20+ Contoh Kalimat Majemuk Setara, Bertingkat, Dll Lengkap

Contoh Kalimat Majemuk – Dalam ilmu bahasa terdapat berbagai jenis kalimat yang bisa di gunakan dalam pembuatan suatu paragraf atau karangan. Salah satu kalimat penting yang harus di pelajari adalah kalimat majemuk. Kalimat majemuk adalah jenis kalimat yang sering di gunakan dalam ilmu bahasa. Hal tersebut di karenakan pola dari kalimat majemuk yang terdiri dari dua pola hingga lebih dari dua pola.

Kalimat majemuk merupakan kalimat yang paling mudah untuk di buat apabila dibandingkan kalimat lainnya. Tidak ada ketentuan khusus, tetapi terdapat karakteristik suatu kalimat sehingga bisa di sebut dengan kalimat majemuk. Karakteristik tersebut lah yang mempermudah pembaca dalam menganalisa dan mengidentifikasi bentuk kalimat. Selain itu, jika ingin membuat kalimat majemuk bisa dengan melihat karakteristiknya.

Pembahasan terkait dengan kalimat majemuk akan memberikan banyak informasi. Sehingga saat menemukan suatu kalimat. Maka, Anda mampu dengan mudah untuk menentukan jenis kalimat apa tersebut. Berikut adalah pemaparan secara luas tentang kalimat majemuk.

Contents

Definisi Singkat Kalimat Majemuk

DEFINISI SINGKAT KALIMAT MAJEMUK
Contoh kalimat majemuk: Adikku bekerja di Semarang, sedangkan kakakku bekerja. S1 P1 K1 Konj. S2 P2. di Bandung. K2. Ketika hujan turun, aku masih berada di atas bus. Konj. S1 P1 S2 P2 K. Klausa pertama. Klausa kedua.

Kalimat majemuk adalah suatu kalimat yang tersusun dari dua kalimat atau klausa. Namun ada juga kalimat majemuk yang tersusun lebih dari dua klausa. Klausa sendiri merupakan suatu perpaduan antar beberapa unsur dari kalimat. Unsur kalimat meliputi, subjek, predikat, objek serta kata keterangan.

Kalimat majemuk adalah jenis kalimat dengan jumlah unsur kalimat lebih dari satu. Hal tersebut sesuai dengan namanya yaitu kalimat majemuk. Bahkan kalimat ini juga mengalami bentuk perluasan kalimat dan penggabungan kalimat.

Ciri Khas Kalimat Majemuk

CIRI KHAS KALIMAT MAJEMUK

Setelah penjelasan terkait dengan kalimat majemuk, selanjutnya dapat di identifikasi apakah kalimat yang di temui termasuk kalimat majemuk atau bukan. Berikut ini merupakan ciri khas dari kalimat majemuk yang dapat membedakan dengan kalimat lainnya.

  1. Kalimat majemuk memiliki unsur perluasan. Sehingga kalimat inti yang terdapat pada kalimat majemuk mengalami perluasan. Selain perluasan, juga terdapat penggabungan. Penggabungan kalimat dari kalimat inti.
  2. Selah suatu kalimat mengalami perluasan dapat pula penggabungan, maka kalimat tersebut akan membentuk suatu kalimat lain yang baru. Kalimat tersebut adalah hasil dari perluasan atau penggabungan.
  3. Kalimat majemuk memiliki ciri khas berupa unsur lebih dari satu. Sehingga misal menggunakan subjek, maka subjeknya akan terdiri lebih dari satu, begitu pula jika predikat, juga akan terdiri lebih dari satu.
  4. Kalimat majemuk menggunakan kata untuk menghubungkan antar kalimat. Kata penghubung ini lah yang akan membedakan antara kalimat majemuk dengan kalimat tunggal.
  5. Kalimat majemuk juga memiliki unsur induk kalimat dan juga anak kalimat.
  6. Pada saat menentukan suatu kalimat majemuk, maka hal yang paling penting adalah mengetahui konjugasi yang terletak dalam kalimat majemuk. Selain itu, juga perlu adanya ketelitian yang cukup tinggi.

Kegunaan Kalimat Majemuk

KEGUNAAN KALIMAT MAJEMUK

Anak kalimat yang berada dalam kalimat majemuk merupakan suatu unsur penting yang harus di pahami. Anak kalimat memiliki dua kegunaan penting dalam suatu kalimat majemuk. Kegunaan yang pertama di sebut sebagai kegunaan ini dari anak kalimat, sedangkan untuk kegunaan kedua di sebut dengan kegunaan tambahan dari anak kalimat.

Kegunaan ini dari anak kalimat yaitu sebagai suatu subjek dan dapat pula sebagai predikat dalam kalimat majemuk. Kemudian anak kalimat yang memiliki kegunaan sebagai tambahan adalah bentuk dari pelengkap yang terdapat dalam kalimat tersebut.

Berikut merupakan contoh dari kegunaan anak kalimat sebagai inti adalah sebagai berikut.

Kalimat majemuk : yang bertugas membantu meringankan segala tugas saya dalam kantor telah melakukan bepergian di waktu yang cukup lama dan tidak di tentukan.

Kemudian dari kalimat tersebut, akan di peroleh penjelasan terkait anak kalimat sebagai berikut.

Anak kalimat : yang bertugas membantu meringankan segala tugas saya dalam kantor

Induk kalimat : telah melakukan bepergian di waktu yang cukup lama dan tidak di tentukan.

Kemudian berikut ini adalah contoh dari kalimat majemuk dan anak kalimat menjadi tambahan.

Anak kalimat dengan fungsi pelengkap.

“Dia telah bersikukuh untuk menyumbangkan hartanya untuk rakyat kecil”

Anak kalimat dengan fungsi sebagai keterangan dari kalimat.

“Ibunya telah menjadi guru saat ia masih berusaha balita”

Contoh kalimat Majemuk

CONTOH KALIMAT MAJEMUK

Setiap kalimat majemuk dapat di pelajari dengan mudah, jika Anda mengerti bagaimana bentuknya. berikut ini adalah contoh kalimat yang merupakan bentuk kalimat majemuk.

  1. Menjadi juara pertama dalam lomba volly adalah hal yang mungkin, jika kamu mau menyisihkan waktumu untuk terus berlatih volly bersama rekan-rekanmu setiap hari.
  2. Budi sengaja untuk mengambil cuti pada hari ini, karena hari ini ia akan mengantarakan adiknya dalam prosesi pernikahan.
  3. Pada hari ini tepatnya hari kamis para relawan harus terpaksa untuk menyalurkan bantuan kepada para korban yang selamat dari gempa di lombol di karenakan gedung mengalami kebakaran.
  4. Setiap hari, ia mondar-mandir seperti orang yang tidak memiliki rumah sehingga ia terus di jalanan. Padahal ia merupakan seorang pengusaha yang tengah sukses dalam kariernya.

Jenis-jenis Kalimat Majemuk

JENIS JENIS KALIMAT MAJEMUK
2. Kalimat Versi S+P Televisi itu dimatikan S+P Kemarin, pacarku menangis karena sedih. Ket S P Ket

Kalimat majemuk dalam penulisannya terdapat berbagai jenis. Setiap jenis dari kalimat majemuk memiliki ciri-ciri yang berbeda dan fungsi penggunaan yang berbeda. Agar lebih jelas dalam memahami terkait dengan kalimat majemuk, berikut ini merupakan jenis-jenis dari kalimat majemuk.

Contoh Kalimat Majemuk Setara

CONTOH KALIMAT MAJEMUK SETARA

Suatu kalimat yang di dalamnya terdapat dua gabungan kalimat atau lebih merupakan kalimat majemuk. Sedangkan jika kalimat yang di gabungkan memiliki makna yang sama dalam artian tingkatan yang sama, maka di sebut dengan kalimat majemuk setara.

Kalimat majemuk setara juga memiliki 2 macam yaitu kalimat majemuk setara yang di buat berdasarkan dengan pola dari kalimat. Kemudian kalimat majemuk setara yang di buat berdasarkan dengan kata hubung yang di dipakai dalam kalimat tersebut berikut merupakan penjelasan secara singkat terkait dengan kalimat majemuk setara.

Kalimat majemuk setara yang di buat berdasarkan dengan pola kalimat terbagi menjadi 3 macam yaitu,

  1. Kalimat majemuk setara namun sejalan

Kalimat majemuk setara yang sejalan, merupakan kalimat majemuk yang terjadi akibat gabungan dari kalimat tunggal namun memiliki makna yang sama. Berikut merupakan contoh dari kalimatnya,

  1. Setiap pagi ayah selalu membawa tasnya untuk pergi ke kantor sedangkan ibu membawa tasnya untuk pergi mengajar ke sekolah dasar.
  2. Saat hari santai ibu membuka youtube untuk menonton beberapa channel favoritnya sedangkan ayah menonton TV untuk melihat perkembangan berita.
  3. Setiap sepulang sekolah kakak memainkan mobil-mobilan kesayangannya sedangkan adik bermain dengan menggunakan boneka favoritnya.

 

  1. Kalimat majemuk setara namun berlawanan

Kalimat majemuk setara namun berlawanan merupakan kalimat majemuk yang terjadi akibat gabungan dari kalimat tunggal namun memiliki makna yang berlawanan. Berikut merupakan contoh dari kalimat majemuk setara namun berlawanan.

  1. Andi menunjukkan sifat cueknya kepada setiap orang yang baru mengenalnya, namun sebenarnya Andi memiliki sifat yang lembut dan penuh perhatian keseluruh teman-temannya.

 

  1. Kalimat majemuk setara dengan sebab akibat

Kalimat yang didalamnya mengadung makan sebab dari terjadinya sesuatu dan akibat dari sesuatu merupakan jenis kalimat majemuk sebab akibat.. Berikut merupakan contoh dari kalimat majemuk setara dengan sebab akibat.

  1. Kemarin aku berniat untuk pergi ke perpustakaan, namun saat aku hendak berangkat tiba-tiba terjadi hujan deras sehingga aku membatalkan pergi ke perpustakaan.

Kalimat majemuk setara yang di buat berdasarkan dengan kata penghubung terbagi menjadi 5 macam sebagai berikut.

  1. Kalimat majemuk setara yang di dalamnya menggunakan kata “dan” sebagai penghubung antar kalimat. Contoh, saat hari minggu saya memiliki tugas harian yaitu berupa memasak dan menyiram tanaman.
  2. Kalimat majemuk setara yang di dalamnya menggunakan kata “bahkan” sebagai penghubung antar kalimat. Kalimat majemuk ini memiliki arti sebuah penegasan terhadap sesuatu. Contoh, jangankan untuk membeli baju pesta bahkan untuk membeli baju kerja saja aku tak mampu.
  3. Kalimat majemuk setara yang di dalamnya menggunakan kata “atau” sebagai penghubung antar kalimat. Kalimat majemuk ini merupakan jenis pemilihan terhadap salah satu dari dua hal. Contoh, kamu bisa memilih bagaimana cara kamu melakukan pembelian buku, dapat secara online atau mendatangi langsung toko buku.
  4. Kalimat majemuk setara yang memiliki makna pertentangan. Kalimat jenis ini menggunakan kata penghubung berupa “melainkan dan juga tetapi”. Contoh, setiap hari aku berusaha mengingat tentang dia tetapi tetap saja aku kesulitan.
  5. Kalimat majemuk setara yang menggunakan urutan waktu dalam penulisannya. Kalimat jenis ini menggunakan kata penghubung berupa “lantas, kemudian dan juga lalu”. Contoh, tunggu hingga air telah mendidih, kemudian ambil sedikit-sedikit dan masukkan ke dalam termos.

Contoh Kalimat Majemuk Rapatan

CONTOH KALIMAT MAJEMUK RAPATAN

Kalimat majemuk jenis ini merupakan kalimat yang di dalamnya terdapat unsur merapatkan antar kata. Kemudian dalam penulisannya di maksimalkan agar sama antara kalimat tunggal atau sama antara klausa. Kalimat ini menggunakan jenis perapatan dengan cara menuliskan objek atau predikat hanya satu kali saja.

Kalimat majemuk jenis ini memiliki 3 macam kalimat, kalimat majemuk dengan rapatan predikat, kalimat majemuk dengan rapatan subjek kemudian kalimat majemuk dengan rapatan objek. Beriku merupakan contoh kalimat jenis ini,

  1. Budi adalah seorang karyawan swasta
  2. Budi menyukai jenis musik reggae

Budi adalah seorang karyawan swasta dan menyukai jenis musik reggae.

  1. Rina menyukai boy band EXO
  2. Indah menyukai boy band EXO

Rina dan Indah menyukai boy band EXO

Contoh Kalimat Majemuk Bertingkat

CONTOH KALIMAT MAJEMUK BERTINGKAT

Kalimat majemuk bertingkat merupakan gabungan dari dua kalimat tunggal atau gabungan du klausa dan lebih. Kedua klausa tersebut memiliki tingkat yang berbeda bisa lebih tinggi bisa juga lebih rendah. Apabila dilihat berdasarkan dengan kata penghubungnya maka kalimat majemuk jenis ini di bagi menjasi 10 macam. Berikut adalah pembagiannya,

  1. Kalimat yang berfungsi untuk memberikan pernyataan terkait dengan syarat. Sehingga dalam penggunaannya menggunakan kata penghubung berupa, asalakan, jika, kalau, andaikata dan manakala.
  2. Kalimat yang berfungsi untuk memberikan pernyataan terkait dengan tujuan. Sehingga dalam penggunaannya menggunakan kata penghubung berupa supaya, biar, dan agar.
  3. Kalimat yang berfungsi untuk memberikan pernyataan terkait dengan perlawanan. Sehingga dalam penggunaannya menggunakan kata penghubung berupa kendatipun, biarpun, dan meskipun.
  4. Kalimat yang berfungsi untuk memberikan pernyataan terkait dengan sebab terjadinya suatu hal. Sehingga dalam penggunaannya menggunakan kata penghubung berupa sebab, oleh karena, dan karena.
  5. Kalimat yang berfungsi untuk memberikan pernyataan terkait dengan akibat dari suatu hal. Sehingga dalam penggunaannya menggunakan kata penghubung berupa singga dan maka.
  6. Kalimat yang berfungsi untuk memberikan pernyataan terkait dengan cara suatu hal terjadi. Sehingga dalam penggunaannya menggunakan kata penghubung berupa tanpa, dan juga dengan.
  7. Kalimat yang berfungsi untuk memberikan pernyataan terkait dengan alat. Sehingga dalam penggunaanya menggunakan kata penghubung berupa juga sama.
  8. Kalimat yang berfungsi untuk memberikan pernyataan terkait dengan perbandingan. Sehingga dalam penggunaanya menggunakan kata penghubung berupa alih-alih, seperti dan juga bagaikan.
  9. Kalimat yang berfungsi untuk memberikan pernyataan terkait dengan mendeskripsikan beberapa hal. Sehingga dalam penggunaanya menggunakan kata penghubung berupa bahwa.
  10. Kalimat yang berfungsi untuk memberikan pernyataan terkait dengan kenyataan terjadinya peristiwa. Sehingga dalam penggunaanya menggunakan kata penghubung padahal.

Contoh Kalimat Majemuk Campuran

CONTOH KALIMAT MAJEMUK CAMPURAN

Kalimat majemuk jenis ini memiliki karakteristik hampir sama dengan kalimat majemuk yang lain. Perbedaan nya terletak pada penyusunan kalimatnya. Kalimat majemuk campuran merupakan kalimat majemuk yang tersusun minimal 3 klausa atau tuga kalimat tunggal.

Kemudian terkait dengan pembagian kalimat majemuk setara, kalimat jenis ini di bagi menjadi 2 jenis apabila di lihat dari jenis kata kerja.

  1. Kalimat verbal

kalimat jenis ini menggunakan kata kerja secara langsung. Contoh, ayah mencangkul.

Pada contoh tersebut, kata kerja yang di gunakan juga berasal dari kata kerja. Sehingga memang kata kerja menempati tempat yang seharusnya.

  1. Kalimat nominal

Kalimat jenis ini merupakan kalimat yang bentuk kata kerjanya berasal dari campuran banyak kalimat. Berupa kata kerja, kata benda hingga kata ganti. Comtoh, Andi anak yang disiplin dan juga giat belajar, ibunya seorang koki dan pintar memasak, ayahnya seorang banker dan giat bekerja.

Kemudian kalimat majemuk campuran yang di dasarkan pada teknik pengucapan terdiri dari 2 jenis sebagai berikut.

  1. Kalimat langsung

Kalimat langsung merupakan jenis kalimat majemuk yang dalam penulisannya menggunakan tanda petik. Tanda petik disini harus ada. Contoh dari kalimat langsung adalah sebagai berikut,

Pagi itu ayah bertanya padaku, “Bagaimana kau bisa mendapatkan nilai rendah dalam ulangan Matematika?”

Setiap malam ibu selalu bertanya padaku,”Bagaimana kegiatan sekolah hari ini apakah menyenangkan?”

Kakak berkata, “Kamu seharusnya menggunakan waktumu dengan baik”

  1. Kalimat tak langsung

Kalimat tidak langsung merupakan jenis kalimat yang bukan merupakan kutipan sehingga dalam penulisannya pun tidak menggunakan tanda petik. berikut adalah sebagian contoh kalimat ini,

Ibu bertanya padaku, dimana aku membeli payung yang mahal kemarin.

Ayah mengatakan bahwa aku harus rajin belajar jika ingin menjadi PNS.

Contoh Kalimat Majemuk Campuran

Berikut ini merupakan contoh dari kalimat majemuk dengan jenis campuran.

  1. Malam itu, ayah dan ibu pulang dari kantor dan mendapati bahwa kakak sedang mengerjakan tugas akhirnya di ruang keluarga karena kamarnya lampunya sedikit gelap. Sedangkan adik sedang mengerjakan tugas Biologinya di kamar sembari mendengarkan musik.
  2. Hampir dua bulan ini, desa di landa dengan hujan deras dan juga angin yang besar. Sehingga pada saat panen padi, petani hampir saja mengalami kegagalan panen.
  3. Rio memiliki ibu tiri karena ayahnya menikah lagi. Sedangkan ibu kandungnya telah meninggal. Jika saja kedua hal itu tak terjadi, maka Rio akan tetap bersekolah hingga sekarang dan ia bisa mendapatkan ijazah sekolah menengahnya.
  4. Santi adalah anak yang terakhir lahir dalam keluarga. Ia memiliki 2 kakak perempuan dan 1 kakak laki-laki. Meskipun ia terlahir sebagai putri bungsu, ia tetap mandiri dan tidak manja kepada kedua orang taunya. Bahkan ia bekerja keras untuk mengejar cita-citanya.
  5. Nia dan Ani tidak memiliki watak yang sama, meskipun mereka berdua terlahir sebagai kedua anak kembar yang identik.
  6. Ibu selalu membatasi Andi untuk bermain game terlalu lama. Hal tersebut bertujuan agar Andi selalu giat dalam belajar dan mendapatkan nilai yang bagus saat ujian nasional pekan depan.
  7. Sekolah mengeluarkan peringatan baru untuk para siswanya. Apabila terdapat siswa yang membolos maka, akan di hukum dengan berat. Namun, Riki tidak mengindahkan hal tersebut, dan ia tetap saja pergi membolos dengan memanjat pagar di belakang sekolah. Riki membolos dengan ketiga temannya yang juga suka membolos.
  8. Setiap orang harus memiliki sifat yang santu dan tidak mengandalkan kekayaan atau ilmunya untuk berbuat kesombongan. Karena hakikatnya segala yang dimiliki adalah titipan. Lambang dari sikap rendah hati yaitu. Padi. Padi sering di ungkapkan sebagai peribahasa bahwa semakin tinggi derajat seseorang, maka ia akan semakin memiliki sikap rendah hati.
  9. Ayah membeli cat dan beberapa peralatan lainnya. Ayah melakukan desain rumah kembali agar terlihat lebih fresh dan memiliki kesan yang baru. Ayah mengganti warna cat dengan warna yang lebih sejuk, agar rumah terlihat lebih asri dengan beberapa tanaman yang di tanam di halaman dan pekarangan rumah.
  10. Indah memiliki hati yang tegar. Ia tak pernah sedikit pun mengeluh meskipun menjalani kehidupan yang sangat berat. Saat masih kecil dan balita, ibunya telah meninggal. Sedangkan ayahnya hanya memiliki pekerja sebagai penjual sapu lidi. Sehingga Indah harus hidup pas-pasan mulai kecil.
  11. Setiap pagi aku menyiram tanaman namun tanaman yang di siram tidak juga terlihat segar. Setelah aku lihat ternyata terdapat ulat pada daun yang menyebabkan tanaman tidak bertumbuh dan tidak terlihat segar.

Ciri-ciri Kalimat Majemuk Campuran

Apabila dilihat dari umumnya, kalimat majemuk tersusun minimal 3 kalimat tunggal. Kemudian kalimat majemuk campuran memiliki beberapa ciri khas seperti berikut,

  1. Kalimat majemuk jenis campuran bisa di buat dengan unsur penyusunnya yang terdiri minimal 3 klausa. Sehingga jika masih 2 klausa, maka belum bisa di sebut dengan kalimat majemuk campuran.
  2. Ketiga kalimat tunggal yang menyusun kalimat majemuk memiliki banyak fungsi yang berbeda. Ada kalanya menjadi induk kalimat, ada juga menjadi anak kalimat dan juga inti kalimat. Bahkan terdapat suatu keadaan di mana anak kalimat memiliki fungsi sebagai keterangan waktu.
  3. Kalimat majemuk campuran dalam proses pembuatannya pasti menggunakan suatu kata penghubung. Penggunaan kata penghubung dari kalimat ini merupakan kata yang yang berasal dari kalimat majemuk jenis lainnya. Kalimat majemuk yang lain adalah kalimat majemuk setara dan juga yang lainnya tetapi tetap sesuai dengan kaidah yang benar.

Itulah beberapa pemaparan luas tentang kalimat majemuk. Banyaknya jenis dari kalimat majemuk membuat sering membuat bingung. Sehingga banyak yang melakukan kekeliruan.

20+ Contoh Kalimat Majemuk Setara, Bertingkat, Dll Lengkap

Tinggalkan komentar