Burung Beo: Sejarah, Ciri-Ciri, Jenis, Keunikan dan Cara Merawatnya

Burung beo – Indonesia memiliki beragam flora dan fauna. Salah satu fauna yang cukup unik yaitu Burung Beo. Keunikan beo ini terlihat dari suaranya yang bisa menirukan suara yang didengarnya. Burung beo lebih dikenal sebagai burung yang sangat ahli dalam menirukan suara manusia dan apapun yang ada di sekitarnya, hal ini dikarenakan beo memiliki struktur yang berbeda jika dibandingkan dengan jenis burung penyanyi lainnya. 

Ada juga burung Calibri yang juga memiliki suara yang bagus, namun suara burung Calibri masih kalah bagus suara beo. Burung beo memiliki kecerdasan yang lebih.

Bahkan, burung beo memiliki otak yang mampu mengendalikan untuk pembelajaran vocal yang bernama core dan memiliki cangkang atau cincin luar  yang relatif besar. Hal inilah yang menyebabkan burung beo bisa menirukan suara manusia.

Contents

Ciri-Ciri Burung Beo

Ciri-Ciri Burung Beo
Ciri-Ciri Beo

Setelah mengetahui kelebihan beo dibandingkan dengan burung lainnya, Anda juga perlu mengetahui ciri-ciri burung beo. Karena antara burung jantan dengan burung Betina memiliki ciri-ciri tersendiri, namun sangat sulit untuk dibedakan.

Karena burung beo baik yang jantan dan juga Betina juga memiliki ciri-ciri fisik yang hampir sama seluruhnya, sehingga untuk mengetahui perbedaan dari keduanya dibutuhkan waktu yang lama. Maka dari itu, bagi Anda yang ingin memiliki beo, sangat penting untuk mengetahui lebih jauh mengenai perbedaan antara keduanya.

Untuk mengetahui perbedaannya, ada bagian utama dari burung tersebut yang di kenal bisa menunjukkan ciri-ciri perbedaan antara beo betina dan jantan. Untuk lebih jelasnya berikut ini ciri-ciri beo jantan dan burung beo betina:

  • Ciri-Ciri Burung Beo Jantan yang Sudah Dewasa

Ciri-Ciri Burung Beo Jantan yang Sudah Dewasa
ciri beo jantan

Burung beo jantan memiliki ciri-ciri pertama yaitu tubuhnya yang lebih kecil jika dibandingkan dengan burung beo betina. Selain itu, beo jantan ini juga memiliki kepala yang lebih besar, papak dan kotak jika dibandingkan dengan burung beo betina.

Untuk mengetahui kedua ciri-ciri tersebut, Anda bisa meletakkan kedua burung tersebut dalam satu kandang.  Selain kedua ciri-cirit tersebut, masih banyak perbedaan ciri-cirinya.

Seperti halnya beo jantan pada bagian kepala belakangnya terbentuk lengkungan sudut, matanya juga memiliki ukuran yang lebih lebar jika dibandingkan dengan beo betina dan memiliki bentuk paruh yang ukurannya lebih pendek dan lebih besar jika dibandingkan dengan burung beo betina. 

Perbedaan antara beo jantan dan betina juga terlihat dari cara berdirinya. Beo jantan cenderung menunduk serta membungkukkan bagian tubuhnya, karena memiliki bagian tubuh yang lebih besar. Selain itu, beo juga memiliki jengger yang sangat khas.

Burung beo jantan memiliki jengger berwarna kuning gelap. Pada bagian sisi mata terbentuk seperti segitiga yang tidak beraturan jika dilihat dari samping. Ciri lain yang membedakan antara beo betina dan jantan yaitu terlihat pada bagian saluran pembuangan yang dimilikinya terdapat benjolan lebih mencolok.

Saluran pembuangan ini disebut dengan kloaka. Burung beo jantan ini memiliki nafsu makan yang relatif sedikit, sehingga tidak secerewet beo betina. Namun lengkingan suara beo jantan ini jauh lebih keras.

  • Ciri-Ciri Burung Beo Betina yang Sudah Dewasa

Ciri-Ciri Burung Beo Betina yan Sudah Dewasa
beo

Ciri-ciri burung beo betina sangat berbeda dengan beo jantan. Burung beo jantan memiliki postur tubuh lebih besar dan bulat jika dibandingkan dengan beo jantan. Untuk bentuk kepalanya juga sangat berbeda dengan beo jantan. Beo betina memiliki bentuk kepala lebih kecil.

Bahkan, pada bagian belakang kepala terdapat bentuk sudut lebih landai. Selain itu beo betina ini juga memiliki mata lebih kecil, tampilan paruh beo betina lebih ramping dan panjang jika dilihat dari samping.  Perbedaan lain terletak pada jengger beo betina terlihat lebih kuning dan lebih terang.

Hal ini tentu saja berbeda dengan beo jantan yang memiliki jengger berwarna kuning gelap. Untuk bagian sisi mata beo betina yaitu berbentuk segitiga sempurna dan saluran pembuangan tidak ada benjolan seperti pada beo jantan.

Dari beberapa perbedaan tersebut, ciri utama yang dimiliki beo betina yaitu cara berdirinya yang lebih tegak. Selain itu beo betina ini juga lebih sering menengadahkan kepalanya dengan baik serta sikap burung betina jauh lebih cerewet dan memiliki nafsu makan lebih besar.

Beberapa Jenis Burung Beo Dengan Karakter Berbeda

Beberapa Jenis Burung Beo Dengan Karakter Berbeda
Jenis beo

Setelah mengetahui perbedaan-perbedaan beo jantan dengan betina, ada juga hal lain yang perlu Anda ketahui mengenai variasi jenis beo. Berikut ini varian jenis beo: 

  • Burung Beo Jenis Nias (Gracula Robusta)

Jenis beo yang berasal dari Pulau Sumatera yaitu Beo Nias. Hampir sama dengan jenis beo lainnya, beo nias ini juga mampu berbicara dengan cara mengulang perkataan manusia atau suara apapun yang didengarnya. Burung Beo Nias ini memiliki ciri tersendiri jika dibandingkan dengan jenis beo lainnya.

Adapun ciri khasnya yaitu pada bagian kepalanya terdapat bulu-bulu pendek dan sepanjang cuping telinganya menyatu dengan bagian kepala belakangnya. Selain itu pada bagian kepala belakangnya juga terdapat gelambir.

Selain itu terdapat juga jengger yang berwarna kuning mencolok hampir menyerupai jengger ayam di bagian telinganya. Pada bagian sisi kepalanya terdapat sepasang pial yang berwarna kuning dan iris matanya berwarna coklat gelap, selain itu ciri-ciri lain beo nias yaitu bentuk paruhnya yang runcing dan berwarna kuning oranye.

Selain itu, burung nias ini pada bagian tubuhnya tertutup dengan bulu berwarna hitam dan berwarna putih pada bagian ujungnya. Uniknya lagi, beo nias ini memiliki kaki berwarna kuning dan memiliki 4 jari kaki. 3 jari menghadap ke depan dan 1 jari menghadap ke belakang. Burung Beo Nias ini menyukai biji-bijian, sejenis serangga dan buah-buahan. 

  • Burung Beo Jawa

Varian burung beo yang kedua yaitu Beo Jawa. Sesuai dengan namanya beo ini berasal dari pulau Jawa dan Sumatera. Burung beo Sumatera ini memiliki bentuk fisik yang hampir sama dengan Beo Nias. Namun perbedaannya terletak pada bentuk tubuhnya.

Burung beo Nias memiliki postur tubuh yang lebih besar. Sedangkan burung beo Jawa ini memiliki postur yang lebih kecil. Uniknya lagi beo Jawa ini memiliki bentuk yang cukup berbeda dengan beo jenis lainnya. Burung beo memang terkenal sebagai burung yang memiliki kemampuan berbicara, baik itu jantan ataupun betina.

Jika burung tersebut dilatih mulai dari anakan, maka naluri burung tersebut untuk mengucapkan kalimat yang didengarnya akan semakin mudah dan cepat. Jika dilihat dari segi fisiknya, beo Jawa dengan beo Nias terlihat hampir sama. Yang menjadi perbedaannya yaitu ukuran dari tubuhnya.

Lebih tepatnya ukuran panjang beo Jawa rata-rata 29 cm hingga 30 cm, sedangkan beo Nias memiliki ukuran 36 cm. Selain itu perbedaan beo jawa dan nias terletak pada jenggernya.

  • Burung Beo Enggano

Varian beo yang selanjutnya yaitu beo Enggano, burung ini memiliki nama Latin yaitu Gracula Enganensis. Burung jenis ini berhabitat di pulau Enggano yang merupakan pulau kecil yang berada di Pulau Sumatra, sehingga inilah asal usul nama burung beo enggano.

  • Burung Beo Sri Langka

Beo Sri Langka berasal dari Sri Langka, hal ini sesuai dengan namanya. Burung beo Sri Langka ini memiliki nama latin Gracula Ptilgenys. Sri Langka memang terkenal sebagai daerah yang memang ditinggali oleh berbagai jenis hewan, salah satunya yaitu Burung Beo. 

Semua jenis beo memang memiliki kemampuan untuk menirukan suara manusia ataupun suara apapun yang didengarnya. Namun tetap saja jika burung tersebut belum pernah dilatih untuk berbicara, maka kemampuan untuk menirukan suara manusia juga nol. Untuk meningkatkan kemampuan beo dalam berbicara menirukan suara manusia, latihan secara rutin memang sangat diperlukan. 

Keunikan Burung Beo

Keunikan Burung Beo
keunikan beo

Jika dibandingkan dengan jenis burung lainnya, Burung beo memiliki keunikan tersendiri karena bisa menirukan bicara manusia atau suara yang didengarnya. Selain itu, beo juga memiliki fakta unik lainnya. Adapun berikut ini keunikan lain burung beo yang perlu Anda ketahui:

  • Hewan Cerdas Pemakan Segala

Burung beo memang sangat istimewa jika dibandingkan dengan jenis burung-burung lainnya. Karena beo merupakan salah satu burung yang cukup unik dan cerdas.

Kecerdasan dan kemampuan beo dalam berbicara ini bisa dilatih dengan mudah. Jika dibandingkan dengan jenis burung lainnya, beo ini memiliki perbedaan pada lidah dan suaranya yang unik.

Dengan memiliki lidah dan suara tersebut, beo ini bisa lebih mudah untuk menirukan suara manusia atau apapun yang didengarnya. Burung beo dikenal sebagai binatang Omnivora, karena burung ini termasuk burung pemakan segala jenis. 

  • Fasih Menirukan Suara Manusia

Keunikan lain beo yaitu memiliki suara yang fasih dan bisa dengan mudah menirukan suara manusia atau suara apapun yang didengarnya, namun tentu saja masih perlu dilatih manusia.

Burung beo ini mampu membedakan beberapa huruf vocal, karena keunikan lidahnya. Dengan begitu, beo bisa mengucapkan berbagai jenis kata yang didengarnya. Seperti halnya huruf A dan O. Burung beo juga memiliki kemampuan lain yaitu ingatannya yang cukup kuat.

Burung beo tidak hanya terkenal di Indonesia. Namun di beberapa Negara burung ini juga cukup terkenal, seperti Filipina, India, Sri lanka dan beberapa negara lainnya.

  • Harganya Mahal

Dengan keunikan dan kelebihannya tersebut, harga beo memang sangat mahal. Namun, jenis dan kemampuan yang dimiliki beo yang menyebabkan harganya berbeda-beda. Pada umumnya, satuan beo antara Rp.500.000, – hingga lebih dari Rp.3.000.000,- di pasaran.

Selain memiliki kemampuan yang unik, beo juga termasuk hewan yang memiliki umur panjang bahkan hingga puluhan tahun, sehingga tak heran jika harga beo ini sangat mahal jika dibandingkan dengan jenis burung lainnya.

Cara Merawat Burung Beo Dewasa

Cara Merawat Burung Beo Dewasa
cara merawat beo dewasa

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa beo merupakan salah satu hewan yang memiliki umur panjang hingga puluhan tahun lamanya. Dengan panjangnya umurnya, maka sangat diperlukan pemeliharaan dengan komitmen yang kuat.

Burung beo membutuhkan perhatian khusus seperti bermain dan dilatih, sehingga tidak hanya membutuhkan perawatan fisik saja. Burung beo akan mudah bosan dan stress jika kurangnya perhatian, kurangnya perhatian juga bisa menimbulkan kebiasaan buruk pada beo seperti mencabuti bulunya sendiri. 

Jika dibandingkan dengan jenis burung lainnya, beo ini dikenal pintar. Bahkan, beo ini lebih cerdas dan memiliki keingintahuan yang tinggi. Maka dari itu, jika Anda memiliki beo, perlu mengetahui cara untuk merawat beo. Adapun berikut ini tips-tips merawat beo yang benar dan tepat:

  • Kenali Jenis Burung Beo.

Apakah Anda merupakan salah satu orang yang ingin memutuskan untuk memelihara beo? Jika benar, terlebih dahulu Anda harus mengenali jenis dan karakteristik burung tersebut. Dengan mengetahuinya, Anda bisa lebih mudah untuk memperlakukannya dengan tepat.

Anda perlu mengetahui jenis makanan apa yang cocok untuk beo. Selain itu juga penting untuk mengetahui jenis penyakit yang sering menyerangnya, bagaimana cara memperlakukan burung tersebut dan lain sebagainya yang berhubungan dengan burung tersebut.

Untuk memelihara beo, Anda perlu mengetahui apakah burung tersebut termasuk burung yang dilindungi atau tidak. Karena jika memelihara beo yang dilindungi termasuk tindakan legal, sehingga bertentangan dengan hukum. 

  • Membersihkan Kandang Burung Setiap Hari

Dalam merawat beo, Anda perlu membersihkan kandangnya secara rutin setiap harinya. Hal ini bertujuan agar kesehatan beo tersebut lebih terjaga dan lebih nyaman.

Dengan menjaga kebersihan kandang juga bisa menghindarkan dari infeksi kuman penyakit, karena setiap harinya di kandang tersebut akan ada makanan, kotoran, bulu burung yang rontok. maka dari itu memang sangat penting untuk dibersihkan dengan cara dicuci dan di sikat menggunakan air yang mengalir.

Cara mencuci kandang beo tidak bisa sembarangan. Yang perlu Anda lakukan untuk membersihkan kandang burung yaitu menggunakan air. Lalu campur air tersebut dengan sabun cuci piring. Melakukan cara ini sangat bermanfaat untuk menghilangkan bau kotoran pada kandang.

Cara selanjutnya yang perlu Anda lakukan yaitu keringkan kandang tersebut sebelum digunakan kembali, caranya yaitu dikeringkan menggunakan lap kering atau dijemur. 

  • Cuci Tempat Makan Dan Minuman

Selain membersihkan kandangnya, penting juga untuk membersihkan tempat makan dan minumannya. Setidaknya bersihkan minimal 3 hari sekali. Hal ini bertujuan agar apapun yang dikonsumsi beo ini bisa terjaga kebersihannya. Selain itu, tempat makan yang bersih juga bisa meminimalisir kontaminasi kuman.

  • Memberikan Makanan Dan Minuman Secara Teratur

Burung beo masih sama dengan burung lainnya yang membutuhkan makanan dan minuman secara rutin. Umumnya beo ini diberi makanan secara rutin 2 kali sehari. Adapun makanan untuk beo tidak bisa sembarangan.

Ada beberapa jenis makanan yang bisa dikonsumsi seperti pellet yang bisa Anda beli dengan mudah di petshop. Makanan jenis lainnya yang bisa dikonsumsi oleh beo yaitu buah-buahan, roti, biji-bijan, jangkrik dan ulat hongkong. Anda bisa memvariasikan makanan-makanan tersebut agar beo tidak merasa bosan.

Selain makanan, beo ini juga membutuhkan minuman segar yang harus diganti minimal sekali dalam sehari. 

  • Berikan Tambahan Multivitamin

Selain memberikan beberapa makanan tersebut, beo juga membutuhkan tambahan multivitamin, agar kebutuhan nutrisi beo tercukupi. Tambahan nutrisi ini seperti vitamin dan mineral. Biasanya, nutrisi ini dicampurkan pada makanannya. Untuk memberikan nutrisi ini bisa 2-3 kali dalam seminggu. 

  • Latih Burung Untuk Berbicara

Seperti yang telah dijelaskan berulang kali bahwa beo ini memang memiliki kemampuan untuk menirukan suara manusia atau apapun yang didengarnya.

Untuk memulai melatih beo berbicara, Anda perlu untuk melatih beberapa kata dasar yang sopan seperti ucapan terima kasih, ucapan salam, menyapa orang dan lain sebagainya secara rutin agar beo lebih mudah dan cepat untuk menangkapnya.

Cara Merawat Anak Burung Beo

Cara Merawat Anak Burung Beo
cara merawat

Anakan beo memang tidak jauh berbeda dengan burung lainnya. Yang mana pada anakan masih berwarna pink, tanpa bulu dan masih buta. Dengan kondisi yang seperti itu, beo harus dijaga dan dirawat secara hati-hati. Perawatan seperti ini perlu dilakukan hingga anakan tersebut berusia 8 sampai 10 hari.

Yang mana pada usia tersebut mata burung sudah terbuka. Perawatan ekstra lebih dibutuhkan pada beo yang berusia 8 hingga 10 hari. Namun tetap saja harus teratur, seperti halnya memberikan makan pada jam 6 pagi hingga menjelang malam dengan jumlah 10 kali dalam sehari.

Dengan kata lain berikan makan pada anakan beo ini 2 jam sekali. Mulai dari usia 0 hingga 2 minggu, anakan beo ini perlu diserahkan perawatannya pada induknya, hal ini bertujuan untuk menjaga kesehatannya.

Dengan begitu Anda bisa mendapatkan keuntungan yaitu tidak perlu repot-repot untuk selalu memantaunya. Anda boleh memisahkan anakan dari induknya dan dipelihara sendiri, jika beo berusia 10 sampai 14 hari.

Saat anakan sudah berusia 3 minggu, Anda dapat memberikan pakan yang lebih bervariasi agar beo tidak bosan. Seperti halnya pisang yang sudah ditumbuk dicampur dengan voer halus dan air, sedangkan untuk EF-nya dapat menggunakan jangkrik.

Beo bisa mencari makanan sendiri, jika sudah berusia 6 sampai 7 minggu. Untuk meningkatkan kemampuan beo dalam berbicara, ada beberapa teknik khusus yang bisa Anda lakukan. Karena pada fase ini anakan beo sudah berpisah dengan indukan. 

Cara Mengawinkan Burung Beo

Cara Mengawinkan Burung Beo
cara mengawinkan

Hal yang harus Anda ketahui dalam melakukan budidaya beo yaitu melakukan perjodohan yang tepat. Dalam hal ini Anda harus bisa memilih beo yang sudah siap kawin atau burung yang sudah berusia 10 hingga 12 bulan.

Namun, untuk beo betina ini idealnya berusia 12 bulan. Sedangkan untuk beo jantan berusia 1,5 hingga 2 tahun. Biasanya burung betina lebih cepat dewasa jika dibandingkan dengan beo jantan.  Untuk mengawinkan beo ini tentu saja membutuhkan kandang dan pasangan yang cocok.

Setelah kandang dan pasangannya sudah siap, langkah selanjutnya yaitu proses menjodohkan. Perlu diadakan perjodohan terlebih dahulu sebelum indukan jantan dan betina dimasukkan ke dalam kandang penangkaran, untuk mengantisipasi terjadi perkelahian yang nantinya bisa berakibat fatal atau kematian.

Setelah kedua Beo tersebut sudah akrab dan saling mengenal, maka indukan sudah siap untuk dimasukkan ke dalam kandang penangkaran pada sore hari.  Setelah dimasukkan ke kandang penangkaran, tunggu kurang lebih 1 jam, hal ini bertujuan untuk memastikan apakah burung tersebut benar-benar berjodoh. 

Pakan Terbaik Untuk Burung Beo

Pakan Terbaik Untuk Burung Beo
pakan terbaik

Meski burung beo termasuk hewan pemakan segala jenis makanan, namun ada beberapa jenis makanan yang sangat disarankan untuk beo. hal ini bertujuan agar beo tetap sehat dan cepat tanggap saat dilatih.  berikut ini jenis makanan yang paling direkomendasikan untuk beo: 

  • Kroto

Bagi pada pecinta burung, Kroto merupakan makanan burung yang sudah tidak asing lagi. Kroto memiliki banyak manfaat. Seperti halnya membantu merajinkan kicauan si burung dan menambah stamina burung.

  • Voer

Makanan lain yang disarankan untuk beo yaitu Voer, karena mengandung banyak protein. Sehingga makanan ini bisa meningkatkan kesehatan pada beo.

  • Pisang

Pisang memang terkenal sebagai makanan burung yang mudah ditemukan. Beo juga bisa diberikan makanan pisang, karena memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh burung.

  • Pepaya

Pepaya bisa digunakan untuk memberikan makan beo, karena papaya ini bisa menyegarkan tubuh burung. Pada papaya memang dipercaya mengandung vitamin yang tinggi

  • Sawi

Sayur sawi tidak hanya bisa dikonsumsi oleh manusia, namun sawi juga bisa dikonsumsi oleh beo. Sawi bermanfaat untuk menambah energi dan stamina pada burung. 

Perawatan Kandang Burung Beo

Perawatan Kandang Burung Beo
perawatan kandang

Bagi pemula memang masih kebingungan dalam merawat kandang beo dengan baik dan benar. Agar tidak salah dalam merawatnya, berikut ini langkah-langkahnya:

  • Bersihkan Menggunakan Lap Basah

Biasanya beo mengeluarkan zat yang menyerupai tepung, maka dari itu pada bagian tangkringannya perlu dibersihkan menggunakan handuk basah.

Selain perlu membersihkan bagian tangkringannya, perlu juga membersihkan bagian lainnya menggunakan lap basah hingga bersih. Kesehatan dan kenyamanan pada beo ini akan terjaga jika kandang terjaga kebersihannya. 

  • Gunakan Pembersih 

Sebelum membersihkan kandangnya, terlebih dahulu keluarkan burung ke dalam kandang lainnya. Dengan begitu kandang bisa lebih mudah untuk dibersihkan seluruhnya. Agar lebih maksimal dalam membersihkannya, perlu menggunakan pembersih. 

  • Bersihkan Kandang Secara Keseluruhan

Untuk membersihkan kandang beo sangat disarankan untuk menggunakan air hangat untuk membunuh kuman dan bakteri yang ada di kandang. Agar lebih mudah dalam membersihkan kandangnya, lakukan secara rutin. 

  • Jemur Kandang Dibawah Sinar Matahari Langsung

Setelah semuanya dibersihkan, alangkah baiknya jika di lap atau dijemur hingga kering. Setelah itu Anda juga bisa menggunakan kembali sangkar tersebut untuk beo setelah dibersihkan. Agar bisa lebih kering secara sempurna, Anda bisa menjemurnya dibawah sinar matahari. 

  • Lap Dengan Kain Bersih

Setelah dijemur, Anda juga bisa mengelapnya kembali menggunakan lap kering dan bersih. Ulangi hingga kandang benar-benar bersih dan kering.

Burung Beo Bisa Menari Mengikuti Alunan Musik

Burung Beo Bisa Menari Mengikuti Alunan Musik
beo

Burung beo memiliki struktur otak yang bisa mengatur vocal learning. Tak heran jika seringkali dijumpai beo menari mengikuti alunan musik. Burung beo bisa lebih mudah dan cepat untuk memproses informasi, suara dan gerakan, karena beo menggunakan tenaga dalam otak yang lebih signifikan.

Burung beo tidak hanya memiliki kemampuan untuk meniru gerakan suara manusia saja. Namun, burung gerakan beo ini juga berguna untuk menarik perhatian lawan jenisnya dalam mencari pasangan di alam liar. Kemampuan vocal beo ini juga sering digunakan untuk beradaptasi dengan kelompok lainnya. 

Metode Efektif Melatih Burung Beo Cepat Berbicara

Metode Efektif Melatih Burung Beo Cepat Berbicara
beo

Untuk melatih beo pandai berbicara, ada beberapa metode yang bisa lakukan, antara lain sebagai berikut:

  • Melatih beo menggunakan suara audio. 
  • Melatih beo menggunakan suara beo lain juga bisa Anda gunakan untuk melatih beo cepat berbicara. Dengan catatan beo lain tersebut sudah pandai berbicara.
  • Melatih beo secara langsung.
  • Melatih beo dengan manggantung burung pada tempat yang ramai. Dengan begitu beo bisa meniru suara yang didengar di lingkungan.

Sejarah atau Asal Usul Burung Beo

Sejarah atau Asal Usul Burung Beo
beo

Banyak orang yang masih penasaran kenapa beo ini bisa menirukan suara manusia atau apapun yang didengarnya. Sehingga bagi sebagian banyak orang beo ini memiliki keistimewaan jika dibandingkan dengan burung lainnya. 

Beo bisa menirukan suara manusia karena pada lidahnya bisa mengatur suara yang keluar, sehingga mampu meniru ucapan manusia. Beo bisa mengeluarkan suara per huruf vocal, hingga beberapa kata yang diucapkan manusia.

Manusia dan beo sama-sama dalam menghasilkan suara dari pangkal tenggorokan. Suara tersebut bisa diubah sesuai dengan gerakan lidah. Sehingga beo bisa dengan baik mengucapkan huruf vocal dan konsonan.

Penelitian membuktikan bahwa beo sangat berbeda  dengan burung lainnya, karena beo merupakan satu-satunya burung yang bisa menghasilkan suara dari laring tanpa dibantu dengan lidah. Beo bisa berbicara karena lidah beo bisa digerakkan ke depan dan belakang.

Dengan gerakan tersebut bisa menciptakan sebuah suara yang hampir mirip dengan suara manusia atau suara apapun yang didengarnya. Dengan kelebihan-kelebihan tersebut, tak heran jika beo ini memiliki harga yang terbilang lebih mahal jika dibandingkan dengan burung lainnya.

Harga Burung Beo Di Pasaran

Harga Burung Beo Di Pasaran
beo

Setelah mengetahui keunikan, kelebihan dan cara merawat beo dengan baik dan benar, Anda juga perlu mengetahui harga beo di pasaran. Adapun berikut ini harga beo sesuai jenisnya:

  • Harga Beo Nias Rp.1.250.000 hingga Rp.1.500.000
  • Harga Beo Mentawai Rp. 1.300.000 hingga Rp.1.750.000.
  • Harga Beo burung Medan Rp 1.450.000 hingga Rp.1.750.000
  • Harga Beo Jawa Rp.1.350.000 sampai Rp.2.500.000.
  • Harga Beo Flores  Rp.1.250.000 sampai Rp.2.000.000
  • Harga Beo Kalimantan Rp. 1.650.000 sampai Rp.3.000.000.
  • Harga Beo Papua Rp.1.550.000 sampai Rp.2.500.000
  • Harga Beo Sri Langka Rp. 4.500.000 sampai Rp.6.000.000.
  • Harga Beo Indocina Rp.3.750.000 sampai Rp.4.500.000
  • Harga Beo Putih (Albino) Rp.125.000.000 sampai Rp.150.000.000.

Baca Juga Hewan Peliharaan

Itulah ulasan mengenai beo, mulai dari keunikan, kelebihan, cara merawat hingga harganya. bagi anda yang ingin memelihara burung beo, penting bagi Anda untuk membaca ulasan ini. Semoga bermanfaat.

Tinggalkan komentar