82+ Contoh Kalimat Simpleks dan Kompleks (Lengkap)

Contoh Kalimat Simpleks dan Kompleks – Kalimat simpleks dan kalimat kompleks merupakan bentuk kalimat sehari-hari yang sering di gunakan oleh orang dalam berinteraksi dengan orang lain. Pada saat proses interaksi tersebut, pasti setiap orang akan menggunakan bentuk kalimat yang baik dalam menyampaikan suatu maksud yang di inginkan.

Penggunaan kalimat sebagai ungkapan dari tujuan sangat menentukan mudah atau tidaknya kalimat tersebut di mengerti. Kemudian kata penghubung juga memberikan pengaruh yang besar pada keterbacaan suatu kalimat.

Kata hubung yang sesuai akan membuat kalimat menjadi lebih padu. Sedangkan kata hubung yang tidak sesuai malah akan memberikan kesan kalimat yang tidak padu. Berikut ini merupakan pemaparan secara luas dan jelas terkait dengan kalimat simpleks dan kompleks.

Definisi Kalimat Simpleks

Kalimat simpleks merupakan bentuk kalimat yang sudah tak asing lagi karena sudah sering di pelajari sekolah dalam bab kalimat. Bahkan, secara tidak sadar setiap orang selalu menggunakan kalimat simplek dalam bentuk percakapan sehari-harinya.

Kalimat simpleks adalah kalimat sederhana yang di gunakan sebagai upaya untuk menyampaikan maksud atau suatu peristiwa yang terjadi. Karena bentuknya sederhana, kalimat ini hanya memiliki subjek dan predikat yang  berjumlah satu. Bahkan, klausa penyusun kalimat simpleks hanya satu. Oleh karena itu, dalam penggunaannya kalimat ini hanya dapat di gunakan dalam menyampaikan satu bentuk informasi.

Kalimat simpleks memiliki bentuk yang sederhana sehingga sering di sebut dengan istilah kalimat tunggal. Berikut merupakan beberapa contoh dari kalimat simpleks.

1. Bibi itu dokter kandungan

Kalimat tersebut merupakan bentuk kalimat simpleks yang memberikan informasi terkait pekerjaan seseorang. Subjek dan predikat hanya terdiri dari satu. Bibi sebagai subjek sedangkan dokter kandungan sebagai predikat.

2. Para penjahit membuat baju

Pada kalimat simpleks tersebut juga hanya terdapat satu subjek dan satu predikat. Subjek berupa “para penjahit” sedangkan untuk predikatnya adalah “membuat”. Kemudian “baju ” menempati sebagai objek yang sedang di kerjakan.

3. Kemahiran Rudi dalam bermain sepak bola telah di akui oleh sahabatnya

Bentuk kalimat simpleks tersebut memiliki tiga unsur yaitu subjek, predikat dan juga kata pelengkap. Karena simpleks, maka ketiga unsur pokok kalimat hanya terdiri dari satu kata saja.

4. Ayah berangkat pagi ke kantor

Bentuk kalimat simpleks tersebut memiliki unsur tambahan yaitu keterangan waktu dan keterangan tempat. Meskipun terdapat keterangan tambahan, tetapi keterangan tersebut hanya terdiri dari satu kata saja.

Definisi Kalimat Kompleks

kalimat kompleks adalah bentuk kalimat dengan kejadian lebih dari satu macam. Kalimat kompleks tidak hanya terdiri dari satu kalimat. Kalimat kompleks memiliki pembagian menjadi dua kalimat. Setiap kalimat kompleks memiliki unsur dan juga makna yang tidak sama.

Gabungan kalimat simpleks lebih dari satu membentuk suatu kalimat kompleks. Pada saat menggabungkan antar kalimat, agar kalimat menjadi suatu susunan yang padu maka perlu di beri konjugasi atau penghubung.

Kalimat kompleks memiliki unsur yang berbeda seperti berikut ini yang merupakan ciri khas dari kalimat kompleks.

1. Jika suatu kalimat ingin di ubah dalam bentuk kompleks, maka harus memiliki dua klausa atau dua kalimat simpleks. Penggabungan menggunakan konjugasi. Sehingga terbentuk suatu kalimat yang padu. Konjugasi juga harus di sesuaikan dengan bentuk kalimat agar konjugasi dapat menunjukkan maksud kalimat yang sesungguhnya.
2. Pada kalimat kompleks jumlah subjek dan predikat harus lebih dari satu. Minimal menggunakan subjek dan predikat masing-masing dua. Sehingga jika unsur kalimat hanya terdiri dari satu jenis saja, maka itu simpleks bukan kompleks.
3. Kalimat kompleks tidak hanya terdiri dari satu macam, namun kalimat kompleks terdiri dari dua macam yaitu hipotaktik dan parataktik. Kedua jenis kalimat ini memiliki ciri dan juga makna yang berbeda.

Perbedaan dari Kalimat Simpleks dan Kompleks

Kalimat simpleks dan kompleks memiliki banyak perbedaan. Sehingga apabila Anda menemukan suatu kalimat, maka akan langsung dengan mudah untuk melakukan identifikasi apakah kalimat simpleks atau kalimat kompleks. Berikut adalah perbedaan kedua kalimat tersebut.

1. Kalimat simpleks adalah kalimat sederhana yang hanya tersusun atas satu kalimat sederhana. Kalimat sederhana sedangkan kalimat kompleks adalah kalimat yang tersusun minimal dua kalimat simpleks.
2. Terletak pada susunan kata kalimat. Kalimat simpleks memiliki subjek dan predikan hanya satu sedangkan kalimat kompleks memiliki subjek dan predikat lebih dari satu.

Kedua jenis perbedaan tersebut membuat lebih mudah dalam mengidentifikasi kalimat kompleks dan juga kalimat simpleks dalam suatu paragraf.

Beragam Jenis Kalimat Kompleks

Kalimat kompleks tidak hanya terdiri dari satu pola saja, tetapi ada dua pola. Kedua kalimat jenis tersebut  memiliki unsur identifikasi yang berbeda serta makna yang di tunjukkan juga berbeda. Meskipun berbeda, tetap memiliki ciri khas sebagai kalimat kompleks. Berikut merupakan kedua jenis dari kalimat kompleks.

1. Kompleks partaktik

Kalimat kompleks jenis ini memiliki ciri-ciri yang membedakan dengan jenis kalimat kompleks lainnya, yaitu kalimat penyusunnya terdiri dari kalimat yang setara atau memiliki kedudukan yang sama. Sehingga antar kalimat tidak ada yang berkedudukan lebih tinggi atau lebih rendah.

Pada kalimat kompleks, memang konjugasi sangat penting dan berperan untuk kalimat. Konjugasi memengaruhi keterbacaan dari kalimat. Karena kalimat kompleks jenis ini merupakan setara, maka kata hubung yang di gunakan pun harus yang memberikan makna setara seperti, dan, atau, tetapi.

Kata hubung dan, atau dan tetapi merupakan kata hubung yang menunjukkan bahwa kedua kalimat tersebut setara dalam hal kedudukannya.

2. Kalimat kompleks hipotaktik

Kalimat kompleks jenis ini tersusun dari kalimat yang memiliki kedudukan berbeda. Sehingga pasti yang satu lebih rendah atau lebih tinggi. Makna yang terdapat pada kalimat jenis ini merupakan suatu makna yang bertingkat.

Pada kalimat ini konjugasi juga memiliki peran yang penting. Sehingga konjugasi yang di gunakan juga merupakan konjugasi yang menunjukkan makan bertingkat. Seperti, supaya, andaikan, daripada, seperti, laksana dan sebagainya.

Kata penghubung seperti, daripada dan sebagainya merupakan jenis kata penghubungan yang menunjukkan bahwa kedua kalimat kompleks tersebut memiliki kedudukan yang tidak sama. Bisa yang satunya lebih tinggi atau lebih rendah. Kalimat kompleks tipe ini juga bisa di sebut sebagai kalimat kompleks bertingkat.

Contoh dari Kalimat Simpleks

Kalimat simpleks hanya tersusun dari satu kalimat yang memiliki makna tertentu. Sehingga unsur dari kalimat ini hanya berupa subjek dan predikat yang masing-masing hanya satu. Kemudian makna yang di berikan dari kalimat simpleks merupakan makna yang sederhana. Beberapa kalimat di bawah ini merupakan contoh dari bentuk kalimat simpleks.

1. Adik sedang bermain bola bersama teman-temannya.
2. Indra sedang memancing ikan di kolam pemancingan.
3. Dina memukul gendang dengan keras.
4. Irfan menundukkan kepalanya saat ia tidak bisa menjawab.
5. Endah menonton film terbaru di bioskop malam ini.
6. Anda membuang sampah di belakang rumahnya.
7. Indah makan nasi goreng buatan ibu di depan rumah.
8. Andi menyebrangi suangi dengan menaiki sampan.
9. Rani membuat kerajinan tangan berupa bros dengan bantuan ibunya.
10. Ihsan menggunakan seragam yang kusut karena lupa tidak di setrika.
11. Heru menggunakan sepatu warna hitam saat MOS.
12. Rudi tetap membeli es meskipun ia baru saja sakit.
13. Andi membuat majalah dinding tiga dimensi menggunakan kardus berkas.

Contoh dari Kalimat Kompleks Parataktik

Kalimat kompleks parataktik memiliki unsur kalimat penyusun yang setara sehingga kedudukannya sama. Kemudian kata penghubung yang di gunakan juga harus menunjukkan bahwa kalimat tersebut memiliki makna yang setara. Beberapa kalimat di bawah ini adalah contoh dari kalimat kompleks parataktik yang menunjukkan perbedaan di antara kalimat satu dengan kalimat yang lainnya.

1. Ayah pergi bekerja ke kantor dan ibu pergi bekerja ke rumah sakit.
2. Budi membeli umpan ikan sebelum ia dan ayahnya pergi ke sungai untuk memancing ikan bersamaan.
3. Andi meniup terompet tahun baru sangat kencang dan tetangga sekitar kaget mendengarnya.
4. Andi lupa tidak membawa penghapus saat sekolah dan Rosi meminjamkan penghapus miliknya.
5. Pada saat ujian, Ani menonton drama korea ketika Udin temannya serius belajar.
6. Anggun menyapu di halaman rumahnya ketika ayah dan ibunya datang dari tempat kerja.
7. Asri memakan nasi goreng buatan ibu dan ayah ikut memakannya.
8. Heru menggunakan aplikasi online untuk memesan kendaraan dan Andi langsung menaikinya saat kendaraan tiba.
9. Zahra membuat prakarya dari tanah liat sebelum guru memberikan tugas kepadanya.
10. Doni menggunakan kaos kaki baru sebelum kaos kaki lamanya mulai rusak.
11. Aris makan mie ayam dan minum es teh sepulang sekolah bersama temannya
12. Anggun anak seorang DPR tetapi ia tidak pernah menunjukkan sifat sombong.
13. April merasa sudah bekerja keras tapi ia tetap tidak mendapatkan hasil yang di inginkan.
14. Pada saat ulang tahunnya, ratna bingung memilih kado antara smartphone atau tablet.
15. Aku yang mengunjungimu hari ini atau kamu yang mengunjungiku hari ini.
16. Ali bingung meneruskan cita-citanya antara menjadi seorang arsitek atau seorang desainer.

Contoh dari Kalimat Kompleks Hipotaktik

Kalimat kompleks jenis ini memiliki unsur kalimat yang di dalamnya bertingkat. Sehingga makna yang di berikan pun juga bertingkat. Kemudian pada kalimat jenis ini, konjugasi yang di gunakan yang menunjukkan bahwa kalimat tersebut bertingkat. Konjugasi dalam kalimat ini harus tepat agar kalimat menjadi padu. Beberapa contoh di bawah ini merupakan contoh dari kalimat jenis ini.

1. Ani sedang merawat bunga di taman yang sudah di sapu oleh ibu.
2. Roni berangkat memancing di pemancingan bersama ayah dengan membawa banyak umpan.
3. Andi memainkan game dengan suara yang keras padahal saat itu ayahnya sedang tidur.
4. Andi tidak mengerjakan PR, oleh karena itu ia di hukum oleh guru.
5. Pada saat ujian Ani tetap bermain bersama temannya sehingga ia tidak belajar materi ujian.
6. Nita membersihkan daun di belakang halaman rumah apabila di suruh oleh neneknya.
7. Andi memakan bubur ayam pagi tadi dengan susu.
8. Ana menuntun seorang nenek yang hendak menyeberang supaya nenek tidak tertabrak dan membuat macet kendaraan.
9. Bintang membuat prakarya dari besi sejak ia melihat usaha prakarya temannya yang berhasil.
10. Lusi memakai ikat rambut baru di hari pertama ia masuk sekolah supaya terlhat menarik dan cantik.
11. Tanaman jeruk akan tubuh dengan subur kalau hujan turun tepat waktu.
12. Lusi menerapkan gosok gigi setiap hari secara teratur agar gigi tetap sehat.
13. Ketika menjelang sore hari, para petani pulang untuk beristirahat dan menandakan telah selesai bekerja.
14. Makan secara teratur agar tehindar dari penyakit magh.
15. Siapa yang akan membersihkan lantai jika bukan Ana satu-satunya anak perempuan.

Contoh Kalimat Simpleks Pola Kata Benda-Kata Benda

Kalimat simpleks dengan jenis pola seperti ini merupakan kalimat simpleks yang paling sederhana dan paling sering di ungkapkan dalam kegiatan sehari-hari. Pada kalimat ini kata benda tetap memiliki tempat yang sama yaitu juga sebagai kata benda.

1. Ayahnya menjadi seorang dosen universitas negeri ternama yang paling populer.
2. Kakaknya adalah seorang seorang pembawa acara salah satu televisi swasta.
3. Bibinya adalah seorang seorang jurnalis buletin ternama.
4. Saudaranya adalah seorang pelajar sekolah menengah pertama.
5. Adinda adalah seorang penulis koran swasta terkenal.
6. Ayanya adalah seorang mantan camat desa asri.
7. Kakeknya adalah seorang petani buah jeruk sukses.
8. Neneknya merupakan seseorang keturunan china.
9. Saudaranya adalah seorang anggota dewan pusat Jakarta
10. Iparnya adalah seorang pramugari pesawat terkenal yang paling populer
11. Sepupunya adalah seorang walikota bandung
12. Megawati soekarno putri adalah seorang mantan presiden  kelima Republik Indonesia.
13. Aku seorang pekerja paruh waktu penulis lepas.
14. Dia mantan bupati Blitar yang dulu pernah terpilih.
15. Prabowo adalah mantan calon presiden saat ini.
16. Joko widodo seorang nomor satu di Indonesia.
17. Ibunya adalah seorang guru bahasa Indonesia sekolah menengah kejuruan.
18. Kakanya adalah seorang guru olahraga sekolah menengah atas.

Contoh Kalimat Simpleks Pola Kata Benda-Kata kerja

Kalimat simpleks ini bisa disebut sebagai kalimat yang memiliki nama dan fungsi berbeda. Kata benda memiliki fungsi menjadi kata kerja. Kalimat ini juga merupakan kalimat yang sering di gunakan dalam kegiatan keseharian. Sehingga bentuk kalimat pola ini bukan merupakan bentuk yang asing melainkan telah ada sejak lama.

Penggunaan kalimat ini umumnya akan di ungkapkan jika seseorang ingin mengatakan bahwa dia sedang mengerjakan suatu pekerjaan. Beberapa kalimat di bawah ini merupakan contoh dari kalimat simpleks yang menggunakan pola kata benda-kata kerja.

1. Indri sedang belajar materi kewarganegaraan.
2. Wati sedang berkeringat memegang bola voli.
3. Andi sedang bercanda tentang kelucuan kartun.
4. Alisa sedang bermain petak umpet.
5. Andika sedang menciptakan album baru tema kasih sayang.
6. Kakek sedang berjalan santai meregangkan otot kaki.
7. Adik bayi sedang tengkurap.
8. Rambut adik sedang tumbuh sedikit bagian atas.
9. Tangan Heri sedang memegang uang saku sekolah.
10. Rina sedang latihan berjalan melemaskan otot kakinya.

Contoh Kalimat Simpleks Pola Kata Benda-Keterangan Bilangan

Kalimat simpleks dengan jenis yang satu ini merupakan kalimat yang sering di gunakan dalam kehidupan keseharian. Penggunaan kalimat ini memiliki fungsi untuk menyatakan suatu bilangan. Sehingga jika Anda menemukan suatu kalimat yang di dalamnya terdapat suatu bilangan yang menunjukkan jumlah sesuatu, maka kalimat tersebut bisa di identifikasi dengan kalimat simpleks pola ini.

Bilangan yang di nyatakan dalam bentuk satuan dan sebagainya. Meskipun demikian, kalimat jenis ini tetap memiliki bentuk yang sederhana. Beberapa kalimat di bawah ini merupakan contoh dari kalimat simpleks jenis ini.

1. Tisu yang tersedia di atas meja hanya tinggal dua puluh lima lembar saja.
2. Ibu Ningsih memiliki lima orang anak perempuan yang cantik.
3. Kambing Rio berjumlah tiga ekor betina.
4. Aku memiliki cincin emas beratnya 5 gram
5. Kambing kakek dari ayahku berjumlah dua belas ekor jantan.
6. Aku membeli buku tulis lebar sebanyak dua belas buah.
7. Aku membeli telur ayam jawa sebanyak dua puluh lima butir.
8. Andi memiliki ayam jenis jawa dua puluh tiga ekor.
9. Kakek mendapatkan padi sebanyak dua puluh empat ikat besar.
10. Adik membeli permen kaki sebanyak lima belas biji.

Contoh Kalimat Simpleks Pola Lengkap

Kalimat simpleks berikut ini merupakan kalimat yang memiliki pola lengkap. Sehingga pada saat penulisannya lengkap mulai dari subjek hingga keterangan. Kalimat simpleks yang satu ini juga sering di gunakan dalam bentuk percakapan sehari-hari.

Meskipun kalimat simpleks di kenal dengan bentuk kalimat sederhana, tetapi kalimat yang panjang terkadang juga memiliki makna yang sederhana. Sehingga bisa di sebut dengan kalimat simpleks yang memiliki pola lengkap.

Maksud yang di utarakan juga lengkap sehingga kalimat juga lengkap agar dapat menyampaikan maksud dengan benar. Beberapa contoh kalimat simpleks di bawah ini merupakan bentuk kalimat simpleks lengkap yang paling sering di gunakan dalam keseharian.

1. Zuhri adalah seorang atlit yang berhasil sukses dengan keahlian larinya mendapatkan juara pada Asean Games 2018 tahun lalu.
2. Harimau itu mengendap-endap menerkam mangsa yang ada di hadapannya dengan kukunya yang tajam dan panjang.
3. Disa pergi sendiri menemui gadis berkulit putih berambut keriting gantung di tengah pasar senin hari ini.
4. Adik temanku sedang membaca buku komik Inuyasha di teras depan rumahnya sendirian.
5. Adik yang paling bontot sedang menangis di belakang halaman rumah.
6. Hanifan adalah atlet Indonesia yang berhasil memenangkan medali emas pada olahraga silat.
7. Rudi sedang bermain bulu tangkis di lapangan sebelah selatan masjid.
8. Rio sedang fokus menulis cerita pendek di dekat jendela ruang tamu rumahnya.
9. Desi sedang menghafalkan naskah drama sekolahnya untuk acara minggu depan.
10. Lila menggunakan jepit rambut warna ungu corak bunga melati warna putih.
11. Indra bermain sepak bola hingga larut malam di halaman rumahnya.

Pemaparan tersebut merupakan penjelasan dari kalimat simpleks dan juga kompleks. Secara pengertian, kalimat simpleks dan kompleks akan sangat mudah sekali untuk di bedakan. Tetapi jika di suguhkan bentuk kalimat simpleks yang panjang, maka Anda harus memahami jenis kalimat simpleks seperti apa. Sehingga akan mudah untuk melakukan identifikasi pada kalimat tersebut.

Pasalnya contoh kalimat simpleks dan kompleks juga menjadi pembahasan dalam ilmu bahasa. Hal tersebut menunjukkan bahwa mempelajari kedua kalimat tersebut merupakan hal yang penting. Karena kesalahan dalam mengidentifikasi kalimat juga memiliki dampak kepada maksud suatu kalimat tersebut. Kedua kalimat memiliki ciri yang berbeda, sehingga apabila di pahami akan membuat Anda lebih mudah dalam membedakan.

82+ Contoh Kalimat Simpleks dan Kompleks (Lengkap)