30 Contoh Kalimat Efektif Pengertian, Ciri-Cirinya Lengkap

Contoh Kalimat Efektif – Membuat satu kalimat sepertinya merupakan hal yang mudah, di mana Anda hanya memasukkan kata-kata yang diinginkan untuk ditulis. Namun pada kenyataannya, Anda sering melakukan pemborosan kalimat dengan memasukkan kata-kata yang kurang penting. Otomatis kalimat yang Anda tulis menjadi panjang dan bertele-tele, sehingga tidak efektif. Hal tersebut dapat menyebabkan pembaca merasa bosan dan substansi tulisan Anda menjadi tidak fokus. Banyaknya jenis kalimat dalam bahasa Indonesia harus digunakan secara tepat agar tulisan yang dibuat menjadi efektif.

 

Hal yang perlu diperhatikan dalam satu kalimat adalah adanya unsur yang ada pada kalimat itu sendiri, antara lain subjek dan predikat (kata kerja) yang terdapat disana. Dengan kedua elemen tersebut, kalimat sudah terbentuk jika mengacu kepada Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI). Anda juga bisa menambahkan objek dan kata keterangan agar kalimat menjadi lebih jelas dan lugas. Efektivitas kalimat juga mengacu kepada rumus penyusunan kalimat di atas. Berikut adalah beberapa penjelasan tentang kalimat efektif.

 

Contents

Pengertian Kalimat Efektif

PENGERTIAN KALIMAT EFEKTIF

Kalimat efektif adalah sebuah kalimat yang disusun secara sistematis sesuai kaidah penulisan kalimat berdasarkan PUEBI. Untuk dapat disebut kalimat, setidaknya harus memenuhi unsur subjek dan predikat supaya dapat berdiri secara utuh. Selain itu, ejaan dan penggunaan kata juga perlu diperhatikan dan digunakan secara tepat agar kalimat menjadi efektif. Singkatnya, kalimat efektif cenderung lugas tapi tetap jelas.

 

Kalimat efektif sebaiknya digunakan dalam penulisan maupun percakapan. Dengan memenuhi kaidah, prinsip, serta aturan yang telah disebutkan, diharapkan pembaca lebih mudah memahami maksud kalimat secara tepat dan menyeluruh. Kalimat efektif dapat disebut sebagai kalimat yang baik, karena mewakili apapun yang dipikirkan oleh penulis dan bisa ditangkap pembaca. Penggunaan kalimat efektif mencegah terjadinya miskomunikasi.

 

Ciri-ciri Kalimat Efektif

CIRI CIRI KALIMAT EFEKTIF

Kalimat efektif memiliki ciri-ciri identik yang dapat mengarahkan penulis agar dapat menyusunnya dengan baik dan benar. Berikut ini adalah ciri-ciri dari kalimat efektif yang perlu diperhatikan:

  1. Kalimat efektif umumnya memakai diksi atau pemilihan kata yang tepat (sesuai konteks).
  2. Mempunyai unsur pokok yang terdapat dalam satu kalimat, minimal harus memiliki subjek dan predikat.
  3. Kalimat efektif hendaknya harus disusun secara runtut, dan sesuai dengan kaidah penulisan kalimat berdasarkan EYD atau PUEBI yang berlaku.
  4. Terdapat penekanan ide pokok yang terdapat dalam satu kalimat.
  5. Kalimat ini lebih mengacu kepada efisiensi dalam penggunaan kata yang dipilih.
  6. Memakai kesejajaran pada pemilihan kata dalam satu kalimat.
  7. Memiliki variasi struktur, frasa,dan kosakata pada kalimat.
  8. Memiliki kesetaraan antara struktur bahasa dalam kalimat, berdasarkan kerangka pemikiran dan argumentasi yang logis dan sistematis dari penulis.
  9. Mewujudkan koherensi kalimat yang baik dan benar berdasarkan tata bahasa.
  10. Memerhatikan adanya paralisme dalam sebuah kalimat.
  11. Merupakan sebuah tulisan atau kalimat yang komunikatif.
  12. Memenuhi aspek dalam penghematan kata.

 

Syarat Penulisan Kalimat Efektif

SYARAT PENULISAN KALIMAT EFEKTIF

Anda harus memperhatikan beberapa syarat dalam penyusunan kalimat efektif. Beberapa syarat berikut ini akan menuntun Anda dalam merangkai kalimat efektif yang baik dan benar.

 

  1. Kesatuan

Dalam penulisan kalimat efektif, Anda hendaknya dapat memerhatikan kesatuan dalam kalimat. Syarat dari kesatuan adalah menyampaikan informasi dalam kalimat dengan efektif dan tidak terpecah-pecah satu sama lain. Kalimat yang ditulis juga harus padu satu sama lain, yang artinya ada koherensi dan relevansi antar kata atau frasa, sehingga dapat membentuk suatu kalimat yang dapat dipahami dan terstruktur dengan jelas.

 

  1. Keparalelan

Kalimat/efektif pada dasarnya harus memenuhi unsur keparalelan, artinya sebuah imbuhan pada kata.yang berada di dalam kalimat dapat disesuaikan dengan makna kalimat secara utuh dan komprehensif. Dalam kalimat efektif pun terdapat persamaan kata atau imbuhan yang tepat dan tidak menghilangkan arti kata.

 

  1. Kelogisan

Prinsip kelogisan yang ada dalam kalimat efektif adalah sebuah ide memiliki arti penting dan dapat diterima dengan logika manusia. Ide dari kalimat efektif dapat disampaikan menggunakan bahasa yang logis serta saling berhubungan satu sama lain.

 

  1. Kehematan

Syarat kalimat efektif selanjutnya adalah kehematan, artinya setiap kata yang digunakan harus menghindari pemborosan, misalnya seperti penggunaan kata bertumpuk. Walaupun penggunaan kata harus dihemat, pokok kalimat harus tetap dicantumkan. Pastinya, penulisan kalimat harus berpedoman pada kaidah berbahasa dan penulisan.

 

  1. Kesepadanan

Prinsip kesepadanan dalam kalimat efektif yaitu adanya unsur gramatikal (tata bahasa) dalam satu kalimat secara utuh. Unsur-unsur tersebut meliputi subjek (contohnya “saya”), predikat (contohnya “makan”), objek (contohnya “jeruk”), dan keterangan kalimat (contohnya “hari ini”, “dengan keluarga”). Jangan lupa jika kalimat harus dibuat dan diposisikan berdasarkan keseimbangan.

 

  1. Kecermatan

Prinsip kecermatan dalam kalimat efektif adalah proses penulis dalam memilih kata yang akan digunakan. Cermatnya penulis dalam memilih kata akan menjadi poin penting dalam membentuk unsur kalimat efektif. Kata yang dipilih harus memberi makna yang lugas, dalam artian tidak menimbulkan arti ganda alias ambiguitas.

 

Jenis Kalimat Efektif

JENIS KALIMAT EFEKTIF

  1. Kalimat Argumentasi

Bentuk kalimat efektif yang pertama yaitu berupa kalimat argumentasi. Kalimat ini sering digunakan untuk mendiskusikan ide, terutama dalam sebuah forum. Kalimat argumentasi adalah kalimat efektif yang sering digunakan, karena gagasan yang Anda sampaikan harus dapat dimengerti oleh pendengar. Risiko utama apabila kalimat argumentasi tidak efektif antara lain ambiguitas dan logical fallacy (kesalahan dalam kerangka pemikiran).

 

  1. Kalimat Penyampaian Ide atau Gagasan

Penggunaan kalimat efektif menjadi penting untuk menyampaikan dalam ide atau gagasan. Hal tersebut dimaksudkan supaya ide atau gagasan yang Anda sampaikan dapat dimengerti sebagaimana adanya oleh pembaca atau pendengar. Orang berisiko menolak jika tidak paham maksudnya. Kekeliruan memahami ide yang disampaikan juga berpengaruh pada penilaian. Kalau sudah bisa dipahami, probabilitas gagasan Anda diterima akan semakin besar.

 

  1. Kalimat Formal

Kalimat formal adalah kalimat yang wajib ditulis dalam bahasa baku, efektif, dan menggunakan tanda baca maupun ejaan sesuai dengan kaidah yang berlaku. Hal tersebut dikarenakan kalimat formal bersifat mengikat dan penting, sehingga harus memerhatikan unsur-unsur penulisannya.

 

Penggunaan Kalimat Efektif

PENGGUNAAN KALIMAT EFEKTIF

Kalimat efektif umumnya digunakan untuk penyampaian di bawah ini:

  • Mendukung dan mendiskusikan argumentasi atau ide.
  • Berpidato di depan khalayak umum.
  • Untuk berorasi dan berbicara di mimbar bebas.
  • Berbicara dengan orang penting atau orang yang lebih tinggi derajatnya.
  • Mengutarakan opini di depan umum.

 

Terutama dalam melakukan hal yang disebutkan di atas, Anda harus memakai kalimat efektif dan didukung dengan dasar literasi yang kuat.

 

Fungsi Kalimat Efektif

FUNGSI KALIMAT EFEKTIF

Kalimat efektif berperan dalam pengolahan kata dan pembentukan suatu gagasan. Kalimat efektif jelas memiliki fungsi yang paling utama, tidak lain adalah untuk memudahkan audiens dalam memahami hal yang disampaikan. Keindahan akan terlihat jika suatu kalimat dapat disusun dengan efektif agar para audiens juga merasa nyaman menyimaknya.

 

Aturan Penulisan Kalimat Efektif

ATURAN PENULISAN KALIMAT EFEKTIF

Dalam menyusun kalimat efektif, ada kaidah yang harus dipatuhi. Berikut adalah aturan penyusunan kalimat sehingga dapat menjadi efektif:

 

  1. Setidaknya, satu kalimat harus mengandung unsur subjek dan predikat. Serta, pastikan dalam membuat kalimat efektif Anda harus benar–benar cermat dalam menyusun struktur kalimatnya. Selain itu, pastikan bahwa penulisan kalimat efektif tersebut telah sesuai dengan aturan penulisan, yaitu memiliki subjek dan predikat, serta Anda dapat menambahkan dengan keterangan untuk memperjelas.
  2. Kalimat efektif harus bersifat utuh dan tidak boleh berupa klausa (kata bawahan) saja.
  3. Hindari kalimat bertumpuk yang bisa menambah ambiguitas dan bisa menyesatkan para pembaca.

 

Perbedaan Kalimat Efektif dan Tidak Efektif

PERBEDAAN KALIMAT EFEKTIF DAN TIDAK EFEKTIF

Sangat jelas, struktur menunjukkan perbedaan antara kalimat efektif dan tidak efektif. Mudahnya, kalimat efektif adalah kalimat yang ramping, di mana ada kaidah tertentu yang dapat mengefektifkan kalimat sehingga lebih sistematis. Berbanding terbalik dengan kalimat tidak efektif yang boros, sehingga kurang etis untuk dibaca karena dipenuhi oleh anomali tata bahasa dan rentan terhadap munculnya ambiguitas dalam bahan bacaan.

 

Penyebab Munculnya Kalimat Tidak Efektif

PENYEBAB MUNCULNYA KALIMAT TIDAK EFEKTIF

  1. Struktur Penyusunan Kalimat Tidak Efektif

Pada suatu kalimat yang baik dan benar, pasti Anda akan dapat menemui intisari dari kalimat. Selain itu, dalam satu kalimat juga harus memiliki unsur yang menerangkan subjek dan predikat. Pastinya yang akan terus diingat, kalimat akan disebut baik saat mengandung subjek dan predikat sesuai konteks. Suatu kalimat akan menjadi kurang baik, jika subjek dan predikat di dalamnya kurang jelas. Umumnya, hal tersebut terjadi karena adanya kata depan yang ditulis sebelum subjek, misalnya pemakaian kata dalam, pada, tentang, untuk, karena, bagi, dan sebagainya.

 

  1. Kalimat yang Tidak Terpakai

Pastikan semua kata yang dipakai dalam kalimat efektif betul-betul menggambarkan pokok bahasan yang hendak Anda sampaikan. Seringkali pada suatu tulisan terdapat kata-kata yang tidak berhubungan dengan inti bahasan, yang biasa disebut dengan kalimat sumbang. Hal tersebut harus dihindari jika Anda hendak menuliskan kalimat yang efektif.

 

  1. Kalimat yang Digunakan Bertele-tele

Kalimat efektif harus dibuat dengan bentuk atau pola kalimat yang hemat dan berkesinambungan satu sama lain. Kalimat efektif juga berisi tentang kata yang perlu untuk disampaikan. Jika terlalu rumit maka pembaca akan mengalami kesulitan untuk memahami apa yang Anda sampaikan.

 

  1. Kalimat Tidak Berpadu

Kalimat yang berpadu adalah kalimat yang memiliki sifat deklaratif (pernyataan), akan tetapi sering juga ditemui kalimat yang tidak berpadu. Kalimat yang tidak memiliki keterpaduan umumnya terbentuk ketika keliru dalam penggunaan kata predikat atau pun preposisi (kata depan). Terpecahnya informasi dari kalimat yang Anda tulis menjadi dampak akibat dari tidak padunya kalimat.

 

  1. Kalimat Kurang Logis

Kalimat juga harus mengandung unsur logis, di mana suatu informasi yang disampaikan dapat diterima oleh akal sehat manusia. Ketidaklogisan pada suatu kalimat dapat terjadi ketika adanya kesalahan dalam pemilihan kata ataupun dalam menggunakan ejaan.

 

  1. Kontaminasi

Kontaminasi pun sering ditemui dalam penyusunan kalimat yang efektif. Kontaminasi di sini karena adanya dua atau lebih kata dalam suatu kalimat yang rancu sehingga mengaburkan makna sebenarnya dari kalimat yang Anda tulis. Bahkan, kontaminasi dapat menimbulkan mispersepsi terhadap pembaca. Ketika mispersepsi terjadi, audiens Anda akan kebingungan mencerna kalimat tersebut.

 

  1. Pleonasme

Pleonasme merupakan ketumpangtindihan setiap kata yang terdapat pada satu kalimat. Pleonase sering terlihat dari kata atau frasa yang repetitif (berulang) pada kalimat yang sama.  Akibat adanya pleonase adalah munculnya ambiguitas pada kalimat tersebut. Untuk menghindari pleonasme, jangan berlebihan menggunakan kata-kata bermakna sama.

 

  1. Tidak Memiliki Subjek

Kalimat akan menjadi tidak efektif jika unsur-unsurnya kurang lengkap, terutama ketika subjek hilang. Subjek menegaskan apa atau siapa yang melakukan sesuatu dengan keterangan tertentu. Tanpa adanya subjek, kalimat memunculkan berbagai praduga yang sangat tidak efektif. Hal ini terutama berlaku untuk kalimat pernyataan.

 

  1. Adanya Kata Depan yang Tidak Perlu

Kata depan maupun awalan sudah lumrah digunakan, tetapi hal ini patut diperhatikan. Meski kelebihan kata depan tidak terlalu mengubah arti, tetapi akan menyalahi unsur kehematan yang harus dimiliki oleh kalimat efektif. Buatlah kalimat selugas mungkin. Khususnya untuk komunikasi tertulis, membiasakan pemberian awalan yang tidak perlu akan membuat Anda lebih boros waktu sehingga tidak efisien.

 

  1. Salah Menggunakan Nalar

Kesalahan nalar mampu menjadikan kalimat tidak efektif. Ada berbagai jenis kesalahan nalar, mulai dari yang kerap ditemui padahal salah sampai yang benar-benar tidak masuk akal. Sekalipun struktur penulisan benar, ketika penalarannya keliru maka kalimat termasuk tidak efektif.

 

  1. Kesalahan Dalam Pembentukan Kata

Pada sebuah bahasa, terdapat beragam diksi yang artinya mirip atau bahkan sama. Agar kalimat menjadi efektif, pilih kata setepat dan sehemat mungkin.

 

  1. Pengaruh Bahasa Asing

Lingkaran pergaulan atau asal daerah mempengaruhi gaya bahasa Anda. Untuk percakapan santai, sah-sah saja menggunakan bahasa yang campur aduk. Akan tetapi, kalau ingin membuat kalimat efektif gunakan bahasa Indonesia sesuai kaidah yang berlaku.

 

Contoh Kalimat Efektif

CONTOH KALIMAT EFEKTIF

Berikut ini adalah beberapa contoh kalimat efektif yang dapat Anda gunakan dalam menyusun kalimat.

 

  1. Aris bekerja di Toko Maho dengan Pak Dahlan.
  2. Tono dan Mulyadi berangkat sekolah bersama-sama setiap pagi.
  3. Sinta sedang menginvestasikan uangnya di suatu perusahaan tender.
  4. Para wisatawan harus berhati-hati ketika lewat di goa yang angker itu.
  5. Seluruh mahasiswa harus mematuhi peraturan di universitas mereka.
  6. Karena harga bahan pokok naik secara signifikan, di negara A terjadi inflasi.
  7. Penelitian yang kami lakukan akan memberikan manfaat bagi warga Kampung Kenceng.
  8. Tugas penting masinis adalah mengendalikan kereta api dengan aman dan tepat waktu.
  9. Anda seharusnya dapat beradaptasi dengan atmosfer kerja di perusahaan ini.
  10. Para peserta didik melakukan kegiatan ekstrakulikuler Pramuka setiap Sabtu pagi.
  11. Sesampainya di hotel, Afif langsung beristirahat bersama rekan kerjanya.
  12. Suhu malam ini terasa sangat dingin.
  13. Rapat ini akan membahas tentang hasil pemasaran perusahaan bulan ini.
  14. Bulan ini gaji Pak Rudi belum cair.
  15. Pada kemarin malam terlihat banyak bintang di langit.
  16. Penyebab longsor di desa itu karena banyak aktivitas pembalakan liar
  17. Kami melakukan diskusi tentang Buku Kaum Miskin di Pinggir Kota.
  18. Mereka menyetujui keputusan para pimpinan.
  19. Film itu sudah kami tonton minggu lalu.
  20. Setiap masalah harus Anda pecahkan dan dicari solusi terbaiknya.
  21. Dia bukan polisi, tetapi tentara.
  22. Mereka tidak di rumah, melainkan sedang berwisata ke Kampung Naga.
  23. Sungai di Kota Oslo akan dilebarkan mulai tahun depan.
  24. Pentingnya moralitas dan edukasi disampaikan pada seminar internasional fakultas kami.
  25. Pembicara disilakan untuk membacakan jurnal di Perpustakaan.
  26. Pak Budi diantarkan anaknya ke Toko Jaya.
  27. Mereka berlari dan bermain layang-layang di sawah.
  28. Roni dan Andre merasa tugas dari Pak Totok sangat sulit.
  29. Dia memakai celana kain dan kemeja yang berwarna hitam.
  30. Dia terlambat datang ke sekolah, sehingga dihukum oleh gurunya.

 

Contoh Kalimat Tidak Efektif

 

Berikut ini adalah beberapa contoh kalimat tidak efektif yang mungkin pernah Anda gunakan atau temukan. Jika berniat menyusun kalimat efektif, hindari pemilihan kata seperti pada kalimat-kalimat tersebut.

 

  1. Roni membelikan boneka untuk kakak dan pacarnya.
  2. Setiap kesana langsung datang kemari.
  3. Ia sedang menginventarisir barang-barang yang berada di kantor.
  4. Para wanita haruslah sangat berhati-hati sekali ketika datang ke tempat angker yang di sana itu.
  5. Orang selalu bermain kesana kemari dan mewujudkan cita-citanya.
  6. Karena harga beras jauh melambung, masyarakat pesisir menderita kelaparan.
  7. Penelitian ini akan menghasilkan banyak keuntungan bagi warga
  8. Polisi adalah seorang yang menyajikan data di lapangan.
  9. Berbagai kendala penelitian harus dapat diselesaikan dengan waktu dan tempo yang secepat-cepatnya.
  10. Jumat dan sabtu selalu bermain bola di lapangan sebelah sana.
  11. Sesampainya di rumah dia di rumah tak pikir panjang langsung tidur.
  12. Tidak ada yang bilang dan mengatakan bahwa dia tidak bilang apapun.
  13. Dalam rapat itu sekarang sedang membahas rencana program belajar di masa yang akan datang.
  14. Pada bulan itu kebetulan bertepatan dengan pesta pernikahan temannya teman saya.
  15. Kami berenang pada kamis kemarinnya lagi.
  16. Kami membedah buku yang ada di rak paling pinggir kanan sana.
  17. Skripsi Hadi telah tidak disetujui.
  18. Film sudah selesai ditonton dengan melihat di bioskop.
  19. Soal itu harus lekas cepat dipecahkan.
  20. Dia berprofesi sebagai pelayan dan menjadi seorang guru.
  21. Dia tidak sedang melukis, tetapi menggambar dan mewarnai
  22. Sungai akan diperlebarkan.
  23. Seminar itu tidak sedang dihadiri oleh Rektor.
  24. Kepada bapak insinyur yang menjadi pembicara di silakan.
  25. Pembicara waktu dengan tempat kini sudah dipersilakan.
  26. Mereka lari berlarian kesana dan kemari.
  27. Mahasiswa yang terkenal itu akan sedang berlatih untuk berlomba.
  28. Karena Lisa tidak diajak ikut serta oleh Jennie, dia hari ini tidak datang untuk ikut belajar bersama di rumahku.
  29. Setiap pada hari Jumat dan/atau Sabtu, seluruh siswa SMP Negeri Banteng sedang mengikuti acara yang diikuti oleh seluruh siswa sekolah tersebut.
  30. Walaupun terasa sangat lelah sekali tapi dia langsung tidur.

 

Begitulah beberapa uraian tentang kalimat efektif beserta contoh-contohnya. Anda dapat mulai berlatih menulis dan menyampaikan kalimat efektif dengan memperhatikan beberapa tips dan ciri-ciri di atas. Ketika Anda sudah terbiasa membuat kalimat efekif, kegiatan-kegiatan formal akan lebih mudah dihadapi. Selamat berlatih!

30 Contoh Kalimat Efektif Pengertian, Ciri-Cirinya Lengkap

 

 

Tinggalkan komentar