20+ Ikan Cupang : Deskripsi, Ciri, Jenis, Cara Rawat, Ternak Dll (Lengkap)

Ikan Cupang – Di kancah dunia ikan non konsumsi, ikan cupang tak pernah kehabisan peminat. Ikan cupang banyak dicari dan dipelihara, mulai untuk ikan hias sampai ikan aduan. Ikan satu ini menjadi pilihan sebab perawatan yang mudah dan daya tahannya tinggi. Keunggulan lain memelihara ikan cupang yakni bisa hidup lama meski jarang mendapat makanan yang mungkin terjadi jika Anda sibuk. Semakin ikan cupang dirawat, warnanya akan bertambah indah.

 

Tidak hanya populer di Indonesia, budidaya ikan cupang sudah marak di berbagai negara. Cupang memang termasuk jenis yang bersahabat dan kaya varian, sehingga harga yang dipatok juga bervariasi mulai dari terjangkau sampai mahal. Jika Anda tertarik memelihara ikan cupang atau sekadar ingin mengenal lebih jauh, di bawah ini terdapat aneka topik bahasan. Yang jelas, tak ada ruginya memelihara ikan cupang karena selain memenuhi hobi juga bisa dijadikan ladang bisnis. Selamat membaca!

 

Contents

Deskripsi Ikan Cupang secara Ilmiah

DESKRIPSI IKAN CUPANG SECARA ILMIAH

Secara taksonomi, cupang adalah nama genus (Betta) dari subfamili macropodusinae. Cupang (Betta sp.) merupakan ikan air tawar yang berasal dari Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Di Indonesia juga ada spesies cupang asli seperti Betta channoides yang ditemukan di Kalimantan Timur. Spesies cupang amat beragam dengan morfologi yang berbeda, misalkan bentuk atau warna. Rata-rata spesies cupang yang diperjualbelikan adalah Betta stiktos, Betta imbellis, Betta smaragdina, Betta splendens, serta Betta mahachai atau persilangan golongan Splendens Complex.

 

Perilaku ikan cupang bisa dibagi menjadi cupang hias, cupang liar, dan cupang aduan, yang mana tidak terlalu dibedakan dari spesies. Hanya saja ada kecenderungan Betta splendens mendominasi jagat cupang hias. Di sisi lain, kebanyakan cupang adu adalah spesies Betta mahachai, Betta splendens, dan Betta imbellis serta sejumlah persilangannya. Sementara itu, cupang liar lebih dimaksudkan untuk ikan di alam bebas yang secara perilaku tidak menonjol ke salah satu di antara hias dan aduan.

 

Ciri-ciri Ikan Cupang

CIRI CIRI IKAN CUPANG

Di dunia ini terdapat bermacam-macam ikan, cupang hanyalah salah satunya. Untuk itu, ikan cupang memiliki sejumlah ciri yang membedakannya dari ikan yang lain. Ciri-ciri ini juga menjadi daya tarik khas ikan cupang, antara lain:

 

  1. Bentuk ikan cupang bervariasi, ada pipih hingga silinder. Perawakan cupang aduan lebih terlihat kokoh dan cuma menjelang bagian ekor yang fisiknya mengecil.

 

  1. Ikan cupang bertubuh ramping dengan panjang kisaran 6 hingga 7 centimeter.

 

  1. Cupang punya ekor lebar dan bisa mengembang sempurna, terutama untuk cupang hias. Ekor lebar ini juga menjadikan badan ikan cupang semakin kuat.

 

  1. Warna ikan cupang beragam, mulai kuning sampai sawo yang merupakan warna dasar, hingga warna mencolok seperti merah, hijau, putih, ungu, oranye, hitam, transparan, dan biru.

 

  1. Rata-rata mata dan bibir ikan cupang membentuk garis horizontal, tetapi pada beberapa jenis ada yang bagian mata lebih rendah daripada mulut.

 

  1. Di bagian punggung, membentang sirip lebar dan mengembang sampai bagian belakang.

 

  1. Bagian tubuh ikan cupang dilengkapi oleh sirip, baik sirip punggung alias dorsal, sirip punggung alias bentral, sirip vektoral alias insang, hingga sirip dubur serta ekor.

 

  1. Khusus sirip ekor sewarna dengan warna dasar badan ikan cupang, dan bentuknya membulat.

 

  1. Cupang punya gigi tajam di rahang yang berfungsi untuk merobek makanan dan menjaga telur di balik gigi.

 

  1. Ada iris mata yang menonjol, biasanya warna iris merah, hijau, dan hitam.

 

  1. Di atas piring insang ikan cupang terdapat semacam labirin guna menjaga sirkulasi udara ketika menghirup oksigen dan mengeluarkan sisa-sisa karbondioksida. Labirin juga membantu dalam hal konversi oksigen menjadi tenaga beraktivitas.

 

  1. Gerakan ikan cupang hias cenderung tenang dan anggun, sedangkan ikan aduan agresif serta berenang lebih cepat.

 

  1. Ikan cupang bisa mencapai umur dua sampai tiga tahun, dan beberapa jenis mampu bertahan sampai lima tahun jika dirawat dengan baik di lingkungan yang sesuai.

 

  1. Daya tahan ikan cupang tinggi hingga bisa bertahan meski kekurangan makanan dan volume air aquarium.

 

  1. Cupang cenderung tidak akur bahkan bermusuhan dengan sesama cupang di wadah atau akuarium yang sama, bisa sampai tahap saling bunuh, terutama untuk ikan cupang aduan karena sudah menjadi perilaku bawaan.

 

  1. Sarang ikan cupang bisa dibuat sendiri di daun-daun tanaman air.

 

Keunikan Ikan Cupang

KEUNIKAN IKAN CUPANG

Keunikan pertama adalah perilaku ikan cupang untuk bertahan hidup. Ikan ini bernapas dengan cara langsung mengambil udara dari permukaan air. Labirin di insang ikan cupang bisa difungsikan mirip dengan paru-paru. Perkembangan insang ikan cupang tidak cukup baik sehingga tak memungkinkan untuk mengambil oksigen langsung di dal air.

 

Keunikan kedua yakni tingginya daya tahan ikan cupang terhadap lingkungan. Ketangguhan ikan cupang patut diacungi jempol, khususnya cupang liar sebab bisa bertahan hidup cukup lama di kondisi sulit. Ikan cupang bisa Anda temui di genangan air atau perairan dangkal yang oksigennya sedikit sebab larut bersama lumpur atau di areal sawah dan tempat-tempat lain yang volume air terbatas. Meski begitu, jika bermaksud memelihara Anda perlu menyesuaikan temperatur atas akuarium dan suhu air supaya cupang tidak mudah sakit.

 

Keunikan ketiga adalah pilihan warna ikan cupang yang sangat atraktif. Alasan ini menjadikan ikan cupang digemari oleh banyak kalangan. Aneka warna dan motif-motif unik membuat ikan cupang layak menjadi koleksi atau bahkan ladang bisnis, bahkan sudah ada cupang yang kombinasi warnanya mirip koi. Warna cupang hias cenderung lebih cerah daripada cupang aduan, tetapi warna cupang aduan juga tak kalah menarik dan bisa memenuhi selera sebagian orang.

 

Keunikan terakhir adalah pemanfaatan bagian tubuh ikan cupang yang berbeda untuk jenis hiasan dan aduan. Sirip ikan cupang bisa mengembang untuk menarik perhatian atau menunjukkan jika ia tengah terancam. Cupang aduan memiliki sirip yang lebih pendek dan sedikit daripadanya cupang hias, tetapi sirip mereka lebih kuat dan memungkinkan untuk bergerak cepat serta leluasa ketika bertarung.

 

Cara Membedakan Ikan Cupang Jantan dan Betina

CARA MEMBEDAKAN IKAN CUPANG JANTAN DAN BETINA

Membedakan kucing atau anjing jantan dan betina termasuk mudah karena bagian belakang tampak jelas, terutama ketika sudah berusia dewasa. Lain halnya dengan ikan cupang, meski secara bentuk kelamin jantan dan betina sudah berbeda, namun baru bisa diamati ketika Anda memegangnya atau berada dalam jarak dekat. Oleh sebab itu, Anda perlu mengamati indikator lain untuk mengetahui jenis kelamin ikan cupang.

 

  1. Badan ikan cupang jantan cenderung kecil namun lebih panjang daripada ikan cupang betina, siripnya pun lebih lebar.

 

  1. Kepala ikan cupang jantan ramping dan warna badannya lebih mencolok supaya bisa memukau para betina.

 

  1. Perilaku ikan cupang jantan umumnya lebih agresif dan mudah mengeluarkan aura permusuhan terhadap sesama.

 

 

Sejarah Ikan Cupang

SEJARAH IKAN CUPANG

Ikan cupang merupakan jenis ikan yang hidupnya berasal dari Asia Tenggara. Beberapa jenis Ikan cupang banyak ditemui di Indonesia dan Thailand. Selain itu, ikan cupang juga menjadi komoditas ekspor negara-negara tersebut ke berbagai negara di dunia. Pada dasarnya, Ikan cupang sejak dahulu memiliki habitat di daerah perairan dangkal, seperti sawah. Ikan ini terkenal karena merupakan jenis aduan yang identik dengan sirip pendek yang dimiliki.

 

Terdapat peningkatan permintaan ikan cupang sejak tahun 1970 hingga 1990-an. Hal tersebut terlihat dari mulai bermunculan variasi ikan cupang hias dengan sirip warna-warni yang indah padantubuhnya. Sejak saat itulah masyarakat mulai berminat membeli dan memiliki Ikan cupang hias, dengan tujuan untuk disimpan dan mungkin untuk diadu juga. Hingga saat ini, Thailand dan Indonesia merupakan negara dengan produsen ikan cupang tertinggi di dunia.

 

Dari anak kecil, pemuda, hingga orang dewasa masih memiliki ketertarikan untuk membudidayakan ikan cupang. Kontes adu cupang maupun lomba keindahan cupang kerap dijumpai di sejumlah daerah dan negara. Cupang pun memungkinkan untuk dijadikan bisnis yang potensial dan berkesinambungan. Hal tersebut karena cara memelihara ikan cupang yang relatif mudah, dengan catatan Anda harus memperhatikan hal yang sudah dibahas sebelumnya.

 

Varian Ikan Cupang

Ikan cupang memiliki banyak varian karena terdiri atas berbagai spesies yang bisa saling disilangkan. Kali ini akan dibahas empat varian ikan cupang yang populer di masyarakat:

 

  1. Halfmoon

HALFMOON

Dinamai demikian karena bentuk ikan cupang halfmoon mirip bulan setengah kalau disaksikan dari samping. Bentuk bulan setengah tersebut tampak di bagian sirip serta ekor. Meski terdiri atas berbagai warna atraktif, penampilan dan perilaku yang anggun membuat sebagian orang menjadikan halfmoon sebagai ikan hias.

 

  1. Crown Tail

CROWN TAIL

Crown Tail merupakan jenis ikan cupang asli Indonesia, rincinya dari Slipi, Jakarta. Ia memiliki sirip ganda dan ekor yang bisa membentuk mahkota ketika mengembang. Crown tail kerap diikutkan perlombaan yang mengunggulkan faktor kecantikan ikan cupang.

 

  1. Double Tail

DOUBLE TAIL

Bentuk sirip ekor double tail mirip dengan ikan cupang halfmoon, tetapi sirip ekornya terbelah dua dan jika dilihat dari samping akan mirip simbol hati. Ikan cupang double tail termasuk sukar dikembangkan dan jarang muncul di pasaran. Meski demikian, kelangkaan dan banyaknya peminat membuat double tail dijual lebih tinggi dari halfmoon.

 

  1. Veiltail

VEILTAIL

Veiltail termasuk golongan halfmoon dan double tail yang menonjolkan keindahan sirip ekor, tetapi jenis ini perlahan tersisih ikan-ikan cupang hasil persilangan yang lain. Sirip ekor veilteil tampak sedikit melengkung miring ke arah bawah dan kekuatan ekornya lebih rendah dari dua jenis di atas.

 

Kisaran Harga Pasaran  Ikan Cupang

KISARAN HARGA PASARAN  IKAN CUPANG

Di pasaran, halfmoon anakan dijual seharga Rp40.000,00, dewasa Rp80.000,00, indukan Rp100.000,00, dan juara Rp500.000,00. Untuk kategori juara, cupang double tail dijual seharga 1.200.000,00 rupiah, sedangkan indukan Rp120.000,00, dewasa Rp100.000,00, dan anakan Rp50.000,00. Ikan cupang fancy anakan sudah dipatok seharga kisaran Rp100.000,00, dewasa Rp300.000,00, indukan Rp350.000,00, dan kategori juara melambung sampai Rp2.000.000,00. Untuk ikan cupang serit, harga yang ditawarkan relatif terjangkau dengan kategori anakan bernilai Rp15.000,00, dewasa Rp40.0000,00, indukan Rp60.000,00, dan juara Rp300.000,00.

 

Ikan cupang plakat sendiri memiliki rentang harga bervariasi sebab nilai kategori juara dan non juara berbeda jauh. Untuk kategori juara bisa mencapai Rp2.000.000,00, sedangkan di kategori anakan hanya Rp60.000,00, dewasa 150.000,00, dan indukan Rp180.000,00. Kemudian, ada ikan cupang slayer yang anakannya dijual seharga Rp20.000,00, dewasa Rp50.000,00, indukan Rp60.000,00, dan juara Rp300.000,00. Untuk ikan cupang double giant, harga yang ditawarkan masih cukup terjangkau dengan kategori juara bernilai Rp200.000,00, indukan Rp80.0000,00, dewasa Rp50.000,00, dan anakan Rp20.000,00.

 

Panduan Merawat Anakan Ikan Cupang

PANDUAN MERAWAT ANAKAN IKAN CUPANG

  1. Pemilihan Akuarium

Ikan cupang berukutan kecil tetapi butuh ruang berenang yang luas agar tetap waras. Akan tetapi, perlu diingat jika cupang tidak bisa diletakkan dalam akuarium yang sama karena akan saling bertengkar. Jadi, akuarium yang ideal untuk ikan cupang berdimensi 20 cm x 15 cm x 15 cm. Jangan luput memerhatikan suhu dan pencahayaan untuk akuarium.

 

  1. Pemberian Air yang Tepat

Cupang adalah ikan air tawar, maka jangan memberikan air laut yang kadar garamnya amat tinggi karena bisa membuat ia sakit. Cupang terbiasa hidup di air rawa sehingga air sumur merupakan pilihan terbaik sebab kandungannya hampir sama. Namun apabila kesulitan menemukan air sumur, menggunakan air tanah atau air PAM tidak apa-apa.

 

  1. Makanan yang Bergizi

Makanan pun faktor yang sangat penting untuk merawat ikan cupang selain air. Banyak makanan ikan yang dijual di toko terdekat dan Anda bisa memilih sendiri. Kalau Anda berminat memberikan makanan yang lebih alami, Anda dapat mencarikan kutu air di selokan, cacing, serta jentik nyamuk. Sekilas mungkin tampak jorok, tetapi jangan khawatir sebab itu adalah makanan ikan cupang di habitat asli mereka.

 

Panduan Merawat Ikan Cupang Dewasa

PANDUAN MERAWAT IKAN CUPANG DEWASA

  1. Pola Makan

Rata-rata, ikan cupang dewasa cukup diberi makan dua kali dalam sehari yang bisa dilakukan saat pagi dan sore. Jika terlalu sering diberi makan, dikhawatirkan justru tidak dimakan dan nanti membusuk di kolam. Kalau terlalu sering, air bisa tercemar sehingga ikan cupang mudah sakit. Mengenai jenis makanan, bisa diseling pakan alami dan pakan buatan yang dijual di toko.

 

  1. Perawatan Akuarium

Pilih akuarium yang cocok, atau bisa juga botol kaca besar, dan ganti air tiap dirasa kotor (bisa dua atau tiga kali seminggu). Secara keseluruhan, tiap minggu seluruh air akuarium harus diganti. Kesempatan ini dapat Anda buat sekalian mencuci akuarium tanpa sabun lalu jemur di luar agar terkena sinar matahari.

 

  1. Penanganan Penyakit

Jika ikan cupang mengalami gejala white spot, masukkan ia dalam air garam dengan konsentrasi satu liter air dicampur 2 atau 3 sendok garam. Jangan terlalu lama atau ikan cupang Anda bisa semakin parah karena tak tahan dengan kondisi air, cukup beberapa detik. Jika sirip ikan cupang sering menguncup, masukkan ikan cupang selama kisaran 5 hingga sepuluh menit dalam larutan obat anti bakteri; empat liter air cukup dicampur 0,3 hingga 0,5 mililiter obat.

 

Perkawinan Ikan Cupang

PERKAWINAN IKAN CUPANG

Sebagian dari Anda pasti berkeinginan mengawinkan ikan cupang, apalagi yang punya tujuan bisnis. Ada beberapa tahapan yang perlu Anda lakukan untuk membantu perkawinan ikan cupang peliharaan, antara lain:

 

  1. Mengenali Ikan Cupang

Tentu Anda tak boleh keliru meletakkan sepasang ikan cupang berjenis kelamin sama di suatu kolam, sebab mereka bisa bertarung. Anda juga perlu memahami jenis spesies ikan cupang yang Anda miliki karena cara kopulasi antar spesies bisa beragam. Misalkan jenis mouthbrooders seperti green throat dan forest betta yang mengantar telur ke inti ikan jantan.

 

  1. Seleksi Ikan Cupang

Pilih ikan cupang cukup umur yaitu 14 bulan atau lebih, tidak sakit, dan tanpa cacat. Pastikan pula warna cupang cerah dan tidak ada bengkak di bagian insang. Usahakan mengawinkan ikan cupang yang ukurannya sama besar. Jangan lupa memerhatikan informasi genetik sebab akan memengaruhi kondisi paska masa bertelur.

 

  1. Siapkan Wadah

Wadah perlu diisi air bersih 5 hingga 10 galon, dan jangan diberi kerikil. Siapkan pula tempat persembunyian, pemisah yang dapat dibongkar pasang, dan pemanas untuk mengatur suhu wadah tersebut.

 

  1. Keluarkan Ikan Cupang Jantan

Ikan cupang jantan yang membawa telur setelah proses perkawinan. Maka, tiga hari paska kawin, keluarkan ikan jantan dan letakkan di wadah lain.

 

Pakan yang Cocok untuk Ikan Cupang

PAKAN YANG COCOK UNTUK IKAN CUPANG

Makanan sintetis berupa butiran pelet banyak dijual di toko dengan variasi harga yang terjangkau. Akan tetapi, ada kalanya Anda perlu memberikan selingan berwujud makanan alami, misalkan:

 

  1. Jentik Nyamuk

JENTIK NYAMUK

Jentik nyamuk merupakan jenis pakan yang paling ideal bagi Ikan cupang. Hal tersebut karena jentik nyamuk memiliki banyak protein yang cocok untuk tumbuh kembang ikan cupang, terutama bagi anak-anak ikan cupang, Jentik nyamuk dapat ditemukan dengan mudah di sawah, selokan, atau kubangan air yang tergenang. Tempat tersebut merupakan tempat ideal bagi nyamuk untuk bertelur.

 

  1. Kuning Telur

KUNING TELUR

Kuning telur bisa dijadikan pakan alternatif bagi ikan cupang anakan maupun yang sudah dewasa. Caranya adalah kukuslah kuning telur sampai matang, lalu hidangkan kepada ikan cupang peliharaan secara bertahap. Akan tetapi, jangan terlalu sering memberikan kuning telur kepada ikan cupang karena akan mengotori air wadah yang mengakibatkan terganggunya kesehatan ikan cupang.

 

  1. Cacing Sutera

CACING SUTERA

Cacing sutera juga cocok bagi ikan cupang yang Anda budidayakan. Umumnya, cacing sutera diperjualbelikan di toko pedagang ikan atau ikan hias. Harganya sangat murah dan mudah diperoleh di kedua tempat itu. Atau, Anda dapat mencarinya juga sendiri di selokan kotor yang menjadi tempat perkembang biakan cacing sutera. Akan lebih baik untuk mencuci cacing sutera tersebut sebelum diberikan kepada ikan cupang, karena kotoran yang menempel dapat menimbulkan penyakit.

 

  1. Kutu Air

KUTU AIR

Kutu air merupakan salah satu makanan favorit anakan ikan cupang. Namun, kandungan gizi dalam kutu air tidak mampu mempercepat pertumbuhan anakan ikan cupang, karena kadar protein dan lemak tergolong minim. Di sisi lain, ternyata kutu air punya khasiat untuk memperelok warna dan memperkuat corak yang dimiliki Ikan cupang. Kutu air lebih ideal jika diberikan kepada ikan cupang dewasa.

 

Metode Memberikan Makanan pada Ikan Cupang

METODE MEMBERIKAN MAKANAN PADA IKAN CUPANG

Pertama-tama, pastikan air bersih dan segar supaya tak ada penyakit dari bakteri di akuarium. Ikan cupang agak rewel dalam hal makanan, jadi pastikan ia melihat ketika Anda menjatuhkan makanan di depan mulutnya. Jangan langsung memberikan banyak makanan, melainkan sedikit-sedikit supaya tidak mengotori air. Sesekali berikan menu makanan yang bervariasi supaya ikan cupang tidak bosan memakan satu jenis makanan secara berulang.

 

Ketika ikan cupang sedang memasuki masa bertelur atau siap kawin, tambahkan porsi makanan ikan cupang karena mereka perlu energi lebih. Di masa-masa seperti ini, memberi makanan 4 kali dalam sehari tidak berlebihan. Bahkan, untuk anakan usai panen dapat Anda beri makan maksimal 5 kali dalam sehari, tentu dengan catatan berikan secara bertahap.

 

Perawatan Kolam Khusus Ikan Cupang

PERAWATAN KOLAM KHUSUS IKAN CUPANG

Ketika Anda memiliki ruang atau tanah kosong, alih-alih akuarium barangkali kolam khusus lebih menjadi pilihan. Membuat kolam untuk ikan cupang tentu mudah, yang sulit adalah perawatan dan pengelolaannya. Jadwal pemberian pakan tambahan, penggantian air, pemupukan, pengapuran, dan pengeringan tak boleh dilupakan. Kemudian, dikarenakan kolam rata-rata berada di luar ruangan, faktor musim dan cuaca bisa menciptakan ketidakteraturan atau bahkan aktivitas di luar jadwal.

 

Secara konstruksi, dasar kolam wajib lebih tinggi ketimbang permukaan pembuangan air domestik supaya proses pengeringan lebih gampang. Tinggi pematang kolam pun sebaiknya seimbang dengan lokasi sumber air supaya memudahkan pengaliran air dan pengaturan ketinggian permukaan kolam. Manfaatkan bentuk, lokasi, ukuran, dan jumlah petak seoptimal mungkin. Jangan sampai asal membangun tanpa memperhitungkan bagaimana kelak kolam akan difungsikan.

 

Akan ada saatnya kolam perlu diistirahatkan untuk masa pemeliharaan. Dalam kondisi ini, bersihkan celah dan filter yang tertutup oleh lumpur. Kuras air, bersihkan lumpur dan sisa pakan yang mengendap di dasar kolam. Perbaiki pula jika ada kerusakan di kolam ataupun keretakan tanggul air.

 

Agar lebih meyakinkan, pemeliharaan kolam bisa diperluas ke areal sekitar. Bersihkan kotoran di saluran air sekitar kolam Anda. Bentuk gangguan yang bisa muncul adalah akar tanaman dari luar areal kolam yang tumbuh sampai menembus tanggul. Dapat juga berupa sumbatan di saluran serta lubang-lubang bawah tanggul yang dapat memicu kerusakan atau kebocoran di kemudian hari.

 

Faktor dalam Budidaya Cupang

FAKTOR DALAM BUDIDAYA CUPANG

Jika Anda tertarik membudidayakan ikan cupang, pahami beberapa faktor ini terlebih dahulu. Tujuannya agar Anda lebih siap dan tidak salah perhitungan yang tentu akan mengundang kerugian.

 

  1. Jenis Ikan Cupang

Mengesampingkan cupang liar yang lebih mirip klasifikasi berdasarkan lingkungan, ikan cupang dibagi menjadi dua jenis besar yakni untuk aduan dan ikan hias. Ikan cupang aduan dipelihara untuk diadu dengan sesama cupang serta memiliki tingkatan standard sendiri. Ikan cupang hias lebih diprioritaskan pada kontes-kontes kecantikan karena menonjolkan keindahan warna tubuh dan bentuk sirip.

 

  1. Memilih Indukan

Cari kedua indukan di tempat yang terpercaya dan bila perlu tanyakan detail-detail sesuai keinginan. Pastikan indukan berkualitas baik, yakni bebas penyakit, tanpa cacat, dan upayakan mereka adalah keturunan unggulan. Jangan lupa mengecek apakah keduanya sudah menunjukkan tanda-tanda siap kawin atau belum.

 

  1. Tahap Pemijahan

Pemijahan dapat disebut sebagai tahap pengeluaran telur yang biasa dilakukan di medium berukuran 20 cm x 20 cm x 20 xm. Siapkan pula medium kecil untuk ikan cupang betina yang lebih baik jika diberi beberapa tanaman air.  Sekali melakukan kawin, cupang sanggup memproduksi 1000 telur dan menetas pada rentang 24 jam, tetapi telur yang sukses dipanen rata-rata cuma kisaran 30 hingga 50 buah.

 

  1. Opsi Pakan

Makanan sintetis tentu boleh, tetapi pada dasarnya makanan alami ikan cupang adalah cacing sutera, jentik nyamuk, serta kutu air. Anda boleh memberi makan sampai 3 atau 4 kali sehari, tapi sebenarnya 2 kali sudah cukup. Setiap kali makan sajikan porsi secukupnya supaya habis dan tidak mengotori kolam.

 

  1. Metode Perawatan

Kekuatan dan daya hidup ikan cupang tak perlu lagi diragukan. Walau begitu, pastikan Anda tetap merawatnya dengan baik seperti menjaga kondisi air akuarium dan memerhartikan gizi makanan yang ia konsumsi.

 

Kelebihan Lain Memelihara Ikan Cupang

KELEBIHAN LAIN MEMELIHARA IKAN CUPANG

Ikan cupang cocok untuk Anda yang sibuk atau belum bisa merancang akuarium secara lengkap sebab ia tidak butuh aerator. Daya tahan ikan cupang terbilang tinggi sebab tetap hidup meski kadar udara yang tersedia terbatas. Hal ini disebabkan oleh bentuk insang dan keberadaan labirin di sana. Perilaku ikan cupang yang bernapas di permukaan air juga amat membantu.

 

Kalau Anda hidup di tempat kos atau kontrakan yang ruangnya terbatas, ikan cupang tetap bisa dimiliki karena ia tidak perlu akuarium terlalu besar. Ikan cupang memang bergerak lincah, tetapi ia lebih suka hidup sendiri sehingga akuarium yang terlalu besar cenderung percuma. Keaktifan ikan cupang bisa Anda latih dengan menyiapkan jalur di dalam akuarium dari bahan sederhana seperti botol dan pipa paralon.

 

Salah satu hal yang meresahkan sebagian orang dari memelihara ikan adalah baunya. Akan tetapi ikan cupang akan aman-aman saja sebab tidak berbau. Anda cuma akan mengendus aroma air, dan bisa amis jika air jarang diganti sampai berlumut.

 

Cara Supaya Ikan Cupang Terlihat Memukau

CARA SUPAYA IKAN CUPANG TERLIHAT MEMUKAU

Sirip ekor yang indah dengan warna mencolok menjadi alasan para kolektor ingin membudidayakan ikan cupang. Setiap jenis ikan cupang memiliki karakteristik yang berbeda-beda, sehingga memiliki daya tarik tersendiri di setiap jenisnya. Umumnya, ikan cupang berjenis kelamin jantan punya sirip lebih lebar dan unik ketika disaksikan. Nah, kemudian bagaimana agar ikan cupang jantan dirawat sehingga bisa memiliki tubuh yang indah?

 

Beberapa cara dapat dilakukan untuk membentuk sirip dan warna ikan cupang dapat terlihat menarik. Salah satu caranya adalah menggunakan dengan Daun Jati. Cara menggunakannya yakni dengan merendam selembar daun jati kering ke wadah yang sudah berisi air bersih dan sedikit garam. Selain itu, bisa juga dengan menambahkan campuran rebusan daun Ketapang, lalu Anda boleh langsung mengembalikan ikan cupang ke sana.

 

Jauhkan ikan cupang dari penyinaran matahari secara langsung selama  2 hingga 3 hari. Setelah itu, Anda dapat memasukkan ikan cupang ke media yang memiliki air yang kualitasnya lebih bagus dan tampak jernih. Kemudian, cara selanjutnya adalah menjemur ikan cupang yang Anda pelihara saat pagi hari. Atau Anda juga bisa menjemur ikan cupang Anda disaat sore hari agar ikan cupang tidak stress. Memerhatikan kebahagiaan ikan cupang adalah tugas Anda, sebab saat cupang stress keindahan dan keaktifannya susah tampak maksimal.

Itu semua adalah bahasan mengenai ikan cupang, mulai dari paparan ilmiah, praktikal, sampai harga di pasaran. Semoga bermanfaat!

20+ Ikan Cupang : Deskripsi, Ciri, Jenis, Cara Rawat, Ternak Dll (Lengkap)

Tinggalkan komentar