini lebih dipandang sebagai peluang bisnis daripada untuk pemuas hobi semata.

Jual Beli Burung Kacer

Jual Beli Burung Kacer
jual beli

Banyak peluang dan jangkauan pasar yang semakin besar karena semakin berkembangnya pembudidayaan dan pemeliharaan kacer yang dikelola dengan lebih profesional lagi.

Karena inilah yang menjadikan awal mula mengapa peragangan kacer ini dikatakan sangat menggiurkan. Jual bisnis kacer ini dipandang sebagai bisnis yang potensial untuk mendapatkan hasil yang banyak dan meningkatnya perkembangan bisnis.

Harga Burung Kacer Yang Ada di Pasaran

Harga Burung Kacer Yang Ada di Pasaran
harga

Berikut ini harga dari burung kacer yang terdapat di pasaran: 

  • Kacer Betina Siap Ternak dijual dengan harganya Rp. 350.000
  • Kacer Hitam Ngoceh dijual dengan harganya Rp. 650.000
  • Kacer Putih Ngriwik Dan Ngeplong dijual dengan harganya Rp. 350.000
  • Kacer Poci Bakalan dijual dengan harganya Rp. 650.000
  • Kacer Poci Trotol dijual dengan harganya Rp. 120.000

Cara Mengawinkan Burung Kacer

Cara Mengawinkan Burung Kacer
cara mengawinkan
  • Yang bisa Anda lakukan di langkah pertama ini yaitu bisa dimulai dengan menyiapkan dulu indukan burung kacer, lalu kemudian pisahkan kedua calon induk tersebut. Anda jangan sampai mencampurkan langsung ke dalam satu kandang. Biarkan dulu proses ini hingga sampai beberapa hari.
  • Kemudian setelah masuk di hari setelahnya Anda bisa menggantungkan sangkar kedua indukan secara berdekatan. Tempelkan kedua indukan dalam rentan waktu yang lumayan cukup lama yaitu hingga sampai beberapa hari muncul tanda-tanda jika kacer betina memunguti bahan sarang kemudian mulai merapikan sarangnya.
  • Lalu, setelah proses tersebut terjadi pada kedua indukan burung, kemudian masukkan kecer ke dalam kandang ternak yang telah dihuni oleh kacer betina. Anda usahakan saat proses pemindahan ini dilakukan ketika sore hari menjelang mau magrib. Alasannya karena kedua burung tersebut dalam kondisi yang sudah siap untuk beristirahat.

Cara Untuk Merawat Anakan Burung Kacer

Cara Untuk Merawat Anakan Burung Kacer
hot.liputan6.com

Anda sangat perlu untuk memperhatikan waktu perawatan, semisal ketika di pagi hari dan sore hari pastikan bahwa anakan kacer untuk selalu ada aktivitas mandi dan berjemur.

Aktivitas mandi bagi kacer ini tujuannya adalah untuk menjaga kesehatan bulu-bulu kacer supaya proses pertumbuhan bulunya bisa berjalan dengan lancar sampai mabung. Selain itu manfaat yang lain dari mandi dan berjemur untuk kacer ini untuk tetap menjaga kesegaran kacer.

Kemudian, Anda perlu memperhatikan jadwal pemberian pakan untuk anakan kacer. Karena voer harus secara rutin diberikan. Berikan voer dengan kualitas yang bagus, yang banyak mengandung protein untuk melancarkan pertumbuhan kacer anakan. Yang wajib Anda berikan pada kacer anakan adalah pakan ekstra (EF).

Selain melakukan perawatan yang berkulaitas pada bulu dan kondisi fisik burung, pastikan bahwa Anda melakukan pemasteran. Karena, semakin awal dilakukan pemasteran, maka bisa meningkatkan kualitas kacer saat berkicau. Kacer yang masih anakan ini lebih mudah untuk di master jika dibandingkan dengan melakukan master ketika kacer telah dewasa.

Faktor Apa Yang Membuat Burung Kacer Siap Untuk Dilombakan?

Faktor Apa Yang Membuat Burung Kacer Siap Untuk Dilombakan?

Berikut ini beberapa faktor yang bisa Anda ketahui kapan burung kacer ini siap untuk diikutkan lomba.

  • Faktor usia

Tak bisa disangkal, jika umur ini menjadi faktor yang paling menentukan. Karena faktor ini dapat menentukan faktor yang lain seperti halnya mental pada burung dan penampilannya.

Burung kacer yang masih belia mereka cenderung menunjukkan kekhawatiran terhadap musuh yang ada di dekatnya, meskipun terkadang kacer apabila dilihat dari faktor mental dan juga penampilannya memang terlihat sudah bagus.

Apabila dilihat dari umurnya, kacer yang belia ini jika diikutkan perlombaan akan tampil penuh dengan emosi. Hal ini disebabkan karena birahinya yang masih belum bisa stabil. Keadaan yang ngotot yang terjadi pada kacer muda umunya hanya berlangsung kurang lebih hanya selama setengah jalan saja.

Kemudian setelahnya itu, kacer muda menampakkan perilaku seperti naik turun tenggeran, mbalon, atau disebut mbagong.

  • Faktor Mental

Faktor yang ini masih bisa dibilang berhubungan dengan fakor yang pertama tadi, yaitu terkait dengan mental. Seperti yang telah dijelaskan diatas bahwa kacer beli emosinya masih cenderung labil. Burung kacer belia ini memiliki nyali yang besar, namun pada umumnya hanya pada awal perlombaan saja.

Ketika sudah memasuki tengah perlombaan, burung yang lain biasanya akan lebih mapan dalam mendominasi lapangan. Disini akan terlihat seperti apa mental asli dari kacer yang masih belia tersebut. Ilah yang menjadi alasan mengapa Anda perlu melatih mental kacer yang masih belia agar dia memiliki emosi dan mental yang bagus.

Anda bisa melakukan latihan berkala dan juga dapat menjadwalkan dan mencoba menerapkan dengan cara seperti misalkan mempertemukan dengan burung-burung yang masih belia lainnya. Anda bisa menjadwalkan latihan tersebut selama 2 pekan sekali.

  • Faktor Penampilan

Tak bisa di pungkiri bahwa urusan penampilan dan gaya kacer ini menjadi sifat bawaannya. Meski terkadang ada faktor lain yang mempengaruhinya seperti dipengaruhi oleh faktor pertama yaitu usia. Ada kacer yang tampil dengan gaya nyeklek dan ada pula yang senang meliuk-liuk.

Ada juga yang sering dlosor yakni dengan posisi kepala yang lebih rendah dibandingkan dengan tubuhnya dan yang lainnya. Tidak sedikit juga burung kacer yang melakukan gaya khasnya yaitu sambil menggetarkan kedua sayapnya.

Namun, meski begitu panampilan bukan hanya masalah gaya para kacer, tapi juga bagaimana kacer dapat bekerja dengan lebih maksimal, serta bisa mengeluarkan seluruh isian bervariasi yang dimiliki oleh burung tersebut.

Merawat Kandang Burung Kacer

Merawat Kandang Burung Kacer
merawat kandang

Kebersihan kandang burung harus selalu di jaga, karena kotoran burung yang terlalu lama tidak segera dibersihkan akan dapat mengganggu pernapasan kacer.

Terdapat beberapa langkah yang bisa Anda lakukan untuk membersihkan kandang yang terkadang mangkir dari perhatian, tetapi tetap harus dilakukan untuk menjaga kualitas hidup kacer. Cara-caranya adalah:

  • Bersihkan tempat pakan dan wadah minum yang ada lumut atau jamurnya. Hal seperti itu jangan Anda sepelekan karena akan dapat mempengaruhi kualitas gizi dalam pakan yang akan diberikan kepada  burung.
  • Sebelum digunakan, bersihkan terlebih dahulu botol sprayer. Meskipun kadang-kadang botol tidak terlihat kotor, tapi tetap usahakan untuk membersihkan dengan rutin dan terjadwal.
  • Bersihkan sangkar dari sisa kotoran dan pakan yang mungkin tercecer.
  • Bersihkan bak mandi atau keramba yang kotor dan berkarat.

Keuntungan Memelihara Burung Kacer

Keuntungan Memelihara Burung Kacer
keuntungan

Selama ini investasi banyak di identikkan dengan emas dan saham, namun hobi memelihara hewan seperti burung juga bisa di kategorikan juga sebagai investasi. Mengapa bisa dikatakan demikian? Nyatanya kacer ini bisa dijadikan bisnis yang memiliki harga jual yang tinggi.

Namun, harga jual kacer ini tinggi hanya untuk kacer yang memiliki kualitas dan bentuk fisik yang elok dalam kombinasi warna pada bulunya dan juga yang memiliki suara unik.

Baca Juga Hewan Peliharaan

Bagaimana caranya agar mendapatkan kacer yang memiliki kualitas bagus? Tentu dengan melakukan perawatan secara rutin sehingga mendapatkan harga jual yang tinggi.

Satu pemikiran pada “Burung Kacer: Sejarah, Keunikan, Ciri-Ciri dan Cara Merawatnya”

Tinggalkan komentar